PENYELESAIAN PENANGANAN MASALAH TANAH ASET PT KERETA API INDONESIA YANG DIKUASAI MASYARAKAT DI KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL

Timbulnya konflik dan sengketa pertanahan dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan akan tanah untuk kebutuhan kehidupan, sedangkan luas tanah relatif tetap tidak bertambah. Di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal terdapat banyak tanah aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang belum difungsikan secara optimal, dikarenakan sebagian aset tersebut telah tertimbun tanah atau tertimbun jalan sehingga batasan tanah kereta api terputus dan ini mengakibatkan aset PT.KAI (Persero) tersebut banyak dikuasai oleh masyarakat disekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penyelesaian penanganan masalah tanah aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikuasai masyarakat di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, untuk mengetahui hambatan apa yang timbul dalam penanganan masalah tanah aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikuasai masyarakat di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Serta bagaimana mekanisme yang tepat dalam penyelesaiannya penanganan masalah pemberian hak atas tanah aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikuasai masyarakat di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan Yuridis Empiris sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui wawancara dan data sekunder diperoleh dengan studi pustaka melalui studi sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa dalam penyelesaian penanganan masalah aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dikuasai masyarakat di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal yang difasilitasi oleh pemerintah Kota mengalami hambatan- hambatan dalam penyelesaiannya, dan masih menunggu persetujuan penandatanganan draft kerjasama dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Mekanisme yang tepat dalam penyelesaian penanganan pemberian hak atas tanah aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) dapat mengajukan permohonan Hak Penggolongan untuk tanah yang tidak digunakan jalur kereta api yang aktif, sedangkan masyarakat diberikan Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai diatas tanah hak pengelolaan bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Brain Hydatid Cyst

Brain echinococcosis is the most common brain parasitic infection in the world. It happens in a very rare location, representing 1% to 2% all cases with hydatid disease. It is more common by approximately 50–70% in pediatric population and young adultswith a male predominance. The definite hosts of echinococcus are various carnivores; man is an accidental host. The growth of hydatid cysts is usually slow and asymptomatic, and clinical manifestations are caused by compression of the involved organ. CT provides definitive results of diagnosis. It shows hydatid cyst as a spherical, well defined, thin walled, homogeneous and non-enhancing cystic lesion without peripheral oedema. Dowling technic is the most commonly done procedure designed to give birth to the intact cyst by irrigating saline between cyst wall-brain interfaces. Medical treatment can be indicated in multiple locations and in cases with peroperative rupture. Prognosis is often good, but same complications can occur after surgery and depend on the location, the size, the number of cysts and the technique used

Penerapan media pembelajaran majalah minyak bumi untuk mengembangkan literasi lingkungan siswa

This research aims to describe students’ activities, analyze the development of students’ environmental literacy abilities after learning and identifying students’ responses after learning use chemistry magazine on the concept of petroleum. The method that used was a pre-experiment with a one-shot case study research design. The subjects of this research were 30 students of class XI SMA PGRI Bandung. The instruments that used were observation sheets of students’ activities, test of environmental literacy abilities, and student questionnaire responses. The results showed that students’ activities reached a very good category with an average percentage pf 98%. The environmental literacy of students gained an average score of 77 with good category. Score of 72 with indicator of environmental knowledge. Score of 76 with indicator of cognitive skills. Score of 86 with indicator of attitudes toward the environment, and a score of 73 with indicator of actions towards the environment. Thus, learning to use chemistry magazines on the concept of petroleum can develop students’ environmental literacy

Play Therapy dalam pendekatan konseling Islam untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini : penelitian di TK Persis Tarogong Garut

