73 research outputs found

    Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Achievement Divisions (Stad)

    Full text link
    This study is a classroom action research (PTK) with a research subject of 30 people, consisting of 18 men and 12 women. After data was collected, it was analyzed with quantitative descriptive analysis. The results of data analysis show can achieve good learning achievement of the application of STAD type cooperative learning model can improve student learning outcomes of class X P IBB 2 SMA Negeri 1 Ubud in Hindu education semester I year of lesson 2014/2015. This is evidenced by the increase in the average data of the student learning outcomes from cycle I to cycle II. Second, the application of STAD type cooperative learning model can accommodate the increase of student's satisfaction level in learning. The level of satisfaction is represented by the response to the application of STAD type of cooperativelearning model. This is evidenced by the increase in the average data response of students fromcycle I to cycle II

    Developing Solo City Conducive for Mentally Healthy Children and Adolescents

    Full text link
    Background: The mental wellbeing of children and adolescents is just as important of their physical health. Good mental health allows children and young people to develop the resilience to cope with whatever life throws at them and grow into well-rounded, healthy adults. Currently, however, mental health problems affect about 1 in 10 children and young people worldwide. They include depression, anxiety, and conduct disorder, which are often a direct response to what is happening in their lives. This study aimed to assess the development of Solo city that promotes mental health of the children and adolescents. Subjects and Method: This was a qualitative study conducted in Surakarta, Central Java. A number of key informants were selected for this study consisting of bureaucrat, health planners, health practitioners, psychiatrists, psychiatry students, and community leaders. The theme under study was the development of Solo city that promotes mental health of the children and adolescents. The data were collected by in-depth interview, focus group discussion, and document review. Results: The development of mentally healthy city started from the top level multi sectoral coordination, with Solo city mayor took the central figure. Some activities had been done for the promotion of child and adolescent mental health, including the development of module to achieve competence of psychiatry residents, mental health care services provided by the resident for community members, screening of mental disorder requiring medical treatment at Solo Autistic Service Center (PLA), psychiatric introductory seminars for teachers, training on early detection of mental disorder (including autism) for teachers and health workers, and training on mental health nursing. Conlusion: Positive multi sectoral collaborative coordinated efforts have been initiated and exerted by bureaucrats, health planners, health practitioners, psychiatrists, psychiatry students, and community leaders. Some activities have been carried out for the development of Solo city that promotes mental health of the children and adolescents. Keywords: city, development, mental health, children, adolescents

    Effect of training and compensation of employee performance medicated by job satisfaction

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the impact of training and compensation on employee performance through employee job satisfaction by using 125 respondents as a basis for research analysis. The results showed that training and compensation had a significant positive effect on employee performance and job satisfaction is known to mediate the relationship of training on employee performance and compensation on employee performance at Belmond hotel partially. The findings in this study provide the implication that to improve employee performance in order to achieve the company's expected targets, the things that need to be considered in terms of job satisfaction with performance is the way employees can see opportunities and rewards, the nature of the job itself, supervision or supervisor, benefits, operational conditions of employees, and coworkers as a positive incentive to work. Improvements in knowledge and skills relevant to the work in each department as well as experienced in the training also need to be considered. Increasing compensation for salaries, benefits and incentives can increase their understanding of satisfaction with work results achieved by an employee

    Analisis Program Pengembangan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu

    Get PDF
    Kecamatan Badau merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan dengan negara Malaysia yang termasuk kedalam Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan luas wilayah 700 km2 atau sekitar 2,35 persen dari luas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. kecamatan Badau terbagi menjadi 9 Desa yaitu : Desa Badau, Desa Sebindang, Desa Seriang, Desa Tajum, Desa Janting, Desa Semuntik, Desa Kekurak, Desa Tinting Seligi, dan Desa Pulau Majang. Dengan wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia kecamatan Badau memiliki peranan yang strategis bagi pembangunan Kabupaten Kapuas Hulu. Dimana setiap Desa memiliki kebutuhan yang berbeda – beda dalam membangun dan mengembangkan kawasannya. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah mengidentifikasi sektor-sektor yang diprioritaskan sebagai fasilitas pelayanan, menghitung nilai aksesibilitas dengan metode Integrated Rural Accessibility Planning ( IRAP ), serta menentukan pendekatan penanganan/perbaikan akses penduduk desa. Dalam penelitian ini dilakukan suatu pengkajian mengenai perencanaan aksesibilitas pedesaan dengan menggunakan metode Integrated Rural Accessibility Planning (IRAP) yang dikembangkan oleh International Labour Organization (ILO). Pengumpulan data untuk metode IRAP ini dengan menggunakan kombinasi pengumpulan data berbasis interview/wawancara, observasi lapangan, dan pengisian kuisioner. Adapun sektor yang ditinjau dalam kuisioner ini antara lain : sumber air bersih, kesehatan, pendidikan, pertanian/perkebunan, pemukiman, perkantoran, komunikasi, sumber tenaga listrik, pasar, dan KAMTIBMAS di daerah perbatasan. Hasil analisa penelitian menyimpulkan bahwa tingkatan nilai aksesibilitas pada sektor – sektor aksesibilitas pada sembilan Desa.Untuk sepuluh sektor yang di teliti memiliki nilai aksesibilitas yang bervariasi yaitu :Sektor Sumber Air Bersih dengan nilai 11,800 di prioritaskan untuk Desa Pulau Majang, sektor Pertanian/Perkebunan dengan nilai 10,525 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Pendidikan dengan nilai 12,025 di prioritaskan untuk Desa Tinting Seligi, sektor Kesehatan dengan nilai 10,424 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Pemukiman dengan nilai 8,417 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Perkantoran dengan nilai 6,781 di prioritaskan untuk Desa Kekurak, sektor KAMTIBMAS dengan nilai 9,527 di prioritaskan untuk Desa Pulau Majang, sektor Sumber Tenaga Listrik dengan nilai 11,759 di prioritaskan untuk Desa Tajum, sektor Pasar dengan nilai 10,667 di prioritaskan untuk Desa Tajum, dan sektor Komunikasi dengan nilai 11,375 di prioritaskan untuk Desa Pulau Majang.Hasil analisis terbaru harian regional oleh terbagi atas tiga klasifikasi, yaitu aksesibilitas fasilitas, aksesibilitas sarana transportasi dan aksesibilitas prasarana transportasi. Berdasarkan perbandingan nilai aksesibilitas antara komponen fasilitas, sarana dan prasarana transportasi untuk semua sektor maka pada kesembilan Desa tersebut di ketahui bahwa memprioritaskan perbaikan/penaganan prasarana transportasi. 1

    PENDEKATAN PSIKOLOGIS DALAM MENENTUKAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

    Get PDF
    Entrepreneurship plays a real role in economic development and job creation. Research purposes; explain the influence of psychological factors on the interest in entrepreneurship, and find the best combination model of psychological factors that can be used as a predictor of interest in entrepreneurship. Respondents were students who had or were taking entrepreneurship courses at FEB Unud. The sample size was determined as many as 120 people by purposive sampling and data were analyzed using multiple linear regression. Analysis of the enter method found that psychological factors had a significant effect on entrepreneurial interest, and only the need for achievement and internal locus of control had a positive and significant effect on entrepreneurial interest. Based on the stepwise method, it was found that the combination of need for achievement, internal locus of control, and tolerance for ambiguity is the best predictor of entrepreneurial interest. The implication is that strengthening psychological factors for students can be approached with entrepreneurial motivation training by involving successful entrepreneurial role models. Future researchers, need to examine and identify other psychological factors, to further strengthen the results of the analysis, such as creativity and communication.Kewirausahaan memainkan peran yang semakin nyata, karena dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Tujuan penelitian adalah menjelaskan pengaruh faktor-faktor psikologis terhadap minat berwirausaha, dan menemukan model dengan kombinasi faktor-faktor psikologis terbaik di dalam model yang dapat dijadikan prediktor minat berwirausaha. Responden adalah mahasiswa yang pernah atau sedang mengikuti mata kuliah kewirausahaan di FEB Unud. Ukuran sampel ditentukan sebanyak 120 orang dengan purposive sampling dan data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Analisis metode enter menemukan bahwa faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha, dan hanya kebutuhan untuk berprestasi serta lokus kontrol internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha. Berdasarkan metode stepwise, ditemukan bahwa kombinasi antara kebutuhan untuk berprestasi, lokus kontrol internal, dan toleransi terhadap ambiguitas adalah prediktor terbaik dari minat berwirausaha. Implikasinya, penguatan faktor psikologis bagi mahasiswa dapat didekati dengan pelatihan motivasi wirausaha dengan melibatkan role model wirausaha sukses. Peneliti selanjutnya, perlu mengkaji dan mengidentifikasi faktor psikologid lain, untuk lebih memperkuat hasil analisis, seperti kreativitas dan komunikasi

