51 research outputs found

    Representasi Kekuasaan Dalam Tuturan Para Tokoh Film Rectoverso (the Representation of Power in the Speech in Rectoverso Movie)

    Full text link
    Representasi Kekuasaan dalam Tuturan Para Tokoh Film Rectoverso. Penelitian ini bertujuan untukmerepresentasikan kekuasaan dalam pola-pola percakapan; kekuasaan direpresentasikan dalam polainisiasi, respon, dan feedback, kekuasaan direpresentasikan dalam pola interupsi dan overlapping, dankekuasaan direpresentasikan dalam pola pengendalian topik tuturan. Teori yang digunakan adalahteori kekuasaan dari French dan Raven. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif. Kekuasaan direpresentasikan dalam pola inisiasi, respon dan feedback. Hasil kajianmenunjukkan bahwa para penutur menggunakan fungsi I sebagai alat kekuasaan dalam berbagaikonteks percakapan. Fungsi I dilakukan dalam konteks (a) teguran terhadap tindakan, dan (b) fungsiI yang memancing rasa ingin tahu. Kekuasaan tidak hanya dapat direpresentasikan dalam pola yangberfungsi sebagai I. Kekuasaan juga dapat direpresentasikan dalam pola yang berfungsi sebagai R. Hasilkajian menunjukkan pola percakapan yang berfungsi sebagai R dapat merepresentasikan kekuasaandalam hal (a) menghindari respon yang sesuai, dan (b) memberikan informasi lebih atau informasiyang tidak biasa. Pola yang berfungsi sebagai F umumnya menjadi penutup dalam percakapan. Hasilkajian menunjukkan bahwa kekuasaan dapat direpresentasikan dalam pola yang berfungsi sebagai Fmana kala (a) mengandung pemecahan masalah. Kekuasaan direpresentasikan dalam pola interupsidan overlapping. Hasil kajian menunjukkan, dalam percakapan para tokoh interupsi digunakan dalamkonteks (a) memberikan dukungan, dan (b) menyatakan penyangkalan. Hasil kajian menunjukkanbahwa dalam percakapan, para tokoh sering melakukan tumpang tindih tuturan dalam konteks(a) menyatakan pengingkaran, (b) mengatasi keluhan, dan (c) memberikan konfirmasi. Kekuasaandirepresentasikan dalam pola pengendalian topik tuturan. Dalam pengendalian topik tuturan, hasildibagi dalam tiga bagian. Pertama, representasi kekuasaan dalam pola pengenalan topik tuturan.Berdasarkan hasil kajian, terungkap sejumlah strategi dalam pengenalan topik tuturan dalamwacana film, yaitu (a) pengenalan topik tuturan dengan strategi pancing respon dengan pertanyaan,(b) pengenalan topik tuturan dengan strategi pancing respon dengan strategi pengingkaran, dan (c)pengenalan topik tuturan dengan strategi beri inisiasi. Kedua, representasi kekuasaan dalam polapengembangan topik tuturan. Hasil kajian mengungkap strategi-strategi dalam pengembangan topiktuturan mencakup, (a) pemberian penjelasan, (b) pemberian detail, (c) pemberian contoh, dan (d)penyertaan analogi. Ketiga, representasi kekuasaan dalam pola penutup topik tuturan. Hasil kajianmengungkapkan penutupan topik yang merepresentasikan kekuasaan tampak dalam strategi perintah.Kata

    Pengaruh Remunerasi terhadap Kinerja Dosen dengan Kepuasan Kerja sebagai Intervening di Universitas Bengkulu

    Get PDF
    PENGARUH REMUNERASI TERHADAP KINERJA DOSEN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI UNIVERSITAS BENGKULU Oleh : Husnul Hatimah Dibawah bimbingan : Dr.Hendra Lukito,SE,MM ABSTRAK Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh remunerasi terhadap kinerja dosen dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada dosen di Univesitas Bengkulu sebagai responden. Sampel dalam penelitian adalah 102 kuesioner. Penelitian diolah menggunakan software SEM PLS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai variabel bebas adalah remunerasi (RM) dan kepuasan kerja (KP) sedangkan variabel terikatnya kinerja (KN). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa remunerasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, selanjutnya kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja serta remunerasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja, melalui kepuasan kerja. Kata Kunci : Remunerasi, Kepuasan Kerja, Kinerja, Dose

    Isolasi dan Purifikasi Fitase dari Bakteri Endofit Asal Tanaman Jagung (Zea mays)