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya anak yang teridentifikasi mengalami masalah dalam sosial emosional nya. Peneliti menemukan masalah yang terjadi pada anak tersebut sering banyak diam saat di kelas, susah berbaur dengan teman-teman nya, dan mudah putus asa. Dalam rangka memberikan bantuan untuk mengatasi permasalahan sosial emosional pada anak tersebut peneliti menggunakan teknik play therapy dalam pendekatan konseling Islam untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk kondisi perkembangan sosial emosional anak usia dini, proses pelaksanaan play therapy dalam pendekatan konseling Islam, dan hasil dari proses play therapy dalam pendekatan konseling islam untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Persis Tarogong Garut. Penelitian ini didasari oleh konsep pemikiran bahwa play therapy dalam pendekatan konseling Islam ini mampu membantu dalam meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi deskriptif kualitatif, dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai strategi pengumpulan data. Berdasarkan hasil dari play therapy dalam pendekatan konseling islam untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional anak usia dini di TK Persis Tarogong Garut dapat dikatakan cukup berhasil, hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pada perilaku konseli yang mencerminkan sikap bersosial yang baik yaitu bisa berbaur dengan teman sebaya nya dan bersikap positif pada orang lain, dan emosi yang stabil seperti dapat mengontrol diri

Glioblastomes : les facteurs pronostics cliniques et génétiques

Glioblastoma (GBM) is the most malignant and most aggressive brain tumor with a median survival of one year despit progress in diagnosis and therapy. It’s high-grade malignancy, called astrocytoma grade IV. It’s characterized by a rapidly progressive clinical deterioration and molecullares alterations in distincts genetics pathways. The diagnosis is established by nuclear imaging magnetic raisonnance and confirmation is made by pathological study based on the WHO criteria. Therapeutic strategy based on surgery, radiotherapy and chemotherapy. Age and neurological status as assessed by the Karnofski index and mutation of the IDH are the most important factors associated with prognosis. The aim is to highlight the value of molecular analysis in the identification of histopathological subtypes, clinical and genetic factors that predict prognosis.Les glioblastomes (GBM) sont les tumeurs cérébrales primitives les plus malignes et les plus agressives, avec une survie médiane d’un an en dépits du progrès des moyens diagnostics et thérapeutiques. Ils sont de haut grade de malignité, appelé astrocytome grade IV. Ils sont caractérisés par un tableau clinique rapidement progressif et des altérations molécullaires évoluant dans des voies génétiques distinctes. Le diagnostic est établi par l’imagerie par raisonnance magnétique nucléaire et la confirmation se fait par l’étude anatomo-pathologique en se basant sur les critères de l’OMS. La stratégie thérapeutique repose sur la chirurgie, la radiothérapie et la chimiothérapie. L’âge et le statu neurologique, évalué par l’indice de Karnofski et la mutation de l’IDH sont les facteurs les plus associés au pronostic. Le but est de  mettre en évidence l’intérêt de l’analyse moléculaire dans l’identification des sous types histopathologiques et des facteurs cliniques et génétiques qui permettent de prédire le pronostic

A Study of Self-Organization protocols in Wireless sensor Network

In recent years, the use of Wireless Sensor Networks (WSN) has been widely deployed in various fields such as army, environment, health, surveillance and security ... etc. The latter are small sensor nodes that use limited energy resources and low communication and processing power to collect information in a given geographical area and transfer them to a node called sink. On this basis, several self-organization algorithms have been proposed to create different network architectures depending on the applications required in order to efficiently use the energy of these nodes to improve and increase the lifetime of the entire network and also to Minimize the energy consumption of these sensors. In this article, we will study and examine the various WSN-used self-organization algorithms, highlighting their principles, advantages and disadvantages in order to compare them using different metrics such as duration Network life, energy efficiency, complexity of the algorithm

