337 research outputs found

    Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Auditory Intellectually Repetition (AIR) (PTK Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Muhammadiyah Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kedisiplinan belajar matematika melalui strategi Auditory Intellectually Repetition (AIR). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bersifat kolaboratif antara peneliti dan guru matematika sebagai pelaku tindakan kelas. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas X-OA SMK Muhammadiyah Kartasura yang berjumlah 39 siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari kedisiplinan siswa dalam mematuhi peraturan mengalami peningkatan. Sebelum penelitian (23,08%), putaran I (35,89%), putaran II (48,72%), dan pada putaran III menjadi (71,79%). Kedisiplinan siswa dalam tepat waktu juga mengalami peningkatan. Sebelum penelitian (25,64%), putaran I (43,59%), putaran II (56,41%), dan pada putaran III menjadi (84,62%). Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan strategi Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan kedisiplinan belajar siswa

    Sistem Pemberhentian (Impeachment) Kepala Daerah di Era Demokrasi Langsung (sebuah Kajian Teoritik-Ketatanegaraan)

    Full text link
    The Impeachment System implemented in Law No. 32 cm the Year 2004 still uses representative mechanism with centralistic nature. The systemis controvercial with direct democratic values. However, referendum can be used as an ideallegal mechanism imposed on the head of region impeachment

    Kejanggalan Impeachment Kepala Daerah Di Era Pemilihan Langsung

    Full text link
    The focus of this research is on the conformity of head of local government impeachment mechanism regulated in Act No. 32 of 2004 and Act No. 12 of 2008 with direct democracy system and the impeachment mechanism of head of local government in Indonesia after the enactment of Act No. 32 of 2004 and Act No. 12 of 2008.This research used normative juridical approach by focusing on philosophical approach. To complete the research matters, primary, secondary and tertiary legal matters method is used. The legal materials are qualitatively analyzed.The research result concludes that impeachment of kepala daerah in direct democracy era needs to be re-designed because it is not in accordance with concept of regional autonomy and the principles of legislation formation. On top of that it is to avoid centralistic system which is contradicted with the essence of decentralist system and not in line with decentralization values in the context of unitary in impeachment system

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS V SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    ABSTRAK Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bahan ajar yang penting dalam pembelajaran. LKPD akan mempermudah pendidik dalam memfasilitasi peserta didik dalam membangun dan mengembangkan konsep serta sikap dan keterampilan. Namun selama ini pendidik hanya menggunakan LKPD yang ada pada buku tema tanpa adanya pengembangan. Idealnya pendidik melakukan analisis LKPD dalam rangka pengembangan sehingga LKPD benar-benar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Pembelajaran Tematik di Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode Design and Development (DnD) dengan model pengembangan 4D (Four D Model) dari Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel yang memiliki empat tahapan, yaitu Pendefinisian (Define), Perencanaan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Namun penelitian ini hanya sampai tahap Pengembangan (Develop) karena situasi dan kondidi yang tidak memungkinkan untuk dilakukan tahap Penyebaran (Disseminate). Validasi dilakukan oleh dua ahli, yaitu ahli materi dan ahli media atau desain. Hasil validasi materi memperoleh skor penilaian 74 pada kategori layak dengan nilai persentase 77,89%. Sedangkan validasi media memperoleh skor 91 pada kategori layak dengan nilai persentase 79,13% sehingga LKPD dinyatakan layak dan siap digunakan sebagai bahan ajar. Kata Kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Higher Order Thinking Skill, Pembelajaran Tematik, Design and Development, Model 4D (Four D Model). ABSTRACT Student Worksheet is one of the important teaching materials in learning. Student Worksheet will make it easier for educators in building and developing concentrations as well as attitude and skills. However, so far. Educator have only used the Student Worksheet in the theme book without any development. This development research aims to produce Student Worksheet based on Higher Order Thinking Skill (HOTS) on thematic learning in grade V elementary school. This study uses the Design and Development method with the 4D development model from Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, and Melvyn Semmel which has four stage including Define, Design, Develop, and Disseminate. However this research only at the development stage because of the situation and condition that made it impossible to carry out the disseminate stage. Validation carried out by two expert consisting of material expert and media expert. The results of material validation obtained on assessment score of 74 in feasible category with a percentage value of 77,89%. While the media validation obtained a score of 91 in the feasible category with a percentage value of 79,13%. So that Student Worksheet is declare feasible and ready to be used as teacing material. Keyword: Student Worksheet, Higher Order Thinking Skill, Thematic Learning, Design and Development, 4D Model (Four D Model)

