114 research outputs found

    A Javanese Response to Islamic Identity

    Get PDF
    New Order government emphasized political stability for the sake of economic development. This is partly characterized by political expediency "floating mass" (floating mass), in which political parties are only allowed to have administrators at the district level, not up to the district level, let alone the countryside. The big change is the policy of depoliticization over the rural communities, and seems to affect the polarization of religious life in the countryside.This paper attempts to explain how the impact of mass depoliticization of the polarization of religious life, santri-abangan, in the countryside. Then, if the dichotomous categories of students-abangan to understand religious life in Java still relevant.DOI: 10.15408/sdi.v1i2.86

    Performance Evaluation of The Extension Worker and The Development Strategy of Organic Agriculture Extension in Batu City

    Get PDF
    The area of Batu City generally performs high agricultural productivity. Batu is known as a producer of food and horticultural commodities that meet the needs of other regions. However, an excessive use of chemical pesticides and fertilizers in agricultural land has resulted in reducing land quality and productivity. Regarding such issues, the municipal government of Batu city encourages the implementation of organic farming. The role of extension workers is expected to be able to provide implementation up to the level of farmer cultivation management. The objectives of this study include (1) evaluating the performance of agricultural extension services, (2) identifying the internal and external environment of the organic agriculture extension program, (3) analyzing the strategy for developing an organic agriculture extension program. The study was conducted in the District of Junrejo Bumiaji Batu. Farmers and key persons were interviewed to obtain perceptual variables on the performance of extension workers, and strategies to increase the role of extension workers. The results of this study indicate that the performance of agricultural extension in seven indicators is sufficient. Only one indicator that has unsatisfactory performance is the media used in education counseling. Strategies for increasing the role of extension workers include: (1) improving information about organic agriculture by improving extension methods, (2) increasing the ability of farmer groups by working with stakeholders, (3) improving more effective and efficient extension methods, (4) improving the number of extension agents to optimize services for farmers, and (5) improving the quality of extension workers.JEL Classification: Q16, Q58, Q5

    Analisis Lagu Phobin Kon Jie Lok pada Lagu Gambang Kromong (Ditinjau dari Segi Bentuk dan Struktur)

    Get PDF
    Tujuan Penelitian untuk mendokumentasikan bentuk lagu Phobin Kong Jie Lok yang merupakan lagu pembukaan pada acara pementasan Gambang Kromong, sebagai salah satu upaya pengembangan dan pelestarian kesenian musik tradisional Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif Deskripsi Analisis yang berfokus pada objek yang akan diteliti yaitu Bentuk dan struktur lagu Phobin: Kong Jie Lok. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Juni 2017. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, Wawancara, Dokumentasi, dan Studi Pustaka. Hasil penelitian ini menemukan bahwa lagu Phobin Kong Jie Lok berbentuk tiga bagian di mana di bagian ketiga terdapat dua bagian yang lebih kecil yang bisa dilihat dari perbedaan temponya. Implikasi penelitian menunjukkan bahwa meskipun Phobin: Kong Jie Lok merupakan musik daerah, bentuk lagunya masih bisa dijelaskan dengan teori musik Barat sehingga metode analisa bisa diterapkan di perguruan tingg

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi : Persepsi Karyawan Bagian Akuntansi

    Get PDF
    Kecurangan akuntansi merupakan kesalahan yang dilakukan secara sengaja oleh akuntan yang dapat merugikan banyak pihak. Dalam lingkup perusahaan, kecenderungan kecurangan akuntansi sangat merugikan kepentingan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali persepsi para pegawai di instansi perusahaan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kecenderungan kecurangan akuntansi; Asimetri informasi, Moralitas Individu, Budaya Etis Organisasi, dan Ketaatan Aturan Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti secara empiris tentang persepsi para pegawai akuntansi di perusahaan manufaktur di kabupaten Gresik. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis full model Structural Equation Modelling (SEM) dengan alat analisis smartPLS 2.0. responden sebanyak 50 karayawan bagian akuntansi, data primer yang diolah dari 7 perusahaan yang berlokasi di kabupaten Gresik yaitu PT. Swabina Gatra, PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT. Varia Usaha, PT. Indospring, dan PT Sumber MasPlaywood, PT Petrokimia Gresik, PT Swadya Graha. Berdasarkan hasil disusun hipotesis bahwa asimetri informasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, moralitas individu berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi, budaya etis organisasi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan ketaatan aturan akuntansi berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi

