171 research outputs found

    KEBIJAKAN DANA BAGI HASIL (DBH) BERDASARKAN PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH

    Get PDF
    Abstract The government in implementing the allocation of transfer funds to the regions, through DAU, DAK and DBH, in accordance with Law 33 of 2004 concerning Central and Regional Financial Balance. It is interesting to do research. Because with regional autonomy problems arise in the regions, because not all autonomous regions have abundant natural resources, causing gaps and gaps between regions. This study aims to determine the implementation of policies carried out by the Government. The research method used in this research is descriptive qualitative method. Sources of data obtained from secondary data, namely data taken from various library books, documents, laws and regulations and studies related to DBH, Central and Regional Financial Balance Funds. The results and conclusions, which the authors get from various print and electronic media, are that the government has made the right policies, and currently with regional autonomy the results have been seen, where regions in Indonesia are actively carrying out development, and have maintained gaps. between the center and the regions and between regions and regions, especially the fiscal gap, so that the DBH allocated by the government to the regions is to maintain the intended balance. Government commitment, which has been stipulated and promulgated by Law number 1 of 2022, concerning Central and Regional Financial Balance, where there are improvements related to DBH, which are generated by producing regions, and distributions made by the government to other regions are carried out proportionally according to regional needs , and to maintain regional fiscal balance.Keywords: Policy, Central and Regional Finance. DBH AbstrakPemerintah didalam menerapkan pengalokasi dana transfer kedaerah, melalui DAU,DAK dan DBH, sesuai Undang-Undang 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Hal tersebut menarik untuk dilakukan penelitian.Karena dengan otonomi daerah timbul masalah didaerah, karena tidak semua daerah otonom memiliki sumberdaya alam yang melimpah, sehingga menimbulkan kesenjangan dan gap antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan yang dilakukan olehPemerintah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif diskriptif. Sumber data diperoleh dari data sekunder, yaitu data diambil dari berbagai buku-buku pustaka, dokumen- dokumen, peraturan perundang-undangan dan kajian-kajian terkait dengan DBH, Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Hasil dan simpulan, yang penulis dapatkan dari berbagai media-media cetak dan elektronik, bahwa pemerintah telah tepat membuat kebijkan, dan saat ini dengan otonomi daerah telah terlihat hasilnya, dimana daerah-daerah diIndonesia sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, dan telah menjaga adanya kesenjangan antara pusat dan daerah dan antara daerah dengan daerah, khususnya kesenjangan fiskal, sehingga DBH yang dialokasi pemerintah kepada daerah untuk menjaga keseimbangan dimaksud. Komitmen Pemerintah, dimana telah ditetapkan dan diundangkan atas Undang-Undang nomor 1 Tahun 2022, tentang Perimbangan keuangan Pusat dan Daerah, dimana adanya penyempurnaan terkait dengan DBH, yang dihasilkan daerah penghasil, dan distribusi yang dilakukan pemerintah kepada daerah lainnya dilakukan secara proporsional sesuai kebutuhan daerah, dan untuk menjaga keseimbangan fiskal daerah.Kata Kunci : Kebijakan, Keuangan Pusat dan Daerah. DBH

    TATA KELOLA KEUANGAN DAN KEKAYAAN DESA BERDASARKAN TINJAUAN LEGALISTIK

    Get PDF
    This article aims to describe the extent of the changes in Permendagri Number 20 of 2018, RegardingGuidelines for Village Financial Management, and is a revision of Permendagri 113 of 2014. Regarding VillageManagement Guidelines. And what is the connection with Law 6 of 2014, Concerning Villages. The source ofthe data obtained is secondary data, by obtaining data from various literature on Village Laws, GovernmentRegulations and Permendagri related to Financial Management and Village Wealth. The results of thedescription that the writing did, that Law 6 of 2014, Concerning Villages is a reference for the making andstipulation of Permendagri 113 of 2014 and revised to Permendagri 20 of 2018 concerning Guidelines forVillage Management. The conclusion is from the author's opinion, that there are no very significant changesrelated to the substance, Permendagri 113 of 2014, outlines the articles of the Village Law, and improvementsare confirmed by Permendagri 20 of 2018, Regarding Guidelines for Village Financial Management, strictlyaccording to the task. the main and functions of the Official who is given responsibility for the Village Financeand Wealth Manager.Keywords: Governance, Finance and Village Wealth AbstrakArtikel ini bertujuan ingin mendeskripsikan seberapa jauh perubahan yang ada didalam PermendagriNomor 20 Tahun 2018, Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dan merupakan revisi atasPermendagri 113 Tahun 2014. Tentang Pedoman Pengelolaan Desa. Serta apa kaitanya dengan UndangUndang 6 Tahun 2014, Tentang Desa. Sumber data yang diperoleh merupakan data sekunder, denganmendapatkan data dari berbagai leteratur Undang Undang tentang Desa, Peraturan Pemerintah danPermendagri terkait dengan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Desa. Hasil deskripsi yang penulisanlakukan, bahwa Undang-Undang 6 Tahun 2014, Tentang Desa merupakan rujukan atas pembuatan danpenetapan Permendagri 113 Tahun2014 dan direvisi menjadi Permendagri 20 Tahun 2018 TentangPedoman Pengelolaan Desa. Simpulannya dari pendapat penulis, bahwa tidak adanya perubahan yangsangat signifikan terkait subtansi, Permendagri 113 Tahun 2014, menjabarkan atas pasal-pasal dariUndang-Undang Desa, dan penyempurnaan ditegaskan oleh Permendagri 20 Tahun 2018, Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, secara tegas sesuai tugas pokok dan fungsi dari Pejabat yang diberitanggung jawab terhadap Pengelola Keuangan dan Kekayaan Desa.Kata Kunci : Tata Kelola, Keuangan dan Kekayaan Des