    On the mathematics of the circular flow of economic activity with applications to the topic of caring for the vulnerable during pandemics

    Full text link
    We investigate, at the fundamental level, the questions of `why', `when' and `how' one could or should reach out to poor and vulnerable people to support them in the absence of governmental institutions. We provide a simple and new approach that is rooted in linear algebra and basic graph theory to capture the dynamics of income circulation among economic agents. A new linear algebraic model for income circulation is introduced, based on which we are able to categorize societies as fragmented or cohesive. We show that, in the case of fragmented societies, convincing wealthy agents at the top of the social hierarchy to support the poor and vulnerable will be very difficult. We also highlight how linear-algebraic and simple graph-theoretic methods help explain, from a fundamental point of view, some of the mechanics of class struggle in fragmented societies. Then, we explain intuitively and prove mathematically why, in cohesive societies, wealthy agents at the top of the social hierarchy tend to benefit by supporting the vulnerable in their society. A number of new concepts emerge naturally from our mathematical analysis to describe the level of cohesiveness of the society, the number of degrees of separation in business (as opposed to social) networks, and the level of generosity of the overall economy, which all tend to affect the rate at which the top wealthy class recovers its support money back. In the discussion on future perspectives, the connections between the proposed matrix model and statistical physics concepts are highlighted

    Survei Perkembangan Olahraga Tradisional di Kabupaten Tuban

    Get PDF
    Abstrak Olahraga tradisional merupakan permainan rakyat yang berkembang dirakyat. Olahraga tradisional adalah suatu kultur budaya yang menjadi ciri khas suatu Negara. Pada masa sekarang ini dimana generasi sekarang lebih menyukai media sosial atau dunia IT dibandingkan dengan bermain olahraga tradisional. kejadian ini sungguh mengkhawatirkan untuk generasi selanjutnya karena jika anak muda sekarang kurang berpartisipasi bahkan bersikap acuh terhadap olahraga tradisional maka kemungkinan terburuk yaitu hilangnya permainan khas Negara ini. Di Kabupaten Tuban olahraga tradisional berkembang ketika masyarakat pesisir utara mengadakan lomba siapa yang menang akan mendapatkan ikan yang di kenal dengan sebutan gulat pathol, dari hal itu Kabupaten Tuban mulai mengembangkan olahraga tradisional. Ada beberapa cabang olahraga tradisional yang berkembang di Tuban yaitu, gobak sodor, sumpitan, dagongan, terompah panjang, egrang, tarik tambang, nyunggi tampah, dan balap karun dan ada juga pencak dor serta gulat pathol yang menjadi ikon di Kabupaten Tuban. Perkembangan olahraga tradisional bisa dikatakan baik karena di lihat dari prestasi yang diperoleh, Kabupaten Tuban di Tahun 2016 sumpitan menjadi juara harapan I, tapi di tahun 2018 olahraga sumpitan mendapat juara III tingkat Nasional. Dan olahraga gulat pathol meraih juara I tingkat nasional selanjutnya mewakili Indonesia di vestifal olahraga tradisional di Malaysia. Kata Kunci : Olahraga tradisional, perkembangan, Kabupaten Tuban

    REFRIGERATOR TEMPERATURE MONITORING USING RFID

    Get PDF
    Food poisoning is a common, usually mild, but sometimes deadly illness. Typical symptoms include nausea, vomiting, abdominal cramping, and diarrhea that occur suddenly (within 48 hours) after consuming a contaminated food or drink. The known causes of food poisoning can be divided into two categories: infectious agents and toxic agents which is can make our food to be rotten. One of the way to prevent this is by make a good decision during buying food from supermarket but sometime we don't even know whether the food is good or not. Supermarket also must make sure all of their products are in good condition. As an outcome for this problem, the author comes with a solution called `Refrigerator temperature monitoring using RFID'. Transponder with temperature sensor will be placed in every refrigerator in the supermarket and the transponder will keep taking the refrigerator temperature as a data send to the reader. System from a host or computer will detect if the data of refrigerator temperature exceed the limit (max 4.5 degree Celsius) and system will alert the user of the system. As an interface for the RFID application, Microsoft visual basic 2008 is used and Microsoft Office Access is used for the database. ActiveWave Demonstration Kit which is the RFID hardware chosen for this project. Besides, the system also provides a system for reviewing and editing the details of refrigerator. This will make a record documentation work easier. Upon completion of the project, supermarket that using this product can monitor easily the refrigerator in their supermarket and customer will be more satisfied. This will make all the products in the refrigerator always in good condition and always save for customer