    ALAT UKUR PANJANG DENGAN TAMPILAN HASIL UKUR PADA LCD

    Get PDF
    ABSTRAKSI: Pada dunia pengukuran, keakuratan hasil ukur adalah prioritas utama, seperti dalam pengukuran panjang sebuah benda yang tidak beraturan dibutuhkan keahlian untuk mencapai hasil paling akurat. Ketidakakuratan tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan mata manusia dalam pembacaan data yang sering disebut dengan kesalahan Parallax. Dengan perkembangan teknik elektronika dan mikrokontroler, telah dibuat sebuah alat yang dapat menghitung berapa panjang benda yang kita ukur dan dilengkapi dengan tampilan hasil ukur dalam sebuah Liquid Crystal Display (LCD). Konsep yang digunakan adalah dengan perubahan beda potensial sepanjang lengan secara konstan yang akan diolah dalam mikrokontroler menjadi perubahan jarak yang akan ditampilkan didalam LCD. Lengan terbuat dari bahan yang memiliki nilai resistansi yang nilainya bertambah secara konstan setiap perubahan jarak lengan alat tersebut. Konsep yang digunakan adalah konsep tahanan geser (Precision Potentiometer). Jadi jika resistor tersebut dialiri arus listrik maka akan terjadi beda tegangan sepanjang lengan yang akan menjadi acuan untuk perubahan jarak dalam display hasil ukurnyaBerdasarkan permasalahan tersebut, pada proyek akhir ini dirancang design sebuah alat ukur panjang dengan tampilan hasil ukur pada LCD. Adapun software yang digunakan adalah arsitektur mikrokontroler jenis CodeVision AVR (Alf and Vegard RISC atau Advance Virtual RISC) dan menggunakan mikrokontroler AVR ATmega8 untuk konversi ke dalam tampilan LCD. Software yang lain yang digunakan adalah Altium designer untuk membuat rute rangkaian elektronika yang di-update ke PCB (printed circuit board).Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa alat ukur panjang ini telah bekerja dengan baik dengan tingkat ketelitian 99.2383085 % dengan pembanding berupa penggaris dan 99.113453714 % dengan pembanding berupa jangka sorong.Kata Kunci : Precision Potentiometer, beda potensial, mikrokontroler AVRABSTRACT: On the measurement, accuracy of measurement results is a priority, as in the measurement of the length of an irregular object expertise needed to achieve the most accurate results. These inaccuracies are influenced by the limitations of the human eye in the reading the data is called Parallax error. With recent technique electronics and mikrokontroler , have been made a device that could calculate how long the things we measured and is equipped with a liquid crystal display ( LCD ) . Concept that used is to change a potential difference along the arm of device constantly to be treated in mikrokontroler be change distance are shown in LCD . Arm have made of material that has resistance values that continue to increase the value of any change in the distance the arm device.. Concept used is concept prisoners sliding ( precision potentiometer ) . So if the resistors drained of electric current then will happen different voltage along arm that will become a reference for change distance in the result display .Based on those problems , at this final project, designed a measuring instrument to measure the length with the LCD at the results . The software that used is kind of mikrokontroler architecture, CodeVision AVR ( Alf and Vegard Risc or Advance Virtual RISC ) and using AVR mikrokontroler ATmega8 for conversion into result in LCD . Another software that used is Altium Designer to make a electric route circuits that updated to PCB ( Printed Circuit Board ) .From the results of measurements that have been made can be said that this long gauge has worked well with the level of accuracy of the comparison of 99.2383085 % with a ruler and 99.113453714 % with a caliper.Keyword: Precision Potentiometer, voltage difference, AV

    PERANCANGAN DAN REALISASI JANGKA SORONG DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN PERUBAHAN NILAI RESISTANSI BERBASIS MIKROKONTROLER

