46 research outputs found
Pengujian Reaktor Biodiesel dari Minyak Jelantah
ABSTRAK
Biodiesel adalah salah satu energi alternatif yang digunakan sebagai bahan pengganti solard dan memiliki keunggulan dibanding bahan bakar solar. Minyak jelantah adalah salah satu bahan baku yang mengandung asam lemak dan memungkinkan untuk diolah menjadi biodiesel. Pada proses produksi biodiesel digunakan reaktor yang diharapkan mampu memudahkan dalam proses produksi biodiesel. Namun pada reaktor yang ada memiliki beberapa kekurangan salah satunya membutuhkan reaktor yang banyak untuk memproses biodiesel karena proses biodiesel sendiri cukup banyak. Pada penelitian ini akan di uji fungsional sebuah reaktor yang mampu mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel pada satu alat saja.
Reaktor Biodiesel yang dirancang terdiri atas beberapa komponen di antaranya motor AC ÂĽ HP, heater 1000 W, sudu double propeller, maupun tangki baja yang mampu mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel sebanyak 200 liter. Adapun proses produksi yang digunakan berupa proses pemotongan, pengelasan maupun perakitan. Setelah dilakukan pembuatan reaktor maka dilakukan pengujian fungsional dari reaktor yang optimal. Pengujian dilakukan dengan proses esterifikasi pada volume konstan yaitu sebanyak 30 liter minyak. didapatkan parameter yang mempengaruhi optimalisasi volume biodiesel. Hasil yang didapatkan berupa putaran 400 rpm, temperatur pengadukan 40oC serta waktu pengadukan 65 menit.
Kata kunci : Minyak Jelantah, Reaktor Biodiesel, Uji fungsiona
ANALISIS PENGGUNAAN ALGORITMA GENETIKA UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI DARI APLIKASI KETEPATAN LAGU DARI SENANDUNG MANUSIA BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN BACK - PROPAGATION
Pengenalan suara dirasakan banyak membantu dalam perkembangan
musik secara digital. Perkembangan musik digital terutama pada pengenalan suara
dirasakan memudahkan dalam mengenali dan menguji ketepatan musik yang
diinginkan. Hal tersebut mendorong diciptak
annya kemudahan dalam variasi
pengenalan suara yang mampu dilakukan dengan mudah, simple dan memiliki
fungsionalitas yang baik dalam pengujian ketepatan nada dan pitch pada suatu
lagu. Salah satu kemudahan yang diusahakan dalam penelitian ini adalah suatu
aplikasi pengujian ketepatan senandung suara manusia terhadap suatu lagu yang
diinginkan. Pada tugas akhir
ini, dirancang pengenalan suara dengan menggunakan
ekstraksi ciri harmonic FFT yang dimodifikasi dan menggunakan klasifikasi
jaringan syaraf tiruan
back
-
propagation.
Pada proses ekstraksi cirri posisi frame
sangat menentukkan kecocokan nada senandung terhadap nada lagu sehingga
penentuan letak awal frame dioptimasi dengan menggunakan algoritma genetika.
Algoritma genetika digunakan untuk
menentukan po
sisi awal frame terbaik yang
memiliki kecocokan paling baik pada proses ekstraksi ciri
. Dengan demikian,
kinerja pengenalan suara ditingkatkan. Pengenalan suara yang digunakan adalah
suara senandung manusia dan dilakukan pencocokan dengan lagu aslinya.Set
elah dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dirancang.
Parameter yang menghasilkan akurasi maksimal yaitu jumlah
hidden layer
1,
jumlah
neuron
tiap
layer
20, nilai
learning rate
0.05, fungsi aktivasi
tansig
untuk
hidden layer
, fungsi aktivasi
pure
lin
untuk
output layer
, algoritma pembelajaran
trainrp
dengan akurasi 7
7.77
% dari data la
tih sebanyak 200 data lagu dan
9
0 data
humming sebagai data uji. Parameter Algoritma Genetika
meningkatkan akurasi
menjadi 83,33
% dengan parameter jumlah generasi
10
0
, jumah individu
5
0
,
peluang crossover 0.6
, dan peluang permutasi 0.
01
. Kata Kunci : Pengenalan suara, suara senandung, Jaringan Syaraf Tiruan back - propagation, Algoritma Genetika, judul lagu
PENGARUH JUMLAH NELAYAN DAN JUMLAH ARMADA PERIKANAN TERHADAP PRODUKSI PERIKANAN DI INDONESIA TAHUN 2011-2013
ABSTRACT
IQBAL TAWAKAL. The Influence of The Number of Fishermen, , And The Number of Fishing Fleets of Fisheries Production of Indonesia in 2011-2013. Cooperative Economics Education, Economics and Administration, Faculty of Economics, State University of Jakarta, in 2015.
