83 research outputs found

    Pedoman Simbol Hari Baik dan Hari Buruk Masyarakat Bugis di Kota Kendari

    Full text link
    Hampir semua aktivitas masyarakat Bugis Kendari dimulai dengan mempertimbangkan kualitas waktu yang dikenal dengan istilah hari baik dan hari buruk. Kualitas waktu ini memiliki pedoman dan menggunakan simbol-simbol tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji simbol hari baik dan hari buruk masyarakat Bugis Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedoman simbol hari baik dan hari buruk masyarakat Bugis di Kota Kendari diklasifikasi menjadi sebelas, yaitu (1) simbol bahasa Arab, (2) simbol matematika, (3) simbol tulisan tangan, (4) Simbol lontara Bugis, (5) simbol lontara Bugis dan gambar, (6) simbol aksara Soewandi, (7) simbol hewan, (8) simbol bintang, (9) simbol bendera, (10) simbol Haji Daud, dan (11) simbol Hj. Nursiah. Penelitian ini akhinrya menegaskan bahwa simbol pedoman ini merepresentasikan masyarakat bugis Kendari yang penuh perencanaan dan memiliki rasa optimisme untuk menggapai hasil maksimal sebuah aktivitas. Almost all activities of the Bugis Kendari community begin by considering the quality of time known as good days and bad days. This quality of time has guidelines and uses certain symbols. This study aims to examine the symbols of good days and bad days of the Bugis people of Kendari city. This study uses a qualitative descriptive approach with a case study method. Data collection is done by in-depth interviews and observations. The results showed that the guideline of the symbol of good days and bad days of Bugis people in Kendari city was classified into eleven, (1) Arabic symbols, (2) mathematical symbols, (3) handwriting symbols, (4) Bugis symbol, (5 ) Bugis symbols and drawings, (6) Soewandi alphabet symbols, (7) animal symbols, (8) star symbols, (9) flag symbols, (10) Haji Daud symbols, and (11) Hj. Nursiah symbols. This research finally emphasizes that the symbol of this guideline represents the Bugis Kendari community which is full of planning and has a sense of optimism to achieve the maximum results of an activity

    Pornoteks dalam Lirik Lagu Dangdut: Refleksi Pendidikan Karakter Masa Kini

    Full text link
    Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pornoteks dalam lirik lagudangdut sebagai sebuah refleksi pendidikan karakter masa kini.Pornoteks adalah lirik lagu dangdut yang memuat bahasa vulgaryang sangat berkaitan dengan hubungan seksual dan ceritaporno sehingga pembaca seakan menyaksikan, merasakankejadian hubungan seksual tersebut. Lirik lagu ini sangat dikenaloleh masyarakat luas, mulai anak-anak hingga orang dewasa.Dengan menggunakan teori semiotik dengan pendekatan analisisisi dan metode deskriptif kualitatif ditemukan hasil bahwa liriklagu dangdut yang mengandung pornoteks adalah kuhamilduluan, maaf kuhamil duluan, mobil bergoyang, ada yangpanjang ada yang pendek, wanita lubang buaya, paling suka,perawan atau janda, dan belah duren. Lirik lagu dangdut inikemudian merefleksikan pendidikan karakter masa kini yangmerujuk kepada nilai perceraian, pergaulan bebas, dan free seks.Hal ini terjadi karena pola pikir generasi muda saat ini sudahdiracuni oleh aliran lirik lagu dangdut

    Sistem Prosidi Suara Mahasiswa Multietnis di Surakarta

    Get PDF
    This study aims to examine the prosody system of multiethnic student in Surakarta. The prosodic system includes the duration, frequency and intensity of multiethnic student’s voice based on gender and ethnicity variables. This research is an experimental study using Praat software and then analyzed using SPSS 16. The results showed that (1) women's voice duration is faster, the frequency is higher, and the intensity is louder than men based on gender variables. (2) based on ethnic variables, students from Sulawesi have a faster speaking duration and higher voice frequency than students from Java and Sumatra. For issues of volume, student voices vary. For the initial intensity, the voice of students from Sulawesi is louder than students from Java and Sumatra. For the final intensity, i.e. highest intensity and lowest intensity, students from Java speak louder than students from Sumatra and Sulawesi.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem prosodi suara mahasiswa multietnis di Surakarta. Sistem prosodi itu meliputi durasi, frekuensi, dan intensitas suara mahasiswa multietnis berdasarkan pada variabel sosial jenis kelamin dan etnisitas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan perangkat lunak Praat dan kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS 16 dalam kajian fonetik akustik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) berdasarkan variabel jenis kelamin, durasi suara perempuan lebih cepat dengan frekuensi yang lebih tinggi dan intensitas yang lebih lantang daripada laki-laki dan (2) berdasarkan variabel etnis, mahasiswa asal Sulawesi memiliki durasi bicara lebih cepat dan frekuensi suara lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa asal Jawa dan Sumatra. Berkaitan dengan kelantangan, suara mahasiswa bervariasi. Untuk intensitas awal, suara mahasiswa asal Sulawesi lebih lantang daripada mahasiswa asal Jawa dan Sumatra. Berkaitan dengan intensitas akhir, yaitu intensitas tertinggi dan terendah, mahasiswa asal Jawa lebih lantang daripada mahasiswa asal Sumatra dan Sulawesi

