668 research outputs found

    ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KARET RAKYAT DI KECAMATAN LANGSA LAMA KOTA LANGSA

    Get PDF
    RINGKASANTanaman karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang menduduki posisi cukup penting sebagai sumber devisa non-migas bagi Indonesia, sehingga memiliki prospek produksi yang baik. Oleh sebab itu upaya peningkatan produktivitas usahatani karet terus dilakukan terutama dalam bidang teknologi budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan usahatani karet rakyat di Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa ditinjau dari aspek finansial dan aspek teknis.. Penarikan Pengambilan sampel dari masing-masing desa dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple-random sampling). Dari 316 total populasi di ambil 10% maka sampel sebesar 32 orang. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kelayakan finansial menyangkup aspek finansial dan aspek teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani karet rakyat di Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa layak untuk diusahakan bila ditinjau dari aspek finansial. Hal ini dapat dilihat dari nilai NPV > 0, yaitu sebesar Rp. 24.128.831 yang berarti penerimaan yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Net B/C > 1 yaitu sebesar 2,49 dan IRR sebesar 40,42% menunjukkan bahwa tingkat pengembalian modal usahatani karet rakyat lebih besar dari tingkat suku bunga 18%. Dari aspek teknis dapat dijelaskan bahwa para petani karet rakyat di Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa cenderung sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari prosedur pengolahan, lokasi lahan yang sangat mendukung, pemilihan bibit unggul dan penggunaan tenaga kerja yang tepat

    PENERAPAN BLENDED LEARNING MELALUI GOOGLE CLASSROOM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENANAMKAN KETERAMPILAN 4C

    Get PDF
    Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Cahaya Kahuripan Bangsa Lembang menerapkan pembelajaran yang difasilitasi dengan internet melalui Google Classroom di lingkungan Kesetaraan Paket C (setara SMA) Kelas Jauh Desa Cikahuripan. Hal ini dilakukan menyikapi alokasi waktu pelajaran Sosiologi yang minim dan tuntutan Revolusi Industri 4.0 yang tinggi. Namun, belum ada penelitian yang menyelidiki bagaimana pengalaman belajar, makna yang diberikan atas pengalaman tersebut, strategi yang diterapkan tutor dan pengelola PKBM, serta bagaimana semua itu berperan dalam penanaman keterampilan 4C bagi para warga belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis naratif dengan teknik coding dengan NVivo 10. Penelitian ini menemukan bahwa strategi yang akan diterapkan PKBM CKB adalah peningkatan kompetensi tutor dan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka berbasis bermain peran. Pengalaman belajar warga belajar selama mengikuti pembelajaran dengan Google Classroom mencakup aktivitas-aktivitas mencari informasi sendiri di internet, membaca teks bacaan yang mereka temukan sampai selesai, memahami teks itu secara menyeluruh, dan menonton konten audio-visual (video) yang mereka cari sendiri; semuanya dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dalam pembelajaran. Wujud keterampilan 4C yang ditunjukkan adalah kemampuan mencari informasi sendiri, memahami isi teks, dan memahami konteks yang diberikan dalam ilustrasi (berpikir kritis), mencoba hal-hal baru, mencoba inovasi baru, dan membuat sesuatu yang baru (kreativitas), bekerja sama jarak jauh melalui media komunikasi (komunikasi dan kerja sama), dan kemampuan mencari, menyaring, memahami dan mengulas konten yang disampaikan secara digital melalui gawai (literasi digital)

    Influence Learning Tour on Salted Fish Processing Behavior in Product Development in Karangantu Nusantara Fishing Port (NFP)

    Get PDF
    In an effort to increase revenue, salted fish processors in Karangantu NFP should be able to change the behavior of production from quantity to quality orientation. The increase in revenue will be difficult to achieve if the salted fish products produced still monotonous and traditional and only sold in sacks or cardboard. Development of a quality product is a creative breakthrough to deal with the condition of availability of raw materials which are uncertain and increase revenue. Learning tour activities undertaken by Salted Fish Processing around Karangantu NFP Banten Province effect on their behavior changes in product development. Salted fish processors is quite confident and have high confidence that they are able to imitate the existing model in the city of Cirebon. The formation of the behavior seen in the interest and motivation are very high. Extension method with social learning approach through the learning tour very well developed by the Government in the formation of behavior and motivation. In addition, social communication, social interaction, and cultural contacts that occur through the sharing of information among communities led to the diffusion of innovation reciprocal, so that in case of adoption of innovation, there will be widespread social change. Keywords: learning tour, social learning, behavioral changes, adoption of innovation, social chang

