Analisa Performansi Kompresor Torak Single Acting Sebagai Alat Praktikum Prestasi Mesin

Kompresor adalah suatu peralatan teknik yang penting untuk dipelajari karena kompresor merupakan salah satu peralatan yang banyak digunakan didunia industri. Kompresor memiliki banyak kegunaan diantaranya sebagai mengisi angin ban pada kendaraan, untuk menyediakan udara bertekanan tinggi dipabrik atau industri dalam skala besar, untuk mengisi udara pada alat yang menggunakan spray atau air brush dan masih banyak kegunaan lain pada kompresor. Dari kegunaan kompresor tersebut maka mahasiswa Teknik Mesin harus mengenal dan memahami cara kerja kompresor, selain itu mahasiswa Teknik Mesin harus mengetahui tujuan penting dari praktikum kompresor torak. Pada pengujian sebelumnya telah dilakukan penelitian tentang kompresor torak ganda dengan kesimpulan daya yang dihasilkan lebih besar dari pada kompresor torak single acting. Pada penelitian kali ini akan dilakukan pengujian kompresor torak single acting dengan temperatur dan tekanan konstan. Dari penelitian kompresor torak single acting mendapatkan hasil grafik hubungan tekanan dengan volume, hubungan laju aliran massa udara dengan rasio tekanan, hubungan kerja dengan rasio tekanan, hubungan efisiensi dengan rasio tekanan. Penelitian kompresor torak single acting sebelumnya mendapatkan hasil yaitu semakin tinggi nilai tekanan keluar pada kompresor maka nilai kapasitas aliran massa udara semakin rendah, semakin tinggi nilai tekanan keluar kompresor maka nilai efisiensi temperatur semakin rendah. Temperatur masuk dan tekanan masuk sangat berpengaruh pada penelitian kompresor torak single acting, pada penelitian kali ini memakai temperatur masuk digunakan temperatur ruangan dan tekanan masuk 1atm, sehingga penelitian kali ini akan mendapatkan hasil grafik hubungan tekanan dengan volume, hubungan laju aliran massa udara dengan rasio tekanan, hubungan kerja dengan rasio tekanan dan hubungan efisiensi dengan rasio tekanan

Pola Pengawasan Pulau Terluar oleh Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengawasan bawaslu di pulau terluar mencakup pendekatan partisipatif dengan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengawasan untuk memastikan representasi yang lebih baik dan pemilu yang lebih adil serta perlunya penggunaan teknologi untuk mempermudah pelaporan dan pemantauan, namun cara ini dianggap kurang efektif karena infrastruktur pendukung pengawasan di pulau terluarkurang memadai. Oleh karena itudibutuhkan pendekatan yang kreatif dan adaptif untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang bagaimana Bawaslu dapat mengoptimalkan peran mereka dalam menjaga integritas pemilihan di pulau terlua

Temporal Orientation and its Relationships with Organizationally Valued Outcomes: Results from a 14 Country Investigation

In this investigation we were concerned with the cultural covariates of temporal orientation in 14 different national contexts. Data were collected from United States of America (US), Australia, Germany, Poland, Chile, Venezuela, Turkey, United Arab Emirates (UAE), India, Indonesia, Malaysia Japan, South Korea and China. Analyses show that collectivistic cultural orientation tends to be relatively important in the prediction of three facets of temporal orientation (i.e. emphasis on planning and scheduling; sense of time and attitude towards time)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM KELUARGA (STUDI KASUS DI JALAN BITTI, KELURAHAN BALANDAI, KECAMATAN BARA, KOTA PALOPO)

ABSTRAK Ichal, 2022. “Implementasi Pendidikan Karakter Anak Dalam Keluarga (Studi Kasus Di Jalan Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo)”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing oleh Baderiah dan Mirnawati. Skripsi ini membahas tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak dalam Keluarga. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter pada anak dalam keluarga; Untuk mengetahui apa faktor penghambat penerapan pendidikan karakter dalam keluarga; Untuk mengetahui apa faktor pendukung penerapan pendidikan karakter dalam keluarga. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian hanya berfokus pada orang tua yang berumur kisaran 30-50 tahun dan memiliki anak yang berumur 10-15 tahun. Adapun subyek penelitian terdiri dari 10 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Implementasi pendidikan karakter pada anak yang ditanamkan dalam keluarga diantaranya: Keteladanan, pembiasaan, nasihat dan hukuman, serta pemberian motivasi; 2. Faktor penghambat penerapan pendidikan karakter dalam keluarga yaitu Perkembangan kemampuan anak dan sikap orang tua yang cenderung acuh terhadap anak; 3. Faktor pendukung penerapan pendidikan karakter dalam keluarga yaitu memberikan keteladanan berupa sikap yang baik, sarana prasarana dan kondisi lingkungan yang nyaman, serta sikap orang tua yang memperhatikan perkembangan anak. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Anak, Keluarg

