304 research outputs found

    Natural disasters: blessings in disguise?

    Get PDF
    This study examines the impact of natural disasters on market returns and on several industries that are likely to be affected by the disasters. We find that different natural disasters have different impacts on the returns of the market and on those of industries. Our evidence suggests that while earthquake, hurricane and tornado could negatively affect market returns several weeks after the events, other disasters such as flood, tsunami and volcanic eruption may have limited impact on market returns. We also find that construction and materials industry is positively affected by natural disasters but nonlife and travel industries are likely to suffer when a natural disaster strikes

    TEPUNG GADUNG (Dioscorea Hispida DENNST) BEBAS SIANIDA DENGAN MERENDAM PARUTAN UMBI DALAM LARUTAN GARAM

    Get PDF
    The objection of the research is to study the effect of soaking time if sredded of gadung (Dioscorea hispida Dennst) soaking in brine. The research design comprises of two factorials. Those are consentration of brine 5% and 7,5% and soaking time comprises three levels 48 hours, 60 hours, and 72 hours, The research shows that soaking time 72 hours with brine 5% and 7,5% was the safest gadung flour to be consumed. The treatment of soaking time 72 hours in 7,5% brine has 18,75 ppm HCN, 41,51% starch, 1,59% fiber, 10,8% water, 6,01% ash, 97,84 color degree and preference taste of tiwul 2,1 betweendislike and like. The treatment of soaking time 72 hours in 5% brine has 19,62 ppm HCN, 50,49% starch, 1,58% fiber, 9,64% water, 4,34% ash , 98,41 color degree, and preference taste of tiwul 2,87 between dislike and like

    Proliferasi PLBs Vanda tricolor Lindl. var. pallida

    Get PDF
    Vanda tricolor merupakan salah satu jenis anggrek yang memiliki nilai penting secara komersial. Perbanyakan V. tricolor var. pallida dengan teknik kultur jaringan melalui pembentukan protocorm-like bodies (PLBs) dapat menghasilkan bibit yang seragam dan sama dengan induknya dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk memproliferasi PLBs dari kecambah V. tricolor. PLB ditanam pada 2 media MS dan VW yang mengandung kombinasi zat pengatur tumbuh 2,0-3,0 mg/l naphthalene acetic acid (NAA) dan 0,5-1,5 mg/l thidiazuron (TDZ), dan dihitung jumlah PLBs yang terbentuk baru per kecambah anggrek. Proliferasi PLBs dalam jumlah paling banyak terjadi pada medium MS dengan kombinasi 3 mg/l NAA dan 0,5 mg/l TDZ dalam kurun waktu 8 mingg

    HUBUNGAN PERSEPSI IKLIM ORGANISASI DANINTERAKSI ATASAN BAWAHAN (LEADER MEMBER EXCHANGE) DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PEGAWAI PERGURUAN PANCA BUDI MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan ingin melihat hubungan persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganOrganizational Citizenship Behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan.Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan dengan organizational citizenship behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.Metode pengumpulan data adalah skala persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawahan, dan organizational citizenship behavior.Analisa data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian 1. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganorganizational citizenship behavior. Hal ini ditunjukan koefisien R= 0.773; p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2. Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi iklim organisasi dengan Organizational Citizenship Behaviorpada pegawaiPerguruan Panca Budi Medan dengan hubungan sebesar27,6%. 3. Ada hubungan positif yang signifikan antara antara interaksi atasan bawahan (leader member exchange) dengan organizational citizenship behavior (OCB), dengan hubungan efektif yang didapatkan sebesar 53,7%. Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas (persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan) denganorganizational citizenship behavior (OCB) adalah sebesar 59,7%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 40,3% kontribusi dari faktor lain terhadap organizational citizenship behavior. Diketahui bahwa subjek penelitian ini para pegawai Perguruan Panca Budi Medan, memiliki persepsi iklim organisasiyang tergolong baik dan memiliki interaksi atasan bawahan (leader member exchange)yang tergolong tinggi dan organizational citizenship behavioryang tergolong tinggi.   Kata kunci : organizational citizenship behavior, persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawaha

    HUBUNGAN PERSEPSI IKLIM ORGANISASI DANINTERAKSI ATASAN BAWAHAN (LEADER MEMBER EXCHANGE) DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA PEGAWAI PERGURUAN PANCA BUDI MEDAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan ingin melihat hubungan persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganOrganizational Citizenship Behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan.Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan dengan organizational citizenship behavior pada pegawai Perguruan Panca Budi Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling.Metode pengumpulan data adalah skala persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawahan, dan organizational citizenship behavior.Analisa data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian 1. Ada hubungan yang signifikan antara persepsi iklim organisasi daninteraksi atasan bawahan denganorganizational citizenship behavior. Hal ini ditunjukan koefisien R= 0.773; p < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2. Ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi iklim organisasi dengan Organizational Citizenship Behaviorpada pegawaiPerguruan Panca Budi Medan dengan hubungan sebesar27,6%. 3. Ada hubungan positif yang signifikan antara antara interaksi atasan bawahan (leader member exchange) dengan organizational citizenship behavior (OCB), dengan hubungan efektif yang didapatkan sebesar 53,7%. Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas (persepsi iklim organisasi dan interaksi atasan bawahan) denganorganizational citizenship behavior (OCB) adalah sebesar 59,7%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 40,3% kontribusi dari faktor lain terhadap organizational citizenship behavior. Diketahui bahwa subjek penelitian ini para pegawai Perguruan Panca Budi Medan, memiliki persepsi iklim organisasiyang tergolong baik dan memiliki interaksi atasan bawahan (leader member exchange)yang tergolong tinggi dan organizational citizenship behavioryang tergolong tinggi.   Kata kunci : organizational citizenship behavior, persepsi iklim organisasi, interaksi atasan bawaha

    PERAN PARTISIPASI MASYARAKAT DAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM MENGELOLA DANA DESA : Studi Deskriptif di Desa Pasanggrahan Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut

    Get PDF
    Partisipasi masyarakat merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan pembangunan suatu daerah. Partisipasi masyarakat sama halnya dengan keikutsertaan masyarakat dalam proses pengidentifikasian suatu masalah dan potensi yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, ikut serta dalam pemilihan dan pengambilan keputusan tentang pencarian alternatif solusi untuk menangani suatu permasalahan, pelaksanaan dalam upaya mengatasi permasalahan, dan keterlibatan masyarakat dalam proses mengevaluasi perubahan-perubahan yang ada di sekitar mereka terlebih di daerah tempat tinggal khususnya di desa mereka. Partisipasi masyarakat erat kaitannya dengan peran dari masyarakat yang langsung dalam menentukan sikap terkait hal yang akan digunakan sebagai kebijakan oleh pemerintah. Dalam penjelasan ini akan lebih ditekankan kepada partisipasi masyarakat mengenai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode penelitian ini didasarkan pada pemecahan masalah berdasarkan fakta-fakta dan kenyataan-kenyataan yang ada pada saat sekarang dan memusatkan pada masalah aktual yang terjadi pada saat penelitian dilaksanakan. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran atau sesuatu pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi akurat mengenai faktafakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan dana desa yang dikelola oleh pemerintah desa pasanggrahan sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, pengambil keputusan publik secara partisipatif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang akan terpengaruh dengan keputusan pemerintah desa. Partisipasi merupakan elemen penting dalam pengelolaan dana desa, perangkat desa sebagai penanggung jawab jalannya roda pemerintahan desa mememiliki peran yang sangat menentukan keberhasilan pembangunan masyarakat, karena desa menjadi titik berat pembangunan dalam sistem otonomi daerah.----------Community participation is the most important element in the development of a region. Community participation is the same as community participation in the process of identifying a problem and the potential that exists in community life, participating in the selection and decision making of finding alternative solutions to address a problem, implementation in an effort to overcome problems, and community involvement in the process of evaluating changes changes that exist around them especially in areas of residence, especially in their villages. Community participation is closely related to the role of the community which is directly in determining attitudes related to matters that will be used as policies by the government. In this explanation it will be more emphasized on community participation regarding policies made by the village government. The method used in this research is descriptive method. This research method is based on solving problems based on facts and facts that exist at the present time and focus on the actual problems that occur when the research is carried out. Descriptive method is a method in examining the status of a group of people, an object, a condition, a system of thought or something in the present. The purpose of this descriptive study is to make an accurate description of the facts, the properties and relationships between the phenomena that occur. The results showed that village funds managed by the village government of Pasanggrahan were in accordance with government regulations, public decision makers in a participatory manner involving all stakeholders who would be affected by village government decisions. Participation is an important element in the management of village funds, the village apparatus as the person in charge of the running of the village government has a very decisive role in the success of community development, because the village is the focus of development in the regional autonomy system

