5 research outputs found

    PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL

    Get PDF
    The purpose of this research is to improve the skills of teachers, activities, and student learning outcomes.The research design is a classroom action research consists of four phases: planning, action, observation, and reflection is done in three cycles. The subjects were 42 students in grade IVA SDN Tambakaji 04 Semarang. The techniques of data collection is using tests and non-test. Analysis using quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The results showed the average teacher skills first cycle was 26 including good category, increased in the second cycle to 28, and increased again in the third cycle the 34 scores obtained with very good category. The average student activity first cycle is 23.8 with enough categories, increased in the second cycle to obtain a score of 28 including both categories, and increased again in the third cycle to 34 with a very good category. Likewise, the percentage of student learning outcomes first cycle of 60%, with the lowest value and the highest 40 100, increased in the second cycle of 76%, with the lowest value and highest value 60 100, and rose again the third cycle to 86% with the lowest value of 60 , and the highest value of 100. Conclusion Research is through role playing with a model of audiovisual media, can improve the quality of science teaching include teachers skills, students activities and student learning outcomes

    PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL

    Get PDF
    The purpose of this research is to improve the skills of teachers, activities, and student learning outcomes.The research design is a classroom action research consists of four phases: planning, action, observation, and reflection is done in three cycles. The subjects were 42 students in grade IVA SDN Tambakaji 04 Semarang. The techniques of data collection is using tests and non-test. Analysis using quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The results showed the average teacher skills first cycle was 26 including good category, increased in the second cycle to 28, and increased again in the third cycle the 34 scores obtained with very good category. The average student activity first cycle is 23.8 with enough categories, increased in the second cycle to obtain a score of 28 including both categories, and increased again in the third cycle to 34 with a very good category. Likewise, the percentage of student learning outcomes first cycle of 60%, with the lowest value and the highest 40 100, increased in the second cycle of 76%, with the lowest value and highest value 60 100, and rose again the third cycle to 86% with the lowest value of 60 , and the highest value of 100. Conclusion Research is through role playing with a model of audiovisual media, can improve the quality of science teaching include teachers skills, students activities and student learning outcomes

    Perilaku Politik Budaya Jawa dalam Warga Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur

    Get PDF
    penelitian ini dibuat dengan  rumusan masalah bagaimana budaya masyarakat Jawa dalam memilih pemimpin, serta bagaimana hubungan budaya Jawa dan perilaku warga desa Tanjung Mas Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur. Pada penelitian ini menggunakan jenis  penelitian kualitatif, yang mana pada jenis penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan gambaran pada permasalahan yang ada di lokasi penelitian untuk menjawab rumusan masalah, kemudian teknik penelitian menggunakan cara observasi, wawancara yang dilakukan kepada masyarakat desa Tanjung Mas untuk mendapatkan informasi dan dokumentasi yang dilakukan di kantor desa Tanjung Mas yang digunakan untuk data tambahan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hubungan budaya Jawa dan Perilaku Politik warga desa Tanjung Mas saling berhubungan,hal ini dibuktikan dengan masih terjaga dan diterapkannya tradisi suku Jawa didesa Tanjung Mas dan kekerabatan yang erat menjadi salah satu segi yang dilihat dalam memilih seorang pemimpin yang secara teori perilaku memilih terdapat dalam pendekatan sosiologis, yang mana dalam pendekatan ini dalam memilih seorang pemimpin atau kandikat melihat dari segi suku, keluarga (kekerabatan), agama, etnis dan ekonom

    Preparasi Elektrode Glassy Karbon-AuNP Dan Aplikasinya untuk Penentuan Cr(III) Secara Voltammetri dengan Pengaruh Cd(II), Cu(II), Zn(II), Dan Cr(VI)

    Get PDF
    Kromium di alam berada dalam bentuk Cr(III) yang bersifat essensial dan Cr(VI) yang bersifat racun. Untuk itu diperlukan suatu metode yang sensitif dan efektif untuk menganalisis Cr(III). Metode voltammetri merupakan metode yang menjanjikan, karena dapat menggunakan elektrode kerja yang bisa secara luas dimodifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ion logam Cd(II), Zn(II), Cu(II) dan Cr(VI) serta mengetahui akurasi, limit deteksi, dan presisi dari penentuan Cr(III) secara voltammetri pulsa differensial menggunakan elektrode glassy karbon nanopartikel emas. Prosedur yang dilakukan adalah pembuatan larutan-larutan, pembuatan koloid nanopartikel emas, modifikasi elektrode glassy karbon, pengaruh ion logam Cd(II), Zn(II), Cu(II), dan Cr(VI) serta analisis Cr(III) dalam limbah tekstil secara voltammetri menggunakan elektroda glassy karbon nanopartikel emas. Dari penelitian ini didapatkan hasil modulasi amplitudo optimum 0,05 V, limit deteksi 4,6889 ppm, presisi pengukuran sebesar 98,19%, akurasi sebesar 96,17%. Adanya ion logam lain dapat mengganggu puncak arus Cr(III)

    PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENGOLAHAN LIMBAH KOTORAN IKAN BAGI KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN MACAN KUMBANG

    Get PDF
    Ikan menjadi salah satu komoditas utama khususnya di Sumatera Selatan, sehingga banyak masyarakat yang menjadi pembudidaya ikan. Salah satu diantaranya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan “Macan Kumbang” yang berasal dari Palembang. Kelompok ini dibentuk pada tahun 2005 dan sudah memiliki lebih dari 30 keanggotaan pembudidaya ikan. Permasalahan yang terjadi adalah (1) Tidak ada pengelolaan keuangan dan manajemen yang baik dan (2) Tidak adanya pengetahuan terkait pengelolaan kotoran ikan. Padahal kelompok ini banyak memiliki kolam ikan dan berpotensi dijadikan sarana pemupukan dalam pemanfaatan air kolam. Sehingga rencana penyelesaian permasalahan tersebut adalah dengan (1) pendampingan dan pelatihan pengelolaan keuangan dan manajemen usaha dengan menggunakan bantuan teknologi untuk mempermudah proses pelaporan dan (2) Pendampingan dan pelatihan dalam mengolah kotoran ikan. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan “tabung fermentor / pendendap”. Hasil akhir dari kegiatan pendampingan ini terjadi peningkatan kapasitas bagi mitra dari aspek pemahaman pengelolaan keuangan yang terdiri dari aspek biaya, aspek pendapatan dan aspek durasi pembudidayaan sehingga pembudidaya ikan dapat mengetahui kapan pengembalian modal kerja terjadi, serta pembudidaya ikan dapat memanfaatkan limbah kotoran ikan dari air kolam menjadi nutrisi alami bagi tanaman hidroponik
    corecore