KOMUNIKASI ISLAM ANTARA PERAWAT DAN PASIEN DALAM PROSES PENYEMBUHAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP WIRALAGA DI DESA WIRALAGA 1 MESUJI

ABSTRAK Komunikasi Islam dalam penelitian ini adalah komunikasi yang menekankan pada kaidah, prinsip, atau etika berkomunikasi dalam perspektif Islam yang di sampaikan oleh perawat kepada pasien dalam proses penyembuhan. Permasalahan yang muncul yaitu adanya informasi yang diberikan tidak jelas dan dalam beberapa kondisi terjadi kesalahpahaman informasi. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komunikasi Islam antara perawat dan pasien di Puskesmas Rawat Inap Wiralaga di desa Wiralaga 1 Mesuji. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian field research atau lapangan yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah data primer yakni perawat dan pasien, adapun jumlah perawat Puskesmas Rawat Inap yakni 34 orang. Adapun pengambilan subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan data primer sebanyak 4 orang perawat dan 3 orang pasien. dan sumber data sekunder yakni data pendukung yang diperoleh secara tidak langsung biasanya sumber data dokumen, internet, video, jurnal, akripsi, atau buku-buku referensi. Adapun dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data yaitu metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Temuan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa mengenai nilai-nilai Itika komunikasi dalam Islam yang didapatkan di Puskesmas Rawat Inap Wiralaga I Mesuji yakni Kejujuran Komunikasi, kewajaran dan kepatutan, keakuratan informasi, bebas dan bertanggungjawab, hal ini sudah dilakukan perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien hal ini sudah sesuai dengan prinsip komunikasi Islam yang diterapkan oleh perawat di Puskemas Wiralaga I Mesuji yakni salam Islami, berjabat tangan dan kalau perlu saling berpelukan, beri perhatian dan dengarkan terhadap apa yang dikomunikasikan klien baik secara verbal atau nonverbal, mengenalkan diri jika belum kenal, memulai kegiatan dengan “basmalah” dan mengakhirinya dengan “alhamdulillah”, dan memberikan nasehat jika perlu dengan cara yang baik kepada pasien, seperti minum obat dengan benar dan istirahat yang cukup. Kata kunci : Komunikasi Islam, Komunikasi Terapeutik, Komunikasi Perawat dan pasien ABSTRACT Islamic communication in this study refers to the communication that emphasizes the rules, principles, or ethics of communication in the Islamic perspective conveyed by nurses to patients in the healing process. The problem that arises is the unclear information provided, and in some conditions, there are misunderstandings of the information. The aim of this study is to determine Islamic communication between nurses and patients at the Wiralaga Inpatient Health Center in Wiralaga 1 Village, Mesuji. The method used in this study is field research or a study that is directly conducted in the field or with respondents. The nature of this study is descriptive research. The data sources for this study are primary data, namely nurses and patients. The number of nurses in the Wiralaga Inpatient Health Center is 34 people. The subject was taken using purposive sampling technique, resulting in 4 nurses and 3 patients as primary data. The secondary data source is supporting data obtained indirectly, usually from documents, the internet, videos, journals, theses, or reference books. The data collection in this study uses interview, observation, and documentation methods. The research findings show that the values of Islamic communication obtained at the Wiralaga Inpatient Health Center I Mesuji are Honesty in Communication, Fairness and Appropriateness, Accuracy of Information, Freedom and Responsibility. Nurses have implemented these principles in providing services to patients, which are in line with the Islamic communication principles applied by nurses at the Wiralaga Inpatient Health Center I Mesuji, such as Islamic greetings, handshake, and if necessary, hugging each other, paying attention and listening to what the client communicates, both verbally or non-verbally, introducing oneself if not yet acquainted, starting an activity with “basmalah” and ending it with “alhamdulillah”, and giving advice if necessary in a good way to patients, such as drinking medicine properly and getting enough rest. Keywords: Islamic Communication, Therapeutic Communication, Nurse-Patient Communication

EDUGAME "THE WORLD OF WORD" IN LEARNING ENGLISH IN THE 21ST CENTURY

Abstract : In this 21st century many people lack knowledge of English vocabulary, which is an important language just like any other language. Therefore this edugame application is designed by using a combination of English vocabulary knowledge and training on how to speak English vocabulary. The making of this application uses the rational unified process methodology in making this application. This application was created using Unity 3D and Speech Recognition. This application is designed to get good results from users through the distribution of questionnaires with the results of 58% of users strongly agree that the help menu used to help users when experiencing difficulties is very easy to understand, 50% of users strongly agree that this edugame application can deepen vocabulary especially nouns English and 55% of users strongly agree that this edugame application fosters an interest in being able to speak English.   Keywords: Edugame, Language, English, Vocabulary, 21st Century