181 research outputs found

    PERANAN PEMBINAAN PETANI-TERNAK SECARA BERKELOMPOK DALAM MENERAPKAN ZOOTEKNIK BETERNAK SAPI POTONG TERHADAP KONDISI KESEHATAN PETANI-TERNAK DAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Usaha sapi potong tradisional dapat mengganggu kesehatan petani ternak dan lingkungan karena penerapan zooteknik belum baik. Pembinaan petani-ternak sapi potong dilakukan dengan pembentukan kelompok dengan bantuan dan kelompok tanpa bantuan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Jepara untuk mengkaji perbedaan dan pengaruh yang berkaitan dengan dinamika kelompok, penerapan zooteknik, kesehatan sapi, petani-ternak dan lingkungan. Uji beda (t) dilakukan terhadap tingkat dinamika kelompok, penerapan zooteknik, kesehatan sapi, petani-ternak dan lingkungan antara kelompok bantuan dan kelompok tanpa bantuan (Steel dan Torrie, 1984). Path analysis (Sitepu, 1994) dilakukan terhadap variable pola pembinaan, dinamika kelompok, penerapan zooteknik, kesehatan sapi, petani-ternak dan lingkungan. Hasil penelitian menunjukan tingkat dinamika kelompok dan penerapan zooteknik kelompok bantuan lebih tinggi dan berbeda nyata (p<0.05) dari kelompok tanpa bantuan, sedangkan kesehatan sapi, petani-ternak dan lingkungan tidak berbeda nyata (p>0.05). pengaruh dinamika kelompok terhadap penerapan zooteknik, penerapan zooteknik terhadap kesehatan sapi, kesehatan sapi terhadap kesehatan petani-ternak dan kesehatan petani-ternak terhadap kesehatan lingkungan tidak nyata.(p>0.05

    Illocutionary act between barista and customers in starbucks coffee shop at Changi airport

    Get PDF
    This research primarily aimed to analyse the types of the illocutionary act proposed by Searle (1979),  secondly to find the dominant type produced by both sides, between barista and customers’ utterances at Starbucks coffeeshop Changi Airport. This research applied observational method and non-participatory technique as the way collecting the data. The design of this research were qualitative and quantitative research. Qualitative research is applied to analyse the data in the form text. In contrast, quantitative research used to count the number of utterances, to conclude which types of illocutionary acts find dominantly during the conversation. It was found that directive, representative, and expressive types were in the utterances. Meanwhile, commissive and declaration type did not find in the utterances. The result from this study showed that directives illocutionary act as the most frequently found in utterances, because the communication which takes place in coffeeshop between the baristas and customers usually only needed to ordering and just give information (informing)

    Implementation of Feature Enginering and K-Mean Clustering Model in Predictive Analysis of Improving The Quality of Junior High School Education in Bogor Regency

    Get PDF
    In order to improve the quality of education. The government of the Republic of Indonesia has established the National Education Standard (SNP) which is the minimum criterion set by the government in the education system. SNP is a standard that must be met by every school and all stakeholders in managing and delivering education. Through data analysis using feature enginering and K-meann methods&nbsp; to predict&nbsp; the quality of junior high school education in Bogor Regency shows&nbsp; that the junior high school education standards in Bogor Regency are significantly influenced by the achievement value of 3 education quality standards, namely educator and education staff standards, facilities and infrastructure standards, and management standards. So that the education office of Bogor Regency needs to focus the direction of policies to improve the quality of junior high school education in indicators that affect these 3 standards. The results of the k-men clustering of school quality showed that junior high schools in Bogor Regency were divided into 2 major groups of education quality level, namely below the value of the 5.07 education quality level as many as 57.12% of junior high schools and the rest above the value of the 5.07 education quality level of 42.88% of junior high schools.&nbsp; Further development of the model needs to be further developed to the level of sub-indicators so that school quality can be more specifically measured, and the data used as analysis material is expanded and enriched by other educational data from various sectors so that the model developed can be more comprehensive in measuring the achievement of education quality

    The Evaluation of the Official Development Assisstance Programme From Jica on the Maternal and Child Health Handbook at the Telogo Asri Village, Central Java

    Full text link
    This article will describe one of the Official Development Assisstance (ODA) programme which had been introduced by the Japan International Cooperation Agency to increase the health condition of mother and children in such areas in Indonesia. The Maternal and Child Health (MCH) handbook programme had been undertaken for about 10 years and has shown different results in many different areas in Indonesia. This article will show the effect of the MCH handbook programme to the mother&rsquo;s child health behaviour in one village in Central Java (for confidentiality, the name of village and informants used are pseudo names). The Telogo Asri village was chosen because of their involvement in the MCH handbook programme for about the last 9 years

    KARAKTERISTIK KEBERHASILAN KEGIATAN KELOMPOK PETERNAK ITIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS USAHA TERNAK DI KABUPATEN BREBES