This study aims to determine whether the number of fishermen, government spending, and the number of fishing vessels have an impact on fish production in 2011-2013. The method used in this study is in the form of time series and cross section in 2011-2013 amounted to 31 provinces in Indonesia, with the ex post facto method. The data presented each year obtained from BPS (Central Statistics Agency) and the Ministry of Fisheries and Marine Resources. This study uses
panel data regression model results obtained equation PRO random effect PRO = 4,985 + 0,610 LnNLN + 0,131 LnARP. Based on the analysis simultaneously, the number of fishermen, government spending and the number of fishing vessels significantly influence fish production in Indonesia. Based on the partial results of the analysis, the number of fishermen positive and significant effect on production has a positive effect as significantly to the fishery production, and the last number of fishing vessels to fish production. Variations influence of two independent
variables can be known by the R2 value of 0.30 Thus, 30% of the variation is influenced by the amount of production fisheries that impacted by the number of fishermen, fisheries and the remaining amount fishing vessels influenced by other factors outside the research model.
Keywords: number of fishermen, the number of fishing vessels, production
NORWEGIAN’S RESPONSE TOWARD NAZI’S IDEOLOGY IN JOHN STEINBECK’S THE MOON IS DOWN
In a novel, it is often found that there is a character which becomes a center of the problem in a novel. But sometimes, there is also a novel that does not use a character to be the center of the story in that novel or the author uses a group or an organization that is the beginning of the problem in the story. This research is used to reveal how the role of a group or an organization in case of building a completed story is. A group or an organization which will be analyzed here is a group or an organization in The Moon Is Down written by John Steinbeck that is Nazi. To analyze Nazi in that novel, a theory which are brought by Stephen Greenblatt is used, New Historicism. This theory is chosen because the related to the creation of a story and the reality that had happened. By using New Historicism, it will be easy to understand the position of Nazi which is created by the processes in the story and the reality that had happened. A result of this research will be an explanation about how the Nazi in the story is made and how Nazi affects a story so there is an understanding about the story that include a value and an understanding of Nazi itself. Keywords: Nazi, response, ideolog
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TRI DI SURABAYA
This study aims to analyze and discuss the influence of service quality, price, and ease of use on customer satisfaction of Tri . This type of research is quantitative. Samples taken as many as 210 respondents. Measuring tool used was a questionnaire. Analysis of data by multiple linear regression model were analyzed using SPSS 20 software. The results showed that the influence on the quality of service satisfaction, the price effect on satisfaction, ease of use on the satisfaction of 22.1%.
Keywords: Service Quality, Price, Ease Of Use, Customer Satisfactio
THE CONCEPT OF DEATH IN THE SRI TANJUNG TEXT (STUDY OF THE COMPARISON OF THE SRI TANJUNG DEATH DEVOTION IN SRI TANJUNGS RELIEF AND RELIEF IN THE 13-15th CENTURY TEMPLE MASEHI)
Kidung Sri Tanjung merupakan salah satu cerita yang terkenal pada masa Jawa Kuna, tepatnya di Provinsi Jawa Timur dan Bali. Periode munculnya cerita ini tepat pada saat Majapahit berkuasa pada abad ke 13-15 Masehi, di daerah tersebut. Cerita Sri Tanjung sendiri berbentuk kidung yaitu tembang yang dinyanyikan. Cerita Sri Tanjung kemungkinan sudah ada sebelum naskah kidung nya diciptakan, hal ini dapat dilihat dari adanya relief mengenai cerita Sri Tanjung pada candi-candi Majapahit yang ada di jawa Timur, candi-candi yang memuat cerita ini adalah Candi Jabung, Candi Penataran, Candi Surowono, dan Gapura Banjang Ratu yang dibangun sekitaran abad ke 14-15 Masehi, sementara naskahnya baru dikenal pada abad ke 16-17 Masehi di daerah Banyuwangi, yang biasa disebut Naskah Sri Tanjung Banyuwangi. dan versi naskah kedua adalah Naskah Sri Tanjung Prijono (naskah babon) yang isinya dirasa sesuai dengan kultur budaya masyarakat pada masa Majapahit. Dalam naskah maupun relief Sri Tanjung terdapat adegan perjalanan roh Sri Tanjung di alam kematian, bahkan pada panil relief tampaknya adegan tersebut menjadi inti cerita dalam kisah Sri Tanjung. Berdasarkan Latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Menganalisis Naskah Sri Tanjung dan Adegan Kematian dalam Naskah Sri Tanjung 2) Menganalisi Relief Kematian Sri Tanjung di Candi masa Majapahit. 