168 research outputs found

    AN ANALYSIS ADDRESS TERMS OF TOLAKI LANGUAGE

    Get PDF
    Abstract            The research focused on address term of Tolaki language which is conducted among the people who include in family. Which, the main objectives of the research namely (1) to find out the data about the address terms of Tolaki language (2) to describe the use of every address terms of Tolakinese society in their daily social interaction. This research uses qualitative descriptive analysis by applying some techniques of collecting data namely ( 1) Observation and participation (2) Noting. After the data being collected, the writer analyzes them through the following steps: (1) Transcribing the data, (2) Making classification of gathered data relating to address terms, (3) Making description for last generalization objectively based on the script of data will be gotten in the field of the research. The result of this research shows that there are  thirty kinds of address terms of Tolaki language gathered in this research namely pue, mbue, ina, ama, naina, ma’ama, awo, awo langgai, awo ndina, ma’ama awo, naina awo, ama awo, ina awo, ka’aka awo, hai awo, pue awo, wali baisa, Ela, hine, bea, asa, sege, bio, wuto, tina, tie, mburi, ana, ka’aka and hai. Key Words: Tolaki, Address Term, Languag

    Stress analysis & design of offshore pipelines

    Get PDF
    This project is concentrating on design of offshore pipeline based on Malaysia's environmental condition. Therefore, environmental data where the pipe will be placed should be taken into consideration in design phase

    Monitoring catastrophic failure event in milling process using acoustic emission

    Get PDF
    This research focused on the monitoring catastrophic failure event in milling process using acoustic emission. Acoustic Emission (AE) is a naturally occurring phenomenon whereby external stimuli, such as mechanical loading, generate sources of elastic waves. AE occurs when a small surface displacement of a material is produced. This occurs due to stress waves generated when there is a rapid release of energy in a material, or on its surface. The wave generated by the AE source will be used to stimulate and capture AE in inspection, quality control, system feedback, process monitoring and others. In this thesis, the acoustic emission will be studied by carrying out experiments (milling) on the work piece and determine the material properties also dynamics of machines using acoustic emission detector. There are three cutting speeds and five conditions of depth of cut chosen for the experiments. The depths of cut and cutting speed are generated in the experiments and an acoustic emission sensor detects the acoustic emission signals and transfers it to the acoustic emission software. Then, the software generates the signals into RMS signal. Data taken from the software are plotted into a graph of RMS versus depth of cut. The experiment continued to determine the properties of materials using Inverted Microscopes (IM). Pictures of anomalies of the cutting tool, work piece and chipping have been taken from inverted microscope for observation and compared with acoustic emission graph (RMS). After that, the result of graph and figure are detail explained. Then, conclusion and recommendation has been made. Finally, a stable combination of machining parameter (spindle speed and depth of cut) is proposed and applied during milling process in order to reduce the failures in the milling process

    Analysis of the Role of the Midwife in Increasing Exclusive Breast Milk at Mare Community Health Center Technical Implementation Unit

    Get PDF
    The kind of research that was utilized in this study was an analytical questionnaire. In this study, a cross-sectional design was employed to collect data. Sixty-six individuals were included in the samples that fulfilled the requirements. The findings revealed that 1) the midwife's attitude toward promoting exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas (Community Health Center) Mare had no impact on the outcomes of the study. The results of the chi square test revealed that the p-value was 0,089, indicating that the hypothesis was correct (0,05). There is an association between midwife assistance and an increase in exclusive breastfeeding at the University of Puskesmas Mare, according to the findings of the chi square test (p-value =0,007 for exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Mare) (0,05). The rise in exclusive breastfeeding at the UPT Puskesmas Mare may be attributed to the midwifery program, according to the findings. The results of the chi square test reveal that the p-value is 0,0002, which indicates a significant difference (0,05). 4) Midwife assistance had a 12,7-fold higher impact on the rise in exclusive breastfeeding, with a p-value of 0.028 0.05 for the effect of midwife support. The midwife program, on the other hand, had a moderate impact on the rise in exclusive breastfeeding, with a p-value of 0,038 0.05 and a moderate effect of 11,1 times on the increase in exclusive breastfeeding

