129 research outputs found
Composite Weak Bosons: a Lattice Analysis
We present a lattice analysis of a confining Yang-Mills theory without
Goldstone boson. We have analytically investigated the model by a strong
coupling expansion and by an intensive lattice Monte Carlo simulation using
standard lattice QCD methods. We show that this theory is an interesting
candidate for describing weak bosons as composite particles.Comment: Late
OPTIMASI DIMENSI MEKANIK MENGGUNAKAN METODE GENETIC ALGORITHM DAN SISTEM PERGERAKAN ROBOT ISRO G2
Robot Autonomous Multiplatform di disain untuk negara yang secara geografis rawan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami, termasuk Indonesia. Disaat terjadi bencana korban yang berjatuhan harus segera mungkin mendapat pertolongan dan perawatan untuk menghindari jumlah kematian yang lebih besar. Dalam penelitian ini dikembangkan sebuah prototype USAR robot dengan sistem gerak beroda yang dapat diaplikasikan sebagai robot pencari korban bencana alam ataupun korban reruntuhan gedung. Tugas robot ini hanyalah untuk mencari letak keberadaan korban di dalam reruntuhan gedung yang sulit untuk dijangkau oleh manusia sehingga dapat memudahkan tim penyelamat untuk mengetahui keberadaan korban. Bentuk robot ini menyerupai tank, dan memiliki delapan roda yang dihubungkan dengan timing belt sistem mekanika robot ini memiliki sepuluh derajat kebebasan yang didesain agar mampu melewati beberapa medan, diantaranya medan anak tangga, medan turunan yang mempunyai kemiringan dan medan tanjakan. Perhitungan optimasi dimensi lingkungan dapat dilakukan melalui sebuah metode yang terstruktur Genetic Algorithm, Dengan menggunakan metode tersebut robot ini dapat menaklukan lingkungan yang extreme. Robot ini nantinya akan memiliki presepsi gerak untuk mencapai titik tujuan sesuai dengan lintasan yang telah direncanakan. Robot ini menggunakan motor dc sebagai aktuatornya, ultrasonic range finder dan thermals sensor sebagai sensor-sensornya. Robot ini dikendalikan dengan joystick dan juga dapat bergerak secara autonoumus, untuk visualisasinya menggunakan wireless camera yang dikomunikasikan melalui perangkat komputer
Composite Weak Bosons: a Lattice Monte Carlo Analysis
We present a lattice Monte Carlo simulation for the evaluation of the
spectrum of a confining Yang-Mills theory without Goldstone boson. We show that
this theory is a very good candidate for describing composite weak bosons. In
order to perform the spectrum analysis we have used standard lattice QCD Monte
Carlo methods. We have also developed an efficient method to evaluate the mass
of the pseudoscalar isosinglet which is present in our theory.Comment: Late
Radial Electric Field Structure between Electrodes Separated by a Finite Distance in Tokamak Plasmas
Optimasi Dimensi Mekanik Menggunakan Metode Algoritma Genetika Dan Sistem Pergerakan Robot iSRo G2
Robot Autonomous Multiplatform di disain untuk
negara yang secara geografis rawan terhadap bencana
gempa bumi dan tsunami, termasuk Indonesia. Disaat
terjadi bencana korban yang berjatuhan harus segera
mungkin mendapat pertolongan dan perawatan untuk
menghindari jumlah kematian yang lebih besar. Oleh
karena itu robot yang dapat bergerak mencari dan
menemukan letak korban dan dapat bermanuver
diantara reruntuhan akibat bencana, sangat diperlukan
untuk membantu tugas dari Tim SAR. Dalam penelitian
ini dikembangkan sebuah prototipe SAR robot dengan
sistem gerak beroda yang dapat diaplikasikan sebagai
robot pencari korban bencana alam ataupun korban
reruntuhan gedung. Robot yang diberi nama iSRo
Generasi 2 atau G2 bertugas untuk mencari letak
keberadaan korban di dalam reruntuhan gedung yang
sulit untuk dijangkau oleh manusia sehingga dapat
memudahkan tim penyelamat untuk mengetahui
keberadaan korban. Bentuk robot ini menyerupai tank,
dan memiliki delapan roda yang dihubungkan dengan
timing belt sistem mekanika robot ini memiliki sepuluh
derajat kebebasan yang didesain agar mampu melewati
beberapa medan, diantaranya medan reruntuhan yang
tidak beraturan, medan anak tangga, medan turunan
yang mempunyai kemiringan, medan tanjakan dan juga
medan yang bercelah-celah. Perhitungan optimasi
dimensi lingkungan dilakukan melalui sebuah metode
yang terstruktur Algoritma Genetika. Robot ini memiliki
persepsi gerak untuk mencapai titik tujuan sesuai
dengan lintasan yang telah direncanakan. Robot ini
menggunakan motor dc sebagai aktuatornya, ultrasonic
range finder, magnetic compass, CO2 sensor dan
thermals sensor sebagai sensor-sensornya. Robot juga
dikendalikan dari jarak jauh dengan joystick dan juga
dapat bergerak secara autonoumus, untuk visualisasinya
menggunakan wireless camera yang dikomunikasikan
melalui perangkat komputer
Pengaruh penambahan gula terhadap aktivitas fermentasi alkoholik cairan buah nanas (Ananas comosus)
Cairan buah banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman beralkohol, karena memiliki gizi dan fitonutrien yang cukup lengkap. Secara umum khamir yang digunakan dalam fermentasi alkoholik merupakan strain dari species Sacharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gula terhadap aktivitas fermentasi alkoholik cairan buah nanas (Ananas comosus).