3) Menganalisis Perbandingan Adegan Kematian dalam Naskah Sri Tanjung Prijono dan Naskah Sri Tanjung Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi empat tahap. Tahap pertama adalah heuristik yang digunakan untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah. Tahap kedua adalah kritik, yaitu kegiatan pemilihan sumber sejarah yang didapat agar memperoleh sumber sejarah yang valid. Tahap ketiga adalah interpretasi, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menafsirkan fakta sejarah melalui analisis dan sintesa. Tahap keempat adalah historiografi, yaitu penyajian keseluruhan hasil penelitian dalam bentuk tulisan yang berbentuk skripsi Berdasarkan hasil analisis sumber menunjukkan 1) Dari perbandingan dan rekonstruksi Naskah-naskah Sri Tanjung yang berasal dari Bali, telah disusun naskah babon atau archetypus-nya oleh Prijono. Setelah pembandingan naskah babon Sri Tanjung Prijono dengan naskah Sri Tanjung yang dijumpai tim peneliti di Banyuwangi , jelaslah bahwa Sri Tanjung Banyuwangi yang terakhir ini tidak termasuk dalam versi Bali. Tanpa membandingkan beberapa naskah yang ada. Adegan kematian Sri Tanjung juga menempati porsi yang cukup banyak dalam naskah Sri Tanjung terdapat di pupuh 5 bait ke 110 sampai dengan pupuh 6 bait ke 10. 2) Adegan kematian Sri Tanjung yang diabadikan pada relief candi-candi pada masa Majapahit, bukan hanya melukiskan bentuk-bentuk figur manusia, namun terdapat berbagai simbol-simbol visual dalam penggambaranya tentang kematian, yang tentu memiliki makna atau mengandung suatu arti khusus didalamnya. Keberadaan naskah Sri Tanjung dalam relief dapat diasumsikan bahwa manusia pada masa itu telah mengenal konsep Ketuhanan dan kepercayaan akan kehidupan setelah kematian, bagaimana manusia pada waktu itu telah bisa menuangkan tentang gagasan konsep kepercayaan akan perjalanan kematian ke dalam karya berbentuk relief. Adegan kematian dalam cerita Sri Tanjung ini pun seolah menghasilkan wujud relief candi yang megah dengan ribuan ajaran hidup yang diabadikan dalam bentuk visual relief. 3) Dalam Jalinan cerita, Sri Tanjung Banyuwangi dan Sri Tanjung Prijono itu pada dasarnya serupa, perbedaan hanya terletak pada aspek kebahasaan nya dan latar cerita nya saja, hal dikarenakan Sri Tanjung versi Prijono berlatar agama Hindu yang kuat dan Sri Tanjung Banyuwangi telah mengalami akulturasi ke masa Islam, akan tetapi terdapat perbedaan penulisan cerita pada tahap kematian Sri Tanjung dan perjalanannya di alam kematian, yang meliputi watak tokoh dan latar cerita.Kata Kunci : Konsep kematian dalam naskah Sri Tanjung, Relief Sri Tanjun
UJI EKSPERIMEN KINERJA MODEL TURBIN ANGIN JENIS SWIRLING SAVONIUS DEFLEKTOR DIAM DENGAN PENAMBAHAN FREE DRAG REDUCING DI TEROWONGAN ANGIN
AbstrakSecara umum dalam penggunaan/konsumsi energi di Indonesia masih mengandalkan dan bergantung pada sumber energi minyak bumi. Suatu kondisi bahwa, perkembangan teknologi menunjukan bahwa hampir seluruh peralatan rumah tangga, dan peralatan lainnya masih menggunakan energi listrik yang semua tersebut bergantung pada bahan bakar minyak. Di Indonesia salah satu sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan adalah energi angin. Turbin angin savonius mengkonversikan energi angin menjadi energi mekanis dalam bentuk gaya dorong (drag force). Untuk meningkatkan efisiensi turbin ini dapat menambahkan deflektor atau pengarah angin, dan memodifikasi bilah turbin dengan penambahan overlap pada bilah yang menyebabkan tumpang tindih. Pada penelitian ini lebih memfokuskan pada variasi jumlah deflektor dengan sudut sebesar 45Ëš dari datangnya arah angin. Dengan adanya penambahan deflektor ini dapat berpengaruh besar terhadap daya dan koefisiensi turbin angin, karena angin yang datang langsung di arahkan ke turbin angin. Model dalam penelitian ini