    THE VERIFICATION OF THE RSG-GAS REACTOR COOLING TOWER HEAT TRANSFER CAPACITY

    Get PDF
    The RSG-GAS reactor has been replaced and the technical specifications for the new cooling tower specify that the heat transfer capacity from the secondary cooling water to the environment is 5500 kW per module. Therefore, this study aims to verify the theoretical calculations of the heat transfer capacity using performance test data collected on the 30 MW power operation on December 20, 2018, such as the temperature of the primary and secondary coolant entering and exiting the cooling tower, wet bulb, and environmental dry bulb temperature, as well as the inlet and outlet air temperature. Furthermore, the data were used to calculate the heat transfer capacity from the secondary cooling water to the environment. The results showed that each cell of the RSG-GAS cooling tower reactor transfers the heat of approximately 5528.52 kW. This value is consistent with the technical specifications written in the revised RSG-GAS Safety Analysis Report 11

    Hubungan Risk Perception Dengan Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara risk perception dengan perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang bersifat korelasional. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 100 sampel masyarakat Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa – NTB dengan rentang usia 18-28 tahun. Instrumen penelitian ini terdiri dari dua skala yaitu skala risk perception dan perilaku masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara risk perception dengan perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,721 dan nilai sig. (P hitung) = 0,000 atau p<0,05, yang berarti semakin baik risk perception maka semakin baik perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dalam menerapkan protokol kesehatan. Begitupun sebaliknya semakin rendah risk perception maka semakin rendah pula perilaku masyarakat pada masa pandemi COVID-19 dalam menerapkan protokol kesehatan

    Profil Kondisi Fisik Atlet Sepak Takraw Putra Asian Games 2018 dan UKM UNESA

    Get PDF
    Kondisi fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam setiap usaha peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan dasar landasar titik tolak suatu awalan olahraga prestasi. Kondisi fisik adalah satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen kondisi fisik yang tidak dapat dipisahkan baik peningkatan maupun pemeliharaanya, beberapa komponen kondisi fisik yaitu daya tahan, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 dan Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA. Subjek penelitian ini adalah atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 dan atlet sepaktakraw putra Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA dengan jumlah keseluruhan sampel yaitu 20 atlet dari dua kelompok yang berbeda. Pendekatan dalam analisa ini yaitu menggunakan pendekatan analisis data sekunder untuk atlet Asian Games 2018 dan jenis penelitian non eksperimen yang menggunakan pendekatan kuantitatif untuk atlet Unit Kegiatan Mahasiswa UNESA. Sedangkan proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan item tes push-up, sit,up, speed, shuttle run dan VO2Max. Hasil analisa yang didapat bahwa atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 pada kategori kekuatan (push-up) rata-rata sebesar 38 masuk dalam ketegori baik, rata-rata kekuatan (sit-up) sebesar 45 masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata kecepatan (speed) sebesar 2,97 detik masuk dalam kategori sedang, rata-rata kelincahan (shuttle run) sebesar 10,54 detik masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata daya tahan (bleep test) sebesar 51,3 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat dilihat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra Asian Games 2018 rata-rata masuk dalam kategori baik sekali. Sedangkan Hasil analisa yang didapat untuk atlet sepaktakraw putra unit kegiatan mahasiswa UNESA pada kategori kekuatan (push-up) rata-rata sebesar 36 masuk dalam ketegori baik, rata-rata kekuatan (sit-up) sebesar 42 masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata kecepatan (speed) sebesar 3,71 detik masuk dalam kategori kurang, rata-rata kelincahan (shuttle run) sebesar 11.48 detik masuk dalam kategori baik sekali, rata-rata daya tahan (bleep test) sebesar 42,22 masuk dalam kategori baik. Sehingga dapat dilihat kondisi fisik atlet sepaktakraw putra unit kegiatan mahasiswa UNESA rata-rata masuk dalam kategori baik
    • …
    corecore