107 research outputs found

    HAK WARIS ANAK DILUAR NIKAH DITINJAU MENURUT UU No. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

    Get PDF
    Anak sah menempati kedudukan (srata) yang paling tinggi dan paling sempurna di mata hukum dibandingkan dengan anak dalam kelompok-kelompok yang lain, karena anak sah menyandang seluruh hak yang diberikan oleh hukum antara lain hak waris dalam peringkat yang paling tinggi diantara golongan-golongan ahli waris yang lain, hak sosial dimana ia akan mendapat status yang terhormat ditengah-tengah lingkungan masyarakat, hak alimentasi, hak untuk mendapat penamaan ayah dalam akta kelahiran dan hak-hak lainnya.  Anak luar kawin ialah anak yang tidak mempunyai kedudukan yang sempurna seperti anak sah. Dikatakan anak luar kawin, oleh karena asal usulnya tidak didasarkan pada hubungan yang sah yaitu hubungan antara ayah dan ibunya, yang sebagai suami istri berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan mereka atau oleh mereka terhadap anak adoptifnya.  Dalam hukum waris barat, anak zinah dan anak sumbang, anak luar kawin sama sekali tidak memiliki kedudukan hukum, karena undang-undang telah menutup kesempatan apapun bagi mereka untuk mendapatkan hak yang lebih dari sekedar mendapatkan nafkah hidup. Pengakuan anak yang telah dilakukan oleh orang tua biologis tidak hanya berakibat pada munculnya hak waris bagi si anak terhadap ayah atau ibunya, namun juga dapat menimbulkan hak waris bagi si ayah atau ibunya terhadap anak tersebut jika si anak lebih dulu meninggal daripada ayah dan ibunya. Kata kunci: Waris, Ana

    KEDUDUKAN BADAN PERMUSYAWARATAN (BPD) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA TAGIPAGA DISTRIK KORAGI KABUPATEN JAYAWIJAYA

    Get PDF
    Alasan mendasar dari dilakukannya penelitian ini adalah BPD di desa Tagipaga  merupakan lembaga yang mempunyai fungsi pengawasan, fungsi legislasi, dan fungsi penyalur dan penampung aspirasi masyarakat. Alasan lain adalah BPD selaku mitra kerja Pemerintah Desa memiliki peranan yang sangat penting di dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa dalam rangka mewujudkan pemerintahan Desa yang demokratis. Namun yang menjadi alasan utama sesuai dengan hasil pengamatan awal adalah, kurang optimalnya Badan Permusyawaratan Desa dalam penyelenggaraan pemerintah desa. Indikasi dari permasalahan tersebut adalah Badan Permusyawaratan Desa kurang dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah desa, personil anggota BPD yang dinilai kurang representatif mewakili tokoh-tokoh yang ada di desa Tagipaga hal ini disebabkan oleh seluruh kurangnya pemahaman masyarakat desa Tagipaga tentang fungsi Badan Permusyawaratan Desa sehingga terkesan kurang baik dan kurang optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.Kata Kunci : Badan Permusyawaratan Desa, Penyelenggaraan

    Hak Waris Anak Diluar Nikah Ditinjau Menurut UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

    Get PDF
    Anak sah menempati kedudukan (srata) yang paling tinggi dan paling sempurna di mata hukum dibandingkan dengan anak dalam kelompok-kelompok yang lain, karena anak sah menyandang seluruh hak yang diberikan oleh hukum antara lain hak waris dalam peringkat yang paling tinggi diantara golongan-golongan ahli waris yang lain, hak sosial dimana ia akan mendapat status yang terhormat ditengah-tengah lingkungan masyarakat, hak alimentasi, hak untuk mendapat penamaan ayah dalam akta kelahiran dan hak-hak lainnya. Anak luar kawin ialah anak yang tidak mempunyai kedudukan yang sempurna seperti anak sah. Dikatakan anak luar kawin, oleh karena asal usulnya tidak didasarkan pada hubungan yang sah yaitu hubungan antara ayah dan ibunya, yang sebagai suami istri berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan mereka atau oleh mereka terhadap anak adoptifnya. Dalam hukum waris barat, anak zinah dan anak sumbang, anak luar kawin sama sekali tidak memiliki kedudukan hukum, karena undang-undang telah menutup kesempatan apapun bagi mereka untuk mendapatkan hak yang lebih dari sekedar mendapatkan nafkah hidup. Pengakuan anak yang telah dilakukan oleh orang tua biologis tidak hanya berakibat pada munculnya hak waris bagi si anak terhadap ayah atau ibunya, namun juga dapat menimbulkan hak waris bagi si ayah atau ibunya terhadap anak tersebut jika si anak lebih dulu meninggal daripada ayah dan ibunya

