87 research outputs found

    MULTIKULTURALISME: STUDI INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT ANTAR ETNIS DI DESA MANDOR KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial yang terjadi pada masyarakat antar etnis di Desa Mandor dilihat dari sudut pandang Multikulturalisme. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat Desa Mandor dengan empat informan berasal dari penduduk Desa Mandor yang dipilih secara proporsional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk interaksi sosial berupa kerjasama dalam bentuk gotong royong dan Joint Venture, akomodasi yang berupa toleransi dan asimilasi. Nilai yang berkembang berupa nilai saling menghargai, menghormati, dan tolong menolong. Multikulturalisme dianalisis dari bentuk dan nilai interaksi sosial yang berkembang pada masyarakat Desa Mandor yaitu terdapat fenomena-fenomena yang dipandang sebagai bahasa bersama yaitu persoalan bersama, kesamaan identitas, dan saling menghargai

    Penentuan Lamanya Waktu Istirahat Berdasarkan Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Pendekatan Fisiologis dan Psikologis ( Studi Kasus: Pabrik Minyak Kayu Putih Krai )

    Get PDF
    Pemulihan energi sangat penting diperhatikan karena selama proses kerja terjadi kelelahan. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan energi adalah istirahat. Pekerja dengan beban kerja berat membutuhkan periode dan frekuensi istirahat yang berbeda dengan pekerja dengan beban kerja yang ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lamanya waktu istirahat berdasar beban kerja pada dua tempat kerja yang berbeda yaitu pada stasiun Persiapan dan stasiun Pengolahan. Pengamatan perbedaan beban kerja berdasarkan konsumsi energi dan faktor kelonggaran yang berpengaruh. Dari hasil perhitungan untuk rerata denyut nadi kerja dan beban kardiovaskuler ( % CVL) pada stasiun persiapan adalah 99.85 denyut/menit dan 28,64% sehingga tergolong dalam kategori beban kerja ringan,karena (99.85< 100 denyut/menit dan 28.64< 30 %. Dan dari perhitungan total metabolisme diperoleh nilai 392.46 Kkal/jam sehingga masuk dalam kategori beban kerja berat karena (392.46>350 – 500 Kkal/jam) Sedangkan Pada stasiun pengolahan diperoleh rerata denyut nadi kerja dan beban kardiovaskuler ( % CVL) 99.89 denyut/menit dan 25.23 % yang tergolong dalam kategori beban kerja ringan. Sedangkan dari perhitungan total metabolisme diperoleh nilai 383.645 Kkal/jam yang masuk dalam kategori beban kerja berat. Penentuan waktu istirahat berdasarkan beban kerja ditentukan dengan pendwekatan fisiologis dan psikologis. Berdasarkan pendekatan fisiologis menyatakan bahwa waktu istirahat saat ini sudah cukup memadai, sehingga tidak dibutuhkan waktu penambahan waktu istirahat pada kedua sistek kerja tersebut. (Rt=0). Waktu istirahat saat ini sebesar 60 menit. Berdasarkan pendekatan psikologis, waktu istirahat yang dibutuhkan pada stasiun persiapan sebesar 10.2 menit, sedangkan pada stasiun pengolahan sebesar 7.8 menit

    PERGESERAN TRADISI BELALEK DALAM BUDAYA BERTANI MASYARAKAT MELAYU SAMBAS

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze the shifting of Belalek tradition as seen from the factors of socio-cultural change, especially in the agricultural sector in the Sambas Malay society of Sentebang Village. The method used descriptive qualitative using observation, interview and documentation. The results revealed that people of Sentebang Village preferred to use the wage system compared to the remuneration system or called Belalek, the ease and efficiency of machine technology as a result of modernization, and the openness to changes and developments that occur. These three things have caused a shift in Belalek tradition

