240 research outputs found

    Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Gempol Karanganom Klaten Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Gempol Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan model siklus sedangkan subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1 Gempol Tahun 2012/2013 berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumen. Validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan teori. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata-rata mata pelajaran Matematika Kelas VI Semester gasal adalah 56 dengan KKM 60, hanya 40% siswa yang mampu mencapai nilai ≄60. Pada Siklus I diperoleh rata-rata 61,33 dengan KKM 60, ketuntasan belajar siswa mencapai 66,67%. Berarti meningkat 26,67%. Sedangkan pada Siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas mata pelajaran matematika 68 dengan KKM 60, ketuntasan belajar siswa mencapai 86,67% yang berarti meningkat 46,67% dari kondisi awal. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Gempol Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2012/2013

    Dampak Penerapan Metode Kontekstual Terhadap Pembelajaran Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas V SDN Karangmalang II Masaran Sragen Tahun ajaran 2010/2011

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan menulis cerita pendek bagi siswa kelas V . Jenis penelitian ini adalah Kualitatif, Subyek penelitian adalah Guru dan siswa kelas V SD N Karangmalang II yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis cerita pendek dengan menggunakan metode kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan konsep pembelajaran yang menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secara nyata, sehingga para peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi dalam kehidupan sehari-hari ,melalui proses penerapan kompetensi dalam kehidpan sehari-hari.peserta didik akan merasakan pentingnya belajar dan akan memperoleh makna yang mendalam terhadap apa saja yang dipelajarinya. Tugas guru dalam pembelajaran kontekstual adalah memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik , dengan menyediakan berbagai sarana dan sumber belajar yang memadai .guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hafalan

    Pengaruh Implementasi Customer Relationship Management Dan Budaya Organisasi Terhadap Peningkatan Kinerja Perusahaan Manufaktur Dengan Pendekatan Crm-scorecard

    Full text link
    Customer Relationship Management (CRM) merupakan strategi bagaimana mengoptimalkan profitabiltas melalui kepuasan konsumen/ pelanggan. CRM dikenal sebagai sistem informasi yang dimana bukan hanya sekedar piranti lunak namun merupakan strategi bisnis yang mengintegrasikan proses bisnis yang bersentuhan langsung dengan konsumen dengan pelaku bisnis, proses bisnis dan teknologi pendukung guna memperoleh customer retention.beberapa peneliti terdahulu juga menyebutkan bahwa Budaya organisasi, perbaikan proses dan teknologi merupakan indikator penting yang menentukan kesuksesan implementasi CRM.Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat pengaruh implementasi CRM dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja Perusahaan manufaktur di Makassar dengan model fit nilai loading faktor diatas 0.6 dan tingkat significan pada 0,01. Selain itu pengujian model ini dianggap sudah sesuai karena discriminan validiasnya sudah sesuai denga melihat nilai composite reablity dan cronbach alpha yang dimana diatas 0,70 berdasarkan rerferensi imam Ghozali (2008), dengan pendekatan CRM Scorecard. Pengolahan data pada penelitian ini akan menggunakan analisa SEM (Structural Equation Modelling) dengan menggunakan Software Partial Least Squares (PLS)

    A DESCRIPTIVE STUDY ON TEACHING VOCABULARY BY USING OUTDOOR ACTIVITIES TO YOUNG LEARNERS AT THE THIRD YEAR IN SD NEGERI 01 GEMPOL KLATEN IN 2006 / 2007 ACADEMIC YEAR

    Get PDF
    This study aims at describing the process of teaching vocabulary by using outdoor activities at the third year in SD Negeri 01 Gempol. In collecting the data, the writer uses observation and document. Observation is an activity in a certain situation to get the data about the process of teaching vocabulary by using outdoor activities. Document is instrument to collect the data lesson plan. The process about of teaching vocabulary by using outdoor activities is: (1) Before the teacher introduces the new English vocabulary, the students are in the class with the teacher, and then the teacher informs the new English vocabulary that are suitable with the topic in English and the students listen it. (2) Together with the teacher, they go to the location to school’s yard. (3) in that location, the teacher will say the things that are suitable with the topic (tree, flower, leaf, grass) (4) The students will also pronounce the word then try to memorize it. (5) After the students know word and know how to pronounce the word. (6) When the lesson is over, the students go back to the class together with the teacher. After collecting data and analyzing them, the writer presented the result of the research. The strength of this method is the students can easily increase their vocabulary and loose their boredom in studying English. The weakness of the method is the student feel tired, because the activities in outdoor are more than one activity. The result of learning vocabulary in outdoor is the student is more creative, their knowledge and motivation can increase. Besides the student can easily increase their vocabulary and lose their boredom in studying English

    MODEL PEMBELAJARAN SENI-BUDAYA MELALUI BERNYANYI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SENI MUSIK (Studi Pada Siswa Kelas Lima Sekolah Dasar Kristen 2 – BPK Penabur Di Jakarta Pusat).

