29 research outputs found

    PEMBELAJARAN SENI BATIK SEBAGAI EKSTRAKURIKULER DI SMAN 12 SURABAYA

    Get PDF
    Kegiatan ekstrakurikuler Seni Rupa khususnya seni batik belum pernah diadakan di SMAN 12Surabaya. Hal ini berpotensi membatasi peserta didik yang mempunyai bakat dan minat di bidang SeniRupa dalam mengembangkan bakat dan keterampilannya. Berdasarkan hal tersebut, Peneliti melakukanuji coba pembelajaran ekstrakurikuler batik di SMAN 12 Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengantujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran ekstrakurikuler batik di SMAN 12 Surabaya (2)Mengetahui dan mendiskripsikan hasil karya peserta didik yang mengikuti pembelajaran ekstrakurikulerbatik tulis di SMAN 12 Surabaya (3) Memberikan rekomendasi terhadap penyelenggaraanekstrakurikuler batik di SMAN 12 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dandijabarkan dengan cara deskriptif. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dandokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Proses pembelajaran berupapenyampaian materi, pembuatan desain, pemindahan desain, mencanting, mewarnai, penguncian warna,dan pelepasan malam. Hasil karya peserta didik peserta didik sebanyak 11 karya dengan pembagian 3kategori yaitu 2 kategori baik, 6 kategori cukup, dan 3 kategori kurang. Rekomendasi yang diberikankepada pihak sekolah adalah esktrakurikuler seni batik dilaksanakan di SMAN 12 Surabaya, denganrespon dari pihak sekolah ekstrakurikuler batik akan dilaksanakan secara resmi di semeter tahun ajaranbaru

    Prevalensi Maloklusi Anak Usia 9-11 Tahun di SD IT Insan Utama Yogyakarta

    Get PDF
    Maloklusi adalah ketidaksesuaian dari hubungan rahang atau gigi yang tidak normal. Maloklusi dapat menyebabkan terjadinya resiko karies dan penyakit periodontal. Derajat keparahan malokulusi berbeda-beda dari rendah ke tinggi yang menggambarkan variasi biologi individu. RISKESDAS tahun 2013 melaporkan sebanyak 25,9% penduduk Indonesia mempunyai masalah gigi dan mulut. Prevalensi maloklusi di Indonesia masih sangat tinggi sekitar 80% dari jumlah penduduk dan merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang cukup besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi maloklusi gigi pada anak usia 9-11 tahun di SD IT Insan Utama Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu dilakukan dengan cara mendeskripsikan data prevalensi maloklusi gigi pada anak usia 9-11 tahun. Populasi penelitian berjumlah 216 anak, berdasarkan kriteria inklusi didapatkan 149 anak yang menjadi responden penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara melihat kondisi gigi yang mengalami maloklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 149 anak usia 9-11 tahun di SD IT Insan Utama, maloklusi kelas I sebanyak 82 anak dengan prevalensi 57,3%, maloklusi kelas II sebanyak 62 anak dengan prevalensi 41,6%, maloklusi kelas III sebanyak 5 anak dengan prevalensi 3,3%. Maloklusipada anak laki-laki sebanyak 49 orang (59.8%) dan pada anak perempuan sebanyak 33 orang (40.2%). Prevalensi tertinggi Maloklusi kelas Isebanyak 82 anak (57.3%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah total prevalensi maloklusi pada semua kategori pada anak usia 9-11 tahun di SD IT Insan Utama Yoyakarta sebesar 61.7% untuk anak laki-laki dan 38.3% untuk anak perempuan. Prevalensi paling besar terdapat pada maloklusi kelas I

    Analisis Faktor Kesulitan Belajar Bahasa Arab Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Kepuhrejo Kediri

    Get PDF
    Arabic is a language with a large number of devotees in Indonesia. Learning Arabic has been carried out in Indonesia for a long time, but the results have not been maximized. Various kinds of problems often arise and are almost unsolvable. The problem of teaching Arabic really needs to get serious treatment right away. The purpose of this study was to find out how the difficulties of learning Arabic in Madrasah Ibtidaiyah Islamic Boarding School Sabilil Muttaqien (PSM) Kepuhrejo Kediri, the factors of difficulty learning Arabic and solutions to overcome difficulties learning Arabic in MI PSM Kepuhrejo Kediri. This type of research uses a qualitative research approach that is descriptive in nature. Descriptive research is intended to describe, describe and map facts based on a particular perspective or frame of mind. Solutions that can be made by Arabic teachers are in accordance with the results of interviews in terms of references in overcoming difficulties in learning Arabic for Class V MI PSM Kepuhrejo Kediri. Efforts made by Arabic teachers in overcoming all student difficulties are to familiarize and train students intensively because they are just learning Arabic

