41 research outputs found
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN KEMATANGAN KARIR PADA SISWA SMK (STUDI KORELASIONAL PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 10 JAKARTA)
JAJANG NURJAMAN. Relationship Between Self Efficacy with Career
Maturiy in SMK Student (Correlational Study on Student Class XI Accounting
SMK Negeri 10 Jakarta). Scription. Jakarta. Study Program of Economics
Education, Concentration in Accounting Education, Faculty of Economics, State
University of Jakarta, 2017.
The aim of this research is to determine to relationship between self efficacy with
career maturity in SMK student (correlational study on study class XI accounting
SMK Negeri 10 Jakarta) by using empirical data and facts are valid and reliable.
This research conduct at SMK Negeri 10 Jakarta. The research method use is
survey method. The population in this study is all students class XI accounting SMK
Negeri 10 Jakarta academic year 2016/2017 as many as 72 students. The sample
used as many as 62 students. The sampling technique in this study is proportionate
random sampling. To get data from two variables, researcher using Likert scale
model for self efficacy (variable X) and career maturity (variable Y).
The regression equation resulting from this research i
DAMPAK PENERAPAN LATIHAN DIKāS LETTERS AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN ATLET FUTSAL
Guna keberhasilan dalam proses latihan dapat tercapai, seorang pelatih memerlukan suatu cara dan bentuk latihan yang bervariatif, sehingga dalam pelaksanaan latihan penyampaian yang diberikan seorang pelatih dapat berlangsung dengan baik dan sukses serta atlet tidak merasa jenuh dengan bentuk latihan yang dibuat oleh seorang pelatih. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Ekstrakurikuler futsal MAN 2 Bandung yang diambil dengan teknik āpurposive samplingā, sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari 28 orang atlet futsal, yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 14 orang kelompok eksperimen dan 14 orang kelompok kontrol. Setelah melaksanakan proses latihan selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali perminggu diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dari latihan dikās letters agility terhadap peningkatan kelincahan. Dengan hasil perhitungan t-hitung kelompok eksperimen sebesar (8.60) yang lebih besar dari t-tabel (2.16). Sedangkan kelompok kontrol yang tidak diberikan latihan dikās letters agility tidak terdapat peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan. Dengan hasil perhitungan t-hitung sebesar (0.52) yang lebih kecil dari t-tabel (2.16). Berdasarkan pengelolaan dan analisa data, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa latihan dikās letters agility memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan atlet futsal.---------
Pelaksanaan Pekerjaan Pengawasan Pada Proyek Pembangunan Drainase Ruas Jalan Ciseuti-Bunihayu Kecamatan Jalancagak
Independent Internship Independent campus learning is part of the independent campus program which aims to provide opportunities for students to learn and develop themselves through activities outside of the lecture class. During the internship, students apply direct learning in the workplace with hard skills which can be started from skills in the field of work, problem solving, and analysis of problems in the world of work, as well as soft skills such as ethics in the world of work, organization and management, as well as collaboration between teams in the world Work. The conclusion of the Merdeka Learning internship at the Merdeka Campus is that students are able to improve their soft skills and hard skills and gain new experiences that can later be applied in the world of work. The author did an MBKM internship at the Subang Regency PUPR Service and was placed in a supervisory position in the bridge sector. Based on the results of observations in the field, the stages of implementation of the drainage project development are quite in accordance with the theoretical standards for implementing drainage development, it's just that it may not be too complex due to adjustments to conditions in the field
Kewajiban membayar zakat dikaitkan kewajiban membayar pajak pendapat Yusuf Qardawi dengan Masdar Farid Masāudi.
