16 research outputs found

    PENGGUNAAN KARTU GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DONGENG SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Kemampuan membaca pemahaman merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang memegang peranan penting dalam sebuah kegiatan pembelajaran. Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan membaca pemahaman siswa yang disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi serta masih menggunakan pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, proses, dan peningkatan membaca pemahaman teks dongeng siswa kelas III Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian Kemmis & Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dengan subjek penelitian 15 orang siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara 3 tahap yaitu reduksi data, paparan data, dan penyimpulan data. Data kuantitatif dengan menghitung nilai hasil membaca pemahaman, rata-rata nilai, dan ketuntasan belajar siswa. Dari hasil tes dan analisis observasi setiap siklus menunjukkan perkembangan positif terhadap pembelajaran dengan penggunaan kartu gambar berseri. Rata-rata nilai yang diperolah pada siklus I sebesar 81 siklus II meningkat menjadi 86. Sedangkan peningkatan ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 67% dan meningkat pada siklus II sebesar 80%. Berdasarkan hasil peningkatan tersebut, bahwa penggunaan kartu gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas III Sekolah Dasar. The ability to read comprehension is one aspect of language skills that plays an important role in a learning activity. This research is motivated by the low reading comprehension ability of students caused by the use of learning media that is less varied and still uses conventional learning. The purpose of this study was to describe the planning, process, and improvement of reading comprehension of fairy tale texts for third grade elementary school students. The research method used is the class action research method (PTK) with the Kemmis & Mc Taggart research design. This research was conducted in two cycles with 15 students as research subjects. Data obtained through observation, interviews, field notes, tests, and documentation. Data analysis was carried out in 3 stages, namely data reduction, data exposure, and data inference. Quantitative data by calculating the results of reading comprehension, average scores, and student learning completeness. From the test results and observation analysis each cycle shows positive developments in learning by using serial picture cards. The average value obtained in cycle I was 81 in cycle II increased to 86. Meanwhile, the increase in mastery learning in cycle I was 67% and increased in cycle II by 80%. Based on the results of this increase, that the use of serial picture cards can improve reading comprehension skills in class III elementary school students

    Tinjauan Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Baja Dengan Penambahan Kawat Yang Dipasang Diagonal Di Tengah Tulangan Sengkang

    Get PDF
    Beton bertulang sebagai elemen balok umumnya diberi tulangan memanjang (lentur) dan tulangan sengkang (geser). Tulangan lentur untuk menahan pembebanan momen lentur yang terjadi pada balok, sedangkan tulangan geser untuk menahan pembebanan gaya geser. Pada waktu tertentu kekuatan suatu beton bertulang sangat mempengaruhi manfaat dari suatu bangunan yang ada. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut perlu dibuat jalan keluar yaitu dengan pengembangan pembuatan balok beton bertulangan dengan penambahan kawat yang dipasang diagonal pada tulangan geser. Kawat mempunyai kelenturan yang cukup tinggi, dan keuletan yang sangat bagus, sehingga tepat bila menggunakan kawat untuk meningkatkan kekuatan balok beton tersebut. Perencanaan campuran beton dengan menggunakan metode SK.SNI.T-15-1990-03 yang menghasilkan f’c = 18,744 MPa. Faktor air semen (f.a.s) yang digunakan adalah 0,5. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk membandingkan kuat lentur balok beton bertulangan baja normal dengan balok beton bertulangan baja dengan penambahan kawat yang dipasang diagonal di tengah tulangan sengkang, dan untuk mengetahui perbedaan kuat lentur balok beton bertulang secara pengujian dengan kuat lentur balok beton bertulang secara analisis. Dalam penelitian ini, kawat yang digunakan adalah kawat galvanis dengan ukuran ø1,02 mm, ø1, 29 mm dan ø1,63 mm. Metode penelitian ini ada beberapa tahap. Tahap pertama yaitu persiapan alat dan bahan. Tahap kedua meliputi: pemeriksaan bahan, perencanaan campuran dan pembuatan adukan beton. Tahap ketiga yaitu pembuatan benda uji dan perawatan. Tahap keempat yaitu pengujian kuat tekan beton dan kuat lentur balok. Tahap kelima yaitu analisa data, pembahasan dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: momen kapasitas balok beton bertulang baja normal 10,408 kN.m, momen kapasitas balok beton bertulang baja dengan kawat ø1,02 mm 11,248 kN.m, momen kapasitas balok beton bertulang baja dengan kawat ø1,29 mm 12,276 kN.m, momen kapasitas balok beton bertulang baja dengan kawat ø1,63 mm 12,501 kN.m. Hasil momen kapasitas secara analitis balok beton bertulang baja biasa 9,809 kN.m, momen kapasitas balok beton bertulang baja dengan kawat ø1,02 mm 10,199 kN.m, momen kapasitas balok beton bertulang baja dengan kawat ø1,29 mm 10,206 kN.m, momen kapasitas balok beton bertulang baja dengan kawat ø1,63 mm 10,208 kN.m