    THE MATHEMATICS LEARNING MODEL’S FOR EARLY GRADE STUDENTS: CONTEXTUAL OR PROBLEM-BASED LEARNING

    Get PDF
    This research aimed to know the appropriate learning model was applied in early grade mathematics learning by showed the differences in mathematics learning outcomes of students who use contextual teaching-learning and problem-based learning. This research method was quasi-experiment with a posttest only control group design. The population of this research were 3rd grade students of SD Negeri Wonosari, Semarang City. The sampling technique was used to cluster random sampling with two experimental classes. The first experimental class used contextual teaching-learning and the second experimental class used problem-based learning. The data were analyzed using a one-way ANOVA test.  The results showed that there were differences between student mathematics learning outcomes in three classes. Student learning outcomes that applied contextual teaching and learning were better than mathematics learning outcomes of students who applied problem-based learning or conventional learning because contextual teaching and learning more emphasis on meaningful learning from real life that made it easier for students to understand. The teacher should be able to choose the appropriate model to be applied in mathematics learning following the grade level so that mathematics learning in the early grade could run optimally. So, this model was suitable to apply in early grade mathematics learning

    Pengembangan Media Kartu Remi Pancasila “Rensla” untuk Meningkatkan Civic Literacy Siswa

    Get PDF
    Perkembangan era revolusi indusri 4.0 menuntut dihasilkannya sumber daya manusia yang berkualitas tanpa mengesampingkan individu sebagai good citizen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan mengetahui keefektifan media kartu remi Pancasila dalam meningkatkan kemampuan civic literacy siswa sekolah dasar. Jenis penelitian ini merupakan research and development (R&D) tipe ADDIE. Populasi dari penelitian ini yaitu siswa kelas II SD Negeri Tambakaji 03 Kota Semarang yang berjumlah 64 siswa dengan sampel yaitu 32 siswa yang ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, skala, angket, dan tes. Data kelayakan media kartu remi pancasila dianalisis secara deskriptif dan kemampuan civic literacy siswa dianalisis menggunakan uji-t dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Rensla dinilai sangat layak oleh ahli media dan materi dengan skor kelayakan sebesar 85 dan 88. Selain itu, media kartu Rensla juga efektif dalam meningkatkan civic literacy siswa yang dibuktikan melalui hasil uji-t dependen dengan p-value 0.000 < 0.05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media kartu Rensla yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam meningkatkan civic literacy siswa sekolah dasar

    Akronim Bahasa Tabu BH Perspektif Pendidikan Islam

    Get PDF
    This research focuses on the research objective of uncovering the taboo language acronym BH from the perspective of Islamic education, by tracing the background of the language, then focusing on how new meanings are generated where specific searches have not revealed them. This article uses a qualitative approach to describe, analyze, and interpret forms of taboo language with an emphasis on analyzing the context. The results of the study found that BH is an acronym by shortening it in the form of a combination of letters with a euphemism approach, namely the use of expressions to soften words to replace taboo language so as to produce a new word. The function of the new word is intended to soften the word so that the taboo element does not become dominant. Refining words in order to avoid harsh taboos is in accordance with the essence of Islamic education, where a Muslim is ordered to say good things, and avoid dirty and harsh words. The implications of research on the need to refine taboo essence requires more specific research. Research contributes to Islamic education regarding strategies to avoid taboo languages.