Cavernome intramedullaire: a propos d’un cas

Le cavernome intramédullaire, malformation vasculaire rare, représente environ 5 à 12 % des malformations vasculaires spinales et 3 % des malformations vasculaires intra-durales. Il peut être longtemps asymptomatique ou se manifester par une altération brutale ou progressive des fonctions médullaires. Le diagnostic repose sur l’imagerie par résonance magnétique (IRM) médullaire et l’anatomopathologie. La chirurgie représente l’essentiel de la prise en charge, néanmoins elle n’est pas dénudée de complications. Nous rapportons un cas de cavernome intramédullaire chez une patiente de 24 ans, admise dans un tableau de compression médullaire dorsale lente avec une paraparésie évoluant depuis 2 ans. L’IRM médullaire a objectivé une lésion intramédullaire en regard deT7-T8. La patiente a bénéficié d’une exérèse totale de la tumeur et l’histologie a confirmé le cavernome intramédullaire. L’évolution a été marquée par une aggravation partielle du déficit moteur. A travers cette observation, les auteurs discutent les aspects cliniques, radiologiques ainsi que la prise en charge de cette pathologie rare.Mots clés: Cavernome, intramédullaire, malformation vasculair

Penafsiran Thanthawi jawhari tentang ayat penghimpuan mati

Dokumen Haji adalah dokumen resmi perjalanan haji yang berisikan identitas jamaah haji. Setiap Warga Negara Indonesia yang hendak menunaikan ibadah haji harus disertai dengan dokumen perjalanan haji yang dikeluarkan oleh Menteri Agama. Dokumen haji merupakan suatu dokumen penting bagi jamaah haji, yang digunakan sebagai petunjuk identitas seorang jamaah ketika berada di Arab Saudi. Melihat pentingnya dokumen haji, penyelenggara ibadah haji menyusun prosedural pengolahan dokumen haji secara bertahap dengan menggunakan manajemen sistem yang berbasis IT yang dikenal dengan Siskohat dan pemerintah juga mengeluarkan kebijakan mengenai pelayanan dokumentasi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana prosedural pengolahan dokumen haji dan pelayanan apa saja yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur kepada jamaah guna pengolahan dokumen haji yang bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji secara seksama mengenai prosedural pengolahan dokumen haji dan pelayanan yang diberikan kepada jamaah, sehingga secara praktis dan akademis dapat menjadi pengetahuan dan sebagai bahan masukan dalam teknis penyelenggaraan prosedural pengolahan dokumen ke depannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif, yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian, ternyata prosedural pengolahan dokumen haji pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur selaku penyelenggara Ibadah haji dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sistem yang berbasis IT. Tahap prosedural pengolahan dokumen haji dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang prosedur dan persyaratan pendaftaran haji dan petunjuk teknis penyelenggaraan ibadah haji. Berkaitan dengan prosedural pengolahan dokumen haji dalam pelayanan jamaah, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur selaku pelaksana pelayanan dokumentasi memberikan pelayanan terhadap jamaah haji sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai pelayanan dokumen haji. seperti pelayanan pendaftaran dan pelunasan BPIH, pengurusan paspor dan visa, penyelesaian DAPIH hingga penyerahan dokume

Designing and Managing a Smart Parking System Using Wireless Sensor Networks

For several years, the population of cities has continued to multiply at a rapid pace. The main cause of this phenomenon in developing countries like Morocco is the rural exodus. In fact, rural youth are increasingly attracted by the modern way of life and the opportunities of employment offered by cities. This increase in population density has a large number of negative effects on the quality of life in the city. The most obvious is the intensity of the traffic, which has become an almost insurmountable problem and which causes a great deal of damage, such as the increase in the number of accidents that cause serious bodily harm to the road users, the pollution caused by the large amount of CO2 released by the vehicles, and the continuous stress of drivers who must drive in often narrow and very busy roads and who must look for a long time to find a space to park. Thus, to solve the parking problem, several modern technologies have been created to equip car parks with smart devices that help road users identify the nearest car park that has a free space. These technologies most often use wireless sensor networks and Internet of Things (IoT) technology. In this paper, we present the design and development of a smart parking system using the latest technologies based on wireless sensor networks (WSN). Our system uses an adaptable and hybrid self-organization algorithm for wireless sensor networks that adapts to all types of car parks existing in the city (linear and mass parking), and offers a better management of the energy consumption during the wireless communication to increase the lifetime of the sensor nodes and the longevity of the WSN. This system also offers innovative services which facilitate the task to the drivers when looking for an available parking space in the city near their destination, in a fast and efficient manner