    GUNUNGAN SEBAGAI IDE PENCIPTAAN KARYA KURSI TERAS

    Get PDF
    Kursi Teras merupakan produk yang lazim digunakan masyarakat pada umumnya untuk melakukan aktifitas istirahat, atau sekedar santai menikmati suasana. Gaya hidup modern dengan mobilitas tinggi dewasa ini, berdampak pada selera masyarakat terhadap produk-produk penunjang kehidupannya. Disisi lain juga terjadi pergeseran nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat dan menurunnya tingkat apresiasi terhadap seni, tradisi, dan budaya sendiri. Gunungan (Wayang) merupakan salah satu dari kekayaan seni, tradisi, dan budaya bangsa yang bisa dijadikan sumber inspirasi dalam penciptaan karya. Karya Kursi Teras Gunungan ini merupakan sebuah produk dengan gaya desain kekinian disesuaikan dengan tren yang sedang diminati masyarakat. Konsep desain dengan unsur kearifan lokal sebagai upaya pelestarian seni, tradisi, budaya sekaligus menumbuhkan apresiasi masyarakat. Gunungan memiliki beragam jenis sesuai dengan jenis wayangnya, tapi secara umum memiliki bentuk yang sama. Kosa rupa Gunungan terdiri dari susunan bidang segitiga dan segiempat dengan komposisi garis tegas dan dinamis. Struktur bentuk ini merupakan struktur dasar kosmologi bentuk (bahasa rupa) yang umum digunakan dalam masyarakat Jawa yang mengandung filosofi keseimbangan hidup, (hubungan microcosmos dan makrocosmos). Dengan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi dan teknik analisis data, diolah sebagai landasan dalam mendesain Kursi Teras Gunungan. Penggalian ide yang diolah dari bentuk Gunungan dengan gaya desain kekinian, memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam mengelaborasi berbagai unsur menjadi satu kesatuan yang Balance dan Harmony

    PERAN MEDIATOR PADA DINAS TENAGA KERJA KOTA SEMARANG DALAM MENYELESAIKAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui peran mediator pada Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial dan kendala mediator dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial serta upaya mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran mediator Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang berhasil menyelesaikan kasus perselisihan pemutusan hubungan kerja antara pekerja/buruh dengan pihak pengusaha PT. Bangun Makmur Utama. Adapun kendalanya meliputi 2 faktor yaitu yuridis dan non yuridis. Kendala yuridis meliputi adanya keterbatasan kewenangan mediator, hal ini dapat diupayakan dengan memberikan bimbingan dan pendapat sesuai dengan peraturan perundangundangan. Hak akibat pemutusan hubungan kerja tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, hal ini dapat diupayakan mediator dengan menengahi perbedaan pendapat yang berkaitan dengan hak akibat pemutusan hubungan kerja. Kendala non yuridis meliputi, pihak pekerja/buruh dan pengusaha sulit berkompromi, hal ini dapat diupayakan melalui bimbingan dan pendekatanpendekatan persuasif. Kurangnya mediator hubungan industrial di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang, hal ini dapat diupayakan dengan memanfaatkan waktu dengan membagi tugas dalam menyelesaikan perkara perselisihan hubungan industrial. Sarana prasarana kurang memadai, hal ini dapat diupayakan dengan mengajukan proposal untuk pengadaan pembangunan fasilitas. Pihak pengusaha mengutus bawahannya untuk melakukan mediasi, hal ini dapat diupayakan dengan memanggil pihak pengusaha kembali yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan

    Perbandingan Variasi Jarak Tempuh ke Sekolah terhadap Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang

    Get PDF
    SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang, berlokasi di daerah pinggiran kota Yogyakarta tepatnya di Dusun Duwet II, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo,dimana jarak tempuh siswa ke sekolah bervariasi dari yang terdekat hingga terjauh. Apakah variasi jarak tempuh ke sekolah dapat menentukan prestasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak tempuh ke sekolah dari setiap siswa, dan membandingan variasi jarak tempuh tersebut terhadap prestasi belajar IPA siswa. Prestasi belajar IPA diukur dengan tes, dalam hal ini adalah nilai UAS (Ujian Akhir Sekolah). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif yang dilakukan di SMP Muhammadiyah 2 Kalibawang dengan teknik dokumentasi dan wawancara kepada siswa sebanyak 24 orang pada Juni 2014 sampai Juli 2015. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa, perbedaaan jarak tempuh ke sekolah setiap siswa tidak menentukan prestasi belajar IPA siswa (siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2). Ada beberapa faktor yang lebih mempengaruhi prestasi siswa, diantaranya motivasi internal siswa, orang tua, serta keadaan ekonomi keluarga
    • …
    corecore