    FIXED DOSE COMBINATION OF MECOBALAMIN AND PREGABALIN IN THE TREATMENT OF OROFACIAL NEUROPATHIC PAIN

    Get PDF
    Introduction: orofacial neuropathic pain is extraordinary disease in character with its complicated management. Mecobalamin has been used to provide regeneration of traumatized nerves. Pregabalin with its analgesic activities relieves the clinical signs of neuropathic pain. The aim of this case report is to explain fixed dose combination of Mecobalamin and Pregabalin as the treatment of neuropathic pain caused by inferior alveolar nerve and facial nerve neuropathy. Case: First case was an inferior alveolar nerve neuropathy experienced by 63 years old female with complaints of persistent pain and numbness around the left chin and left lower lip the day following the procedure of surgery for the treatment of dentoalveolar abscess on left second premolar of mandibula. Second case was facial nerve neuropathy experienced by 54 years old female had persistent pain and numbness of the anterior two-thirds of the tongue after total thyroidectomy and 1,100 MBq (30 mCi) activity of Radioactive iodine (RAI) therapy, followed with two 131I whole body scans. Case Management: Mecobalamin 500 µg and Pregabalin 75 mg twice daily for 5 weeks were given with tolerable side effects and improvement symptoms. Discussion: Pregabalin combined with Mecobalamin can reduce orofacial neuropathic pain. Pregabalin possess analgesic property and reduce neuropathy-related pain symptoms while Mecobalamin facilitates myelinogenesis and nerve regeneration. Conclusion: Fixed Dose Combination of Mecobalamin and Pregabalin has the potential analgesic effect, reduced neuropathic orofacial pain at a below than determined dosage in case of inferior alveolar and facial nerve neuropathic pain.  

    Perancangan Ulang Formulir Rawat Jalan Untuk Mendukung Praktik Di Laboratorium RMIK Unjaya

    Get PDF
      Laboratorium Prodi RMIK (D-3) Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) memiliki formulir rawat jalan. Saat ini format formulir masih minimal, belum menggambarkan format dokumentasi rekam medis yang terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Ketua Prodi RMIK (D-3), Kepala Laboratorium, dosen dan staf laboratorium Prodi RMIK (D-3) Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Informan triangulasi pada penelitian ini adalah praktisi senior rekam medis di RSUD Tipe B Kota Yogyakarta. Peneliti melakukan studi pendahuluan dan studi pustaka untuk mengidentifikasi masalah. Selanjutnya analisis data dilakukan identifikasi kebutuhan perancangan ulang desain formulir berdasarkan aspek fisik, anatomi dan isi. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk perancangan ulang formulir rawat jalan. Terdapat 2 usulan perancangan ulang formulir rekam medis rawat jalan. Pemilihan desain dan bahan formulir dilakukan dengan diskusi bersama informan triangulasi, perbaikan desain sesuai masukan dari informan triangulasi untuk mendapatkan desain akhir dari perancangan formulir rawat jalan. Hasil analisis pada aspek fisik, anatomi dan isi menunjukkan perlu dilakukan perancangan ulang formulir pada aspek anatomi dan isi dengan menghilangkan item nomor registrasi, kelas/ruangan, pekerjaan, menambahkan riwayar alergi, riwayat penyakit, assasmen nyeri dan kode ICD, serta merestrukturisasi dokumentasi rekam medis terintegrasi dengan format SOAP. &nbsp
    corecore