23 research outputs found

    Hubungan antara status gizi dengan klasifikasi pneumonia pada balita di puskesmas Gilingan kecamatan Banjarsari Surakarta

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan : Pada anak-anak khususnya balita sampai sekarang masih merupakan masalah yang memprihatinkan, bahkan balita dengan gizi buruk akan menyebabkan angka mortalitas pneumonia pada balita semakin tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan klasifikasi pneumonia pada anak balita. Metode : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan potong lintang. Teknik sampling menggunakan total sampling yang dilaksanakan di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta dengan sample berjumlah 30 balita yang terdiri dari 15 balita dengan klasifikasi pneumonia dan 15 balita tidak terklasifikasi pneumonia terhitung dari tanggal 15 Februari – 7 Mei 2010. Status gizi diukur secara antropometri melalui penilaian BB/U dengan baku rujukan WHO – NCHS. Data dianalisis menggunakan Statistical Product and Service Solution (SPSS) 16 for Windows dengan uji statistic person chi-square. Hasil : Dari total 30 jumlah sample, ada 16 balita gizi baik yang terdiri dari 12 balita tidak pneumonia dan 4 balita pneumonia. Kemudian 11 balita gizi kurang terdiri dari 2 balita tidak pneumonia dan 9 balita pneumonia. Sedang 3 balita gizi buruk terdiri dari 1 balita tidak pneumonia dan 2 balita pneumonia. Hasil signifikansi menghasilkan p<0,05 dengan nilai signifikan 0,01 yang berarti signifikan atau bermakna. Simpulan : Ada hubungan antara status gizi dengan klasifikasi pneumonia pada anak balita di Puskesmas Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Kata kunci : Status gizi-pneumoni

    Layanan Bimbingan Dan Konseling Berbasis Teknologi Informasi Pada Masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)

    Get PDF
    Government policy in opposing the Covid-19 pandemic with the aim of preventing and breaking the chain of transmission of Covid-19 discusses the application of PSBB (Large-Scale Social Restrictions) and conducting learning in networks (brave) in the field of education. Likewise the implementation of guidance and counseling services is done online or online by utilizing rapidly developing technology. The technology that was originally used in counseling is only as a supporting tool to facilitate data collection, data processing, needs assessment, and service support, now internet-based technology has become a major need that influences the success in implementing counseling and guidance services during the PSBB. Accordingly, the survey results show that the number of internet users aged 10-14 years was 66.2%, aged 15-19 years 91% which were the most users (APJII, 2018) and in 2020 the literacy age of 15 years and over was 96 % ranks the top of internet users. This can be used as a benchmark that the age of ramaja or students is a potential age of using the internet, which means that between counselor and counselee has the potential to be able to carry out interactive communication. So there needs to be adjustments and guidelines for guidance and counseling services based on information technology, so that counseling service activities remain effective and optimal. In the implementation of BK services that are carried out by using several applications from various platforms and technologies, it is necessary to pay attention to several things including potential, obstacles or challenges, strengths, weaknesses, and code of ethics in implementing information technology-based guidance and counseling services. Abstrak Kebijakan pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan tujuan untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19 diantaranya yaitu menerapkan PSBB (Pembatasan Social Berskala Besar) dan melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) pada institusi pendidikan. Begitupun pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (BK) dilakukan secara daring atau online dengan memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang pesat. Teknologi&nbsp; yang semula digunakan dalam konseling hanya sebagai sarana pendukung untuk mempermudah dalam menghimpun data, mengolah data,&nbsp; asesmen kebutuhan, dan pendukung pelayanan, kini teknologi yang berbasis internet menjadi kebutuhan utama yang mempengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling pada masa PSBB. Sejalan dengan itu, hasil survey menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet usia 10-14 tahun 66,2%, usia 15-19 tahun 91% yang merupakan pengguna terbanyak (APJII, 2018) dan pada tahun 2020 usia literasi yaitu 15 tahun ke atas sebesar 96% menempati urutan puncak pengguna internet. Hal tersebut dapat dijadikan tolak ukur nahwa usia remaja merupakan usia potensial menggunakan internet,&nbsp; yang artinya antara konselor dan konseli berpotensi untuk dapat melakukan komunikasi interaktif. Sehingga perlu ada penyesuaian dan pedoman terhadap layanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi informasi, agar kegiatan layanan&nbsp; BK tetap terlaksana secara efektif dan optimal. Dalam pelaksanaan layanan BK yang dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi dari berbagai platform dan teknologi tersebut perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya adalah hambatan atau tantangan, kelebihan, kelemahan, dan kode etik dalam menerapkan layanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi informasi

    Pengembangan Model Layanan Penguasaan Konten Berbasis Ajaran Islam untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

