69 research outputs found

    LAW ENFORCEMENT AND LEGAL AWARENESS OF FEMALE PRISONERS IN CORRECTIONAL INSTITUTION OF PONOROGO

    Get PDF
    Female prisoners actually have 15 trials to attend or 4 months in duration. However, most of them do not have adequate understanding concerning this legal process. Thus, this study is conducted as a field research by using qualitative approach. This study tends to describe the law enforcement and the legal awareness of female prisoners in correctional institution in Ponorogo. Moreover, how the coaching process given by the prison officers is conducted is another matter to be discussed. The result of this study presented that mostly, female prisoners are sentenced for 3-9 months in prison, but it turns out to be 1-3 months due to imprisonment. Had the verdict is responsibly announced and conducted, it will be appropriate. However, the fact is that the law enforcer, i.e. judge, police officer, prosecutor, and prison officer ask for some money from the female prisoners. This action, of course is breaking the law. After being sentenced, female prisoners actually realized that they are guilty. In this case, the coaching process in correctional institution in Ponorogo has conducted in a good way. However, the coaching process is not gradually conducted when the prisoners are released.   

    Diagnosis Kesulitan Siswa Underachiever Dalam Menyelesaikan Soal Turunan Fungsi Aljabar Kelas XI IPA SMA Islam Al-falah Jambi

    Full text link
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh kesalahan-kesalahan siswa underachiever dalam menyelesaikan soal matematika yang mengalami kesulitan di kelas XI IPA SMA Islam Al-Falah Jambi. Underachiever mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah karena mengalami kesulitan belajar, lambat dalam mengerjakan tugas atau sangat cepat dalam mengerjakan tugas-tugasnya, tapi mereka tidak peduli dengan kualitas tugas yang dikerjakannya itu. Melalui diagnosis kesulitan belajar gejala-gejala yang menunjukkan adanya kesulitan dalam belajar diidentifikasi, dicari faktor-faktor yang menyebabkannya, dan diupayakan jalan keluar untuk memecahkan masalah tersebut. Melalui pengajaran remedial, siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat diperbaiki atau disembuhkan sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan kemampuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan lembar tes intelegensi, tes diagnostic, dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang memiliki kesulitan dalam menyelesaikan soal pada materi turunan fungsi aljabar pada semester genap tahun akademik 2011/2012. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dari lembar tes dan wawancara bahwa siswa yang memiliki IQ 130-140 yang menjadi subjek penulis mendapatkan prestasi kurang atau biasa-biasa saja. Selanjutnya untuk mengetahui kesulitan siswa, dilakukan tes diagnostik materi turunan fungsi aljabar. Pada tes diagnostik tahap I siswa yang menjadi subjek peneliti tersebut melakukan kesalahan yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa yaitu siswa tidak menuliskan rumus dalam menyelesaikan soal, siswa tidak menggunakan bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika, siswa tidak menulis notasi turunan fungsi, siswa salah menggunakan rumus, siswa salah dalam perhitungan yang dilakukan. Siswa tidak dapat menggunakan rumus yang dipakai dan tidak dapat melakukan operasi hitung. Setelah dilaksanakan pembelajaran remedial, siswa tidak lagi lupa menuliskan rumus atau konsep dalam menyelesaikan soal, siswa juga menggunakan bahasa sehari-hari kedalam bahasa matematika, dan siswa tidak lagi salah menggunakan rumus dalam menyelesaikan soal yang diberikan yaitu materi turunan fungsi aljabar. Hal ini terlihat pada saat tes diagnostik tahap II setelah siswa diberikan pengajaran remedial. Dengan demikian, pembelajaran remedial dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar matematika. Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru dapat memahami dan mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal dan melaksanakan pembelajaran remedial setelah tes dianostik

    Hukum Sebagai Alat Kontrol Sosial Dan Sistem Supremasi Penegakan Hukum

    Full text link
    Discourse about law as a tool of social control related to method and sociological discipline. A multidisciplinary approuch to the law is absolutely necessary when we discuss the law as an instrument of social control. One of the important things in this issue is that the law required to meet the concrete needs of the community, so the law goes effectively. Another important aspect after that is a supremacy of law aplication or the rule of law. The supremacy of law is necessary in order to realize the function of law as an instrument of social control to fully consider the sociological aspects of law enforcement

    The Unsuccessful Poverty Reduction Strategies in Indonesia and the Alternatives Solutions (the Study on BLT and Jamkesmas)

    Full text link
    Indonesia as the 16th largest economy in the world, the 4th in Asia-after China, Japan and India as well as Southeast Asia's largest-has the potential to be the seventh biggest by 2030, due to the increasing economic. Indonesia also has many potential natural resources that can be utilized to support development in order to increase the nation welfare. However, the number of poor people still has not been significantly reduced, reaching 28.07 million or 11.37% of the total population in 2013. The Government has tried to reduce poverty with some programs such as BLT (Bantuan Langsung Tunai/Direct Cash Assistance) and Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat/ Community Health Protection Scheme). However, the programs are considered not effective and do not make poor people become financially independent. Ironically, in inadequate evaluation, the Government continues to runs the programs. By using a qualitative approach, researchers will provide policy alternatives that can be implemented by Government