    RANCANGAN TERMOELEKTRIK GENERATOR (TEG) PORTABEL PADA KNALPOT SEPEDA MOTOR DENGAN MATERIAL ALUMUNIUM SEBAGAI KONDUKTOR

    Get PDF
    Thermoelectric Generator (TEG) is an application of the thermoelectric module forgenerate electricity according to the seebeck effect which takes advantage of the temperature differenceoccurring on both sides of the module. This study aims to design a toolportable power generator by exploiting the energy loss in motorcycle exhaustin order to produce a power of 10. The design that is built is in the form ofelectrical design with series configuration and series-parallel configuration ascomparison, using 8 pieces of thermoelectric modules of type SP1848-27145 and modulesDC / DC converter. The mechanical design consists of 4 layers with visualizationusing Autodesk Inventor software. The shape of the tool is adapted to the shapeexhaust so that it can be removed and reinstalled with dimensions of 164.3 ????????× 205 × 23.135 ???????? and can maintain the temperature difference (????????) of 60 ° ????. ResultThe selected design uses a series configuration because it has the same amount of powerclose to the target of ? 9???? with good reliability and has protection onconverter step-down module

    ANALISIS PERSEDIAN SUKU CADANG BERBASIS MEAN TIME TO FAILURE PADA SISTEM INVENTORI PROBABILISTIK UNTUK KOMPONEN AMINE SYSTEM PRE-FILTER

    Get PDF
    Inventori suku cadang merupakan salah satu komponen yang sangat krusial dalamindustri yang sangat bergantung pada aset. Seperti pada PT. ABC, sebuahperusahaan pengolahan gas yang bekerja di bawah asuhan Pertamina Hulu Energi.Jumlah persediaan suku cadang pada perusahaan ini berada pada level yang sangattinggi untuk mendapatkan ketersediaan suku cadang yang menjamin kelangsunganproses produksi. Dengan menggunakan metode sistem inventori probabilistikmodel Q dan P, peneliti melakukan perhitungan untuk menetapkan strategiinventori suku cadang pada pre-filter Amine Regeneration System, yaitu sebuahsistem yang digunakan untuk meregenerasi cairan Amine agar dapat digunakankembali. Kegagalan filter ini terjadi secara sporadik dan probabilistik, pada jumlahkegagalan yang sangat tinggi dan termasuk kategori Early Failure sehingga strategipersediaan suku cadang untuk komponen ini harus tepat. Jumlah permintaan sukucadang filter ini diambil dengan melakukan pendekatan berbasis Mean Time toFailure (MTTF) agar data permintaan yang digunakan dalam perhitunganmendekati kondisi sebenarnya. Penggunaan model Q dan P dilakukan karena polakegagalan komponen filter Amine yang acak dan sangat berisiko terjadikekurangan. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kegagalan komponen filterterjadi setiap 43 jam sekali, sehingga jumlah permintaan suku cadang per tahunadalah sebesar 416 unit. Menggunakan model Q, jumlah cadangan pengaman yangdibutuhkan adalah sebesar 62 unit dengan jumlah minimal inventori sebesar 133unit pada ongkos total sebesar Rp. 114,429,973 dan tingkat pelayanan sebesar99.3%. Menggunakan model P, ongkos total sebesar Rp. 112,840,430 dan tingkatpelayanan sebesar 99.81%. Dengan membandingkan kebijakan yang berlaku padakedua model tersebut, model Q dipilih sebagai model yang paling tepat untukdigunakan pada strategi persediaan suku cadang Amine Regeneration System PreFilter.KataKunci: Mean Time to Failure (MTTF), Kegagalan, Inventori, TitikPemesanan Kembali, Persediaan, Cadangan Pengaman, Tingkat Pelayanan,Ketersediaan, Ongkos Inventori

    Kajian Kepemimpinan Perempuan Dalam Keluarga Perspektif Tafsir

    Get PDF
    This article discusses the debates regarding the interpretation of al-Nisa (4) 34 [Holy Quran] that was advocated by many ulama. There exists a significant difference that indicate a greater role for women. Based on the assumption that the leadership of men over women can be absolute, given (wahby)or by effort (kasby), the final views of leadership entails the consequence that not all men can become leaders for women, even in domestic matters. Nevertheless, these two views are still strongly indicative that men are equals to women in all forms of leadership and does no differentiate between domestic or public matters of leadership

