6 research outputs found

    PENERAPAN METODE AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE UNTUK MEMPREDIKSI PENGGUNAAN BARANG MEDIS PADA LOGISTIK MEDIS RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK

    Get PDF
    Inventaris merupakan sebuah pengorganisasian barang yang memiliki peranan penting bagi seluruh instansi, salah satunya Logistik Medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. Masalah yang dialami pihak Logistik Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik adalah menentukan jumlah barang medis yang digunakan pada periode berikutnya. Hal itu dikarenakan Logistik Medis di sana tidak ada sistem yang mengetahui jumlah penggunaan barang medis, serta untuk berjaga-jaga apabila rumah sakit kekurangan stok barang medis yang diperlukan dalam periode itu. Penambahan Metode ARIMA merupakan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, metode ARIMA dapat diimplementasikan dalam sistem peramalan penggunaan barang medis menggunakan tiga itemset (Hansaplast, Masker Tie, Adult Nasal) dalam periode tiga bulanan. Penelitian tersebut menunjukkan rata-rata kesalahan sebesar 23.57%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode ARIMA cukup baik digunakan untuk meramalkan barang keluar medis

    The Design of Filtration System Using Coconut Shell Charcoal for Domestic Wastewater Purification

    Get PDF
    Water pollution is a sanitation problem that will always demand attention and the sustainable solution. As one of the river's pollutants, blackwater requires good treatment techniques so that it can be discharged into the body of water and does not cause environmental or health problems. One of the vest purification techniques is the filtration method by using materials that are cheap and easy to obtain, such as coconut shell charcoal. Charcoal has great potential due to its ablility to remove suspended solids and bind chemical pollutants. This study aims to apply the concept of blackwater purification using coconut shell charcoal filtration method, as well as to determine the most optimal blackwater waste discharge in reducing turbidity. Observations were made on the turbidity variable (NTU) which was recorded at each residence time of 0 to 9 days. The result of regression analysis demonstrates that the thickness of the charcoal filter layer and the discharge of wastewater have a significant effect on reducing the turbidity level of the treated blackwater. Thus, it can be concluded that coconut shell charcoal is very potential to be used as a filter in blackwater treatment. Blackwater is best be purified with 30 cm of charcoal filter layer and 9 days of residence time

    PENYULUHAN STUNTING DALAM MENINGKATKAN GIZI ANAK,IBU HAMIL, DAN LANSIA DI DESA TEWANG PAJANGAN KECAMATAN KURUN KABUPATEN GUNUNG MAS

    Get PDF
    Salah satu kegiatan mahasiswa adalah Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), yang mana termasuk kegiatan pengabdian masyarakat. Dalam tulisan ini diangkat topik Stunting yang merupakan kegiatan penyuluhan kepada anak-anak dan orang tua betapa pentingnya kebutuhan gizi anak yang tercukupi di Desa Tewang Pajangan Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil kegiatan berupa penyuluhan tentang stunting serta peningkatan gizi dengan pembagian makanan dan minuman kepada ibuhamil dan lansia. Berupa bubur kacang hijau, pisang, teh kotak dan kuebasah/buatan teruntuk lansia sedangkan teruntuk ibu hamil dan anak – anak berupa bubur kacang hijau, pisang, dan susu kotak indomilk. Hal ini dilakukan sebagai salah satustrategi untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan, keluarga dan masyarakat melalui perbaikan polakonsumsi makan dan perilaku sadar giz

    ANALISIS YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM MENGENAI PERKARA PERCERAIAN AKIBAT MURTAD ( STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA NOMOR 370/PDT.G/2002/PA.JP PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT )

    Get PDF
    The purpose the marrigge is to reach happiness material and spiritual, marriage can break becauase reason to apostate, the think can generate the problem in household finaly decidable to submit divorce to the court. Apostate’s is deed where a moslem exit from the religion becomes non moslem, apostate’s is thing that is very principil in life belives in and keeps house, existence of deed apostates in a the relation of marriage many met in Indonesia and becomes phenomenon taken as reason of to be able to break a case as reason of divorce. What consideration of law and decision by judge religion number 370/Pdt.G/2002/PA.JP in breaking marriage to reason of apostate does have been as according to act No.1 Year’s 1974 about marrige, because both the problems is each other interconnected, for that is both the problems will be discussed in this research. Writer does research by using approach method that is normative juridical with specification of reserch that is descriptive. As for data collecting method by the way of bibliography research is done by the way of looking and collects, and checks book material which is secondary data relating to title and problems fundamental. In data analytical method applied analytical of qualitative data. The result of research indicates tahat reason of divorce as result of apostate applicable to apply divorced in Religion Court, rule of section 116 letters (h) Compilation of Islam Law express that switchover of religion/apostate causing unharmony in household. In the balance the law and the decision judge will assess does the thing become problem based on with evidence, eyewitness and confidence of judge about situation of the marriage finalized or divorce decision. Judge decision of Religion Court Central part of Jakarta Number 370/Pdt.G/2002/PA.JP has fulfilled conditions determined in act No.1 years 1974 about verdich and as a result jo Section in Governmental Regulations No.9 years 1975. Section 39 article (2) act No.1 years 1974 that to do divorce there must be without reason, that between the husband and wif wiil not live foundation as husband and wife. Judge makes explanation of Section 39 article (2) act No.1 years 1974 jo jo Section 19 letter (f) Regulation of the Government No.9 year 1975 as one of reason of divorce that is : “between husbend and wife continuously happened quarred and dispute and there is no hope will live in harmony again in household”. Tujuan perkawinan adalah untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, perkawinan dapat putus karena alasan murtad, hal tersebut dapat menimbulkan masalah dalam rumah tangga hingga akhirnya dapat diputuskan untuk mengajukan perceraian ke Pengadilan. Murtad adalah perbuatan dimana seorang muslim keluar dari agamanya menjadi non muslim, murtad merupakan hal yang paling prinsipil dalam kehidupan beragama dan berumah tangga, adanya pebuatan murtad dalam suatu hubungan perkawinan banyak di temui di Indonesia dan menjadi fenomena yang dijadikan alasan untuk dapat memutus suatu perkara sebagai alasan perceraian. Bagaimana pertimbangan hukum dan putusan oleh hakim Pengadilan Agama perkara nomor 370/Pdt.G/2002/PA.JP dalam memutus perkawinan atas alasan murtad apakah sudah sesuai dengan Undang-Undang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan, karena kedua masalah tersebut saling berkaitan, untuk itulah kedua masalah tersebut akan dibahas dalam penelitian ini. Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode pendekatan yaitu yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian yaitu deskriftif. Adapun metode pengumpulan data dengan cara penelitian kepustakanan dilakukan dengan cara mencari dan mengumpulkan, serta meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder yang berhubungan dengan judul dan pokok permasalahan. Dalam metode analisis data yang digunakan analitis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan perceraian akibat murtad dapat digunakan untuk mengajukan permohonan bercerai di Pengadilan Agama, ketentuan Pasal 116 huruf (h) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwa peralihan agama /murtad yang menyebabkan ketidak rukunan dalam rumah tangga. Dalam pertimbangan hukumnya dan keputusannya hakim akan menilai apakah hal tersebut menjadi masalah berdasarkan dengan bukti-bukti, saksi-saksi serta keyakinan hakim mengenai keadaan perkawinan tersebut yang diselesaikan atau putusan peceraian. Putusan Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat Nomor 370/Pdt.G/2002/P.A.JP telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 mengenai putusan perkara serta akibatnya jo Pasal dalam Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975. Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.1 Tahun 1974 bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan, bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istri. Hakim menjadikan penjelasan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 sebagai salah satu alasan perceraian yaitu : ”antara suami istri terus menerus terjadi peselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga”