    STRATEGI PEMASARAN RAWAT INAP LAYANAN NON-BPJS PASCA PROGRAM LAYANAN BPJS DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Murni Teguh Medan untuk melihat strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk menaikkan jumlah Pasien non-BPJS pasca program layanan BPJS. Dengan menggunakan matriks SWOT dan Matrik IE maka didapatkanlah beberapa alternatif strategi yaitu mempertahankan kualitas layanan untuk menarik konsumen, meningkatkan kemampuan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi, meningkatan kegiatan promosi dengan menggunakan teknologi internet, memberikan layanan antar jemput untuk konsumen non BPJS dan meningkatkan fasilitas rumah sakit. Dari Matrik QSPM menunjukkan strategi meningkatan kegiatan promosi dengan menggunakan Teknologi Internet merupakan prioritas utama Rumah Sakit Murni Teguh Medan karena menunjukkan nilai tertinggi TAS

    STRATEGI PEMASARAN RAWAT INAP LAYANAN NON-BPJS PASCA PROGRAM LAYANAN BPJS DI RUMAH SAKIT MURNI TEGUH MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Murni Teguh Medan untuk melihat strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk menaikkan jumlah Pasien non-BPJS pasca program layanan BPJS. Dengan menggunakan matriks SWOT dan Matrik IE maka didapatkanlah beberapa alternatif strategi yaitu mempertahankan kualitas layanan untuk menarik konsumen, meningkatkan kemampuan manajemen untuk mencapai tujuan organisasi, meningkatan kegiatan promosi dengan menggunakan teknologi internet, memberikan layanan antar jemput untuk konsumen non BPJS dan meningkatkan fasilitas rumah sakit. Dari Matrik QSPM menunjukkan strategi meningkatan kegiatan promosi dengan menggunakan Teknologi Internet merupakan prioritas utama Rumah Sakit Murni Teguh Medan karena menunjukkan nilai tertinggi TAS

    PENGEMBANGAN VOCABULARY (KOSAKATA) DALAM PEMBELAJARAN ANAK

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan fokus padapengembangan vocabulary (kosakata) dengan menggunakan Key word(kata kunci) dalam pembelajaran anak yang meliputi sepuluh langkah untukmemahami dan menguasai vocabulary antara lain: (1) Key word in context,(2) key word and definition,(3) key word in comprehension check, (4) keyword on word families, (5) key word on same word, different meaning,(6)key word in sentences,(7) key word in collocation and expression,(8) keyword in a reading, (9) key word in discussion, (10) and key word inwriting. Dengan demikian diharapkan anak akan lebih cepatmengembangkan vocabulary dalam menghapal dan menggunakannya.Kata kunci : Pengembangan, vocabular

    Upaya Mengatasi Marginalisasi Hak-Hak Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan (Kajian Sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat)

    Get PDF
    Konflik sumberdaya alam, seringkali ditutup-tutupi karena berbagai alasan; dan apabila terjadi konflik, pihak yang kuat selalu mengalahkan yang lemah, dan pihak yang lemah tidak pernah berani melawan yang kuat. Tujuan penelitian untuk menjelaskan upaya yang ditempuh untuk menghindari terjadinya marginalisasi hak-hak masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumen. Analisis data dilakukan secara intensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  upaya yang ditempuh untuk menghindari terjadinya marginalisasi hak-hak masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya hutan di Pulau Lombok  Nusa Tenggara Barat sebagai berikut: (1) pemerintah harus merangkul masyarakat lokal. Mereka sangat membutuhkan komunikasi dengan pemerintah. (2) pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan. Dampak pemberdayaan terhadap partisipasi masyarakat lokal ditunjukkan oleh keterlibatan dan aktivitas masyarakat lokal sekitar hutan dalam bergotong-royong menjaga hutan, dan pengamanan wilayah hutan (3) Memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat lokal. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan dan hak-hak masyarakat hukum ada telah diterima dalam kerangka hukum yang berlaku di Indonesia. UUD 1945 mengatur keberadaan masyarakat hukum adat sebagai subyek hukum yang berbeda dengan subyek hukum lainnya. Natural resource conflicts, often covered up for various reasons; and when there is conflict, the strong side always beats the weak, and the weak never dares to fight the strong. The research objective is to explain the efforts taken to avoid the marginalization of the rights of local communities in the management of forest resources on the island of Lombok, West Nusa Tenggara. The research method used is qualitative research with a case study and descriptive approach. Data collection was carried out using observation, in-depth interviews and documents. Data analysis was carried out intensively. The results of the study show that the efforts taken to avoid the marginalization of the rights of local communities in the management of forest resources on Lombok Island, West Nusa Tenggara are as follows: (1) the government must embrace local communities. They really need communication with the government. (2) empowering local communities in managing forest resources. The impact of empowerment on local community participation is shown by the involvement and activities of local communities around the forest in working together to protect the forest and safeguard forest areas (3) Provide recognition and protection for local communities. This shows that the existence and rights of existing legal communities have been accepted within the legal framework in force in Indonesia. The 1945 Constitution regulates the existence of customary law communities as legal subjects that are different from other legal subjects