    PENDIDIKAN KARAKTER, HIPOTESIS SAPHIR-WHORF DAN BAHASA INTELEK DI MEDIA SOSIAL

    Get PDF
    Bahasa menunjukkan bangsa. Melalui bahasa, kita dapatmengetahui budaya dan karakter masyarakat suatu bangsa.Melalui bahasa, kita dapat mengetahui pola fikir masyarakatsuatu bangsa. Artikel ini bertujuan untuk membahas refleksipenggunaan bahasa intelek di media sosial sebagai sebuahpendidikan karakter bagi masyarakat Indonesia. Bahasa intelekyang dimaksud adalah bahasa yang digunakan untuk sok cerdas,sok pintar, dan sok hebat yang dipopulerkan oleh Vicky Presetyo.Dengan menggunaan hipotesis Saphir-Whorf ditemukan bahwabentuk bahasa intelek yang digunakan di media sosial berupa (1)Penambahan sufiks–isasi pada nomina, (2) Penambahan sufiksismepada nomina, (3) Penambahan sufiks –isasi pada verba, (4)Pembalikan konstruksi frase nominal, (5) Penambahan prefiksmemper- pada adjektiva, (6) Penggunaan diksi tidak tepatsasaran. Penggunaan bahasa intelek ini merefleksikan budayamasyarakat Indonesia yang suka (1) berbelit-belit, (2)memutarbalikan fakta, dan (3) sok tahu segalanya. Melaluirefleksi budaya ini, kita dapat mengetahui pendidikan karakterapa saja yang secara implisit ada di dalam bahasa intelek.Pendidikan karakter yang dimaksud itu berupa (1) berkata jujurdan tidak neko-neko, (2) sportif, dan (3) terbuka.Kata Kunci : Pendidikan Karakter, Hipotesis Saphir-Whorf,Bahasa Intelek, dan Media Sosial

    REPRESENTASI KESANTUNAN BROWN DAN LEVINSON DALAM WACANA AKADEMIK

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi kesantunan berbahasa Brown dan Levinson dalam wacana akademik. Artikel ini membahas dua hal, yaitu strategi kesantunan negatif dan strategi kesantunan positif  mahasiswa dalam  berinteraksi dengan dosen dalam wacana akademik di STAIN Kendari. Artikel ini menggunakan jenis penelitian deskriptif  kualitatif. Data diperoleh dari  percakapan mahasiswa terhadap dosen. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan pisau bedah sosio-pragmatik.  Analisis data dilakukan melalui empat tahapan, yaitu pengumpulan  data, reduksi data, penyajian data yang  dilanjutkan dengan kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa strategi kesantunan negatif mahasiswa terhadap dosen meliputi penggunaan ungkapan tidak langsung,  penggunaan ungkapan yang penuh kehati-hatian dan cenderung pesimis, penggunaan  kata  hormat, dan meminta maaf, sementara strategi kesantunan positif mahasiswa terhadap dosen berupa penggunaan penanda identitas kelompok,  penggunaan basa-basi dan presuposisi,  penggunaan penawaran dan janji, serta  mencari alasan atau memberikan pertanyaan

    Wujud Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Terhadap Dosen di STAIN Kendari: Kajian Sosiopragmatik

    Get PDF
    This article aims at describing the forms of politeness of the STAIN Kendari’s students and their lecturers in interaction. The data are any utterances uttered in campus  By using descriptive-qulaitative approach, it is afound that the students use some kinds of modes in implmenting politeness. They are declarative and interogative sentence to express the politeness and impretive for impoliteness. Besides, the use of complete sentence with commonly chronological order is indicating the politeness. The less complete sentence with inverisive order reflects the impoliteness