berupa turbin angin Swirling Savonius. Penelitian ini dilakukan menggunakan deflektor diam pada turbin angin swirling savonius dengan penambahan Free Drag Reducing. Variasi jumlah deflektor yang digunakan disini sebanyak 12, 14, 16 dan 18 buah. Dengan sudut deflektor 45Ëš yang diukur dari datangnya arah angin, dan 3 lubang Free Drag Reducing.Hasil dari penelitian menunjukan bahwa daya terbaik diperoleh pada variasi deflektor diam 12 bilah dengan daya sebesar 2.72875 watt dengan beban 2400 gram. Untuk CP terbaik diperoleh pada variasi deflektor diam 12 bilah dengan CP sebesar 24.9986768% dengan beban 2400 gram. Untuk karakteristik jumlah CDP dan CLP total antara sisi advancing dan returning bilah didapatkan pada variasi deflektor 12 sebesar 1.074 dengan total CDP 3.116 dan CLP 2.042. Variasi tanpa deflektor didapatkan sebesar -2.265 dengan total CDP 0.530 dan CLP 2.795. Variasi deflektor 14 didapatkan sebesar -1.111 dengan total CDP 1.333 dan CLP 2.445. Variasi deflektor 16 didapatkan sebesar -1.872 dengan total CDP 1.668 dan CLP 3.540. Variasi deflektor 18 didapatkan sebesar -2.065 dengan total CDP -1.141 dan CLP 0.924. Kata kunci: Swirling savonius, vertical, deflektor , free drag reducingAbstract In general, energy usage / consumption in Indonesia still relies on and depends on petroleum energy sources. This condition refers to technological developments show that almost all household appliances, and other equipment still use electrical energy which all depend on fuel oil. In Indonesia, one of the renewable energy sources that could be utilized is wind energy. Savonius wind turbines convert wind energy into mechanical energy in the form of drag force. To increase the efficiency of this turbine, It could be added a deflector or wind direction, and modify the turbine blades by adding overlap to the blades that cause overlap. This research focuses more on variations in the number of deflectors with an angle of 45 Ëš from the coming wind direction. By the addition of this deflector can greatly affect the power and coefficient of wind turbines, because the wind that comes directly directed to the wind turbine. The model in this study is the Savonius Swirling wind turbine. This research was conducted using a silent deflector on a swirling savonius wind turbine with the addition of Free Drag Reducing. There are 12, 14, 16 and 18 variations in the number of deflectors used. With a 45 def deflector angle measured from the coming wind direction, and 3 Free Drag Reducing holes. The results of the study showed that the best power was obtained in the variation of the 12 blades silent deflector with a power of 2,72875 watts with a load of 2400 grams. The best CP is obtained in the variation of 12 blades silent deflector with CP 24.9986768% with 2400 gram load. For the characteristics of the total number of CDP and CLP between the advancing and returning slats, the variation of deflector 12 is 1,074 with a total CDP of 3,116 and CLP 2,042. Variations without deflectors were obtained for -2,265 with a total CDP of 0.530 and CLP of 2795. The variation of deflector 14 was obtained for -1.111 with a total CDP of 1.333 and CLP of 2,445. The variation of deflector 16 is -1,872 with a total CDP of 1,668 and CLP 3,540. The variation of deflector 18 is obtained by -2.065 with a total CDP of -1.141 and CLP of 0.924. Keywords: Swirling savonius, vertical, deflector, free drag reducin
ANALISIS PENERAPAN PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN PADA KOPERASI “X”
IQBAL TAWAKAL. 2012. 8323097658. Analysis of Income Tax Planning
Application in Cooperative "X. Accounting Diploma Course. Accounting
Major. Faculty of Economy. State University of Jakarta. The aim of this
research is to know about description of tax planning to make payment of
tax more efficient for Cooperative “X” on tax rules on 2000.
The kind of this research is ana
lytical description, to collect information
using by observation, interview, and documentation.
Tax planning is a part of tax management, the company can use to
manage and finally reduce payment of tax to government as responsibility.
Because that the coop
erative should know and understand about the rules
of tax in generally and always follow the changed and the growth. If
necessary the cooperative use employee who to manage tax.