    Get PDF
    Telah dilakukan pemurnian enzim fitase dari bakteri Burkholderialata strain 383 endofit asal tanaman jagung (Zea mays). Pemurnian fitase dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu: 1) Isolasi ekstrak kasar enzim (Crude enzym) dengan sentrifugasi, 2)Pra pemurnian yaitu Fraksinasi amonium sulfat, 3) dialisis dengan membran selofan, dan 4) Pemurnian lebih lanjut menggunakan kromatografi filtrasi gel matriks G100. Penentuan kadar protein menggunakan metode Bradford dan analisis aktivitas enzim merupakan penentuan jumlah enzim yang mengkatalisis pembentukan fosfat inorganik. Hasil pemurnian fitase dari bakteri Burkholderia lata strain 383 endofit asal tanaman jagung (Zea mays) setelah menggunakan kromatografi filtrasi gel dengan matriks sephadeks G-100 diperoleh fraksi terbaik yaitu F9 dengan aktivitas spesifik enzim 0,3 U/mg dengan tingkat kemurnian 3 kali lipat dari ekstrak kasar enzim (Crude enzyme)

    Pengaruh Ion Hg(II) Terhadap Efektivitas Fotoreduksi Ion Cu(II) Terkatalisis TiO2 dalam Limbah Cair Industri Kerajinan Perak di Desa Ungga Kec. Praya Lombok Tengah

    Get PDF
    In this study a study of the effect of TiO2 photocatalysts and Hg (II) ions in thewastewater of the silver industry in Ungga Village, Kec. PrayaKab. CentralLombok to the effectiveness of Cu (II) photoreduction which is catalyzed byTiO2. The photoreduction process is carried out by irradiating liquid wastecontaining Cu (II) and Hg (II) ions without or by adding TiO2 photocatalystpowder in a closed reactor equipped with UV light. The condition of thephotoreduction process is 50 mL of silver waste containing Cu (II) and Hg (II)with a reaction time of 24 hours and a mass of TiO2 20 mg at 10 ppm Cu (II) ionconcentration. Photoreduction results are determined based on the difference inthe concentration of Cu (II) ions with the concentration of residual Cu (II) ionsin silver waste without the addition of TiO2 photocatalysts. Furthermore, thedata obtained compared to the results of Cu (II) photoreduction catalyzed bypure TiO2 laboratory scale. The amount of metal in the mixture was determinedby the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) method. The results showedthat in silver handicrafts containing Cu (II) and Hg (II) ions the addition of TiO2can increase the effectiveness of Cu (II) photoreduction from 6.57% to 33.38%,which begins with the adsorption process. Hg (II) in silver handicraft wastecauses inter-metal reduction competition so that it can reduce the effectiveness ofCu (II) ion photoreduction catalyzed by TiO2 by 9.84% when compared to thepercentage of Cu (II) ion Ti2O scale scale laboratory testing

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Minasa Maupa Kabupaten Gowa

    Get PDF
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan. Artinya pendapatan semakin meningkat jika adanya modal yang kuat. Modal merupakan unsur produksi yang secara aktif akan menentukan tingkat output. Jumlah output yang dihasilkan sangat ditentukan oleh berapa besar modal yang digunakan; 2) Jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan. Jam kerja merupakan lama waktu yang digunakan untuk menjalankan usaha, yang dimulai sejak persiapan sampai usaha tutup; dan 3) Jenis dagang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan. Artinya semakin bervariasi jenis dagangan maka akan semakin bertambah pendapatan pedagang

    INTEGRASI DAKWAH DAN EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    Tujuan dakwah adalah membuat perubahan dalam diri manusia, baik untuk membentuk sifat adil maupun aktual, baik individu maupun keluarga masyarakat, way of thinking atau cara berpikirnya berubah, way of life atau cara hidupnya berubah menjadi lebih baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Intinya dakwah bertujuan untuk mengubah sikap mental dan tingkah laku manusia yang kurang baik menjadi lebih baik atau meningkatkan kualitas iman dan Islam seseorang secara sadar dan timbul dari kemauannya sendiri tanpa merasa terpaksa siapapun. Selanjutnya dalam Ekonomi, Islam menempatkan bahwa tujuan ekonomi tidak hanya kesejahteraan duniawi saja, tapi juga untuk kepentingan yang lebih utama yaitu kesejahteraan ukhrawi. Tujuan utama penulisan ini adalah untuk mengkaji masalah-masalah mendasar sebagai berikut: pertama bagaimana integrasi dakwah dan ekonomi Islam?, serta bagaimana dakwah Ekonomi Islam dalam membangun ekonomi umat? Dengan demikian tujuan penulisan ini adalah untuk mengkaji integrasi dakwah dan ekonomi Isam; untuk mengetahui dakwah ekonomi Islam dalam membangun ekonomi umat.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi dakwah dan ekonomi Islam bertujuan agar manusia memperoleh kebahagian dunia dan akhirat (Falah). Ekonomi Islam dan dakwah merupakan sarana untuk menyeru manusia agar dalam tindak tanduknya dalam kegiatan muamalah terutama dalam kegiatan perekonomian agar sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Selanjutnya dakwah ekonomi islam dalam membangun ekonomi umat dilaksanakan dengan cara mengubah pola pikir masyarakat yang berideologi konsumtif menjadi produktif agar bisa menggerakaan roda perekonomian. Pengembangan teknologi meyesuiakan dengan kebutuhan zaman penting dilakukan agar tidak tertinggal, serta pengembangan keterampilan agar mampu bersaing. Selanjutnya agar memanfaatkan dengan benar lembaga dakwah, sehingga lembaga tersebut benar-benar optimal dalam membangun ekonomi uma