    Die Nutzung der Ressourcen des Rohmilchaufkommens in der MVR

    Get PDF
    Die MVR verfügt als Agrar-Industrieland mit seiner traditionellen Viehzucht überhinreichende Milchressourcen. die dringend rationell verarbeitet werden müssen, In der Mongolei wird neben der Kuhmilch die Milch vom Pferd, der Ziege, des Schafes und Kameles für dietägliche Ernährung genutzt. Der industrielle Verarbeitunggrad der vorhandenen Ressourcen des Rohmilchaufkommens entspricht nicht der gegenwärtigen Forderung. Im Rahmen der betrachteten Problemkreise werden die Analyse der vorhandenen Milchressourcen und des heutigen Standes der Entwicklung der Milchindustrie in der MVR angegeben und auch einige Erwägungen zur optimalen Auswahl einer vollwertigen Variante der Milchverarbeitungstechnologie mit dem Ziel der vollen Befriedigung des Bedarfs der Bevölkerung an Milch und Milchprodukten dargestellt. Резюме Являясь аграрно индустриальной страной с традиционно развитым скотеводством МНР располагает достаточными ресурсами молока, которые необходимо рационально переработать, В Монголии широко используют коровье, кобылье, козье, овечье и верблюжье молоко для питания. Однако степень промышленной переработки имеющихся ресурсов не соответствует современным требованиям, В рамках рассматриваемой проблемы дан анализ ресурсов молока и современного состояния развития молочной промышленности в МНР, а также рассмотрены некоторые соображения по оптимальному аыбору технологии переработки с целью рационального использования молочных ресурсов для полного обеспечения потребностей населения в молоке и в молочных продуктах

    Hydrological changes in the upper Tuul River basin

    Get PDF

    Isotopic variation of precipitation over eastern Mongolia

    Get PDF

    Analisis Kinerja Pemerintah dalam Implementasi Urusan Otonomi Daerah di Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya Propinsi Papua

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the performance BugiJayawijaya Districtgovernment in the implementation of regional autonomy affairs.This study used qualitative methods. Government performance district views of three indicators ofeffectiveness, efficiency and responsiveness. The informants drawn from government elements BugiDistrict (the district chief and secretary of the district), an element of SKPD or UPT Regional Office inthe region of Bugi District, two village heads, and two community leaders / religious / traditional. Thesum of all the informants who were interviewed are as many as 8 people. Collecting data usinginterview techniques, while the analysis of data using qualitative analysis interactive model of Milesand Hubernann. The results showed: (1) the District government performance Bugi seen fromindicators of effectiveness is quite good but not optimal. (2) Performance Bugi seen from the Districtgovernment efficiency indicators are also quite good, but not maximized. (3) The District governmentperformance Bugi seen from the indicators of responsiveness is also quite good, but not maximized.Based on the results of these studies conclude that the government\u27s performance Bugi District in theimplementation of regional autonomy affairs generally quite good, but not maximized seen fromindicators of effectiveness, efficiency, and responsiveness.Based on the results of the research, put forward some suggestions to improve performance BugiDistrict government in the implementation of regional autonomy affairs, as follows: (1) The DistrictGovernment should be allocated sufficient budget to finance programs and activities. (2) The provisionand improvement of infrastructure and facilities Bugi District government work needs to be done; and(3) Employee / Bugi District government officials should be increased, and the quality of humanresource / employee also needs to be enhanced through appropriate education and training

    Stable isotopic and geochemical characteristics of groundwater in Kherlen River basin, a semi-arid region in eastern Mongolia

    Get PDF
    Inorganic solute ion concentrations and stable isotopes of oxygen and hydrogen ingroundwater, river water and precipitation were investigated to gain insight into thegroundwater recharge process in the Kherlen River basin, a semi-arid region in easternMongolia. The solute constituents in the river water (main stream) were of Ca-HCO3 type,spatially invariant and low in concentration. Groundwater in the upstream region was alsocharacterized by a Ca-HCO3 type, though all ion concentrations were higher than in the riverwater. On the other hand, the chemical composition of the groundwater in the midstreamregion (southern and eastern) was spatially variable and the Na+, Mg2+, Cl- and HCO3-concentrations were considerably higher than in the river water and upstream groundwater.The stable isotopic compositions showed an evaporation effect on the groundwater and river water, as well as an altitude effect in the precipitation and river water. Preferential rechargeby relatively large rainfall events is thought to have caused the depleted isotopic ratio in thegroundwater in the dry regions. The stable isotope, chemical and hydrological data suggestthat the main stream water of the Kherlen River is recharged by precipitation that falls in aheadwater region at an altitude of more than 1650 m, and that the interaction between thegroundwater and river water is not dominant in the midstream and downstream regions ofthe river basin

    Mass balance of Potanin glacier, Mongolian Altai

    Get PDF
    第33回極域気水圏シンポジウム11月30日(火) 国立極地研究所 2階大会議
    corecore