150 research outputs found

    Penerapan Sistem Tertanam dengan Konsep Self-Sustained Off-Grid

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan sistem tertanam dengan konsep memproduksi listrik itu sendiri, di mana listrik dihasilkan dari panel surya. Sistem yang dibuat dengan konsep self-sustained off-grid, dimana pada penelitian ini dibuat tanpa terhubung dengan sumber listrik PLN. Sistem juga dapat memonitor energi yang tersimpan dalam baterai. Sistem terdiri dari panel surya sebagai penghasil energi listrik, pengontrol surya sebagai pengatur tegangan dan arus masuk dan keluar dari baterai, dan sistem tertanam sebagai beban yang digunakan. Sistem yang diterapkan dapat menentukan berapa lama baterai dapat memasok listrik ke beban. Sensor arus mendeteksi arus bernilai -1,8A disaat energi yang dihasilkan melebihi kebutuhan beban dan energi yang berlebih akan disimpan kedalam baterai, arus bernilai 1,5A saat suplai listrik hanya dari baaterai. Durasi baterai dapat menyuplai beban bervariasi tergantung pada arus beban yang terbaca oleh sensor arus. Mode prioritas dapat aktif pada saat baterai berada dibawah 120.000. Kata kunci: Self-Sustained, Off-Grid, Sistem Tertana

    STRATEGI CALON LEGISLATIF PARTAI NASIONAL ACEH DALAM MEMANFAATKAN JEJARING SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN POPULARITAS PADA PEMILU 2014

    Get PDF
    TEUKU IMAM MAULANA2014ABSTRAKSTRATEGI CALON LEGISLATIF PARTAI NASIONAL ACEH DALAM MEMANFAATKAN JEJARING SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN POPULARITAS PADA PEMILU 2014Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (viii, 63), pp., bibl., app. (Radhi Darmansyah, M. Sc dan Maimun, S.Pd,. MA)PNA merupakan salah satu partai politik lokal yang berada di Aceh sekaligus menjadi peserta pemilu legislatif 2014. Kampanye yang dilakukan setiap para caleg PNA di jejaring sosial agar meningkatkan popularitasnya dianggap sebuah cara yang efektif dalam berkampanye. Proses kampanye yang seperti ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat pemilih. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan strategi caleg PNA dalam memanfaakan jejaring sosial untuk meningkatkan popularitasnya pada pemilu legislatif 2014 dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat popularitas caleg PNA di jejaring sosial pada pemilu legislatif 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer yaitu dengan wawancara. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan ada dua strategi caleg PNA dalam memanfaatkan jejaring sosial untuk meningkatkan popularitasnya, yaitu dengan menampilkan keunggulannya dan selalu berinteraksi kepada pengguna jejaring sosial. Ada juga permasalahan yang dihadapi oleh caleg PNA yaitu adanya keterbatasan dana dan kurangnya pengalaman kerja dari setiap caleg PNA yang ikut berpartisipasi di pemilu legislatif 2014. Namun adanya simpati yang nyata dari masyarakat yang di akibatkan oleh konflik internal dari PA dan PNA yang dapat mempengaruhi proses pemilihan yang akan berlangsung. Disarankan kepada caleg PNA diharapkan mampu untuk memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya, karena dalam hal ini masyarakat sangat mengetahui aktivitas-aktivitas setiap caleg yang ikut berpartisipasi di daerahnya. Diharapkan juga kepada caleg PNA untuk memperhatikan kinerjanya dalam mempertahankan eksistensi dan pengaruhnya dimasa akan datang.Kata Kunci : pemilu, jejaring socialBanda Aceh, 22 Oktober 2014Teuku Imam Maulan

    Aplikasi Regresi Multivariat Pada Kualitas Domba Awassi

    Get PDF
    Analisis regresi digunakan untuk menentukan hubungan fungsional antara dua atau lebih variabel yang memiliki hubungan sebab-akibat dan mampu membuat estimasi tentang topik dengan menggunakan relasi ini. Model matematis yang digunakan untuk menjelaskan fungsional hubungan antara variabel dalam analisis regresi disebut model regresi. Regresi adalah hubungan fungsional dan menentukan sejauh mana perubahan dalam variabel independen mempengaruhi variabel dependen. Tujuan dasar dari regresi adalah menemukan persamaan matematis yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel dalam cara terbaik. Dengan menggunakan persamaan ini, maka dapat memperkirakan nilai-nilai variabel dependen dalam analisis statistik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi multivariat. Variabel input yang digunakan yaitu kedalaman dada, tinggi pada withers, lebar pompa, panjang dahi, dan lebar kepala. Sedangkan variabel output yang digunakan untuk menentukan kualitas Domba Awassi yaitu bobot badan dan bobot karkas dingin. Metode yang digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel input dan output adalah metode regresi multivariat. Berdasarkan nilai Wilk’s Lambda, diperoleh kesimpulan bahwa variabelaindependen/variabel input (x) mempengaruhiavariabel dependen/variabel output (y) berdasarkan hasil dari nilai Wilk’s Lambda yang diperoleh. Kata kunci: Regresi multivariat, Domba Awassi, Wilk’s Lambd