    Bentuk Marginalisasi Hak-Hak Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan (Kajian Sistem Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan bentuk marginalisasi hak-hak masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di Pulau Lombok. Penentuan informan dengan menggunakan snowball sampling. Metode pengumpulan data yaitu: depth interview, observation dan documentation. Hasil penelitian ini telah dianalisis maka didapatkan: bentuk marginalisasi hak-hak masyarakat lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat sebagai berikut: kurangnya akses masyarakat lokal terhadap sumberdaya hutan, pemerintah tidak mengakui pengetehauan unggul masyarakat lokal, adanya stigma terhadap masyarakat lokal sebagai perambah hutan dan masyarakat lokal tidak dilibatkan dalam penentuan tata batas kawasan.the study aims (1) to describe marginalition form the rights of local community in management forest resources in Lombok Island West Nusa Tenggara Provinci. The method used in his research is a qualitative approach. The research location was carried out in Lombok island. Determination of informant using snowball sampling. Data collection methods are depth interview, observation, dan documentation. The Research result have been analyzed so that it is obtained: marginalition form the right local community in Lombok Island such as: less accesd local community to forest resources, government was not regocnized local community superior knowledge, there ara stigma to local community to be browser forest, and local community is not involved at determined forest area boundarie

    HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KETAHANAN KARDIORESPIRASI, KEKUATAN DAN KETAHANAN OTOT, DAN FLEKSIBILITAS PADA MAHASISWA LAKI-LAKI JURUSANPENDIDIKAN DOKTER UNAND ANGKATAN 2013

    Get PDF
    Kebugaran jasmani sangat penting dalam menjamin kelancaran tugas, kesejahteraan, dan untuk menghadapi persaingan di era globalisasi. Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesahatan adalah ketahanan kardiorespirasi, komposisi tubuh yang dinilai dengan IMT, kekuatan dan ketahanan otot, dan fleksibilitas. Kebugaran jasmani bersifat individual. Kebugaran jasmani dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, keturunan, makanan, kebiasaan merokok, latihan, aktivitas fisik, dan lemak tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan ketahanan kardiorespirasi, kekuatan dan ketahanan otot, dan fleksibilitas. Penelitian dilakukan pada mahasiswa FK Unand Padang pada bulan Nopember - Desember 2013. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 72 orang. Ketahanan kardiorespirasi didapat dengan menghitung nilai VO2maks menggunakan tes ergometer sepeda metode Astrand 6 minute cycle test. Dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Kekuatan otot dinilai dengan hand dynamometer dan back strength dynamometer, ketahanan otot dinilai dengan bent leg sit-up, dan fleksibilitas dinilai dengan sit and reach test, trunk extension, dan shoulder lift. Analisis statistik yang digunakan adalah SPSS 15.0 for windows. Hasil pengukuran rata-rata IMT 22,08 ± 4,55, VO2maks 35,27 ± 2,25, grip strength kanan 32,44 ± 7,04, grip strength kiri 30,31 ± 7,2, back strength 100,9 ± 19,43, bent leg sit-up 29,29 ± 8,43 dalam 1 menit, sit and reach test 4,61 ± 2,61, trunk extension 29,21 ± 10,01, dan shoulder lift 38,06 ± 9,5. Terdapat korelasi negatif yang bermakna antara IMT dengan ketahanan kardiorespirasi dengan tingkat korelasi lemah (r = -.302, p = .010), tidak terdapat korelasi antara IMT dengan kekuatan otot tangan pada grip strength kanan (r = .128, p = .283) dan grip strength kiri (r = .151, p = .204), terdapat korelasi yang bermakna antara IMT dengan kekuatan otot punggung dengan tingkat korelasi sedang (r = .411, p= .000), terdapat korelasi negatif yang bermakna antara IMT dengan ketahanan otot (r = - .283, p = .016) dan sit and reach test (r = -.303, p = .010) dengan tingkat korelasi lemah, tidak terdapat korelasi antara IMT dengan trunk extension (r = .017, p = .890) dan shoulder lift (r = .061, p = .613). Kata Kunci : BMI, VO2maks, IMT, kekuatan dan ketahanan otot, dan fleksibilitas
    • …
    corecore