6,682 research outputs found

    Survei Cepat Gambaran Karakteristik Kepala Keluarga Dalam Mengkonsumsi Obat "Kuat" Tradisional Khusus Pria Di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang Bulan Agustus Tahun 2004 Description Of Head of The Family Characteristic In Consuming " Strong" Traditional Herbs For Men In Palebon Village, Pedurungan Subdistrict, Semarang City, In August 2004(Rapid Survey)

    Get PDF
    Masalah seks dapat menyebabkan rumah tangga menjadi tidak harmonis. Salah satu penyebabnya adalah adanya gangguan seksual yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan psikis, mereka yang mengalami masalah tersebut kemudian mengkonsumsi obat pembangkit gairah seksual. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran karakteristik kepala keluarga (usia, penyakit, pengetahuan) dalam mengkonsumsi obat kuat traditsional khusus pria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei cepat dengan pendekatan studi Cross Sectionl. Dengan populasi sebnyak 2.819 Kepala keluarga. Pengambilan sampel dengan cara Probability Proportionate Two Size (PPS)dengan menggunakan program C-Survei, dengan jumlah sampel sebesar 210 kepala keluarga. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik dengan melihat hasil Confident Interval (CI)95% dan Rate of Homogenity (ROH). Proporsi responden yang mengkonsumsi obat kuat tradisional khusus pria didapatkan pada usia > 40 Tahun (53,956%), Pendidikan dasar(54,762%), bekerja (51,579%), pendapatan kurang dari atau sama dengan Rp 440.000,- (55,556%), biasa mengkonsumsi obat kuat tradisional khusus pria(92,308%), responden yang percaya terhadap obat kuat tradisional khusus pria (50,00%), sakit (73,586%). Nilai CI 95% yaitu dengan interval lebar pada usia , pendidikan , pendapatan, kebiasaan , kepercayaan, penyakit, pengetahuan dan konsumsi dengan rata-rata nilai 17,555, sedangkan interval sempit adalah pekerjaan dan informasi dengan nilai rata-rata 6,321. Semua nilai ROH mendekati nol berarti responden penyebarannya merata diantara klaster,tetapi bervariasi atau tidak merata didalam klaster. Kesimpulannya adalah proporsi kepala kuarga yang mengkonsumsi obat kuat tradisional khusus pria sebesar 49,048%. Oleh karena itu Balai Besar POM perlu untuk melakukan pengawasaan yang lebih ketat terhadap produk obat kuat tradisional khusus pria yang beredar di masyarakat. Sex problem can cause a household to inharmonious. One of its causes is sexual disorder caused by two factors, namely physical and metal factor, They who face with problem may consume sexual passion medicine. The research aims to obtain characteristics description of head of the family (age, education, occupation, income, habit, belief, infomation, disease, knoledge)in consuming "strong" traditional herbs for men. Method used in the research was rapid survey with cross sectional study approach. The population was in the amount of 2.819 head of the family. Sample taking by Probability Proportionate Two Size (PPS)by using C-survey program, with the amount of sample was 210 head of the family. Data analysis was conducted by descriptive analytic by looking at the result of Confident Interval (CI)95% and Rate of Homogenity (ROH). Respondent proportion consuming "strong" traditional herbs for men was obtained in the age of > 40 years old (53,956%), basic education (54,762%),working (51,579%),income more and less Rp 440.000,- (55,556%), used to consumed "strong" traditional herbs for men (92,308%)respondents believing to the strong traditionsal herbs for men (51,007%)getting information about strong traditional herbs for men (55,285%). The value of CI 95% is wide interval in the age, education , income, habit, believe, disease, knowledge and consumtion with value average of 17,555%, meanwhile the narrow interval are occupation and information with value average of 6,321. All ROH value close to 0 means that spreading of respondent is avenly distributed among the cluster, However it does not vary or it is not evenly distributed in the cluster. The conclusion is the proportion head of the family consuming traditional strong herbs for men where in the amount of 49,048%. Therefore, Balai Besar POM should conduct stricter controls to the product of traditional strong herbs for men spread in the public. Kata Kunci: Karakteristik Kepala Keluarga, Konsumsi obat Tradisional khusus pria Head of The Family Characteristic, Consumption Strong Traditional Herbs For Me

    THE ENGLISH TEACHING PROCESS IN THE 4th GRADE OF SDN TEGALMADE 01 SUKOHARJO

    Get PDF
    THE ENGLISH TEACHING PROCESS IN THE 4th GRADE OF SDN TEGALMADE 01 SUKOHARJ

    ANALISIS DERDEN VERZET TERHADAP SITA JAMINAN DALAM SENGKETA PERDATA ( STUDI KASUS DALAM PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURAKARTA NOMOR : 127/PDT.PLW/2008/PN.SKA )