Zakat dan pajak dua istilah berbeda zakat lahir dari konsep agama Islam sedangkan pajak lahir dari konsep negara berfungsi penyeimbang melaksanakanya secara baik dan sempurna mampu pembangunan kesejahteraan rakyat perbedaan dalam hal tertentu sehingga muncul pertanyaan apakah kedudukan zakat itu sama dengan pajak inilah yang menjadi kajian para tokoh ulama di antaranya adalah Yusuf Qardawi zakat tida bisa menggantikan kedudukan pajak sehingga dua kewajiban yang harus dikeluarkan, sedangkan Masdar Farid Masāudi pajak itu zakat merupakan ajaran yang satu sehingga keduanya sama tida dapat dipisahkan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengatahui (1) pendapat yang digunakan Yusuf Qardawi dengan Masdar Farid Masāudi kewajiban membayar zakat dikaitkan kewajiban membayar pajak (2) persamaan dan perbedaan kewajiban membayar zakat dikaitkan kewajiban membayar pajak (3) metode istinbath hukum yang digunakan Yusuf Qardawi dengan Masdar Farid Masāudi.
Berdasarkan teori memiliki hukum zakat dengan pajak penelitian ini berlandasan pada pemikiran membandingkan dua pendapat sedangkan pendekatan menggunakan normatif aturan dan ketentuan berlaku terhadap aturan, selain itu menggunakan analisis komparatif suatu hal yang bersifat dapat diperbandingkan dengan satu hal lainnya dua argumen antara pandangan persamaan dan perbedaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengguna data dengan cara library review dengan analisis data dengan cara metode deskriptif yaitu salah satu jenis penelitian yang tujuannya supaya ada gambaran pengakses data secara fakta, zakat dan pajak memiliki peran yang penting dalam kewajiban kelangsungan sebuah negara dan kesejahteraan masyarakat.
Hasil penelitian bahwa (1) Yusuf Qardawi menyatakan kewajiban zakat tidak bisa dicukupi dengan membayar pajak sedangkan pemikiran Masdar Farid Masāudi berpendapat bahwa zakat itu pajak merupakan ajaran yang satu sebagai untuk kemaslahatan yang umum (2) pandangan Yusuf Qardawi dengan Masdar Farid Masāudi zakat dan pajak mempunyai persamaan yaitu sama kewajiban yang harus ditunaikan setiap individu yang sudah memenuhi persaratan perbedaannya Yusuf Qardawi berpandangan zakat dan pajak itu berbeda sedangkan Masdar Farid Masāudi memandang zakat dan pajak itu sama (3) dalil yang digunakan Yusuf Qardawi kewajiban membayar zakat dikaitkan kewajiban membayar pajak surat At-Taubah ayat 60 dan 103 dalil yang digunakan Masdar Farid Masāudi kewajiban membayar zakat dikaitkan kewajiban membayar pajak surat At-Taubah ayat 103-104 pemikiran Yusuf Qardawi Normatif aturan dan ketentuan yang berlaku kepada sikap loyalitas dan kesetiaan seseorang terhadap aturan, atau menggunakan Mantuk makna tersurat suatu hal yang disampaikan secara jelas dapat dipahami, sedangkan pemikiran Masdar Farid Masāudi Maqasyid al-syariāah sebuah dalam hukum untuk mencapai tujuan tertentu untuk kemaslahatan umum, atau menggunakan Maslahat nilai dalam perilaku yang dapat membawa kemanpaatan dan kebaikan menolak terjadinya kerusakan, mampu tujuan yang adil dan kesejahteraan bagi kita semuah berdasarkan hukum aturan yang sesuai
Pemodelan inversi 2 dimensi data Magnetotellurik (MT) di Cekungan Banyumas
Telah dilakukan penelitian tentang pemodelan inversi data magnetotellurik (MT) dalam 1 dimensi untuk data pengukuran dan 2 dimensi untuk data sintetik dan data pengukuran dengan menggunakan program SimPEG. Pertama, pemodelan inversi 2 dimensi terhadap data sintetik MT dalam mode TE (Transverse Electric), mode TM (Transverse Magnetic), dan gabungan mode TE dan mode TM dilakukan untuk validasi kode hingga mencapai kesesuaian antara model sebenarnya dan model inversi dan juga data observasi dan data prediksi. Selanjutnya dilakukan pemodelan inversi terhadap data pengukuran MT di Cekungan Banyumas untuk mengetahui distribusi resistivitas bawah permukaan dan kedalamannya berdasarkan model resistivitas yang dihasilkan. Pemodelan inversi 1 dimensi untuk 5 stasiun pengukuran data MT memberikan informasi ada 3 lapisan: lapisan konduktif ( 1000 ā¦) pada kedalaman lebih dari 10 km dengan rata-rata RMS Error 0.537%. Adapun pemodelan inversi 2 dimensi untuk 4 stasiun pengukuran data MT dalam mode TM memberikan informasi ada 4 zona: zona konduktif tinggi (1 ā 5 ā¦) pada kedalaman 3000 ā 7500 m, zona konduktif (5 ā 30 ā¦) pada kedalaman dangkal hingga relatif dalam yang tersebar di Barat Daya, zona resistif (30 ā 200 ā¦) pada kedalaman dangkal kurang dari 2000 m, dan zona resistif tinggi (200 ā 500 ā¦) pada kedalaman 3000 ā 7500 m yang tersebar di Timur Laut dengan RMS Error 3.722%