    GAMBARAN VARIASI MENU DAN POLA MAKAN LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA

    Get PDF
    Latar belakang : Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha merupakan institusi di bawah naungan Dinas Sosial yang bertujuan untuk merawat dan menyejahterakan lansia. Hasil studi pendahuluan di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha unit Budi Luhur Yogyakarta diketahui bahwa makanan yang disediakan tidak sesuai dengan keadaan lansia, seperti kurangnya variasi dalam bahan makanan, menu makanan yang terbatas dan kurang bervariatif. Hal ini akan berdampak pada perubahan pola makan. Untuk mengembangkan pelayanan gizi lansia di BPSTW unit Budi Luhur, khususnya penyelenggaraan makanan di BPSTW unit Budi Luhur Yogyakarta perlu dilakukan penelitian mendalam mengenai gambaran variasi menu dan pola makan lansia. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran variasi menu dan pola makan lansia di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha unit Budi Luhur Yogyakarta. Metode : Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara secara mendalam (in depth interview), observasi dan dokementasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara mendalam, lembar FFQ (Food Frequency Questionnare), pedoman observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Kepala Pengelola Penyelenggaraan Makanan dan lansia yang tinggal di BPSTW Unit Budi Luhur Yogyakarta. Pengambilan sampel lansia dilakukan dengan cara Snowball sampling yaitu berjumlah 9 orang. Hasil : Menu di BPSTW unit Budi Luhur menggunakan siklus menu 15 hari sehingga menu yang disajikan sudah cukup bervariasi. Pola makan lansia di BPSTW unit Budi Luhur terdiri dari frekuensi makan makanan lengkap 3 kali sehari dan snack 2 kali sehari, jumlah porsi makan lansia sebagian besar hanya makan sedikit, dan jenis makanan yang dikonsumsi cukup beranekaragam. Adapun jadwal makan informan lansia hampir seluruhnya menyatakan teratur. Kesimpulan : Variasi menu secara keseluruhan sudah cukup bervariasi. Pola makan lansia di BPSTW unit Budi Luhur terdiri dari frekuensi makanan lengkap adalah 3 kali dan snack 2 kali sehari, jumlah porsi makan lansia sebagian besar hanya makan sedikit, dan jenis makanan yang dikonsumsi lansia sudah cukup beranekaragam

    MENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MURID TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR II DI SLBN TANAH GROGOT KABUPATEN PASER PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    HUSNUL HATIMAH, 2014. Peningkatan Hasil Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Murid Tunagrahita Ringan Kelas Dasar II Di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Skripsi dibimbing oleh Dra. Tatiana Meidina, M.Si dan Drs. Mufa’adi, M.Si Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini mengkaji hasil belajar ilmu pengetahuan alam dengan menggunakan media gambar, Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur sebelum penggunaan media gambar? 2) Bagaimana hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur sesudah penggunaan media gambar? 3) Apakah ada peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur melalui penggunaan media gambar?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur sebelum penggunaan media gambar? 2) Mengetahui hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur sesudah penggunaan media gambar? 3) Mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur melalui penggunaan media gambar ?. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, fokus penelitian ini adalah penerapan media gambar dalam pembelajaran Ilmu pengetahuan alam dan hasil belajar Ilmu pengetahuan alam, subjek penelitian adalah murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Paser Kalimantan Timur sebanyak 6 orang terdiri dari 4 laki-laki dan 2 perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk tes. Hasil belajar ilmu pengetahuan alam Murid Tunagrahita Ringan Kelas Dasar II di SLBN Tana Grogot sebelum penggunaan media gambar berada pada kategori kurang. Hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan kelas dasar II di SLBN Tanah Grogot sesudah penggunaan media gambar berada pada kategori baik sekali. Ada peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan alam murid tunagrahita ringan Kelas Dasar II di SLBN Tana Grogot Gambar

    Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening pada PT. Nahrul Arbah Makassar

    Get PDF
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi sederhana pertama dapat diketahui bahwa kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Pada analisis regresi sederhana kedua diketahui bahwa kompensasi dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja. Dan berdasarkan hasil dari kedua analisis regresi sederhana tersebut dapat dilakukan uji intervening sehingga diketahui nilai thitung 3,387 > ttabel 1,659 maka dapat disimpulkam bahwa variabel motivasi mampu menjadi variabel intervening dengan perhitungan standardized coeffients untuk pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja melalui motivasi lebih besar dibanding pengaruh secara langsung kompensasi terhadap kinerja
    • …
    corecore