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menolak derdenverzet terhadap sita jaminan dalam Putusan Nomor 127/PDT.Plw/2008/PN.Ska serta untuk mengetahui dampak yang timbul dari penolakan derdenverzetterhadap sita jaminan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian empiris dan bersifat deskriptif.Jenis data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dalam penelitian dikumpulkan melalui wawancara dengan hakim Pengadilan Negeri Surakarta, dan melalui berkas perkara Nomor 127/Pdt.Plw/2008/PN.Ska serta melalui studi kepustakaan dengan menggunakan literature-literatur, himpunan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun hasil penelitian yang berwujud laporan maupun bentuk-bentuk lain yang berkaitan dengan penelitian yang kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan data deskriptif. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan yaitu :Perlawanan merupakan upaya hukum terhadap putusan penetapan Pengadilan Negeri. Tujuannya supaya dilakukannya pemeriksaan ulang secara menyeluruh.Dalam putusan Nomor 127/Pdt.Plw/2008/PN.Ska hakim menolak perlawanan pihak ketiga terhadap sita jaminan. Dalam hal ini yang menjadi pertimbangan hakim dalam menolak perlawanan karena pelawan hanya memiliki surat kuasa membebankan hak tanggungan tetapi tidak memiliki sertifikat Hak Tanggungan terhadap obyek yang notabene dijadikan jaminan antara Pelawan dengan Terlawan Tersita, perjanjian tersebut hanyalah perjanjian yang dibuat dengan akta dibawah tangan. Oleh karena itu, perjanjian tersebut tidak memiliki kekuatan eksekutorial.Sehingga sita jaminan terhadap obyek yang disengketakan adalah sah karena obyek sengketa tidak berada dalam status sita jaminan maupun sita eksekutorial sebelumnya. Implikasi terhadap penolakan perlawanan pihak ketiga terhadap sita jaminan yaitu sita akan tetap dipertahankan, sita jaminan yang telah dinyatakan sah dan berharga maka dalam rangka eksekusi secara otomatis berubah menjadi sita eksekusi Kata Kunci : Dasar Pertimbangan Hakim.Derden Verzet, Sita Jamina

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL) Periode 10 Agustus – 12 September 2015 LOKASI : SMA NEGERI 1 KALASAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan program bagi mahasiswa untuk terjun langsung sebagai seorang pendidik. Mahasiswa dapat menyalurkan segala ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah kepada para siswa di sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai proses pembelajaran serta kegiatan-kegiatan lain yang berlangsung di sekolah. Hal tersebut digunakan sebagai bekal untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan. Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa pendidikan. SMA Negeri 1 Kalasan merupakan salah satu sekolah yang dipilih oleh Universitas Negeri Yogyakarta untuk lokasi PPL terpadu 2015. SMA N 1 Kalasan beralamat di Bogem, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Sekolah ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Program PPL UNY tahun 2015 mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai tanggal 12 September 2015. Kegiatan PPL difokuskan pada pengembangan kependidikan yang profesional. Kegiatan PPL yang dilakukan adalah observasi lingkungan pembelajaran dan lingkungan fisik sekolah, persiapan mengajar, pembuatan rencana pembelajaran, kegiatan praktik mengajar, pembuatan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, analisis hasil evaluasi, dan pembuatan laporan sebagai kegiatan akhir dalam rangka Peaktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 1 Kalasan. Dalam Praktik Pengalaman Lapangan, penulis telah melakukan kegiatan mengajar sebanyak 20 kali tatap muka, baik pemberian materi pembelajaran maupun evaluasi pembelajaran atau selama 40 jam mengajar di lima kelas yaitu X MIPA 1, XI MIPA 1, XI MIPA 2, XI MIPA 3, dan XI MIPA 4. Dalam melaksanakan kegiatan PPL terdapat beberapa hambatan yang dihadapi penulis, terutama dalam proses pembelajaran di kelas yaitu terdapat beberapa siswa yang tidak fokus mengikuti pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu penulis mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penyusunan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Penulis telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi. Selain itu juga memperoleh pengalaman faktual mengenai proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya yang selanjutnya sangat berguna bagi penulis untuk mengembangkan dirinya sebagai tenaga pendidik yang professiona

    TOP OF MIND AWARENESS (TOMA) STRATEGY FOR HYPERMARKET ‘X’ IN SURABAYA

    Get PDF
    Surabaya as one of the biggest cities in Indonesia has great demands for retail industry. There are 5 hypermarkets in Surabaya, with 3 of them dominate 88.5% total revenue in 2009. This competition has causes every hypermarket to rearrange and refresh their marketing strategies in order to win the competition. The questions that the hypermarket X’s manager has to answer are mostly about these 3 questions. The first one is ‘Does my brand is the first retrieved brand?’. Using Top-of-Mind Awareness concept, a self-administered questionnaire was used to gain the data from 150 respondents, with 138 were completely filled. The result is Carrefour leads with 43.48%, meanwhile Hypermarket X only gains 20.29%. The second one is ‘Do consumers purchase at the first retrieved brand?’ The Chi-square test with significant level below 0.05 proves that there is a relationship between TOMA Hypermarket and future purchased hypermarket. And the last question is ‘How my hypermarket will be able to be the first retrieved brand?’ Paired t-test, Chi-square, Discriminant, and Quadrant analysis will explain it. Hypermarket X needs to maintain their ‘empathy', improve their ‘reliability’ and ‘price guarantee’ by ‘advertisement’, in order to win the competition

