44 research outputs found

    Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Regulasi Production Sharing Contract

    Full text link
    After the Constitutional Court ruling has implications for regulatory 36/ PUU-X/2012 production sharing contract. Relationship between BP Migas (state) with the Business Entity or Permanent Establishment has put the state\u27s position and business entities or permanent establishments that manage oil and gas in an equal position. As a result, the state lost discretion to make regulations for the benefit of the people, but the state, as a representation of the people in the control of natural resources should have the discretion to make rules that benefit the overall prosperity of the people. Some of the conditions are far from optimal, Indonesian oil and gas industry is still heavily dependent on foreign domination. Associated with the conditions present in Aceh, the amount of funding for oil and gas shares, did not show a decrease in the poverty rat

    Analisis Kualitas Pelayanan Publik Bagi Penyandang Disabilitas Di Dinas Sosial Kabupaten Nagan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terkait kualitas pelayanan publik bagi penyandang disabilitas di Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sumber data yang dilakukan menggunakan data primer dan data skunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya dilihat dari indikator sebagai berikut: Pertama, Tangible: (buktifisik) memberikan kemudahan sesuai kebutuhan dan sudah memadai. Kedua, Reability (keandalan) kemampuan dalam memberikan kualitas pelayanan dengan cepat dan dapat meningkatkan ekonomi. Ketiga, Responsivenes (respon) petugas merespon menangani keluhan masyarakat dengan cepat. Keempat, Empaty (empati) rasa kepedulian petugas kepada disabilitas karena sudah memberikan pelatihan pada program. Kelima, Assurance (jaminan) memberikan sikap sopan sehingga terciptanya kenyamanan dalam program tersebut. Adanya faktor penghambat yang mempengaruhi kualitas pelayanan dalam program penyandang disabilitas yaitu belum tersediannya bibit ikan di daerah sehingga harus dipesan, transportasi tidak ada karena kurang anggaran, dan terdapat Faktor pendukung dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan seperti pembuatan kolam sudah tersedia, saat panen ikan di ambil ke tempat, menjaga kualitas air

    Sosialisasi dan Motivasi Peserta Didik Sebagai Upaya Mempersiapkan Generasi Emas Kota Subulussalam

    Get PDF
     Education is the first step in building and forming a generation that has a constructive mindset. Education will create a golden age that can be used as a hope to change civilization. School institutions are the first place that plays a vital role in introducing the importance of higher education to students to motivate them to continue their education at a higher level. This service activity was carried out at Sultan Daulat 1 Public High School to first inform access to information on scholarships to continue their education at state universities. Second, to provide information related to the entrance route to state universities. Third, to inform about the basic terms that exist in tertiary institutions. Fourth, to help direct and introduce what study programs can be taken based on the interests and abilities of each individual who will run them. The methods used in this community service activity include (1) planning and preparation, (2) the implementation process using the lecture method, and (3) evaluation. The target group in this community service activity is students from grades 11 and 12 from the Science and Social Studies majors so that there is representation from each department to extend information to other students at the school. This activity resulted in a significant change in interest in continuing education from before socialization. There were only a few students who had an interest in continuing their education after the socialization. Some very many students wanted to continue their education

    Efektivitas Kinerja Aparatur Gampong Dalam Pelayanan Publik di Gampong Bumi Sari Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya

    Get PDF
    Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kinerja aparatur Gampong dalam pelayanan publik, selain itu dengan dilakukannya penelitian ini maka penulis dapat mengetahui penyebab aktivitas pelayanan publik di kantor keuchik tidak optimal. Penulisan pada artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif berupa observasi dan wawancara dengan para informan. Informan dalam penelitian ini adalah aparatur Gampong Bumi Sari meliputi kasi pelayanan, keuchik dan masyarakat. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan pendekatan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat efektivitas kinerja aparatur Gampong dalam pelayanan publik di Gampong Bumi Sari belum efektif, seperti belum adanya ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, minimnya kualitas sumberdaya manusia, belum adanya produktivitas pelayanan, tingkat kualitas layanan yang masih kurang, kurangnya daya tanggap dalam pelayanan. Kendala kinerja aparatur Gampong dalam penyelenggaraan pelayanan publik yaitu aparatur Gampong belum melakukan inovasi pelayanan, faktor infrastruktur, terbatasnya akses jaringan, kurangnya tingkat partisipasi masyarakat mengawasi kinerja aparatur Gampong. Disimpulkan bahwa aparatur Gampong Bumi Sari sudah bertanggungjawab terhadap kinerjanya sesuai dengan aturan dan prosedur yang ditetapakan, namun dalam hal ini pelaksanaannya masih belum optimal ,aparatur Gampong sering terlambat masuk kerja dan tidak datang tepat waktu, dan masih ada aparatur Gampong yang tidak mengerti apa tugasnya dan jabatan yang diberikan

    PERANAN PROTEIN ADHESI MATRIKS EKSTRASELULAR DALAM PATOGENITAS BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

    Get PDF
    Bakteri Staphylococcus merupakan salah satu bakteri yang sering menimbulkan infeksi pada manusia.Beberapa spesiesnya merupakan flora normal pada kulit dan selaput lendir manusia, ada yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan infeksi piogenik bahkan septikemia. Staphylococcus aureus merupakan spesies yang paling invasif. Bakteri ini memiliki beragam faktor virulensi, yang mencakup protein-protein permukaan yang berperan dalam perlekatan kuman, enzim-enzim yang menguraikan protein, dan toksin yang merusak sel penjamu. Faktor virulensi S. aureus saling mempengaruhi, dengan struktur dan sekresi produknya yang berperan dalam patogenesis infeksi. Banyak faktor yang berperan dalam patogenitas bakteri Staphylococcus aureus, mulai dari metabolit bakteri, faktor virulensi sampai perananprotein adhesi matriks ekstraseluler

    Peran Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Kacamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

    Get PDF
    Kecamatan Johan Pahlawan salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Barat dipimpin oleh Camat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan Camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Johan Pahlawan. Adapun teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, kajian pustaka, dan jurnal-jurnal pendahulu. Penelitian ini penulis mengunakan metode kualitatif dan pengambilan data secara primer yaitu wawancara peneliti dengan responden (Camat, Pejabat dan staf di Kantor kecamatan Johan Pahlawan). Berdasarkan hasil penelitian, peran kepemimpinan Camat sangat berpengaruh dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Johan Pahlawan, Hal ini terlihat dari peran kepemimpinan dan gaya kepemimpinan Camat yang mampu meningkatkan kinerja Pegawai dalam melaksanakan pelayanan publik lebih baik.Kata kunci: Peran Kepemimpinan, Camat, Kinerja, Pegawai

    Dynamics of Public Information Disclosure Implementation within the Aceh Government

    Get PDF
    Post-armed conflict and tsunami disasters, the Government of Aceh seek to implement public services and development programs transparent and accountable. One of the strategic steps taken is its implementation based on the mandate of the public information disclosure Act (KIP Law) and Aceh Qanun (Aceh Regional Regulation) Number 7 of 2019 on KIP Management. Even though it already has KIP rules, there are still some problems in its implementation, such as compliance with SKPA in providing public information and the number of disputes over public information. This study aims to identify and analyze the dynamics of the implementation of public information within the Aceh Government and the challenges of public management. This study uses a qualitative method through observation, document review, and interviews. The basis of data analysis uses Information Commission Regulation Number 1 of 2010 and Aceh Governor Regulation Number 57 of 2018. The results are (1) SKPA has work plans, programs, and activities for the management of public information; (2) there is a budget allocation for Information and Documentation Implementation Officers (PPID); (3) It has a list of public information and SOPs. The findings of this study also find logistical consequences for the future of Aceh's development through the KIP perspective. Information that is open, accessible, and inexpensive can nurture public trust in the Aceh Government and in itself will increase community participation in development. Trust is the principal social capital in the development of community welfar
    corecore