Penelitian dibagi menjadi lima perlakuan dengan penambahan gula yang berbeda. Perlakuan meliputi Pâ= control (tanpa penambahan gula) Pâ= dengan penambahan gula 0,70 ml, Pâ= dengan penambahan gula 1,05 ml, Pâ=dengan penambahan gula 1,40 ml, dan Pâ=dengan penambahan gula 1,75 ml. Penelitian dilakukan dengan mengamati aktivitas fermentasi alkoholik pada cairan fermentasi buah nanas . Aktivitas fermentasi alkoholik dalam cairan fermentasi diamati berdasarkan gas COâ yang terbentuk. Data hasil pengukuran COâ dari masing-masing perlakuan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Perbedaan konsentrasi penambahan gula pada cairan fermentasi berpengaruh terhadap aktivitas fermentasi alkoholik cairan buah nanas. Hasil tertinggi gas COâ yang terbentuk adalah pada penambahan gula 1,05 ml. Hasil tersebut menunjukkan aktivitas fermentasi alkoholik cairan buah nanas yang tertinggi
Penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Division untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemahaman konseptual matematika dari siswa yang diberi model pembelajaran STAD lebih tinggi daripada siswa yang diberi pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu quasi eksperimental tipe non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 95 siswa kelas VII di SMP Negeri Nusa Jaya Tangerang yang terbagi menjadi tiga kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling dan terpilih kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis terdiri dari 5 esai dan lembar observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t ekuivalen. Pada penelitian ini, disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konseptual matematika dari siswa yang diberi model pembelajaran STAD lebih tinggi daripada siswa yang diberi pembelajaran konvensional
Scale-invariance of galaxy clustering
Some years ago we proposed a new approach to the analysis of galaxy and
cluster correlations based on the concepts and methods of modern statistical
Physics. This led to the surprising result that galaxy correlations are fractal
and not homogeneous up to the limits of the available catalogs. The usual
statistical methods, which are based on the assumption of homogeneity, are
therefore inconsistent for all the length scales probed so far, and a new, more
general, conceptual framework is necessary to identifythe real physical
properties of these structures. In the last few years the 3-d catalogs have
been significatively improved and we have extended our methods to the analysis
of number counts and angular catalogs. This has led to a complete analysis of
all the available data that we present in this review. The result is that
galaxy structures are highly irregular and self-similar: all the available data
are consistent with each other and show fractal correlations (with dimension ) up to the deepest scales probed so far (1000 \hmp) and even more
as indicated from the new interpretation of the number counts. The evidence for
scale-invariance of galaxy clustering is very strong up to 150 \hmp due to
the statistical robustness of the data but becomes progressively weaker
(statistically) at larger distances due to the limited data. In These facts
lead to fascinating conceptual implications about our knowledge of the universe
and to a new scenario for the theoretical challenge in this field.Comment: Latex file 165 pages, 106 postscript figures. This paper is also
available at http://www.phys.uniroma1.it/DOCS/PIL/pil.html To appear in
Physics Report (Dec. 1997
- âŠ