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya migran yang datang ke Kecamatan Bantargebang, hal ini menarik untuk dikaji mengingat kondisi Kecamatan Bantargebang yang kurang ideal sebagai daerah tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai alasan migran datang ke Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penarik yang mempengaruhi keputusan migran bermigrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah migran yang berada di Kecamatan Bantargebang. Jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data hasil penelitian ditabulasikan kemudian dianalisis menggunakan analisis persentase. Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (1) faktor pendorong yang mempengaruhi keputusan migran bermigrasi yaitu, terbatasnya jenis pekerjaan di daerah asal (47%), sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah asal (24%), kurangnya pendapatan di daerah asal (23%), dan perubahan status kawin (6%). Sedangkan (2) faktor penarik yang mempengaruhi keputusan migran bermigrasi yaitu, kesempatan kerja di daerah tujuan (56%), upah/pendapatan yang tinggi di daerah tujuan (32%), dan adanya ajakan dari orang lain (12%). Rekomendasi yang penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yaitu perlu adanya pembangunan yang merata di setiap daerah. Diharapkan dengan adanya pemerataan pembangunan di daerah, akan mengurangi keinginan untuk pindah ke daerah lain.
Kata kunci : migrasi, migran, faktor pendorong, faktor penarik
This study aims to obtain information about a reason migrants come to Bantargebang District, Bekasi City. The focus of this study is to determine the push and pull factors that affect the migrantsā decision to migrate. A descriptive method was used in the study. The population was migrants lived in Bantargebang District with a total sample of 100 migrants. The sample was obtained using random sampling. Data collection was carried out using questionnaire and interview. Then, data were tabulated and analysed using percentage analysis. Based on the results of data analysis, it can be concluded that (1) the push factors affecting migrantsā decision to migrate are, limited type of work in the area of origin (47%), difficultyof getting a job in the area of origin (24%), low income in the area of origin (23%), and marital status change (6%). Meanwhile, (2) the pull factors influencing migrantsā decision to migrate are, employment opportunity in the area of destination (56%), high income/salary in the area of destination (32%), and invitation from other people (12%). The authors recommendation in connection with the research results was needed for equitable development in each area. It was hoped that the equitable development in each area will reduce the desire to move to another area.
Keywords: migration, migrant, push factors, pull factor
KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP KECEPATAN PANJAT TEBING KATEGORI SPEED
Power lengan, power tungkai dan fleksibilitas panggul mempunyai peranan yang sangat penting dalam cabang olahraga panjat tebing khususnya pada kategori speed. Seberapa besar kontribusinya? merupakan sebuah pertanyaan yang perlu di selidiki dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, populasi nya adalah seluruh atlet FPTI Kabupaten Pandeglang yang masih aktif mengikuti proses latihan. Proses penarikan sample dilakukan dengan menggunakan purposive sampel atau sampelyang mewakili populasi representative terhadap informasi yang diberikan.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji koefisiensi korelasi. Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh kesimpulan, bahwa power lengan dengan kecepatan panjat tebing memberikan kontribusi sebesar 35%, power tungkai dengan kecepatan panjat tebing memberikan kontribusi sebesar 36,8%. Fleksibilitas panggul dengan kecepatan panjat tebing kategori speed sebesar 24,2% dan power lengan, power tungkai dan fleksibilitas panggul dengan kecepatan panjat tebing memberikan kontribusi sebesar 54,1%Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif power lengan, power tungkai dan fleksibilitas panggul terhadap kecepatan panjat tebing kategori speed.Maka disarankan bagi para pembina dan pelatih sebaiknya memperhatikan komponen-komponen kondisi fisik. Seperti halnya power lengan, power tungkai dan fleksibiltas panggul karena akan berpengaruh terhadap kecepatan panjat tebing khususnya pada kategori speed.