    The Weak Commutation Matrices of Matrix with Duplicate Entries in Its Main Diagonal

    Get PDF
    This article discusses the permutation matrix which is a weak commutation matrix. This weak commutation matrix is determined by compiling the duplicate entry in the main diagonal, i.e., two, three, and four which are the same in different positions. The method for determining this matrix is to use the property of  the transformation  matrix to  transpose the matrix.  Based on this, we have 24 weak commutation matrices for the matrices

    IMPLEMENTASI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DI KAMPUNG LINGGANG MAPAN KECAMATAN LINGGANG BIGUNG KABUPATEN KUTAI BARAT

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe and analyze the Village Fund Allocation Management Implementation (ADD) In Kampung Linggang Mapan District of Linggang Bigung West Kutai, as well as to describe and analyze the factors influencing  the effectiveness of it. The study concluded that the ADD Policy Implementation in the village Linggang Mapan not run optimally. It can be seen from the lack of understanding ADD management team in planning the implementation of ADD fund management activities, because the planning process is only done by the team manager of ADD without involving all villagers

    KREATIVITAS SISWA PADA MATERI DAUR ULANG LIMBAH MENGGUNAKAN MODEL PjBL

    Get PDF
    The purpose of this research was to investigate the students creativity in using PjBL model. The research used type one-shot case study design. The sample of this research were X2 grade students of SMAN 1 Gunung Alip. They were chose using purposive sampling technique. Qualitative data were obtained from rubric assessment, that were: students creativity, students product, and scoring questionnaire about other product and students comment about PjBL model. The result showed that most of the students creativity categorized as creative (65%) in planning including the aspect of making plan, interdicipline of knowledge and concept application, exploration and developing ideas of product designing, choosing the right materials, and using tools. Most of product was categorized as quite creative (45,58%) including the new aspects, unique, useful, correct, economic value and heuristic. So, PjBL model could improve the students creativity categorized as creative and quite creative product.Penelitian ini bertujuan mengetahui kreativitas siswa menggunakan model PjBL. Desain penelitian yang digunakan adalah tipe one-shot case study. Sampel penelitian adalah kelas X2 SMAN 1 Gunung Alip, dengan teknik purposive sampling. Data kualitatif diperoleh melalui rubrik penilaian: kreativitas siswa, produk siswa, angket penilaian siswa terhadap produk lainnya dan angket tanggapan siswa terhadap model PjBL. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kreativitas siswa berkriteria kreatif (65%) dalam perencanaan meliputi aspek membuat perencanaan, interdisiplin ilmu dan aplikasi konsep, eksplorasi dan mengembangkan gagasan mendesain produk, memilih bahan yang tepat dan menggunakan alat. Rata-rata produk berkriteria cukup kreatif (45,58%) meliputi aspek baru, unik, berguna, benar, nilai ekonomi produk, dan heuristik. Dengan demikian, PjBL dapat meningkatkan kreativitas siswa yaitu berkriteria kreatif dan produk yang cukup kreatif.Kata kunci: daur ulang limbah, kreativitas , PjB