    Get PDF
    Keberadaan ternak itik sebagai unggas air lokal Indonesia terus dikembangkan, antara lain melalui pembentukan Kelompok Peternak Itik. Peternak sebagai anggota Kelompok Peternak Itik mempunyai latar belakang sosial budaya tradisional. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristik keberhasilan kegiatan kelompok peternak itik dalam meningkatkan produktivitas usaha ternak di Kabupaten Brebes. Penelitian menggunakan metode survey dengan 123 responden dari anggota aktif pada kelompok peternak itik di Kabupaten Brebes. Data dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peternak rata-rata memiliki 677,65 ekor itik dengan rata-rata produktivitas itik sebesar 63,58%. Kegiatan kelompok peternak itik, meliputi kegiatan peningkatan pendapatan, kredit usaha, produksi telur dan jasa. Sebanyak74,80% dan 54,47% peternak berpendapat ragu-ragu bahwa peningkatan pendapatan dan kredit usaha, masing-masing merupakan keberhasilan kegiatan kelompok peternak itik. Sebanyak 76,24% peternak berpendapat tidak setuju bahwa peningkatan produksi telur karena keberhasilan kegiatan kelompok peternak itik. Kata kunci : itik lokal, karakteristik keberhasilan, kepompok peternak, produktivita

    PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN DOKUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TEXT MINING DI KANTOR KELURAHAN SEKEJATI

    Get PDF
    Kantor desa Sekejati mengalami kesulitan dalam pengelolaan dokumen sehingga tidak dapat dicari dengan cepat kata desa perlu merubah cara pengelolaan dokumen yang saat ini berjalan adalah manual menjadi pengelolaan dokumen yang terkomputerisasi. Sistem manajemen dokumen sistem manajemen dokumen elektronik diterapkan pada organisasi besar, salah satu metode yang dapat digunakan dalam proses pengelolaan dan pencarian dokumen yaitu metode text mining.Metode text mining adalah upaya pencarian atau penambangan yaitu suatu teks dimana sumber data biasanya diperoleh dari dokumen dengan tujuan menemukan kata-kata yang dapat mewakili isi dokumen. Sehingga dapat dilakukan analisis keterhubungan antar dokumen tahap awal yang harus dilalui adalah merubah jenis file yang semula pdf menjadi teks kemudian dilakukan penyaringan, proses penyaringan hanya cukup menyisipkan kata dasar kemudian sistem menampilkan dokumen surat yang diinginkan.Tujuan untuk menghasilkan rancangan sistem pengelolaan dokumen.Hasilnya adalah pengkondisian dokumen elektronik sebagai aplikasi text mining dalam mengelompokkan dokumen sehingga memudahkan pengguna dalam mencari dokumen surat. Kata kunci : Perancangan, Dokumen, Text Mining, Sekejati

    Crop Livestock Integration in South Sumatera Tidal Swamp Land: Potency, Constraint and Solution Alternative

    Get PDF
    Decreasing areas of fertile soil in Java due to non agriculture purposes and increasing demand for agriculture products along with increasing human population and industrial growth have led to cultivate marginals soils like tidal swamp land areas to the development of agriculture. Integrated farming system concepts involving food crops such as rice and corn with cattle or buffaloes could be applied in tidal swamp land areas of South Sumatera. They were supported by appropriate carrying capacity and planting pattern, and sufficient supply of rice and corn straws as feed. However, infrastructural constraints, such as isolated location, and inappropriate facilities, especially by transportation were found. An integration of crop and livestock that is supported by transportation through rivers connect to markets is recommended. If such effort is sucsessful, it will increase crop production and ruminant productivity, significantly.   Key words: Tidal swamp land, carrying capacity, planting pattern, agricultural by productc

    Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Korea Selatan di Yogyakarta

    Get PDF
    Kemajuan teknologi komunikasi mempengaruhi akses berbagai budaya Korea ke Indonesia. Negara Korea dan Indonesia saling bekerjasama dalam berbagai aspek. Hampir setiap semester mahasiswa Korea yang datang ke Yogyakarta meningkat jumlahnya. Kedatangan mereka di Yogyakarta mengakibatkan kontak antarbudaya tidak bisa dihindari, sehingga penyesuaian atau adaptasi komunikasi antarbudaya terjadi karena latar belakang budaya yang berbeda. Perbedaan latar belakang budaya menyebabkan terjadinya kecemasan atau ketidakpastian dalam proses penyesuaian dan interaksi dengan orang-orang pribumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penyesuaian dan adaptasi dalam komunikasi antarbudaya dan hambatan yang dihadapi mahasiswa Korea selama di Yogyakarta. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kegelisahan atau Manajemen Ketidakpastian dari WilliamB.Gudykunst dan pendekatan komunikasi antarbudaya melalui persepsi, komunikasi ver- bal dan nonverbal oleh LarryA.Samovar, analisis dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dari pengamatan di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan atau ketidakpastian yang dialami oleh mahasiswa Korea. Selain itu ada hambatan utama yang dialami dalam menyesuaikan diri dengan mahasiswa pribumi oleh mahasiswa Korea yaitu bahasa. Namun demikian, rasa saling menghargai, memahami dan rasa empati dapat meminimalkan munculnya konflik
    • …
    corecore