    Get PDF
    Pada dunia pengukuran, keakuratan hasil ukur adalah prioritas utama, seperti dalam pengukuran panjang sebuah benda yang tidak beraturan dibutuhkan keahlian untuk mencapai hasil paling akurat. Ketidakakuratan tersebut dipengaruhi oleh keterbatasan mata manu sia dalam pembacaan data yang sering disebut dengan kesalahan Parallax . Kesalahan tersebut dapat terjadi karena ketidaktepatan sudut pembacaan data pada alat sehingga data hasil ukur yang didapat tidak sesuai dengan data yang seharusnya. Dalam lain hal, d ewasa ini terdapat banyak jenis alat ukur yang memiliki spesifikasi yang akurat namun dalam pengoperasiannya memerlukan keahlian tersendiri dan membutuhkan konsentrasi penuh dari penggunanya. Sehingga banyak dari pengguna alat ukur tersebut yang enggan unt uk menggunakannya. Perlu adanya sebuah inovasi untuk membantu atau memudahkan pengguna alat ukur dalam pengoperasian dan pembacaan data hasil ukur dari alat ukur itu sendiri. Dengan perkembangan teknik elektronika dan mikrokontroler, telah dibuat s ebuah ja ngka sorong digital yang dapat menghitung berapa panjang benda yang kita ukur dan dilengkapi dengan tampilan hasil ukur dalam sebuah 7 segmen dalam satuan cm . Jangka sorong digital ini dapat mengatasi masalah yang telah disebutkan. Konsep yang digunakan ad alah dengan perubahan beda potensial sepanjang lengan secara konstan yang akan dikonversi terlabih dahulu oleh modul ADC eksternal menjadi data digital yang kemudian oleh mikrokontroler diolah menjadi perubahan jarak y ang akan ditampilkan didalam 7 segmen . Lengan jangka sorong digital ini terbuat dari bahan yang memiliki nilai resistansi yang nilainya bertambah secara konstan setiap perubahan jarak lengan alat tersebut. Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan, jangka sorong digital yang telah dirancang bekerja dengan baik dengan tingkat ketelitian rata - rata 99,931% . Error terbesar ya ng terukur adalah sebesar 0,037 cm dengan rata - rata error yang terjadi sebesar 0,0146 cm. Dari data yang telah didapatkan dapat ditarik kesimpulan bahwa jangka sorong digital yang telah dirancang memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan di dalam pengukuran yang memprioritaskan keakuratan data. Secara ekonomis jangka sorong digital yang telah dirancang memiliki harga yang relatif lebih terjangkau dibanding jangka s orong digital yang telah ada sebelumnya. Jangka sorong , beda potensial, 7 segmen, ADC dan mikrokontrole

    PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA KRIMINALITAS DI POLRES BADUNG BALI BERBASIS WEB

    Get PDF
    Reserse Kriminalitas (reskrim) merupakan salah satu satuan fungsi kepolisian yang menangani kriminalitas yang terjadi. Saat ini, dalam pengolahan data kriminalitas yang dilakukan oleh staff reskrim masih menggunakan Microsoft Office kemudian disimpan dan dibuatkan laporan. Hal ini menyebabkan timbunya masalah yaitu terlalu banyak menghabiskan waktu, ketidakrapian dalam penyimpanan data, resiko kehilangan data, dan keterlambatan pembuatan laporan. Selain itu juga kurangnya informasi yang diterima oleh masyarakat mengenai kriminalitas yang telah terjadi. Salah satu solusi dalam menangani permasalahan yang timbul adalah dengan membangun sebuah sistem informasi pengolahan data kriminalitas berbasis web yang dapat membuat semua kegiatan pengolahan data kriminalitas menjadi lebih cepat, rapi, aman, dan sekaligus dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat dengan cepat. Untuk itu, dalam pembuatan sistem informasi pengolahan data kriminalitas ini diperlukan wawancara dengan pihak reskrim, penelitian terhadap sistem yang telah berjalan, dan merancang serta membangun sistem dengan menggunakan metode pengembangan SDLC, bahasa pemrograman PHP, dan menggunakan database MySQL. Dengan pembuatan sistem informasi pengolahan data krimialitas ini pihak reskrim dapat lebih mudah dalam mengolah data dan untuk mempermudah masyarakat khususnya di daerah Badung Bali mengetahui kejadian-kejadian apa saja yang telah terjadi. Dan masyarakat dapat memberikan informasi-informasi yang berguna untuk Polres Badung, Bali. Kata Kunci: Reserse Kriminalitas (reskrim), Sistem Informasi, PHP, MySQ

    Alat Ukur Kadar Air Beras Berbasis Minimum Sistem 8088

    Get PDF
    Untuk mengetahui kadar air dalam beras merupakan hal penting untuk mendapatkan kualitas beras yang diinginkan. Hal ini terutama dalam penyimpanan beras pada gudang. Pengukuran kadar beras dilakukan dengan mengkonversikan kapasintasi sejumlah beras tertentu ke kadar iar yang dikandungnya dengan menggunakan jembatan kapasintasi berupa osilator sinusoidal

    Effect of compensation on employee performance towards motivation as mediation variable

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze and explain the role of mediation motivation in the relationship of compensation to employee performance at Wisma Prashanti Hospital. The population in this study were employees of Wisma Prashanti Hospital with a total sample of 83 respondents. The sampling technique is carried out is a saturated sample technique, the entire population is used as a sample. The research instrument used a questionnaire and analysis method using Partial Least Square (PLS) with SmartPLS 3.2 software. The results showed (1) compensation has a positive and significant effect on employee performance (2) compensation has a positive and significant effect on motivation (3) motivation has a positive and significant effect on employee performance (4) motivation mediates partially and positively and significantly on the relationship between compensation and employee performance. The implications of the results of this study indicate that compensation is found to be a major factor in improving employee performance
    • …
    corecore