    Get PDF
    Motivation to learn is one of the main factors in learning. Students who are less motivated to learn more likely to avoid learning and academic failure. So that the necessary services to treat the condition, such as mastery of content services based on Islamic teachings attribution exercise. The purpose of this study are to: 1) know the description of service implementation mastery of content; 2) determine the level of motivation to learn; 3) generate a service model based content mastery Islamic teaching to enhance learning motivation; 4) determine the effectiveness of the model in increasing motivation to learn. This study uses research and development methods with research steps include: preliminary studies, design a hypothetical model, due diligence hypothetical model, repair hypothetical model, field tests, hypothetical model finished product; and test the effectiveness of the model. The results showed that 1) the service content mastery been implemented in schools, but not in accordance with the work program; 2) the level of student motivation before being treated with an average in the category fairly and less; 3) generate a service model based content mastery Islamic teaching&nbsp; to improve students' motivation in high school, which consists of eight components, namely the rational, vision and mission, objectives, content, support systems, stages of implementation, evaluation, and follow-up; 4) the service model mastery of Islamic teachings based content effectively to improve student motivation. Keywords: Motivation; Learning; Atribution Retraining. Abstrak Motivasi belajar merupakan salah satu faktor utama dalam belajar. Siswa yang kurang termotivasi belajar cenderung akan menghindari kegiatan belajar dan mengalami kegagalan akademik. Sehingga diperlukan layanan untuk mengatasi kondisi tersebut, misalnya layanan penguasaan konten tentang latihan atribusi berbasis ajaran Islam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) mengetahui gambaran pelaksanaan layanan penguasaan konten; 2) mengetahui tingkat motivasi belajar; 3) menghasilkan model layanan penguasaan konten berbasis ajaran Islam untuk meningkatkan motivasi belajar; 4) mengetahui tingkat keefektifan model dalam meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan langkah penelitian, meliputi: studi pendahuluan, merancang model hipotetik, uji kelayakan model hipotetik, perbaikan model hipotetik, uji lapangan, model hipotetik hasil akhir produk; dan uji efektivitas model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) layanan penguasaan konten pernah dilaksanakan di sekolah, namun belum sesuai dengan program kerja; 2) tingkat motivasi belajar siswa sebelum diberi perlakuan yaitu rata-rata pada kategori cukup dan kurang; 3) menghasilkan model layanan penguasaan konten berbasis ajaran Islam untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di SMA, yang terdiri dari 8 komponen, yaitu rasional, visi dan misi, tujuan, isi, dukungan sistem, tahapan pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut; 4) model layanan penguasaan konten berbasis ajaran Islam efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Kata Kunci: Motivasi Belajar; Latihan Atribusi; Layanan Penguasaan Konten. &nbsp

    PENGEMBANGAN POTENSI AYAM LOKAL UNTUK MENUNJANG PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI

    Get PDF
    Native chickens potential development for supporting farmers' welfare improvementIndonesian native chickens have very good potential to be developed to create a commercial strain for supporting food security and to improve farmers' welfare. So far, at least 32 ecotypes of native chickens were documented. Each of them has special characteristics, e.g. pelung, sentul, kedu, merawang, gaok, and nusa penida. Most of the local chickens were resulted from domestication of Gallus gallus since hundred years ago. The birds could be classified into several types, i.e. meat, egg layer, dual purpose, and fancy. Government attention for developing these native chickens is limited, even though native chicken keeping activity involves most of the farmers in the villages. Native chicken diseases are commonly caused by infections of viruses, bacteria, protozoa, and parasites, however native chickens have better resistance to diseases especially avian influenza ( AI ) because its body contains higher percentage of Mx+ gene compared with the imported hybrid chicken. Selection for resistance toward AI and newcastle disease should be implemented and supported with disease control program.Keywords: Native chickens, reproductive performance, crossbreeding, poultry farming, farmers' welfar

    Sistem Pengatur Sirkulasi Air Otomatis Metode Tanam Hidroponik Menggunakan Tenaga Surya

    Get PDF
    Solar power generation system used to convert the sun's light energy into electrical energy, the electrical energy generated can be used to regulate water circulation automated hydroponic growing methods, due to reduced urban land hydroponic cultivation techniques are very suitable for urban communities, to the regulatory system needs to be made of water circulation hydroponic growing methods in order to facilitate the urban community in planting. Designing regulator automatic water circulation hydroponic growing methods use a timer as automatic, solar panels as an energy converter, the charge control as a regulator of the balance of electric current, the inverter as modifiers DC voltage to AC voltage and the motor as the driving force. Automatic control system of water circulation hydroponic growing methods use a timer set for two minutes to turn on the pump. Pump operates three times per day as a driver of water circulation. PLTS ability depends on the intensity of light to generate electric power, on the condition of the current low-value light intensity of 50 lux, a current of 0.6 amperes voltage of 12.3 volts of solar panels to produce power of 7.3 watts, this condition occurs when the afternoons and at peak conditions currently worth 678 lux light intensity, a current of 5.09 amperes, a voltage of 15.7 volts solar panels produce power of 79.9 watts this condition occurs when daylight. The average power per day can only reach 45% of the power indicated on the name plate solar panel condition onion plants grow roots on the fourth day and the leaves begin to grow on the fifth da