    Get PDF
    Banyak kendala yang dihadapi guru pada pelaksanaan pembelajaran seni-budaya di Sekolah Dasar, kritikan-kritikan datang dari kalangan masyarakat umum dan dari para pengamat pendidikan. Hal ini mengisyaratkan betapa pentingnya upaya mengembangkan pembelajaran seni-budaya agar mampu mencapai kompeten-sinya dan fungsi perannya khususnya pada seni musik yang sebenarnya. Penelitian ini berjudul “Model pembelajaran Seni-Budaya Melalui Bernyanyi untuk Meningkatkan Kompetensi Seni Musik pada Pendidikan Sekolah Dasar”. Dalam pelajaran Seni-Budaya pada Pendidikan Dasar, beberapa topik mengetengahkan aspek psikomotor dan afektif, agar pengajaran seni musik (khususnya) dapat benar-benar bermakna bagi siswa, dan aspek afektif dapat dikembangkan sedini mungkin yang diperlukan dalam kehidupannya di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), dengan harapan pembelajaran seni-budaya melalui bernyanyi dapat meningkatkan kompetensi seni musik siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian model “Pembelajaran Seni-Budaya melalui Bernyanyi” ini difokuskan pada tiga tahapan, yaitu: (1) Perencanaan Model Pembelajaran, (2) Pengem-bangan Model pembelajaran seni-budaya melalui bernyanyi, dan (3) Validasi Model pembelajaran seni-budaya melalui bernyanyi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi seni-musik pada siswa kelas lima SD. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SDK 2 - BPK Penabur yang berlokasi di jalan Pembangunan 1 - Jakarta Pusat. Dalam mengembangkan model pembelajaran, peneliti menggunakan siswa kelas 5A, sedangkan untuk validasi uji terbatas dan uji luas peneliti menggunakan siswa kelas 5 B dan 5 C. Pada akhir penelitian ini dihasilkan suatu model pembelajaran seni-budaya melalui bernyanyi dengan tahapan: (1) Melatih Suara, (2) Mempelajari lagu secara solmisasi (3) Mempelajari syair lagu, (4) Menjelaskan unsur-unsur musik yang ada dalam materi lagu, (5) Evaluasi (aspek kognitif) yang ada dalam materi lagu. Setelah mendapatkan perlakuan dalam model pembelajaran, melalui validasi uji terbatas dan uji luas, terlihat ada peningkatan pada aspek kognitif siswa (berupa pengetahuan tentang unsur-unsur musik, serta memiliki rasa irama dan melodi) dan aspek psikomotorik (berupa keterampilan siswa dalam bernyanyi), sedangkan aspek afektif (ekspresi) terlihat peningkatan yang belum maksimal, karena faktor waktu/jam pelajaran. Model ini dapat direkomendasikan dalam menumbuh-kembangkan aspek kognitif, psikomotor, dan Afektif (karakter) siswa dan sebagai salah satu Model Pembelajaran Seni-Budaya pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.; Many of obstacles faced by teachers in teaching of art and cultureat Primary School, there are some criticsm comes from public and observersof education. This matter hint of how importance efforts to develop learning of art and culture is able to achieve a competence and role of function especially true in music art. The title of this research is "Developing Learning Model of Art and Culture through Singing to Increase Competence Music Arts in Primary School.” In Art and Culture lessons at basic education, explores several topics psychomotor and affective aspects, that teaching of music art (specially) had to be meaningful for students, and also affective aspects can be developed as early as possible is needed in life in society.Method of this research are Researching and Developing (Research and Development), believes learning of art and culture through singing can improve the competence of music art in primary school students. The research method model Learning Model of Art and Culture through Singing which focused on three steps, that is: (1) Planning of Learning Model, (2) Developing Learning Model of art and culture through singing, and (3) Validation Learning Model of art and culture through singing. This is expected to increase a competence of music art to students in a fifth grade. Object of this research is 5th grade in SDK 2 - BPK Penabur located on 1st street of Pembangunan - Central of Jakarta. In developing the learning model, researcher used 5A class students, while for limited test validation and extensive test researcher used 5B and 5C class students. At the end of this study produced a learning model of art and culture through singing with in steps: (1) Voice Practice, (2) Learn songs with solmization (3) Learn the lyrics, (4) Describes the elements of music in the song material, (5) Evaluation of cognitive aspects in the song material. After getting a treatment in the model of learning, through a limited test validation and extensive test, look improvement in student's cognitive (knowledge the elements of music, a sense of rhythm and melody) and psychomotor aspect (in the form of student skills in singing), while affective (expression) aspects have not seen increase in maximum. Because the time factor / hour lesson. This model can be recommended to make grow and develop cognitive aspect, psychomotor, and affective (character) students and as one of the Instructional Model of Art-Culture on Curriculum 2013 in primary school

    Kekerasan Terhadap Perempuan Sebagai Ekspresi Mimikri Perlawanan Rihana dalam Budaya Populer di Video Klip Musik