    Characteristics of Male Sex Men Who Screen for Sexually Transmitted Infections in an Effort to Prevent HIV/AIDS

    Get PDF
    HIV/AIDS is an infectious disease that is currently happening in Indonesian society. Globally, the number of HIV (Human Immunodeficiency Virus) has tended to increase from 2010-2019 with the spread of the virus in all age groups. The high number of HIV cases in Indonesia is due to free-sex behavior and the low level of public knowledge about risky sexual behavior, prevention of unwanted pregnancies, and sexually transmitted diseases. The total number of people with HIV/AIDS (ODHA) in Indonesia as a whole until March 2021 was recorded at 427,201 people, and AIDS cases were 131,417 people. Data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the number of people living with HIV based on risk factors found that 27.2% of homosexuals were 26.3% of the male sex men and 0.9% of drag. One of the high-risk groups is male sex men who have abnormal sexual deviations and have a tendency to lead to sexual crimes. This study aims to obtain an overview of the characteristics of male sex men who carry out screening for Sexually Transmitted Infections to prevent HIV/AIDS. This research method uses a quantitative description method. The population is male sex men as many as 85 people. The sampling technique used purposive sampling, obtained a sample of 46 male sex men. Data collection techniques with questionnaires. Data analysis using univariate analysis. The results showed that the age of the majority (63%) of the respondents was between 21-30 years old, the domicile of the majority (65.2%) of the respondents resided in Bandung, the last education of the majority (56.5%) of the respondents had a senior high school education, almost all respondents (76.1%) as many as 35 people had jobs, history of screening Sexually Transmitted Infections negative and the activity of using condoms during sex, the majority (71.7%) of respondents always use condoms during sex. Productive age is an age that needs to get special attention, especially in risky sexual activity, this can be seen from the use of condoms when male sex men have sexual intercourse. This becomes our joint consideration in efforts to prevent HIV/AIDS in productive age. This study aims to obtain the results of risky sexual behavior in male sex men through screening for Sexually Transmitted Infections to prevent HIV/AID

    Pengaruh Waktu Pemasakan dan Konsentrasi NaOH Terhadap Penurunan Kadar Lignin Pulp dari Batang Pisang Kepok dengan Proses Soda

    Get PDF
    Banana is a plant that has very high cellulose content so it can be used as a raw material for making pulp. This research was conducted with the aim of knowing the effect of cooking time and sodium hydroxide concentration on reducing the lignin content of banana stem pulp by soda process. The cooking solution used in the soda process is NaOH solution. With various concentrations of NaOH 20%, 25%, and 30% and cooking time 40, 80, and 120 minutes. The highest lignin content was 1.8785% during pulping for 40 minutes with 20% NaOH concentration. While the lowest lignin content was 1.3093% during pulping for 120 minutes with 30% NaOH concentration

    Pengaruh Waktu Pemasakan dan Konsentrasi NaOH Terhadap Penurunan Kadar Lignin Pulp dari Batang Pisang Kepok dengan Proses Soda

    Get PDF
    Banana is a plant that has very high cellulose content so it can be used as a raw material for making pulp. This research was conducted with the aim of knowing the effect of cooking time and sodium hydroxide concentration on reducing the lignin content of banana stem pulp by soda process. The cooking solution used in the soda process is NaOH solution. With various concentrations of NaOH 20%, 25%, and 30% and cooking time 40, 80, and 120 minutes. The highest lignin content was 1.8785% during pulping for 40 minutes with 20% NaOH concentration. While the lowest lignin content was 1.3093% during pulping for 120 minutes with 30% NaOH concentration