    RANCANG BANGUN SISTEM PEMANFAATAN PANAS BUANG PADA KOMPOR PORTABEL MENGGUNAKAN THERMOELECTRIC GENERATOR

    Get PDF
    The world's population continues to grow, causing energy needs to increase rapidly.In fact, not all regions have a special supply of electrical energyareas that are located in remote and difficult to access places. Besides the depletion of reservesfossil fuels as the main source of electricity generation and effectsbad pollution also encourages the change of energy sources into new energyrenewable (EBT). The purpose of this research is to design a solution forovercome both of these by using the exhaust heat utilization system(waste-heat recovery) in domestic combustion, especially portable stoves.Thermoelectric generator (TEG) is the right choice because it has severaladvantages needed such as simple conversion process, reliabilityhigh, and ease of application. The research will discuss the design of the toolwaste-heat recovery on portable stoves mechanically and electrically. Designcarried out on 2 different types of TEG modules, namely TEP1-1264-3.4 and SP1848-27145. The proposed tool has an estimated output power of about 9.24 W for the moduleTEP1-1264-3.4 and 9.0048 W for SP1848-27145 module using 8a TEG module with an approximate temperature difference of 60 ? and a cooling systemwater based. Thus the TEP1-1264-3.4 module generates more powerhigher than SP1848-27145 module and the series configuration is rated better because of thishave no problem when experiencing voltage differences between modules. Designmechanical build that is made to have 2 separate frame parts for conveniencecircuit maintenance.Populasi dunia yang terus berkembang menyebabkan kebutuhan energi meningkat pesat.Pada kenyataannya belum semua daerah memiliki pasokan energi listrik khususnyadaerah yang terletak di tempat terpencil dan sulit diakses. Selain itu menipisnya cadanganbahan bakar fosil sebagai sumber utama untuk membangkitkan listrik dan efekpencemaran yang buruk juga mendorong perubahan sumber energi menjadi energi baruterbarukan (EBT). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu solusi untukmengatasi kedua hal tersebut dengan menggunakan sistem pemanfaatan panas buang(waste-heat recovery) pada pembakaran domestik khususnya kompor portabel.Thermoelectric generator (TEG) menjadi pilihan yang tepat karena memiliki beberapakelebihan yang dibutuhkan seperti proses konversi yang sederhana, keandalan yangtinggi, dan kemudahan dalam penerapan. Penelitian akan membahas rancang bangun alatwaste-heat recovery pada kompor portabel secara mekanik dan elektrik. Rancang bangundilakukan terhadap 2 jenis modul TEG yang berbeda yaitu TEP1-1264-3.4 dan SP1848-27145. Alat yang diajukan memiliki perkiraan daya keluaran sekitar 9,24 W untuk modulTEP1-1264-3.4 dan 9,0048 W untuk modul SP1848-27145 dengan menggunakan 8modul TEG dengan perkiraan perbedaan suhu sebesar 60? dan sistem pendinginberbasis air. Dengan demikian modul TEP1-1264-3.4 menghasilkan daya yang lebihtinggi dibandingkan modul SP1848-27145 dan konfigurasi seri dinilai lebih baik karenatidak memiliki masalah ketika mengalami perbedaan tegangan antar modul. Rancangbangun mekanik yang dibuat memiliki 2 bagian rangka terpisah untuk memudahkanpemeliharaan rangkaian

    Evaluasi IT Governance Menggunakan Framework COBIT 5 pada KPP Pratama Tasikmalaya

    Get PDF
    Dalam perusahaan di perlukan tata kelola yang baik untuk mendukung suatu aktivitas perusahaan demi mencapai sasaran visi dan misi perusahaan, dalam mencapai visi dan misi tersebut di perlukan suatu keselarasan antara strategi SI/TI dengan strategi bisnis. Dalam penelitian menggunakan tata kelola COBIT 5 (Control Objective for Information and Related Technology), dalam penelitian ini COBIT 5 di gunakan untuk mengukur tingkat kapabilitas interna perusahaan khusunya pada proses DSS01 (Deliver, Service and Support), DSS02, DSS04 dan DSS06. Dalam penelitian ini terdapat tahapan yang akan digunakan meliputi pemetaan RACI Chart (untuk pemilihan responden), Enterprise Goal (di pelukan visi dan misi perusahaan), kemudian dilakukan pemetaan kembali ke dalam IT-Related Goals (ITRG), lalu dilakukan identifikasi untuk melakukan evaluasi dari IT-Related Goals (ITRG), dan tahapan berikutnya pengukuran tingkat kapabilitas masing-masing proses. Pada penelitian ini, tata kelola COBIT 5 diterapkan kedalam Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tasikmalaya, hasil proses yang didapatkan diantaranya DSS01 pada level 4 dengan nilai persentase 86,6%; DSS02 pada level 4 dengan nilai persentase 85,8%; DSS04 pada level 5 dengan nilai persentase 97,4%; DSS06 pada level 5 dengan nilai persentase 95%
    • …
    corecore