    KOMITMEN KONTINUAN PADA PNS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DITINJAU DARI KEPUASAN KERJA DAN MASA KERJA

    Get PDF
    PNS di Kementerian seringkali mengalami permasalahan ketika diharuskan untuk pindah kerja atau mutasi ke luar daerah, begitu pula pada PNS di Direktorat Jenderal Pajak. Masalah yang timbul misalnya jauh dari keluarga, berkurangnya penghasilan atau masalah domestik lainnya. Salah satu hal yang membuat PNS dapat terus bertahan di organisasinya walaupun harus mengalami mutasi adalah komitmen kontinuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan masa kerja terhadap komitmen kontinuan pada PNS Direktorat Jenderal Pajak. Penelitian ini berjenis kuantitaif dan teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Total keseluruhan responden sebanyak 56 orang yang bekerja sebagai PNS Direktorat Jenderal Pajak. Untuk mengukur komitmen kontinuan peneliti menggunakan continuance commitment scale dan untuk mengukur kepuasan kerja, peneliti menggunakan Job Descriptive Index (JDI). Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh siginifikan antara kepuasan kerja dengan komitmen kontinuan pada PNS di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dengan nilai  signifikansi sebesar 0.000 dimana kepuasan kerja memiliki pengaruh 47.4%. Sementara uji anacova menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.233 (p>0.05) yang mengindikasikan bahwa masa kerja tidak berfungsi sebagai variabel kontrol

    Determinants of AFTA Members’ Trade Flows and Potential for Trade Diversion

    Get PDF
    The objective of this paper, therefore, is to investigate the determinants of trade flows of AFTA members, including the impact of creation of AFTA on its intra-regional and extra-regional trade flow by comparing trade patterns of AFTA countries with AFTA members and non-members.AFTA,RTA,CEPT

    Problems Solving of Credit with Liability Which Owner Has Died

    Get PDF
    The purpose of this study was to: 1) To identify and analyze the implementation of the settlement of non-performing credits are collateralized with mortgage collateral while the owner died. 2) To identify and analyze the role of the Notary of the Installation Encumbrance with Certificate Name Properties that have made the process dies down to the Expert Heir based Justice. The data used in this study are primary data, secondary data and data that can support tertiary study, which was then analyzed by descriptive analysis method. Based on the results of data analysis concluded that: 1) the implementation of the settlement of non-performing credits are collateralized with mortgage collateral while the owner died. 2) the role of the Notary of the Installation Encumbrance with Certificate Name Properties that have made the process dies down to the Expert Heir based Justice.

    Applying Kansei Words to Japanese Bread Store

    Get PDF
    Indonesia’s consumers choose to eat bread rather than rice is because of lifestyle, instead of substituting rice. In Surabaya, there are some stores selling Japanese bread, however their stores’ design is not been influenced by Japanese authentic style. The purpose of this paper is to discover the importance of Japanese bread store. A structured questionnaire has been developed to collect the data. Kansei words were used to identify what conditions the consumers need. Result of the study shows that consumers demand 'interesting store', 'suitable' and 'cleanliness' as the important factors. As a result, these Kansei Words will be converted into the store’s physical design

    Design of Multichannel Retailing Pet Shop

    Get PDF
    Purpose of this paper is to decide the pet shop channel combination that gives the fastest payback period or need less capital. There are 3 channels from preliminary survey. These channels are the physical store (Pet Shop), mobile store (Mobile Pet Salon) and Internet store (E-Pet). A questionnaire was developed to understand customer needs and there are more than 100 dog owners in Surabaya as the respondent, who were selected from some existing pet shops visitor. A total of 100 usable questionnaires were returned. The results are important factors for each channel, which will be a base to prepare the business development from marketing, technical, management and financial factor. Limitations of the study are minimum number of sample and a lack of theory to develop questionnaire. This paper will provides guidance for entrepreneurs who have a plan to running pet shop with multichannel retailing strategies. From all the factors, it was known that all of the combinations were feasible, but if the purpose is using minimum capital, it was better to choose Mobile Pet Salon and E-Pet, eventhough it takes longer pay back period. If the purpose is getting a minimum return period, it is better to choose Pet Shop and Mobile Pet Salon combination, with higher capital needed and shorter discounted pay back
    corecore