Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana tingkat potensi obyek wisata di Kabupaten Kudus dan Bagaimana melengkapi informasi spasial kepariwisataan Kabupaten Kudus yang tersaji berupa peta interaktif dalam bentuk web. Bertujuan
untuk menganalisis tingkat potensi wisata di Kabupaten Kudus dan melengkapi informasi spasial kepariwisataan Kabupaten Kudus yang tersaji berupa peta interaktif
dalam bentuk web. Variabel yang digunakan berupa potensi wisata yang di ukur dalam skor –skor potensi internal dan eksternal serta sistem informasi Kepariwisatans berbasis web yang memuat lokasi obyek dan sarana prasarana pendukungnya. Jenis data yang di pakai adalah Data spasial, yaitu berupa peta administrasi dan jaringan jalan dan data Atribut berupa data lokasi obyek wisata dan daya tarik yang
ditawarkan serta sarana prasarana pendukung pariwisata. Sarana prasarana pariwisata meliputi: hotel, biro perjalanan, terminal, komunikasi, tempat parkir, resto, toko
cinderamata, toko pusat oleh-oleh, pelayanan kesehatan, jasa keamanan, SPBU, swalayan, dan kantor. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi lapangan
dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan metode skoring Hasil penelitian ini adalah potensi wisata Kabupaten Kudus mempunyai klasifikasi sedang meliputi Desa Wisata Wonosoco, Tugu Identitas, Situs Purbakala Patiayam, dan Perlintasan Rahtawu dan tinggi meliputi meliputi Obyek wisata Makam Sunan Kudus, Museum Kretek dan Rumah Adat Kudus, Taman Krida Wisata, GOR, dan Kolam Renang, dan Makam Sunan Muria dan Komplek Obyek
Wisata Colo, Sistem informasi dihasilkan bersifat interaktif sehingga user bisa memilih informasi yang akan ditampilkan serta dilengkapi dengan berbagai tools
navigasi seperti zoom out, zoom in dan sebagainya. Sistem informasi akan lebih baik jika diakses dengan menggunakan browser Internet Explorer