    Perancangan Tapis Pasif (Single Tuned Filter) untuk mereduksi arus harmonisa akibat pemakaian beban non linier di transformotor pemakaian sendiri PLTU Tarahan [ Skripsi ]

    No full text
    Bibliografi hal. 69Abstrakxix, 68 hal. : il. ; 28 cm. . - - Lamp. (19 lemba

    Pengaruh Perbedaan Umpan Buatan Pada Alat Tangkap Pancing Ulur (Ancet) Terhadap Hasil Tangkapan Di Perairan Malang Selatan, Samudera Hindia

    No full text
    Usaha perikanan tangkap di Indonesia terdapat bermacam-macam jenis pancing yang dikenal masyarakat, seperti: pancing yang dioperasikan dengan tangan (Hand line), pancing yang ditarik yaitu pancing tonda (Troll line), pancing yang ditetapkan (Set line), dan pancing yang dihanyutkan (Drift line). Ciri dari alat tangkap pancing adalah konstruksi alat tangkap yang sederhana yang memiliki dua bagian penting yaitu tali dan mata pancing, skala alat tangkap pancing kecil untuk memulainya tidak memerlukan modal yang besar. Meskipun hasil tangkapan pancing sedikit, alat tangkap ini masih memiliki keuntungan yang lumayan dan mampu untuk menjaga ekosistem perikanan. Nelayan yang berada di daerah Sendang Biru, umumnya menggunakan pancing ulur sebagai alat tangkap utama untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan yang di operasikan pada rumpon yang berada di perairan Sendang Biru. Umpan pancing ulur yang sering di gunakan oleh nelayan di daerah Sendang Biru adalah umpan buatan berupa benang sutra merah keperakan. Umpan buatan yang jarang di gunakan oleh nelayan adalah umpan buatan berupa benang sutra emas, sedangkan umpan buatan yang masih baru di pergunakan oleh nelayan adalah umpan buatan berupa alumunium foil. Metode penelitian yang digunakan adalah metode experimental yaitu metode dengan cara ikut melakukan operasi penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur (ancet) yang diberi tiga perlakuan berupa umpan benang sutra merah keperakan, benang sutra emas, dan alumunium foil. Dari ketiga perlakuan tersebut dilakukan sebanyak 9 kali dalam pengoperasian alat tangkap per hari. Metode analisis penelitian ini yaitu menggunakan metode Rancang Acak Kelompok (RAK). Hasil tangkapan pancing ulur dengan menggunakan semua umpan buatan benang sutra merah keperakan, benang sutra emas, dan alumunium foil yaitu, ikan Tongkol (Euthynnus affinis), ikan Cakalang (katsuwonus pelamis), ikan Tuna (Thunnus sp.), ikan Layang biru (Decapterus macarellus), ikan Kuwe Batu (Seriola rivoliana), ikan Sunglir (Elagastis bipinnulatus). Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh perbedaan umpan buatan pada pancing ulur terhadap hasil tangkapan ikan di perairan Malang Selatan, Samudera Hindia. Penggunaan umpan buatan yang berbeda memiliki perbedaan terhadap hasil penelitian dalam jumlah ekor maupun untuk jumlah berat. Perlakuan 1 umpan buatan benang sutra merah keperakan dan perlakuan 2 benang sutra emas lebih baik dari pada perlakuan 3 alumunium foil. Dan pada hasil penelitian dalam jumlah berat, perlakuan 2 umpan buatan benang emas lebih baik dari pada perlakuan 3 umpan buatan alumunium foil. Pemilihan umpan buatan sangat berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan. Di mana pada hasil Hasil penelitian yang paling efektif ataupun yang terbaik digunakan pada rumpon yang berada di perairan Malang Selatan, Samudera Hindia adalah perlakuan 1 benang sutra merah keperakan untuk jumlah ekor dan perlakuan 2 benang sutra emas untuk jumlah berat
    corecore