The Influence Of Work Stress, Work Environment And Social Support On Employee Performance With Job Satisfaction As An Intervening Variable

Every employee in the organization is required to make a positive contribution through good performance, remembering that organizational performance depends on the performance of its employees. This research aims to identify the relationship between the influence of work stress, work environment and social support on the performance of employees at RSD K.R.M.T Wongsonego Semarang City through job satisfaction. The data analysis method used is descriptive analysis with a quantitative research type. The sampling technique uses stratified random sampling. This research involved 75 respondents. Data source from questionnaires or questionnaires collected via Google Form. The research results prove that the work environment has a positive effect on job satisfaction, social support has an effect on employee performance and job satisfaction acts as a mediator in the relationship between the work environment and employee performance, so this hypothesis is declared accepted. However, the job stress and social support variables partially do not affect job satisfaction. Work stress and work environment also partially have no effect on employee performance. Likewise, job satisfaction is unable to play a mediating role in the relationship between work stress and social support on employee performance. Improving the work environment through improving facilities by investing in improving work facilities such as comfortable break rooms, modern medical equipment, and a clean and safe work environment can increase job satisfaction. Creating a supportive work atmosphere can improve employee welfare. Hospitals should provide stress management training for employees to help them manage work stress better. Even though research shows work stress has no direct effect on performance, good stress management can improve general well-being

Pengaruh Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2021 – 2023)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh likuiditas, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan (studi kasus perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021 – 2023). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan pada populasi atau sampel tertentu untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan. Dalam penelitian ni, populasi yang digunakan adalah seluruh pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek ndonesia tahun 2021 sampai dengan 2023 sebanyak 62 perusahaan. Pengambilan sampel Dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu menghasilkan 75 sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Likuiditas terhadap Nilai Perusahaan. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Pertumbuhan Penjualan terhadap Nilai Perusahaan. Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Ukuran Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara Profitabilitas Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan. Secara simultan Likuiditas, Pertumbuhan Penjualan, dan Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaa

Implementing Village Fund Allocation: A Study of Community Empowerment in Siantar Barat, Pematangsiantar

This study aims to analyze the implementation of the Village Fund allocation and its impact on community empowerment in West Siantar District, Pematangsiantar City. The Kelurahan Fund is an important instrument in village-based development that aims to improve community welfare through various empowerment programs. However, its implementation often faces planning, management, and community participation challenges. This research uses a qualitative approach with a case study design involving in-depth interviews, Focus Group Discussions (FGDs), and documentation. The results show that while Dana Kelurahan contributes to essential infrastructure development, its impact on community empowerment is limited. Most funds are allocated for physical activities, while social and economic empowerment activities, such as skills training and micro-enterprise development, receive less attention. Community participation in the planning and management process of Dana Kelurahan is also minimal, leading to a low sense of ownership of the programs. Key challenges faced in implementing Dana Kelurahan include the limited capacity of kelurahan officials, low transparency in fund management, and a lack of ongoing support for empowerment programs. This research recommends capacity building of kelurahan officials, community empowerment in planning and evaluation, and greater transparency in the management of Dana Kelurahan to increase its effectiveness in community empowerment

The Relationship of Sustainability Report, Corporate Risk, and Transfer Pricing on Tax Avoidance

Taxes serve as the largest source of state revenue, making them a crucial instrument in national development. Tax avoidance through various strategies results in significant losses for the state. Therefore, this study aims to provide a new perspective on the relationship between the Sustainability Report, Corporate Risk, and Transfer Pricing towards tax avoidance practices. This research employs a quantitative approach with a sample of 19 energy companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2022-2023 period. The findings indicate that disclosure in the Sustainability Report and Corporate Risk does not affect tax avoidance, whereas Transfer Pricing has a significant impact on tax avoidance practices among energy companies. Simultaneously, the Sustainability Report, Corporate Risk, and Transfer Pricing do not have a significant effect on Tax Avoidance

Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2018-2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari bagaimana leverage, likuiditas, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berdampak pada kesulitan keuangan. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2021 hingga 2023 adalah populasi yang digunakan dalam penelitian ini. 28 perusahaan dalam subsektor barang konsumsi dengan 112 pengamatan menjadi subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t hitung< ttabel (1,233<1,991 dan sig. 0,265>0.05, Leverage secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Nilai t hitung < t tabel (3,012 < 1,991 dan sig. 0,003<0.05), Likuiditas secara parsial berpengaruh negatif terhadap Financial Distress. Nilai t hitung < t tabel (1,843<1,991 dan sig. 0,069> 0.05), Profitabilitas secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Nilai t hitung < t tabel (0,819<1,991 dan sig. 0,415>0.05), Ukuran Perusahaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap Financial Distress. Nilai F hitung > F tabel (3,944<2,49   dan   sig.   0,006<0.05), Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan secara simultan berpengaruh positif terhadap Financial Distres

Pengaruh Impor, Suku Bunga, Nilai Tukar, dan PDP Terhadap Neraca Perdagangan Di 6 Negara Asean Periode 2018-2023