    SEMARANG BOUTIQUE HOTEL

    Get PDF
    Semarang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah yang juga merupakan salah satukota metropolitan terbesar ke-5 di Indonesia. Selain itu, Kota Semarang juga memilikipotensi wisata yang sangat besar. Dalam perkembangannya, Semarang menjadi kotadagang penting, kota wisata, dan kota budaya. Banyak bangunan bersejarah, produkkesenian, makanan khas, serta hiburan mudah dijumpai di kota ini.Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata KotaSemarang, pada tahun 2019 tercatat hampir 8 juta wisatawan mengunjungi KotaSemarang baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Angka tersebut 2,3 juta lebihtinggi dari target Pemerintah Kota Semarang yang hanya 5,7 juta wisatawan. SertaMenurut Badan Pusat Statistik Kota Semarang, persentase tingkat hunian hotelberbintang di Kota Semarang terhitung tinggi, yaitu 51,40% pada Desember 2019 danakan semakin meningkat tiap tahunnya. Untuk mengantisipasi kedatangan wisatawandomestik maupun mancanegara yang datang ke kota Semarang dalam melakukankegiatan bisnis maupun kegiatan pariwisata, maka diperlukan fasilitas pendukung sepertiakomodasi untuk tempat penginapan. Salah satunya adalah hotel yang menyediakanfasilitas lengkap untuk kegiatan rekreasi. Walaupun tidak seterkenal kota wisata lain,kota Semarang juga memiliki banyak tempat wisata menarik, namun masih sedikittempat penginapan yang dapat menunjang kebutuhan pariwisata yang ada di KotaSemarang. Saat ini Kota Semarang sudah memiliki beberapa hotel yang memiliki konsephotel bisnis yang mengarah kepada sektor menengah keatas. Dari beberapa hotel yangada di Kota Semarang, belum ada yang memiliki konsep yang unik seperti hotel padaumumnya.Maka dibutuhkannya perencanaan dan perancangan Boutique Hotel denganpendekatan nuansa dari Kota Semarang yang mampu mengakomodasi kebutuhanwisatawan yang datang ke Kota Semarang. Boutique Hotel merupakan hotel berskalakecil dengan akomodasi kelas atas atau fasilitas yang setara dengan hotel bintang. Selainitu, dengan adanya Boutique Hotel di Semarang diharapkan dapat membantumeningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke kota Semarang baik yang akanberwisata atau melakukan kunjungan bisni

    Theory of Critical Legal Studies and the General Election and Presidential Election 2019 (Case Study: Critical Legal Studies of IAIN Ponorogo Students)

    Get PDF
    In 2019, presidential and legislative candidates were elected simultaneously on April 17, 2019. Likewise, students are given the right to choose the mind and critical spirit of problem formulations 1) What are the obstacles in implementing the 2019 simultaneous election according to Fakultas Syariah student Iain Ponorogo? 2) What are the factors of Fakultas Syariah student Iain Ponorogo so that they are interested in choosing the Presidential and Vice-Presidential candidate pair No. 1 and the candidate pair for President and Vice President No. 2? 3) What are the factors that make Falkutas Syariah student Iain Ponorogo in choosing a legislative candidate? This research is a qualitative research with the type of field research. Research results 1) The implementation of the 2019 general election students do not understand because the KPU does not provide socialization, unknown candidates, election violations, many KPPS officers have died which has been shown, the factor of the figure of the presidential and vice-presidential candidates is also their consideration in giving their voting rights, choosing candidates because they follow their parents. 3) The student factor chooses a candidate from if they know the candidate choosing from the vision and mission of the candidate, but if the candidate is not known to choose from a political party, he chooses because he gets basic food and mone

    Pelindungan Data Pribadi dalam Pelaksanaan Cyber Notary oleh Notaris dalam Jabatannya sebagai Penyelenggara Layanan Kepercayaan (Trust) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi Juncto Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik

    Get PDF
    Perkembangan di dunia kenotariatan dikenal dengan adanya sistem Cyber Notary, dari peluang tersebut timbul pula tantangan mengenai rentannya terjadi penyalahgunaan data didunia maya. Tujuan dari penelitian ini guna melihat bagaimana penggunaan data pribadi oleh Notaris dalam pelaksanaan Cyber Notary, serta sejauh mana Pertanggungjawaban Notaris terhadap Data Pribadi tersebut menurut Undang-undang Pelindungan Data Pribadi juncto Undang-undang Informasi Transaksi dan Elektronik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan menitikberatkan pada penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Tahap penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan, yang kemudian didukung dengan penilitan lapangan. Teknik pengumpulan data yang telah dikumpulkan dianalisis secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-undang Pelindungan Data Pribadi memberikan kepastian hukum mengenai pertanggungjawaban Notaris selaku Pengendali Data dalam menggunakan Data Pribadi Penghadap, serta memberikan batasan kepada Notaris mengenai sejauh mana tanggung jawab keamanan data pribadi milik penghadap oleh Notaris yang juga diatur di dalam Pasal 15, 16, 17 dan 19 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik bahwa Notaris harus andal dan menjamin keamanan dan kerahasiaan klien atau pihak yang bersangkutan. Peraturan mengenai Pelindungan data pribadi sifatnya melindungi dan menjamin hak dasar warga negara, memberikan kepastian hukum kepada warga negara, serta melindungi Notaris dalam melaksanakan tugasnya. Kata kunci : Cyber Notary, Pelindungan Data Pribadi, Keamanan dan Kerahasiaan Data, Tanggung jawab Notari