    THE EFFECT OF CIGARETTE SMOKE ON MUCOCILIARY TRANSPORT IN ALLERGIC RHINITIS PATIENTS AT PHC SURABAYA HOSPITAL

    Get PDF
    Background: Tobacco is one of the biggest public health threats in the world. According to the World Health Organization (WHO), the use of cigarettes causes the death of ± 8 million people per year worldwide. About 1.2 million are passive smokers who are exposed to cigarette smoke. Mucociliary transport is the first line in the defense mechanism of the nose that works actively to keep the respiratory tract always clean. Exposure to cigarette smoke can increase mucus secretion. Ciliary movement can also be obstructed, thereby interfering with nasal mucociliary transport. Inflammation of the nasal mucosa due to Allergic Rhinitis will obstruct the nose, which can interfere with the work of mucociliary transport.Objective: This study aims to analyze the effect of cigarette smoke on mucociliary transport in Allergic Rhinitis patients.Methods: This research is an observational study using a cross-sectional research method that was carried out at PHC Surabaya Hospital.Results: 20 RA patients were divided into two groups: ten smokers and ten non-smokers. The saccharin test measured mucociliary transport time. The mucociliary transport time for smokers was 8.72 minutes and 4.82 minutes for non-smokers. The results of the Mann-Whitney test obtained a significance value of p = 0.019 < α = 0.05.Conclusions: There is a significant difference in mucociliary transport time between smoking RA patients, where the mucociliary transport time of smoking patients is longer than that of non-smokers

    PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BINGKAI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

    Get PDF
    Melihat dan merasakan fenomena dan gejala sosial yang terjadi di Indonesia akhir-akhirini semakin dirasakan memprihatinkan dan sekaligus membahayakan kelestarian kehidupanberbangsa dan bernegara. Tindakan anarkis semakin marak, bebasnya mengakses situs-situs dimedia elektronika yang merusak moral generasi muda, penyalahgunaan narkoba, korupsimerajalela, munculnya gerakan-gerakan yang berbau SARA, semakin tipisnya kepercayaanmasyarakat kepada pemerintah, dan lain sebagainya.Kondisi seperti ini merupakan bentuk konkrit menurunnya nilai-nilai luhur yang telahdimiliki bangsa Indonesia, dan bahkan sejak jaman dahulu menjadi kebanggaan bangsa-bangsa didunia akan kebesaran dan keluhuran bangsa Indonesia. Hal ini tidak lain adalah karena semakinditinggalkannya nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila sebagai jatidiri bangsa Indonesia.Karena terancamnya kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara bagi Bangsa Indonesiaakibat semakin meninggalkan nilai-nilai karakter bangsa, dengan masih tersisanya kesadaranakan kelemahan dan kekurangan akibat mengabaikannya nilai-nilai tersebut, maka penanaman,peningkatan, dan pelaksanaan nilai-nilai karakter melalui pendidikan formal maupun non formal,oleh seluruh komponen bangsa secara serentak segera melaksanakan, dan menempatkan sebagaiprioritas utama.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Nilai-nilai Karakter, Substansi Pendidikan, Revitalisasi nilaikarakter, Implementasi Karakte

    KUALITAS AIR TELAGA PALANG PANING SEBAGAI BAHAN BAKU AIR MINUM DI KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan kualitas air Telaga Palang Paning di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat sebagai bahan baku air minum menurut PP RI No. 82 Tahun 2001. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena mendeskripsikan pemanfaatan air Telaga Palang Paning sebagai bahan baku air minum di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Provinsi Kalimatan Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan air yang ada di Telaga Palang Paning, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah air telaga dengan tehnik pengambilan sampel purposive random sampling. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi uji laboratorium di Unit Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat di Jalan Dr. Soedarso Sei Raya Pontianak, sedangkan untuk data sekunder dilakukan melalui dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif laboratories. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air Telaga Palang Paning pada umumnya hampir memenuhi kriteria sebagai bahan baku air minum. Dari hasil uji Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, parameter fisik sampel air tidak ada yang menyimpang dari batas maksimum yang diperbolehkan. Unsur fisik yang diteliti meliputi Suhu dan TDS. Pada parameter kimia sampel air telaga terdapat beberapa unsur yang melebihi standar baku air minum yang telah ditetapkan. Unsur kimia meliputi Arsen, Amoniak, Besi, COD, BOD, DO, Fluorida, Kesadahan, Merkuri, Mangan, Nitrat, Nitrit, pH, Sulfat, Sulfida dan Tembaga. Beberapa unsur tersebut nilai kandungannya mendekati batas maksimum meliputi Merkuri (Hg) kandungannya sebesar 0,2 ppb sedangkan batas maksimumnya 2 ppb dan nilai COD sebesar 8 mg/l sedangkan batas maksimumnya 10 mg/l. Unsur yang tidak memenuhi standar antara lain Kandungan Oksigen Terlarut (DO) yang hanya 5,2 mg/l sedangkan syarat minimalnya adalah 6 mg/l, kemudian kadar pH dengan nilai 6,2 sedangkan syarat yang ditetapkan adalah 6,5-9. Parameter biologi meliputi Total Coliform sebesar 1600/100 ml dan Bakteri E. Coli sebesar nol atau negatif. Secara umum, air Telaga Palang Paning layak digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air minum karena beberapa unsur yang tidak memenuhi standar baku mutu yang terdiri dari DO dan pH dapat diatasi dengan mudah