    PENGARUH HARGA, LOKASI DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA GARLICK STORE SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada Garlick Store Surabaya, mengetahui dan menganalisa pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian pada Garlick Store Surabaya, mengetahui dan menganalisa pengaruh Store Atmosphere terhadap keputusan pembelian pada Garlick Store Surabaya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk di Garlick Store Surabaya yang bertempat di Jl. Bawean No.28 Surabaya dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan uji instrumen (Uji Validitas, Uji Reliabilitas), analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas), uji goodness of fit (Koefisien Determinasi (R2), Uji F) dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Garlick Store Surabaya, lokasi berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Garlick Store Surabaya, dan store atmosphereberpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian Garlick Store Surabaya. Hasil ini menunjukkan bahwa harga yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian Garlick StoreSurabaya. Kata Kunci :Harga, Lokasi, Store Atmosphere, Keputusan Pembelia

    Perancangan Dan Analisis Sistem Pendeteksi Intrusi Berbasis Network Intrusion Detection System (Nids) Pada Sistem Keamanan Jaringan Komputer

    Full text link
    Network intrusion detection system is a system that can detect illegal accesses or intrusions happened in a computer network. Actually, there are many types of intrusion detection systems and the differences are based on how network administrators implement the system to secure the network. In this study, the system called Network Intrusion Detection System or NIDS in brief, is used to design and implement the intrusion detection system in the network model design. Intrusion detection system will utilize the snort application that serves as a sensor and detection server and be implemented in a network model that has been designed previously. The performance of the system is investigated through the monitoring of the use of disk space, memory USAge and cpu USAge of the system during intrusion detection identification process. Three different intrusion scenarios such as Portscanning, ICMP flooding and SYN flooding is performed to see the effect in the system's performance. During the test, the use of disk space still has not shown any significant use, due to the detection time limit used in this study was too short. However, the difference in memor

    Akta Perdamaian oleh Notaris dalam Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif

    Get PDF
    Penyelesaian perkara pidana berdasarkan keadilan restoratif pada dasarnya di selesaikan di kantor polisi dengan mengedepankan perdamaian antara pihak pelaku pidana dan pihak korban. Apabila tercapai suatu perdamaian maka hukum pidana terhenti, melainkan di lanjutkan dengan hukum perdata yang berkaitan dengan perjanjian perdamaian. Perjanjian perdamaian di kantor polisi berupa bentuk tanggung jawab pelaku pidana seperti mengembalikan barang, mengganti kerugian, menggantikan biaya yang ditimbulkan dari akibat Tindak Pidana serta mengganti kerusakan yang ditimbulkan akibat Tindak Pidana dengan dibuktikan dengan surat kesepakatan perdamaian oleh petugas kepolisian. Adapun upaya para pihak dalam mencari keadilan serta perlindungan hak dan kewajiban apabila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian perdamaian tersebut, para pihak dapat meminta notaris untuk membuat akta perdamaian dan akta tambahan lainnya yang dianggap melindungi pihak korban untuk memperoleh haknya kembali. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Penelitian ini akan membahas mengenai kedudukan akta perdamaian serta kewenangan notaris dalam penanganan perkara pidana berdasarkan keadilan restoratif demi mencapai keadilan dan perlindungan hukum bagi para pihak yang membuat perjanjian perdamaian

    ANALISIS PERCEPATAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUAS JALAN OKU - BERINGIN KABUPATEN MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN

    Get PDF
    Proyek pembangunan konstruksi membutuhkan waktu yang memadai untuk menyelesaikannya agar pengerjaan proyek dilakukan dengan seefisien dan seefektif mungkin serta menghindari keterlambatan. Analisa percepatan waktu Pada Proyek Pembangunan Ruas Jalan OKU - Beringin Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan menggunakan metode CPM dan PERT diperoleh kegiatan-kegiatan yang berada di lintasan kritis meliputi Mobilisasi - Pembersihan - Penyiapan Badan dan Bahu Jalan - Galian I - Galian II - Timbunan II - Lapis Pondasi Agregat A - Lean Mix Concrete - Penulangan Melintang dan Memanjang - Pekerjaan Beton Semen - Pembersihan Akhir - Demobilisasi serta probabilitas proyek dapat terselesaikan dalam waktu 297 hari kalender yaitu 92,65%

    PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM PENDETEKSI INTRUSI BERBASIS NETWORK INTRUSION DETECTION SYSTEM (NIDS) PADA SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER

    Get PDF
    Abstract Network intrusion detection system is a system that can detect illegal accesses or intrusions happened in a computer network. Actually, there are many types of intrusion detection systems and the differences are based on how network administrators implement the system to secure the network. In this study, the system called Network Intrusion Detection System or NIDS in brief, is used to design and implement the intrusion detection system in the network model design. Intrusion detection system will utilize the snort application that serves as a sensor and detection server and be implemented in a network model that has been designed previously. The performance of the system is investigated through the monitoring of the use of disk space, memory usage and cpu usage of the system during intrusion detection identification process. Three different intrusion scenarios such as Portscanning, ICMP flooding and SYN flooding is performed to see the effect in the system's performance. During the test, the use of disk space still has not shown any significant use, due to the detection time limit used in this study was too short. However, the difference in memor
    corecore