    KEMAMPUAN SOFT SKILLS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KES EHATAN SMA NEGERI SE-KABUPATEN PURWOREJO

    Get PDF
    Menjadi guru penjasorkes harus memahami hakikat kompetensi guru yang disyaratkan Undang-undang dan memiliki kemampuan soft skills yang baik, namum belum diketahui pasti tentang kemampuan soft skills yang dimiliki oleh guru penjasorkes di Kabupaten P urworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan soft skills guru Pendidikan Jasmani O lahraga dan Kesehatan SMA Negeri se-Kabupaten P urworejo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani O lahraga dan Kesehatan SMA Negeri se-Kabupaten Purworejo. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan self report. S ubjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani O lahraga dan Kesehatan SMA Negeri se-Kabupaten P urworejo yang berjumlah 21 guru. Analisis data yang digunakan da lam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diketahui 5 guru penjasorkes (23,81%) mempunyai soft skills dengan kategori tinggi, sebanyak 14 guru penjasorkes (66,67%) mempunyai soft skills dengan kategori sedang, sebanyak 2 guru penjasorkes (9,52%) mempunyai soft skills dengan kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan soft skills guru Pendidikan Jasmani O lahraga dan Kesehatan SMA Negeri se-Kabupaten P urworejo gur u Pendidikan Jasmani O lahraga dan Kesehatan SMA Negeri se-Kabupaten Purworejo berada pada kategori sedang

    Instant Messaging Forensic Analysis on Android Operating System

    Get PDF
    WhatsApp (WA) is one of the Instant Messaging (IM) applications used by many people. WA and mobile devices cannot be separated from the possibility of misuse such as for criminal purposes. To handle a crime case involving a mobile device, the investigator needs to use suitable forensic tools and mobile forensic methodology so that the results can be approved and accepted by the law. This research conducted a forensic analysis of WA on unrooted Samsung C9 Pro devices using Belkasoft Evidence, Oxygen Forensic, Magnet AXIOM, and WA Key/DB Extractor. This research gives suggestion about forensic tools for conducting forensic analysis related to WA.  From the research can be seen that there is no tool that can be used to obtain all the WA artifact parameters used in the research. The combination of the Magnet AXIOM and WA Key/DB Extractor is known to get the best results and meets the WA artifact parameters

    GANDRUNG EXISTENCE REALITY IN BANYUWANGI OSING COMMUNITIES

    Get PDF
    Gandrung is a distinctive art that has become the mascot of Banyuwangi tourism. Behind the fame of Gandrung's art today, there is a debate concerning the existence of Gandrung. The debate occurred between two groups who had different views about Gandrung. This study aims to dissect the reality of the existence of Gandrung based on these different views. The focus of this research is the reality of Gandrung in the Osing community in Banyuwangi. This research uses a qualitative approach. The data of this research are in the form of utterances sourced from the results of interviews with Gandrung art activist informants. Based on data analysis, it was found that Gandrung's reality in Banyuwangi included: (1) Gandrung and art for struggle, (2) Gandrung differences then and now, (3) Gandrung art is not a ritual, (4) Gandrung dancers are not highly educated, (5) Gandrung is considered far from religion, and (6) Gandrung is a good user of witchcraft

    Pengembangan Media Video Pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Debat Kelas X Di SMA Negeri 19 Surabaya

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kelayakan media video pembelajaran yang layak digunakan pada materi pokok Debat pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA Negeri 19 Surabaya. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara untuk studi pendahuluan atau penelitian awal untuk mengetahui masalah serta angket untuk mengetahui kelayakan media yg dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Analisis data angket menggunakan pengukuran dengan skala likert, hasil pengukuran menunjukkan persentase dari penilaian para ahli, Uji kelayakan Materi Pokok Debat oleh ahli materi adalah sebesar 100%. Uji kelayakan media video oleh ahli media adalah sebesar 96%. Kedua hasil tersebut termasuk dalam kriteria penilaian yang sangat layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Media Video Pembelajaran Debat telah layak dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik kelas X di SMA Negeri 19 Surabaya. Kata Kunci : Media, Video Pembelajaran, Debat, Bahasa Indonesia   ABSTRACT The purpose of this study is to test egibility of instructional video media that are suitable for use on the subject matter of Debate in Indonesian for class X Public Senior High School 19 Surabaya. The development model used in this study is the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model. Data collection techniques in the form of observation and interviews for preliminary studies or preliminary research to find out problems and questionnaires to determine the feasibility of the media carried out by material experts and media experts. Analysis of questionnaire data using measurements with the likert scale, the measurement results show the percentage of the experts' assessment, the feasibility test of the subject matter of the debate by material experts is as big as 100%. The media video feasibility test by a media expert is 96%. Both of these results are included in the very proper assessment criteria. So it can be concluded that the Debate Learning Video Media is feasible and can be used in the learning activities of class X students at Public Senior High School 19 Surabaya.  Keywords : Media, Learning Video,  Debate, Indonesia
    • …
    corecore