10 research outputs found

    Antesenden Kepercayaan Pasien Dengan Mediasi Kepuasan Pasien: Rekfleksi Dari Good Governance

    Get PDF
    Semakin hari kebutuhan masyarakat akan jasa pelayanan kesehatan seperti rumah sakit atau klinik terus mengalamikenaikan. Hal ini dikarenakan faktor kedewasaan pemikiran masyarakat yang saat inisudah berpikir kritis tentangpelayanan kesehatan secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengembangkan variabel yangmelandasi kepercayaan pasien yang bersumber dari kualitas pelayanan serta perilaku caring tenaga medis denganmediasi kepuasan pasien pada pelayanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Dimanalokasi ini dipilih karena Kabupaten Klungkung memiliki program unit pelayanan yang lebih inovatif bernama PSCKris yang bertugas dalam menjemput pasiennya untuk di rujuk ke pusat p elayanan kesehatan pemerintah sepertirumah sakit ataupun puskesmas. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif denganmenggunakan empat variabel utama yaitu Perilaku Caring; Kualitas Pelayanan, Kepuasan Pasien dan KepercayaanPasien. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner terbuka dengan skala interval 1-10. Sample yang digunakandalampenelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling dengan jumlah total148 responden. Analisisdata dalam penelitian ini menggunakan metode SEM dibantu dengan program Smart PLS 3.2. Hasil Penelitianmenunjukan bahwa kualitas pelayanan memberikan pengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadapkepercayaan pasien, serta memiliki pengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung melalui variabelkepuasan pasien. Sedangkan hasillainnya yaitu ditolaknya pengaruh perilaku caring baik secara pasial maupun dimediasi oleh kepuasan pasien. Hal ini disebabkan oleh tenaga medis yang masih kurang care dalam memberikanlayanan kesehatan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung untuk dapatmengevaluasi dan meningkatkan perilaku caring tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadapmasyarakat

    Pengaruh Pelatihan Kerja, Kompensasi Finansial Serta Disiplin Kerja Pada Kinerja Pegawai Di PT. Bayu Jaya Kusuma Bali

    Get PDF
    The purpose of this research is to gather information related to the contribution of job training, financial compensation, and work discipline to employee performance at PT. Bayu Jaya Kusuma Bali. The sample in this study were 54 samples. The analysis technique in this study used multiple linear regression analysis, classical assumption test, t test, f test and determination analysis. This study obtained the results of H1 obtaining a t value of 4,670 with a p-value of 0.000 <alpha = 0.05, which identified a significant positive effect related to job training variables on employee performance.. H2 obtained a t value of 4,404 and a p-value of 0.000 <alpha = 0.05, which indicates that there is a significant positive effect of financial compensation on employee performance. H3 has a t-value of 3,197 and a p-value of 0.002 <alpha = 0.05, which indicates a positive and significant effect of the work discipline variable on employee performance. H4 has an F value of 70,708 and a p-value of 0.000 <alpha = 0.05, which identifies a positive and significant effect between job training, work compensation, work discipline on employee performance. Keywords: Job Training, Financial Compensation, Work Discipline, Employee Performanc

    MENYIGI KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PADA ERA PANDEMI

    Get PDF
    Pelayanan kesehatan menjadi sorotan yang utama dalam menghadapi pandemic ini teruma memasukki era nnew normal. Penelitian iini bertujuan untuk  dapat menyigi kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas pada era pandemic. Penelitian ini adalah merupakan penelitian kualitatif deskriptif  yang menggambarkan tentang kepuasan kualitas layanan rumah sakit dan citra Rumah sakit. Tehnik sumber data yang digunakan adalah tehnik wawancara dengan beberapa informan yaitu informan kunci dan informan pendukung.  Hasil penelitian menggambarkan bahwa penerapan konsep SERVQUAL, pelayanan di Puskesmas Gerokgak II, Puskesmas Buleleng I serta Puskesmas Tejakula II menyebutkan saat pandemi sudah tergolong berkualitas dan sudah seuai dengan SOP yang berlaku. Faktor-faktor yang mempengaruhi  kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas di era pandemic ini yaitu keurangnya SDM, terbatasnya kesediaan sarana dan prasarana masih belum optimal pemahaman masyarakat terhadap protol kesehatan. upaya yang dilakukan oleh masing-masing puskesma untuk mengurangi kendala yang dihadapi oleh Puskesmas dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas di era pandemi, maka dapat dilakukan dengan upaya koordinasi dan komunikasi kepada stakeholders terkait seperti BKPSDM untuk dapat memenuhi kebutuhan SDM, harus ada perencanaan yang berproyeksi kepada pemenuhan kebutuhan bersifat urgensi serta perlunya penerapan regulasi Protokol Kesehatan di era pandemi agar masyarakat lebih memahami perubahan pola pelayanan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini

    The Implementation of Money Grant Program to Customary Villages and Community Groups From Good Governance Perspective: Case Study in Badung Regency

    Get PDF
    This study determined the implementation of money grants provision to customary villages and community groups, as well as strategies for realizing good governance in Badung Regency. A qualitative approach was used in data collection, utilizing documentation and interviews with 15 informants. The results show that the implementation of grants has met good governance, though some areas need improvement. The good governance principle not optimally implemented is transparency, while participation and accountability have been well executed. However, efficiency and effectiveness are still economically down. This is because there are no sustainable economic benefits. Some of the grants are used for physical development, such as temples or village halls without sustainable economic benefits. Strategies have been put in place by the Badung Regency Government to realize good governance in providing grant money. This include improving quality and strengthening regulations in grant money administration. Furthermore, transparency is increased by utilizing information technology communication. This is accomplished through website and electronic grant applications. Also, accountability is enhanced to strengthen the internal capacity of grant managers. The Badung Regency Government increases community participation from planning, implementation, administration evaluation, and monitoring. &nbsp

    Menyingkap Implementasi Budaya Organisasi Berbasis Tri Hita Karana Dalam Menciptakan Sustainability Competitive Advantage Pada Hotel Ayung Resort

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap atau menyingkap implementasi budaya organisasi berbasis tri hita karana dalam menciptakan sustainability competitive advantage pada hotel ayung resort. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. jenis data yang digunakan ialah data primer dan sekunder, pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data interaktif oleh miles dan huberman. teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi teknik. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pengimplementasian kearifan lokal tri hita karana pada budaya organisasi di hotel ayung resort sudah diimplementasikan secara maksimal, baik dari konsep prahyangan, pawongan dan palemahan, hal tersebut mampu berdampak terhadap kinerja yang dihasilkan, dan dari kinerja yang dihasilkan berdampak terhadap eksistensi atau daya saing yang dimiliki oleh hotel ayung resor

    Ketahanan Ekonomi Bali di Tengah Pandemic Disease

    No full text
    Pandemic disease has demaged the economic activities of Bali in the first quarter of 2020. The purpose of this study is to offer the cultural economic resilience model in ensuring the flow of the capital and social value. This study uses document analysis as a form of qualitative research. The result showed, the cultural economic resilience model makes tri hita karana (local wisdom) a local defense mechanism which rota-tes the flow of capital in the tourism based agriculture sector through a series of religious cere-monies in fostering a sense of mutual coopera-tion. Economic strengthening is recommended through cultural economic instruments by giving incentives to religious ceremonial activities at the household level as a natural and cultural defense mechanism. The incentives are expected to have an effect on the recovery of the tourism based agricultural sector which is oriented towards the local economy by ensuring Farmer Exchange Rates > 100 so that the proctection and mainte-nance of agricultural resources is sustainable.Keywords: Pandemic Disease, Economic Resilience, CulturalJEL Classification: O13, Q56, Z1

    PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN SISTEM PEMBERIAN REMUNERASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. KOPIE HUMBLE INDONESIA