Key words: Planning, Tax Planning, Income Tax, Efficien
EVALUASI PROGRAM KEBUGARAN JASMANI PELAJAR BEORIENTASI KESEHATAN MENDUKUNG IMPLEMENTASI DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL (DBON)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana kesesuaian konteks tentang
latar belakang program, capaian program, dan analisis program mencapai tujuan
dari evaluasi program kebugaran jasmani pelajar berorientasi kesehatan
mendukung implementasi desain besar olahraga nasional (DBON). Bagaimana
kesesuaian input mengenai perencanaan dan pengelolaan program, SDM serta
Pedoman pelaksanaan program yang ditetapkan untuk menunjang pelaksanaan
program kebugaran jasmani pelajar berorientasi kesehatan mendukung
implementasi DBON. Bagaimana proses implementasi program, sistem
pengawasan dan sistem program Kebugaran Jasmani Pelajar Berorientasi
Kesehatan Mendukung Implementasi DBON. Bagaimana tingkat keberhasilan
pelaksanaan program kebugaran jasmani pelajar berorientasi kesehatan mendukung
implementasi DBON dalam mencapai tujuan dengan objek yang di evaluasi adalah
guru mengikuti program kebugaran jasmani pelajar berorientasi kesehatan
mendukung implementasi DBON. Metode penelitian yang digunakan adalah
metoda evaluatif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dilakukan
berdasarkan hasil interaksi dengan subjek di lapangan melalui metoda observasi,
wawancara, kuesioner dan penelitian dokumen terkait berdasarkan kriteria evaluasi.
dengan model CIPP item pernyataan yang diajukan menunjukan bahwa program
kebugaran jasmani pelajar berorientasi kesehatan mendukung implementasi DBON
pada kategori sangat baik. bahwa seluruh responden yang memberikan jawaban atas
item pernyataan yang diajukan menunjukan bahwa program-program kebugaran
jasmani pelajar berorientasi kesehatan mendukung implementasi DBON baik.
This study aims to find out how the suitability of the context regarding program
background, program achievements, and program analysis achieves the objectives
of the Evaluation of the Health-Oriented Student Physical Fitness Program to
Support the Implementation of the National Sports Grand Design (DBON). What is
the suitability of input regarding program planning and management, human
resources and program implementation guidelines set to support the
implementation of the Health-Oriented Student Physical Fitness Program to
Support DBON Implementation. How does the program implementation process,
monitoring system and Health-Oriented Student Physical Fitness program system
support DBON implementation? What is the success rate of implementing the
Health Oriented Student Physical Fitness Program Supporting DBON
Implementation in achieving the goals with the object being evaluated is teachers
participating in the Health Oriented Student Physical Fitness program Supporting
DBON Implementation. The research method used is an evaluative method with a
qualitative and quantitative approach, carried out based on the results of
interactions with subjects in the field through observation, interviews,
questionnaires and related document research based on evaluation criteria. with
the CIPP Model the proposed statement items show that the Health-Oriented
Student Physical Fitness program Supports the Implementation of DBON in the
very good category. that all respondents who gave answers to the statement items
submitted showed that the Health-Oriented Student Physical Fitness programs
Supporting DBON Implementation were good
Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta
Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui adanya korelasi yang positif
dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar
siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; (2) Untuk mengetahui adanya korelasi
yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK
Dinamika Pembangunan 1 Jakarta; dan (3) Untuk mengetahui adanya korelasi
yang positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi
belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi
Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Dinamika
Pembangunan 1 Jakarta. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan terhitung mulai
bulan Agustus-Oktober.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan
korelasional. Populasi dalam penelitain ini adalah siswa kelas XI Kompetensi
Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Dinamika
Pembangunan 1 Jakarta yang berjumlah 55 siswa. Sampel yang digunakan
sebanyak 48 siswa dari populasi terjangkau. Teknik pengumpulan data pada
variabel X1 dan X2 menggunakan data primer yakni angket serta variabel Y
menggunakan data sekunder yakni nilai rapor semester I. Uji persyaratan analisis
yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji linieritas. Semua uji persyaratan
analisis memenuhi syarat untuk dilakukan uji hipotesis. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uji korelasi product moment, regresi berganda,uji t dan uji f.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa
kelas XI kompetensi keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik, hasil
pengujian rhitung = 0,55 > rtabel = 0,288 dan hasil perhitungan dengan menggunakan
uji t, thitung (4,56) > ttabel (2,00) ;(2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas XI kompetensi
keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik, hasil pengujian rhitung = 0,5 >
rtabel = 0,288 dan hasil perhitungan dengan menggunakan uji t, thitung (4,00) > ttabel
(2,00); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status sosial
ekonomi orang tua dan motivasi belajar secara bersama sama dengan prestasi
belajar siswa kelas XI kompetensi keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga
listrik, hasil pengujian rhitung = 0,65 > rtabel = 0,288 dan hasil perhitungan dengan
menggunakan uji f, fhitung (16,40) > ftabel (3,20)