    Strategi Penerjemahan Kata Zina dan Rafas: Sebuah Reinterpresentasi

    Get PDF
    While a growing body of research on translation strategy produced by novice translators have been undertaken by many scholars, there is a paucity of research on 'zina' and 'rafas' translation strategy from Arabic to Indonesian. To fill this lacuna, the present study aims to analyze novice translators strategy for rendering the words zina and rafas and why they used it. The present study adopted translation process research design and translation strategy theory proposed by Gambier (2010). The findings demonstrate that the meaning of adultery is not restricted to "sexual intercourse between a man and a woman who is not bound by a marriage contract", but also "female genitalia". Similarly, the word rafas refers to "intercourse," and also "making out" or "kissing." The novice translators discovered the meaning by employing the following four translation strategies:(1) searching and reading articles regarding the meaning of zina dan rafas through Publish or Perish dan Elicit Application, (2) downloading and reading multilingual dictionary, (3) downloading and reading monolingual dictionary, and (4) listening to lectures via YouTube. Convenience, language problems, and user satisfaction are tree factors that influence novice translator decisions to adopt the translation strategy. This study suggests that the meaning of the two words should be reviewed by utilizing annotation or addition translation techniques.   Abstrak Meskipun penelitian tentang strategi penerjemahan oleh penerjemah pemula telah banyak didokumentasikan para sarjana, masih sedikit yang menganalisis strategi penerjemahan kata zina dan rafas dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Untuk mengisi kesenjangan penelitian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penerjemahan kata zina dan rafas oleh penerjemah pemula dan mengapa mereka menggunakannya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian proses penerjemahan dan teori strategi penerjemahan Gambier (2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata zina tidak hanya bermakna 'perbuatan’ bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat kontrak pernikahan' tetapi juga 'alat kelamin perempuan'. Demikian pula, kata rafas tidak hanya terbatas pada makna 'bersenggama', tetapi juga 'bercumbu rayu' dan 'berciuman'. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada empat strategi penerjemahan yang digunakan penerjemah pemula dalam mencari makna kedua kata tersebut, yaitu (1) melakukan navigasi dan membaca artikel tentang arti zina dan rafas melalui aplikasi Publish or Perish dan Elicit; (2) mengunduh dan membaca kamus multibahasa; (3) mengunduh dan membaca kamus satu bahasa; dan (4) mendengarkan ceramah melalui YouTube. Persoalan kemudahan, masalah bahasa, dan kepuasan pengguna merupakan tiga faktor penyebab mengapa strategi penerjemahan digunakan. Akhirnya, penelitian ini menyarankan untuk diadakan peninjauan ulang terhadap makna kedua kata tersebut dengan menggunakan teknik anotasi atau adisi

    BAHASA ALAY: REFLEKSI SEBUAH BUDAYA

    Get PDF
    Language reflects human conceptualization, human interpretation of the world. This paper aims to observe the relationship between the alay language and the alay speaker’s conceptualization/interpretation of the world. The data are taken from the written verbal interactions of  STAIN Kendari students, who are active on facebook. By using Sapir’s and Whorf’s hypothesis and qualitative descriptive method,  it  is  found that the alay language has close relationship with the alay speaker’s conceptualization/interpretation of the world. alay language style of writing which is randomized, does not have a system, is always abbreviated, and is only known by certain people, reflects the culture of indiscipline, instant, and short-sightedness

    Pengaruh Sulfat terhadap Kuat Tekan Beton dengan Variasi Bubuk Kaca Substitusi Semen dengan W/C 0,4 dan 0,5

    Get PDF
    The aggressive environment can damage concrete especially sulfate attack which would decrease compressive strength of concrete and also cause corrosion. Therefore, the additive was added into concrete mixture. A glass powder is an additive that contains binding substance in reaction with water and accelerate concrete hardening.This final project will discuss the effect of glass powder as replacement of cement in concrete mixture to concrete compressive strength that soaked in water and water containing sulfate. In this research, concrete sample is cylindrical with diameter of 15 cm and heigth of 30 cm which consisting of normal concrete, 5%, 10%, 15% and 20% glass powder in concrete mixture with w/c 0,4 and 0,5. Soaking is done in two ways, ie soaked in water and water containing sulfate. The concrete compressive strength test was performed at 7,21 and 28 days. The result of this research, the concrete that soaked in water and water containing sulfate has the highest compressive strength on 5% glass powder with w/c 0.4 of 44,92 MPa and 43,78 MPa on 28 days and 5% glass powder with w/c 0,5 of 35,86 MPa and 34,54 MPa on 28 days. Besides of that, the attack of sulfate can decrease compressive strength of concrete which have been soaked in water containing sulfate. The smallest reduction of compressive strength occured on 20% glass powder with w/c 0,4 of 1,70% on 28 days and 20% glass powder with w/c 0,5 of 2,99% on 28 days. It can be concluded, despite the large increase glass powder in concrete mixture can decrease concrete compressive strength, but the effect of sulfate to concrete compressive strength is getting smaller

    The Effect of Translation Technique to Its Quality at The Holy Book of Indonesian Moslem Society

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji pengaruh teknik penerjemahan terhadap kualitas penerjemahan alquran yang dilakukan oleh Tim Kementerian Agama RI. Sumber data penelitian berasal  dari alquran android hasil terjemahan Tim Kementerian Agama. Pengumpulan data dilakukan dengan cara  menyimak hasil terjemahan alquran, FGD, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik penerjemahan sangat mempengaruhi kualitas terjemahan. Penggunaan teknik modulasi dalam penerjemahan alquran  membuat aspek keakuratan  menjadi  sangat baik, namun kurang berterima dalam bahasa sasaran
    • …
    corecore