Power arm, leg power and flexibility of the pelvis has a very important role in the sport of rock climbing, especially in the speed category. How big is his contribution? is a question that needs to be investigated in this study. The method used in this research is descriptive, its population is all athletes FPTI Pandeglang still actively participating in the training process. The process of withdrawal of the sample was done by using purposive sample or a sample that represents a population presentative of the information given.Analisis representative of the data used in this research is to test the correlation coefficient. From processing and data analysis is concluded, that the power arm with a rock climbing speed contributed 35%, power leg with a rock climbing speed contributed 36.8%. Flexibility pelvis with speed climbing speed category amounted to 24.2% and a power arm, leg power and flexibility of the pelvis with the speed climbing contributed 54.1% From the results of this study concluded that there is a positive relationship power arm, leg power and flexibility pelvis against speed climbing speed.then advised category recommended for the coaches and trainers should consider the components of the condition physical. As well as power arm, leg power and flexibility the pelvis because it will affect the speed of climbing, especially in the speed category
Pengaruh citra merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian celana jeans merek Levi's: Studi kasus pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2014
Penelitian ini dilatarbelakangi pada semakin gencarnya persaingan dunia usaha yang semakin ketat, sehingga perusahaan dituntut untuk meningkatkan setiap aspek perusahaan. Ada beberapa hal yang menentukan keputusan pembelian termasuk didalamnya citra merek dari perusahaan yang bersangkutan dan gaya hidup dari konsumen itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang pengaruh citra merek dan gaya hidup terhadap keputusan pembelian celana jeans merek leviās (Studi Pada Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (2) Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian (3) Pengaruh Citra Merek dan Gaya Hidup Secara Simultan Terhadap Keputusan Pembelian.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian, variabel independen Citra Merek (X1) dan Gaya Hidup (X2) dan variabel dependennya adalah keputusan pembelian (Y). Penelitian ini juga menggunakan beberapa analisa data yakni uji validitas, uji reabilitas, statistik deskriptif, uji regresi berganda, dan uji koefisien determinasi dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian hal ini terlihat pada t hitung lebih besar daripada t tabel (3,527>2,365) dengan nilai signifikasi 0,0001 4,83) dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05.
Berdasarkan nilai Koefisien Determinasi (R-Square) pada hasil regresi, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2014 dengan menggunakan SPSS sebesar 0,398682. Hal ini menunjukan variabel- variabel Independen yang diteliti dapat menjelaskan variabel Dependen sebesar 41,2 % , sedangkan 58,8 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti atau tidak masuk dalam model regresi
Jaringan Informasi dan Komunikasi Organisasi VOC di Sulawesi (Makasar) 1735-1737: Studi Kasus Arsip Overgekomen Brieven en Papieren (OBP) sebagai Penghubung Vital Komunikasi VOC
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan informasi dan komunikasi organisasi dagang terbesar di abad 17 dan 18, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), khususnya organisasi VOC di Sulawesi (Makasar). Arsip yang diteliti adalah khazanah arsip VOC yang terdapat di Nationaal Archief (NA) Belanda, yaitu arsip Overgekomen Brieven en Papieren (OBP) nomor 2381. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan menggunakan sumber primer arsip OBP dan sumber sekunder literatur yang berkaitan dengan jaringan dan VOC. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa arsip OBP memiliki struktur yang dapat menggambarkan sistem komunikasi VOC, dan topik yang paling banyak didiskusikan dalam korespondensi antara organisasi VOC di Makasar dengan pos-pos terluar adalah mengenai bajak laut dan perang