    Analisis Potensi Wisata Kabupaten Kudus dengan penyajian Berbasis WEB

    Get PDF
    Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana tingkat potensi obyek wisata di Kabupaten Kudus dan Bagaimana melengkapi informasi spasial kepariwisataan Kabupaten Kudus yang tersaji berupa peta interaktif dalam bentuk web. Bertujuan untuk menganalisis tingkat potensi wisata di Kabupaten Kudus dan melengkapi informasi spasial kepariwisataan Kabupaten Kudus yang tersaji berupa peta interaktif dalam bentuk web. Variabel yang digunakan berupa potensi wisata yang di ukur dalam skor –skor potensi internal dan eksternal serta sistem informasi Kepariwisatans berbasis web yang memuat lokasi obyek dan sarana prasarana pendukungnya. Jenis data yang di pakai adalah Data spasial, yaitu berupa peta administrasi dan jaringan jalan dan data Atribut berupa data lokasi obyek wisata dan daya tarik yang ditawarkan serta sarana prasarana pendukung pariwisata. Sarana prasarana pariwisata meliputi: hotel, biro perjalanan, terminal, komunikasi, tempat parkir, resto, toko cinderamata, toko pusat oleh-oleh, pelayanan kesehatan, jasa keamanan, SPBU, swalayan, dan kantor. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi lapangan dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan metode skoring Hasil penelitian ini adalah potensi wisata Kabupaten Kudus mempunyai klasifikasi sedang meliputi Desa Wisata Wonosoco, Tugu Identitas, Situs Purbakala Patiayam, dan Perlintasan Rahtawu dan tinggi meliputi meliputi Obyek wisata Makam Sunan Kudus, Museum Kretek dan Rumah Adat Kudus, Taman Krida Wisata, GOR, dan Kolam Renang, dan Makam Sunan Muria dan Komplek Obyek Wisata Colo, Sistem informasi dihasilkan bersifat interaktif sehingga user bisa memilih informasi yang akan ditampilkan serta dilengkapi dengan berbagai tools navigasi seperti zoom out, zoom in dan sebagainya. Sistem informasi akan lebih baik jika diakses dengan menggunakan browser Internet Explorer

    PENGEMBANGAN MEDIA MODUL MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI MATERI MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG PADA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI DI SMK SUNAN GIRI MENGANTI GRESIK