Neraca perdagangan merupakan elemen utama dalam neraca pembayaran suatu negara, yang merekam seluruh transaksi penerimaan dan pengeluaran antara negara tersebut dengan negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variabel impor, suku bunga, nilai tukar, dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap neraca perdagangan di kawasan ASEAN selama enam tahun, dari 2018 hingga 2023. Pendekatan yang digunakan bersifat kuantitatif deskriptif dengan pemanfaatan data panel, yakni kombinasi antara data deret waktu (time series) dan data lintas individu (cross section). Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi data panel, dan model terbaik yang dipilih adalah random effect model (REM). Berdasarkan hasil uji F, keempat variabel independen tersebut secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap neraca perdagangan. Namun, melalui uji t, hanya variabel impor dan nilai tukar yang terbukti berpengaruh secara parsial, sedangkan suku bunga dan PDB tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan secara individual. Secara keseluruhan, kontribusi keempat variabel terhadap variasi neraca perdagangan di ASEAN selama periode tersebut mencapai 53,89%

Pengaruh lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Budaya Organisasi pada Divisi Operasional Perumda Tirta Pakuan Kota

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dengan budaya organisasi sebagai variabel intervening pada Divisi Operasional Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor. Permasalahan utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya capaian target penjualan air serta tingginya jumlah keluhan pelanggan, yang mengindikasikan belum optimalnya kinerja karyawan dan organisasi secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap budaya organisasi dan kinerja karyawan, baik secara langsung maupun melalui budaya organisasi sebagai variabel intervening. Budaya organisasi terbukti memainkan peran penting dalam memediasi hubungan antara lingkungan kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas lingkungan kerja, pola kepemimpinan yang efektif, serta penguatan budaya organisasi dapat menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja karyawan di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor

Peningkatan Kualitas Usaha Melalui Diversifikasi Produk Pada Studi Kasus UMKM Kemplang Desa Pulau Harapan

Desa Pulau Harapan merupakan salah satu desa di Kecamatan Sembawa yang memiliki beraneka ragam produk UMKM salah satunya adalah Kemplang Tunu( . Berdasarkan kajian yang telah dilakukan sebelumnya oleh tim KKN di Desa Pulau Harapan dengan Pengelola UMKM Kemplang Tunu Maju Bersama, dapat disimpulkan (Wida Yustika 1*, Rizky Azura 2, Fadia Anisa 3, Enia Fadila Sitakar 4 & Rahmadiansyah Purba 5, 2018). Permasalahan mitra adalah kurangnya wawasan dalam pengembangan bisnis yaitu dalam hal diversifikasi produk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman pelaku UMKM Kemplang Tunu Maju Bersama terhadap pentingnya diversifikasi produk sebagai strategi peningkatan kualitas usaha. UMKM Kemplang Desa Pulau Harapan berhasil mengembangkan beberapa varian produk baru berbasis bahan baku yang sama digunakan dengan produk sebelumnya. Teknologi pembuatan pun menggunakan cara yang tradisional yaitu dengan cara dikukus. Varian produk yang diproduksi antara lain Kemplang dan Kerupuk Lembut. Ukuran produk dimulai dari ukuran kecil hingga sedang

Pengaruh Tunneling Incentive, Leverage, Manajemen Pajak, Profitabilitas, Exchange Rate, dan Mekanisme Bonus Terhadap Transfer Pricing

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tunneling incentive, leverage, manajemen pajak, profitabilitas, exchange rate, dan mekanisme bonus terhadap praktik transfer pricing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan. Sampel dipilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria: perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan lengkap, memiliki data relevan, dan dikendalikan oleh pemegang saham asing minimal 20%. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik, didahului oleh analisis deskriptif dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunneling incentive, manajemen pajak, dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing, sedangkan leverage, exchange rate, dan mekanisme bonus tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa perusahaan dengan kepemilikan asing yang dominan, beban pajak tinggi, dan tingkat profitabilitas besar cenderung melakukan praktik transfer pricing untuk memaksimalkan laba dan efisiensi pajak

Pengaruh Corporate Sustainability Performance, Corporate Financial Performance Dan Environmental, Social, And Governance Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2019-2023

Perbankan berperan penting dalam perekonomian, di mana nilai perusahaan dipengaruhi oleh kinerja keberlanjutan dan kinerja keuangan. Tujuannya penelitian ini yakni menganalisa pengaruhnya CSP, CFP, dan ESG secara parcial maupun simultan pada nilai perusahaan perbankan yang ada di BEI periode 2019– 2023. Metode penelitian yang dipakai yakni PLS dengan memakai 80 sampel keuangan pada sektor perbankan. Hasil Penelitian memperlihatkan CSP ada pengaruhnya signifikan pada nilai perusahaan, diperlihatkan oleh besarnya T-statistik 2,417 dan P-value besarnya 0,007. CFP ada pengaruhnya signifikan pada nilai perusahaan, dengan besarnya T-statistik 2,001 dan P-value besarnya 0,009. Selain itu, ESG turut memberi pengaruhnya signifikan pada nilai perusahaan, dibuktikan dengan besarnya T-statistik 2,881 dan P-value besarnya 0,006.Penelitian ini menyimpulkan bahwa Corporate Sustainability Performance (CSP), Corporate Financial Performance (CFP), dan Environmental, Social, and Governance (ESG) ada pengaruhnya signifikan pada nilai perusahaan pada sektor perbankan yang ada di BEI periodenya 2019–2023.Ketiga variable tersebut terbukti mampu meningkatkannya nilai perusahaan, sehingga penting bagi perbankan untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan, keuangan, dan tata kelola dalam strategi bisnisnya