    Get PDF
    KEKERASAN PEREMPUAN SEBAGAI EKSPRESI MIMIKRI PERLAWANAN RIHANNA DALAM BUDAYA POPULER DI VIDEO KLIP MUSIK Abstrak Kekerasan merupakan hal yang masih menjadi persoalan besar bagi perempuan. Untuk itu pada dasarnya upaya perlawanan diperlukan untuk dapat mengatasi permasalahan kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan terhadap perempuan turut dialami oleh Rihanna, seorang publik figure yang karyanya musik banyak diakui diseluruh dunia. Penyanyi kulit hitam asal Amerika ini bahkan menjadi bahan perbincangan pasca kejadian yang dialaminya. Tesis ini kemudian mempertanyakan tentang bagaimana kekerasan terhadap perempuan ditampilkan sebagai mimikri perlawanan Rihanna dalam budaya populer di video klip musik, serta bermaksud untuk dapat menemukan latar belakang sosial apa saja yang ditampilkan sebagai kekerasan terhadap perempuan di video klip musik We Found Love dan melihat tindakan kekerasan terhadap perempuan sebagai sebuah ekspresi mimikri perlawanan yang ditampilkan dalam budaya populer di video klip musik We Found Love milik Rihanna. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes dan teknik pengumpulan data melalui analisis teks, dengan unit analisis video klip musik “We Found Love” milik Rihanna. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dalam pada video klip “We Found Love” terdapat beberapa makna yang muncul terkait dengan kekerasan perempuan khususnya perempuan kulit hitam yang dijadikan sebagai sebuah cara memperlihatkan ideologi dominan yang beroperasi pada masyarakat. Kekerasan perempuan dalam video klip ini ditujukan melalui dua macam kekerasan, pertama kekerasan rasial terhadap perempuan yang beroperasi melalui marginalisasi, diskriminasi, dominasi, dan viktimisasi. Kedua, kekerasan gender yang beroperasi melalui perempuan kulit hitam digambarkan melalui adanya upaya stereotipisasi, subordinasi, objektifikas, dan dominasi. Kedua macam kekerasan yang ditujukan ini merupakan sebuah performa ekspresi mimikri (peniruan) dari apa yang dibebankan laki-laki (termasuk etnis dominan) terhadap perempuan sebagai perlawanan terhadap kekerasan perempuan dengan cara yang dilebih-lebihkan. Kata kunci: Kekerasan, Perempuan, Rasial, Gender, Video Klip Musik, Budaya Populer, Mimikri, Resistensi.   VIOLENCE AGAINST WOMEN AS AN EXPRESSION OF MIMICRY OF RIHANNA’S RESISTANCE INI POPULAR CULTURE MUSIC KLIP VIDEO Abstract Violence is still become a major problem for women. For that basically the resistance effort is needed to overcome the problems of violence against women. Violence against women participated experienced by Rihanna, a public figure whose work is widely recognized throughout the world of music. American black singer has even become subject of conversation after the events that happened. This thesis then questioned about how violence against women is shown as mimicry Rihanna resistance in popular culture in music clip videos, and intends to be able to find social background of what is displayed as violence against women in the music clip video “We Found Love”. This study is a qualitative research with Roland Barthes semiotic analysis methods and techniques of data collection through text analysis, the unit of analysis music video “We Found Love” Rihanna. The results showed that in the music video "We Found Love" There are several meanings that appear related to violence against women, especially black women were used as a way of showing the dominant ideology that operate in the community. Violence against women in the music clip video is directed through two kinds of violence, first of racial violence against women operating through marginalization, discrimination, domination and victimization. Second, gender violence operating through black women depicted through the efforts stereotypical, subordination, objektifikasi, and domination. Both kinds of violence are addressed is a performance expression mimicry (impersonation) of what is charged to men (including the dominant ethnic) against women as resistance to violence against women in a way that is overstated. Keywords: Violence, Women, Racial, Gender, Video Clip music, popular culture, Mimicry, Resistance

    Export Competitiveness of Yarn Commodities and Textile Industries of Central Java in the World Market

    Full text link
    Yarn commodities and textiles industries are the main export commodities of CentralJava. Nevertheless, there are still some problems. The purpose of this study was toanalyze the market share advantages and competitive position of yarn commoditiesand textile industries of Central Java in the world market. Acceleration Ratio (AR)and Trade Specialization Index (TSI) wereused to analyze the export competitivenessof yarn commodities and textile industries. The results obtained indicate that ARofthe exportof yarn commodities and textile industries in Central Java was greaterthan 1 (AR> 1). TSI of yarn commodities and textile industries in Central Java was0.45 and had positive value. These results indicate that Central Java has a strongmarket share and likely to be a regional exporter of yarns and textile commodities inthe world market

    Perempuan dalam Diskriminasi Etnis di Indonesia (Analisis Film Sapu Tangan Fang Yin)

    Get PDF
    Ethnic Chinese are ethnic minorities in Indonesia since independence became a frightening thing for the Indonesian nation. This study aims to explain discrimination against ethnic Chinese in Indonesia through analysis in Sapu Tangan Fang Yin Movie. This research uses a qualitative approach through semiotic analysis Roland Barthes. The results of this study indicate the existence of symbolic violence in Sapu Tangan Fang Yin Movie, discrimination arises in the form of swearing, metaphor, and visual became a real discriminatory tool in the ethnic Chinese existence
    • 

    corecore