    Get PDF
    Abstrak Tujuan pengembangan yang diharapkan dapat menghasilkan media modul. Media modul ini dapat digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran di SMK Sunan Giri Menganti Gresik. Pengembangan media modul ini telah diuji kelayakan dan keefektifan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang menyusun laporan keuangan perusahaan dagang. Dalam penelitian ini, pengembangan media modul ini menggunakan model pengembangan R & D (Research & Development) oleh Borg & Gall. Subyek dan lokasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Sunan Giri Menganti Gresik yang terdiri dari 24 siswa, untuk uji coba produk dilakukan di kelas X jurusan Akuntansi dengan subyek terbatas sebanyak 15 siswa, 20 siswa untuk uji validasi soal, uji coba kelompok besar dilakukan kepada seluruh peserta didik pada kelas X jurusan Akuntansi yaitu 24 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, dan tes untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media modul. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti dengan wawancara ahli materi dan ahli media, diperoleh data sebagai berikut: (a) hasil presentase Ahli materi 1: 100% (sangat baik), (b) hasil presentase Ahli materi 2: 95% (sangat baik), (c) hasil presentase Ahli media 1: 100% (sangat baik), (d) hasil presentase Ahli media 2: 95,45% (sangat baik). Hasil uji coba yang dilakukan dari angket siswa diperoleh data hasil uji coba terbatas : 90% (sangat baik) dan hasil uji coba kelompok besar: 93,13% (sangat baik). Dari analisis data yang diperoleh tersebut, dapat disimpulkan bahwa media modul dikategorikan sangat baik dan layak. Berdasarkan hasil perhitungan pretest dan posttes dengan taraf signifikan 5%, db=N-1(24-1)= 23, sehingga diperoleh ttabel 2,064 dan thitung 16,354. Sehingga thitung lebih besar dari ttabel yaitu 16,354 > 2,064. Dengan hasil perhitungan perbandingan hasil pre test dan post test dapat disimpulkan bahwa media modul efektif. Kata Kunci: Pengembangan Media Modul, Model R&D, Laporan Keuangan Abstract The aims of development expected are able to produce modules media. This module media can be used by teachers and students in learning process at SMAN Sunan Giri Menganti Gresik. The development of these modules media have been tested by focusing at the feasibility and effectiveness, so as it can be used to improve the student’s learning outcomes about reporting financial trading companies. In this research, modules media development used R & D development model (Research & Development) by Borg & Gall. The subjects and location in this study were tenth grade students of SMK Sunan Giri Menganti Gresik which consisted of 24 students, 15 students (as limited subjects) for product trial which conducted in tenth grade students of accounting major, 20 students for question validity test, and large group trials conducted to all 24 students in in tenth grade students of accounting major. Data collection techniques of this study were interview, questionnaires, and tests which used to determine the feasibility and effectiveness of modules media. Based on the results of data analysis conducted by the researcher with material expert and media expert interview, obtained the data as follows: (a) the percentage results of material expert 1: 100% (very good), (b) the percentage results of material expert 2: 95% (very good), (c) the percentage results of media expert 1: 100% (very good), (d) the percentage of media expert 2: 95,45% (very good). The results of questionnaires obtained the limited trial data results: 90% (very good) and large group trial results: 93.13% (very good). From the data analysis obtained, it could be concluded that the module media was categorized into very good and feasible. Based on the result of pre-test and post-test calculation with 5% significant level, db = N-1 (24-1) = 23, so obtained ttable 2.064 and tcount 16,354. So that tcount was bigger than ttable that was 16,354> 2,064. By considering comparison calculation results of pre-test and post-test could be concluded that module media was effective. Keywords: Modules Media Development, R&D Media, Financial Reportin

    PENGELOLAAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK PARA PELAKU UMKM DI KAWASAN WISATA CIUNG WANARA, CIAMIS

    Get PDF
    Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penopang perekonomian Indonesia untuk saat ini. Tetapi, kenyataan di lapangan UMKM sulit berkembang. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan keuangannya yang masih dicampuradukkan dengan keuangan pribadi para pelaku UMKM. Dalam kesempatan ini dilakukan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan usaha dan praktik mencatat transaksi keuangan bagi UMKM di Kawasan Wisata Ciung Wanara dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya. Harapan akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya yang pada akhirnya mampu menyerap tenaga kerja di sekitar mereka dan efek berikutnya akan mampu mengurangi angka pengangguran serta mengurangi angka kemiskina

    Pengaruh Konseling Behavioral Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Kasus Kekerasan Seksual

    Get PDF
    Kekerasan seksual beberapa tahun terakhir meningkat terutama di kalangan remaja. Keamanan dan kenayaman pada remaja sangat mengkhawatirkan, hal ini dikarenakan peaku kekerasan seksual bisa berasal dari berbagai kalangan, baik dari orang yang terdekat sepert keluarga tetangga, dan orang yang tidak dikenal, oleh karena itu, kekerasan seksual pada remaja perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh elemen masyarakat. Salah satu dampak psikis yang dialami korban kasus pelecehan seksual salah satunya adalah kehilangan percaya diri. Kepercayaan diri meningkat pada korban akibat pelecehan seksual dapat dilakukan dengan cara konseling, dengan metode konseling behavioral. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Post Test Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 responden. Dengan kriteria inklusi sebagai berikut : korban kekerasan seksual, berada pada tempat rehabilitasi, berusia 15 – 18 tahun. Tehnik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling, yaitu seluruh populasi. Analisa data dalam penelitian ini dibedakan menjadi analisa univariat dalam bentuk distrubusi frekuensi antara lain usia, jenis kelamin, usia berapa terjadi pelecehan seksual, siapa yang melakukan pelecehan seksual, dan analisa bivariat dalam bentuk uji wilcoxon sign rank test Dari hasil uji wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -4.832 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5%(0,05) sehingga menolak ho, maka kesimpulannya terdapat perbedaan kepercayaan diri antara sebelum perlakuan dengan sesudah perlakuan. anak korban pelecehan seksual terdapat anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah, selain itu ada juga yang memiliki kepercayaan diri yang sedang dan tinggi. Untuk itu anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah diberikan treatment berupa konseling cognitive behavior. Setelah diberikan delapan kali treatment ternyata konseling cognitive behavior memiliki pengaruh dalam meningkatkan kepercayaan diri  anak korban pelecehan seksual