    PROCEDURE OF 3D CONFORMAL RADIOTHERAPY ON SQUAMOUS CELL CARCINOMA CASE IN ORBITAL REGION IN RADIOTHERAPY UNIT OF DR. SARDJITO YOGYAKARTA HOSPITAL

    Get PDF
    Background: This study aims to determine the procedures, techniques, reasons and evaluation of 3D conformal radiotherapy of squamous cell carcinoma case in the orbital region with additional bolus that has been done in the Radiotherapy unit of Dr. Sardjito Yogyakarta Hospital. In addition, from this research also to find out how the visually tumor response to the radiation that has been given and there are limits of research for tumor responses made observations from the beginning of radiation to the completion of radiation.Methods: This type of research is qualitative with a case study approach. The data was collected in November-December 2017 at radiotherapy Unit of Dr. Sardjito Yogyakarta Hospital by observation methodology, interview with Radiation Oncologist Specialist, Medical Physicist and Radiographer. the data obtained from the study were analyzed by an interactive model, creating the interview transcripts subsequently reduced and processed within the type of open coding, given within the type of quotations then are often drawn conclusions.Results: The results showed that the 3D Conformal Radiotherapy of squamous cell carcinoma case on orbital region with the addition of a bolus in Dr. Sardjito Yogyakarta Hospital consists of a CT Simulator examination, TPS (Treatment Planning System), Verification and Treatment (radiation therapy). The bolus in the treatment process is intended for this case to provide a 95% dose to the target tumor raised up to the surface. For the response shown in this case the patient was not good despite the reduction in tumor, the tumor response was not good (response 50%) according to WHO criteria showed stable disease criteria (SD).Conclusion: 3D conformal radiotherapy of squamous cell carcinoma case in the orbital region of this patient with the addition of a bolus aims to obtain a homogeneous distribution of all tumor targets and for visual tumor response in this case according to WHO criteria showing stable disease (SD) criteria

    PERANCANGAN ANIMASI TENTANG SIKLUS HUJAN UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR

    No full text
    ABSTRAK   Irawan, Tri Nova Mei.2012. Perancangan Film Animasi Tentang Siklus Hujan Untuk Anak Sekolah Dasar. Tugas Akhir, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs.Sarjono.M.Sn. (II) Gunawan Susilo S.Sn .M.Sn ­ Kata Kunci: Perancangan Animasi, Siklus Hujan, Sekolah Dasar   Siklus hujan adalah peristiwa turunya air dari langit ke permukaan bumi. Saat belajar tentang siklus hujan, anak mengalami kesulitan karena tidak ada fasilitas peraga tentang siklus hujan.Oleh karena itu, perlu memberikan bantuan atau dorongan kepada anak sekolah dasar dalam belajar yang menarik sesuai dengan hal yang disukainya. Film Animasi tentang merupakan salah satu sarana untuk menarik minat belajar anak dengan tema Ilmu Pengetahuan Alam tentang siklus hujan Tujuan perancangan ini menghasilkan film Animasi sebagai salah satu fasilitas media belajar tentang siklus hujan dan sebangai umpan untuk menarik anak – anak dalam belajar yang menyenangkan Proses perancangan film animasi tentang siklus hujan untuk anak sekolah dasar ini memiliki 3 tahap perancangan, yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Sedangkan model perancangan yang digunakan adalah model prosedural yang bersifat deskriptif, yaitu menggariskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Perancangan ini menghasilkan sebuah film animasi sebagai alat bantu praga Ilmu Pengetahuan Alam Tentang siklus hujan untuk anak sekolah dasar. Selain film animasi juga dibuat media – media pendukung lainnya yang nantinya dapat membantu memperkenalkan tentang Film Animasi itu sendiri, antara lain yaitu DVD label dan Poster, yang didesain berdasarkan film animasinya. Dengan penggunaan media-media ini anak akan tertarik untuk melihat film Animasinya
    corecore