    Pengembangan Media Kalender Cerita Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas IV SD.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media kalender cerita berbasis kearifan lokal yang layak untuk menigkatkan keterampilan menulis karangan narasi dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD, dan (2) mengungkapkan keefektifan media yang dihasilkan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Brog & Gall yang terdiri dari 10 langkah, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3) pengembangan draf produk, 4) uji coba awal, 5) revisi hasil uji coba awal, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk, 8) uji coba operasional, 9) penyempurnaan produk akhir, dan 10) desiminasi dan implementasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Kota Semarang. Pengumpulan data pada studi awal dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta respon guru dan siswa. Analisis data menggunakan independent sample t-test dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas, dan dilanjutkan dengan uji MANOVA dengan uji prasyarat uji normalitas multivariat dan uji homgenitas varian kovarian dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini berupa media kalender cerita berbasis kearifan lokal yang memuat materi menulis karangan narasi dan nilai cinta tanah air. Media tersebut layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media dengan kategori “sangat layak”. Independent sample t-test pada keterampilan menulis karangan narasi menghasilkan nilai signifikasi 0,000 (kelas kontrol-kelas eksperimen I) dan 0,000 (kelas kontrol-kelas eksperimen II), yang berarti terdapat perbedaan rata-rata keterampilan menulis karangan narsi siswa yang menggunakan media kalender cerita berbasis kearifan lokal. Independent sample t-test pada karakter cinta tanah air menghasilkan nilai signifikasi 0,025 (kelas kontrol-kelas eksperimen I) dan 0,044 (kelas kontrol-kelas eksperimen II), yang berarti terdapat perbedaan rata-rata karakter cinta tanah air siswa yang menggunakan media kalender cerita berbasis kearifan lokal. Hasil uji MANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa media kalender cerita berbasis kearifan lokal berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan menulis karangan narasi dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD di Kota Semarang

    MODEL PREDIKTIF UNTUK AKREDITASI SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

    Get PDF
    Aspek utama yang menentukan keberhasilan suatu bangsa adalah pendidikan. Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan untuk seluruh sekolah perlu diberikan nilai kelayakan (akreditasi). Dalam kajian ini ingin membangun satu model prediksi untuk akreditasi sekolah di tingkat SMP. Pendekatan dengan teknik mechine learning digunakan pada pemodelan ini. Beberapa algoritma yang diterapkan memiliki nilai akurasi pada rentang 76% sampai dengan 79%, hal ini masih dapat ditingkatkan kembali. Namun berdasarkan nilai AUC sebesar 76% model Random Forest memiliki prediksi yang baik dibandingkan model lainnya. Karena model Random Forest mampu memprediksi kelas minoritas tipe “akreditasi A” lebih tinggi. Kata kunci: Prediktif; Akreditasi Sekolah; Mechine Learning

    MODEL PREDIKTIF UNTUK AKREDITASI SEKOLAH TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

    Get PDF
    Aspek utama yang menentukan keberhasilan suatu bangsa adalah pendidikan. Oleh sebab itu, pemerintah memutuskan untuk seluruh sekolah perlu diberikan nilai kelayakan (akreditasi). Dalam kajian ini ingin membangun satu model prediksi untuk akreditasi sekolah di tingkat SMP. Pendekatan dengan teknik mechine learning digunakan pada pemodelan ini. Beberapa algoritma yang diterapkan memiliki nilai akurasi pada rentang 76% sampai dengan 79%, hal ini masih dapat ditingkatkan kembali.  Namun berdasarkan nilai AUC sebesar 76% model Random Forest memiliki prediksi yang baik dibandingkan model lainnya. Karena model Random Forest mampu memprediksi kelas minoritas tipe “akreditasi A” lebih tingg

    The use of audio-visual media in improving culinary students learning outcomes in chicken carcass material

    Get PDF
    This research aimed to find out the effectiveness of audio-visual media (picture, video, audio) on culinary students’ learning outcomes in chicken carcass material. The researcher implemented a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The subjects of this study were the 10th-grade students of SMK Negeri 8 Medan, Academic Year 2016/2017. Cluster random sampling was applied in this study, which consisted of one experimental class and one control class. Meanwhile, some hypothetical tests used in this study were n-gain, independent t-test, and dependent t-test. The n-gain score of learning outcomes in the experimental class is higher than the control class, which is 0.5 and categorized as moderate. Furthermore, students’ learning outcomes between those taught using audio-visual media and without audio-visual media in chicken carcass material indicated a significant difference with a significance score of 0.000 ≤ 0.05. Thus, the audiovisual media effectively improves the learning outcomes of the 10th-grade students of the culinary department in Chicken Carcass material
    corecore