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII E SMP NEGERI 1 SUNGAI RAYA

    Get PDF
    AbstractThis study aims to determine the effect of using power point media on students’ learning outcomes. The form of this research is pre-experimental design with one group pre-test-post test design. The subjects of this study were 32 students of class VIII E SMP N 1 Sungai Raya, Kubu Raya Regency. The data collection techniques used are direct communication techniques and documentary studies. The data collection tool used is in the form of multiple choice questions as tools to determine the learning outcomes of students before and after being treated and note sheets or documents. Based on the results of data analysis, the average learning outcomes of students before treatment are 61.56, while the average learning outcomes of students after being treated have increased, namely the average learning outcomes of 84,53 with the high category. With the calculation of Effect Size, the result is 1,70 with a high category, which means power point learning media has a major impact on student learning outcomes in the Social Studies subject for Class VIII E SMP Negeri 1 Sungai Raya, Kubu Raya Regency.Keywords: Power Point Learning Media, Learning Outcomes, Social Studies Subject

    ANALISIS INTERAKSI SOSIAL ASOSIATIF PADA PETANI SAWIT DI DUSUN EMPIYANG RAYA DESA MUKTI JAYA

    Get PDF
    AbstractThis study aims to identify cooperation and accommodation forms in associative social interactions of oil palm farmers in Empiyang Raya Hamlet, Mukti Jaya Village, Meliau District of Sanggau Regency. The research method used in this study is qualitative, with the data collected from oil palm farmers (primary) and documentation (secondary). Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. The findings show that cooperation form in associative social interaction between the oil palm farmers is manifested in direct cooperation based on orders when facing problems in work and initiative of their own will to help. Accommodation form in associative social interaction between oil palm farmers is manifested in agreement when disputes occur between oil palm farmers, and tolerance for one of the oil palm farmers to avoid ongoing conflict.Keywords : Social Interaction, Associative, Cooperation, Accommodatio

    ANALISIS BENTUK INTERAKSI ASOSIATIF ANTAR ETNIS PADA PESERTA DIDIK DI MTS MIFTAHUL ULUM TELUK BAKUNG KABUPATEN KUBU RAYA

    Get PDF
    This study aims to determine the inter-ethnic associative interaction between students at MTS Miftahul Ulum Teluk Bakung. Associative interactions include cooperation and accommodation. This research is qualitative, where the researcher is directly involved in the research as an instrument of collecting and processing data related to the interaction of cooperation and accommodation. Research shows that there are forms of cooperation in the form of spontaneous cooperation, direct cooperation and tolerance. Associative interactions occur well among students of MTS Miftahul Ulum Teluk Bakung without discriminating against ethnicity. Students can interact well on the basis of a high tolerance attitude between students and the existence of the same goal in the group. Accommodation that occurs at MTS Miftahul Ulum is in the form of tolerance and mediation. Students respect each other regardless of ethnicity or certain groups for differences of opinion or actions so that collaboration between students in MTS Miftahul Ulum Teluk Bakung becomes easy without any obstacles. There is no coercion in the accommodation interactions that occur and students are directed to respect each other for differences
    corecore