    No full text
    Permasalahan utama yang terjadi di bagian manajemen sumber daya manusia PT. KOPIE HUMBLE INDONESIA adalah menurunnya motivasi para karyawan dikarenakan sistem remunerasi yang kurang memadai.  Rendahnya kesadaran akan pentingnya mengaplikasikan sistem remunerasi yang baik oleh atasan berpengaruh pada seluruh kinerja dan performa karyawan di bisnis tersebut. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para pemegang bisnis terkait pentingnya menerapkan sistem remunerasi yang adil dan setara dengan kinerja yang telah para karyawan berikan ke perusahaan. Perbaikan sistem remunerasi yang dimaksud adalah dengan cara memberikan bonus, penghargaan dan pengakuan kepada para karyawan yang melakukan suatu pencapaian bagi perusahaan. Metode yang diterapkan di program kerja PKL ini adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari program kerja ini memberikan dampak positif untuk PT. KOPIE HUMBLE INDONESIA. Hal ini dibuktikan dengan peningkatkan pemberian remunerasi yang lebih adil dari 40% menjadi 85%, peningkatan motivasi karyawan dari 40% menjadi 95%, peningkatan kinerja dan performa karyawan dari 40% menjadi 95%, dan semangat kerja karyawan dari 50% menjadi 95%. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa faktor utama menumbuhkan semangat dan motivasi kerja karyawan itu tergantung dari penerapan sistem remunerasi di perusahaan. Melalui program kerja ini, diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman bagi manajemen tentang pentingnya memberikan imbalan yang setimpal dengan hasil kerja keras karyawan

    Implementasi Corporate Social Responsibility Berbasis Tri Hita Karana Dalam Memaksimalkan Kinerja Organisasi Di LPD Se-Kabupaten Buleleng

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Corporate Social Responsibility berbasis kearifan loka Tri Hita Karana dalam menciptaka kinerja organisasi di LPD Sekabupaten Buleleng dengan variabel good corporate governance sebagai variabel interveningnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dan menggunakan angket untuk Teknik pengumpulan datanya. Teknik analisis data  menggunakan SEM-PLS. Sampel dalam penelitan ini sebanyak 40 LPD yang ada di kabupaten Buleleng, nilai T-tabel pada penelitian ini menggunaka  taraf signifikan ? = 0,05 dan degree of freedom (df) = 40 adalah 1,687. Teknik pengambilan sampel menggunakan judgment sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa semua hipotesis diterima dan berpengaruh positif signifikan, diantaranya CSR berbasis kearifan lokal THK terhadap GCG dengan nilai (9,156>1,687), GCG terhadap kinerja organisasi dengan nilai (4,071>1,687), serta CSR berbasis THK terhadap kinerja organisasi menghasilkan nilai (9,982>1,687)

    Mengulik Eksistensi Perilaku Cyberloafing Di Tengah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Karyawan Universitas Pendidikan Nasional)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi secara lebih mendalam terkait eksistensi prilaku cyberloafing di tengah pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, dokumentasi dan observasi, dengan informan sebanyak 6 orang yang terdiri dari 3 orang karyawan dan 3 orang mahasiswa yang dipilih menggunakan Teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa prilaku cyberloafing di UNDIKNAS telah terjadi dalam beberapa kegiatan karyawan seperti mengakses platform media sosial, platform video sharing, private messaging, situs berita online, dan game online. Tindakan tersebut berdampak pada peningkatan kreatifitas karyawan, khususnya karyawan di bidang information Technology serta penurunan tingkat stress kerja. Kata Kunci : Cyberloafing, Kinerja Karyawan, Pengguna Teknolog

    Hospital strategy in Gianyar regency facing the era of national health insurance

    No full text
    Premagana Gianyar Hospital as a private hospital has participated in the JKN program since the end of 2015. In its participation, Premagana Gianyar Hospital has experienced several problems due to the existing JKN system. Problems experienced are due to the fact that the number of costs incurred by the hospital is greater than the costs that come out, outpatient patients still need to be supported which certainly makes the costs incurred higher than the cost of the claim, and the latest on the BPJS Health online referral system is very detrimental, because, since the enactment of the online referral system, outpatient visits to the Premagana Gianyar Hospital polyclinic began to decline. A mature strategy is needed to face the era of BPJS Health in the future amid various issues and changes that occur. This study aims to determine the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of Premagana Gianyar Hospital is facing the era of national health insurance and to find out the Business Strategy of Premagana Gianyar Hospital in Gianyar Regency in the face of the era of National Health Insurance
    corecore