    Burnout Riot Police Officers: Emotional Regulation and Five Trait Personality as Predictor

    Get PDF
    This study examines the role of emotional regulation and five trait personality towards burnout. Personality consists of five types, namely openness, agreeableness, extraversion, conscientiousness and neuroticism. Emotional regulation consists of cognitive reappraisal and expressive suppression. Burnout consists of emotional exhaustion, personal accomplishment, and depersonalization. The subjects were riot police officers from Jakarta Regional Police. The sampling methods used were purposive sampling and convenience sampling. The respondents in this study were 79 men. This study found that emotional regulation and five trait personality contribute as much as 70.9% towards the burnout ofJakarta Regional Police riot police officers. Members of riot police who experience burnout tend to show low emotional regulation and high neuroticism

    PENGARUH CONTENT MARKETING DAN PERSONAL SELLING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI MINAT BELI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA METEOR CELL MALANG

    Get PDF
    As a business goes on, especially with the ease of marketing in today's digital era, new competitors will definitely emerge. Therefore Meteor Cell Malang must have the best way to promote its business. The purpose of this study is to determine the influence of Content Marketing and Personal Selling (independent variable) on Purchase Decision (dependent variable) and Purchase Intention (intervening variable). This research is a type of descriptive research quantitative approach using the path analysis method. The sampling technique uses purposive sampling and data collection uses a questionnaire with a sample of 100 respondents. The results of this study show that content marketing has a significant effect on purchase intention and purchase decision. Personal selling has a significant effect on purchase intention and purchase decision. Purchase intention has a significant effect on purchase decision. Through the sobel test purchase intention significantly mediates the influence of content marketing on purchase decision and significantly mediates the influence of personal selling on purchase decision. So the use of content marketing and personal selling should be maintained and improved so that consumers' purchase intention and purchase decision can increase at Meteor Cell Malang.Seiring berjalannya sebuah bisnis terlebih dengan kemudahan pemasaran di era digital saat ini pasti akan bermunculan para pesaing baru. Maka dari itu Meteor Cell Malang harus memiliki cara terbaik untuk mempromosikan bisnisnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Content Marketing dan Personal Selling (variabel independen) terhadap Keputusan Pembelian (variabel dependen) dan Minat Beli (variabel intervening). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode path analysis. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan sampel sebanyak 100 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa content marketing berpengaruh signifikan terhadap minat beli dan keputusan pembelian. Personal selling berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian dan minat beli. Minat beli berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Melalui uji sobel minat beli signifikan memediasi pengaruh content marketing dan signifikan memediasi pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian. Maka penggunaan content marketing dan personal selling sebaiknya tetap dipertahankan dan ditingkatkan supaya minat beli konsumen dan keputusan pembelian dapat meningkat pada Meteor Cell Malang

    ANALISIS KESIAPAN LABORATORIUM KIMIA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI DI KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Telah dilakukan penenelitian tentang analisis kesiapan laboratorium kimia dalam mendukung implementasi kurikulum 2013 (K-13) di SMA Negeri di Kota Banjarmasin. Penelitian ini untuk mengetahui (1) desain dan fasilitas, (2) administrasi dan organisasi, (3) peralatan dan bahan laboratorium kimia dalam mendukung implementasi K-13 di SMA Negeri di Kota Banjarmasin. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling. Teknik pengumpalan data berupa lembar observasi laboratorium kimia, lembar angket laboran, dan wawancara serta dokumentasi kegiatan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukan rata-rata persentase desain dan fasilitas laboratorium 80% dan 93%. administrasi laboratorium yaitu 64,16% dan peralatan dan bahan laboratorium kimia yaitu 73,17% dan 66,66%. Hal ini menunjukan bahwa desain dan fasilitas laboratorium sudah memadai, administrasi laboratorium sudah tersedia serta peralatan dan bahan laboratorium cukup lengkap. Kompetensi laboran SMA dengan rata-rata persentase kompetensi laboran yaitu 96,42%, menunjukan bahwa laboran sudah kompeten menjalankan tugasnya di dalam laboratorium kimia. Kesiapan laboratorium kimia secara seluruh yaitu SMA Negeri 1 dengan persentase 82,82% dengan kategori sangat siap; SMA Negeri 2 yaitu 81,20% dengan kategori sangat siap; dan SMA Negeri 7 yaitu 76,97% dengan kategori siap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium semua sekolah yang diteliti berkategori sangat siap dalam mendukung implementasi K-13
    • …
    corecore