    STRATEGI SOSIAL, EKONOMI, DAN BUDAYA PEKERJA PURNA MIGRAN ERA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak: Masyarakat di era COVID-19 mengalami perubahan, tak terkecuali purna migran. Perubahan terjadi yang disebabkan oleh pandemi mengakibatkan purna migran membuat dan melaksanakan strategi dalam bidang sosial, ekonomi, dan budaya untuk mempertahankan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana strategi sosial, budaya, dan ekonomi purna migran  dalam masyarakat pada era pandemi. Teori Tindakan Sosial, Teori Masyarakat Risiko, dan Teori Modal Sosial digunakan sebagai alat untuk memperkuat analisis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus  terhadap strategi sosial, budaya, dan ekonomi pekerja purna migran dalam  masyarakat masa pandemi kemudian dengan melakukan wawancara mendalam kepada empat informan purna pekerja migran. Hasil penelitian menunjukkan saat awal menjadi purna migran mereka mengalami risiko akibat pandemi (diberhentikan, dipulangkan, dan tidak dibayar). Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka membuat strategi     dalam bidang sosial, budaya, dan ekonomi merupakan pilihan yang tepat dan modal yang dimiliki purna migran dapat dikembangkan, baik sosial, budaya, dan  ekonomi. Temuan menarik dalam penelitian ini adalah setelah menjadi purna migran yang sudah menerapkan strategi mereka tetap mengalami risiko dalam bidang tersebut sesuai dengan teori masyarakat risiko. Kata Kunci : Strategi Sosial; Strategi Ekonomi; Strategi Budaya; Purna Pekerja Migran.   Abstract: Society in the COVID-19 era has changed, including post-migrants. The changes that have occurred due to the pandemic have resulted in returning migrants to create and implement strategies in the social, economic, and cultural fields to sustain life. The purpose of this study is to explain how the social, cultural, and economic strategies of post-migrants in society during the pandemic era. Social Action Theory, Community Risk Theory, and Social Capital Theory are used as tools to strengthen the analysis. The method used is qualitative with a case study approach to the social, cultural, and economic strategies of returning migrant workers  in  a  community  during  the  pandemic  and  then  conducting  in-depth interviews with four informants of returning migrant workers. The results showed that when they first became retired migrants, they were at risk due to the pandemic (dismissed, repatriated, and unpaid). To meet the needs of life, they make a strategy in the social, cultural, and economic fields which is the right choice and the capital owned by post-migrants can be developed, both socially, culturally, and economically. An interesting finding in this study is that after returning migrants who have implemented the strategy, they still experience risks in this field according to the risk society theory. Keywords: Social Strategy, Economic Strategy, Cultural Strategy, Retired Migrant Workers

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) BAGI MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19 DI KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG

    Get PDF
    Abstract IMPLEMENTATION OF THE DIRECT CASH ASSISTANCE (BLT) POLICY FOR COVID-19 AFFECTED COMMUNITIES IN BANDUNG REGENCY The purpose of this study is, where researchers want to know the extent of the implementation of providing Village Fund Direct Cash Assistance (BLT Dana Desa), for Communities affected by COVID-19 in Cileunyi District, Bandung Regency. This study uses qualitative methods with descriptive analysis, using qualitative methods, researchers want to know in depth the implementation of the policy of providing direct cash assistance for people affected by COVID-19, and describe the results of this study clearly, with data sources obtained from secondary data and primary data. , secondary data was taken from documentation, literature books related to BLT Village Funds, and scientific journals that raised the issue of BLT Dana Desa, as well as primary data obtained, from field observations, through interviews with related parties and affected communities. COVID-19. The results and conclusions, that the implementation of the policy of providing BLT Village Funds is carried out by the ranks of the District apparatus, the Village Board and the Village BPD, together with appointed officers from the RW/RT, the implementation is running smoothly without any significant obstacles, there are several citizens of the community who should be entitled to n, but cannot, this is because the name in question is not listed in the list of recipients of the Village Fund BLT. The Village Apparatus will immediately correct the existing data by adjusting the data and sending it to the relevant parties. The distribution of the Village Fund BLT is carried out while maintaining strict health protocols. Supervision is carried out by the TNI, POLRI and SATPOL PP. Keywords: Policy Implementation, BLT, Village Fund, COVID-19   Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah, dimana peneliti ingin mengetahui sejauh mana implementasinya pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa), bagi Masyarakat terdampak COVID-19 di Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan menggunakan metode kualitatif, peneliti ingin mengetahui secara mendalam dari implementasi kebijakan pemberian Bantuan Langsung Tunai bagi Masyarakat terdampak COVID-19, dan mendeskripsikan hasil penelitian ini secara jelas, dengan sumber data didapat dari data sekunder dan data primer, data sekunder diambil dari dokumentasi-dokumentasi, buku-buku literature terkait BLT Dana Desa, dan jurnal- jurnal ilmiah yang mengangkat masalah BLT Dana Desa, serta data primer didapat, dari hasil observasi di lapangan, melalui wawancara dengan pihak-pihak terkait dan Masyarakat terdampak COVID-19. Hasil dan simpulan, bahwa implementasi kebijakan pemberian BLT Dana Desa dilakukan oleh jajaran aparatur Kecamatan, Jajaran Desa dan BPD Desa, bersama-sama dengan petugas yang ditunjuk dari RW/ RT, pelaksanaannya berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang berarti, ada beberapa warga Masyarakat yang harusnya berhak mendapatkan, tetapi tidak dapat, hal ini dikarenakan nama yang bersangkutan tidak tercantum dalam daftar penerima BLT Dana Desa. Jajaran Aparatur Desa, akan segera memperbaiki data- data yang sudah ada dengan melakukan penyesuaian data dan dikirimkan kepada pihak-pihak terkait. Penyaluran BLT Dana Desa dilakukan dengan tetap menjaga protocol kesehatan secara ketat. Pengawasan dilakukan oleh pihak TNI, POLRI dan SATPOL PP. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, BLT, Dana Desa, COVID-1

    PENGETAHUAN IBU – IBU NIFAS TENTANG DIIT POST PARTUM DENGAN KONSUMSI SUMBER PROTEIN HEWANI DI BPS SUMIATI DESA GRIBIG TAHUN 2012

    Get PDF
    Masa nifas merupakan masa yang rawan bagi ibu, sekitar 60 persen kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50 persen dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama persalinan, diantaranya disebabkan oleh adanya komplikasi masa nifas paling banyak perdarahan pasca bersalin Faktor–faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi selama nifas diantaranya anemia, Kejadian anemia pada ibu nifas dipengaruhi banyak faktor yaitu kurang gizi (malnutrisi) atau kurang makanan, kurang zat besi dalam diet, malabsorbsi, kehilangan darah yang banyak (persalinan yang lalu dan haid), penyakit- penyakit kronik (tbc, paru-paru, cacing usus, malaria) . hasil survey awal 8 orang (80%) diantaranya tidak mengkonsumsi sumber protein hewani selama masa nifas dan 2 orang (20%) mengkonsumsi sumner protein hewani selama masa nifas. Dan 10 ibu nifas (100%) tersebut ternyata tidak mengetahui manfaat sumber protein hewani. Penelitian ini dilakukan bulan Januari – Maret 2011, tempat Penelitian di BPS Sumiati Gribig,Subyek Penelitian pengetahuan ibu – ibu nifas tentang diit protein hewani, alasan yang mendasari hasil survey awal yang telah dijelaskan dalam pendahuluan  Sumber data ibu-ibu dalam masa nifas yang proses persalinannya di BPS Sumiati, Penelitian inii menggunakan prosedur total sampling yakni dengan mengambil obyek penelitian ibu – ibu yang melahirkan bulan Desember, Januari dan  Februari di BPS Sumiati, peneliti melakukan kunjungan rumah untuk mendapatkan data dengan kuesioner/angket. Adapun analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan bantuan program SPSS 13,5 , karena skala variabel nominal-nominal maka untuk menilai hubungan digunakan Chi Square. Hasil penelitian ini  Ada hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu nifas dengan Konsumsi sumber protein hewani pada ibu nifas namun kekuatannya lemah karena kofiesien kontingensi 0,404 kurang dari 0,5
    • …
    corecore