21 research outputs found

    Pengaruh Adopsi Jejaring Sosial Terhadap Intensi Berwirausaha Mahasiswa Program Sarjana di Indonesia

    Get PDF
    Social networks can be used as a means to foster interest in entrepreneurship in accordance with the theory of social learning and konektivisme. Although there is much debate about the benefits of social networking, this study suggests that online social networking adopsir expected to affect the growth of entrepreneurship intention Indonesian students. The approach of this research is explanatory research with hypothesis testing procedures to address concerns and research purposes. Collecting data in this study is done by giving questionnaires to respondents online via facebook and google survey forms. 1500 survey participation request is sent to potential respondents. 343 respondents completed questionnaires so the response rate of this study was 22.87%. The results showed that 1) the adoption of social networking online positive and significant effect on entrepreneurial intentions. 2) the adoption of social networking online positive and significant impact on the perceived desirability and perceived feasibility 3) perceived desirability and perceived feasibility positive and significant impact on the intention to entrepreneurship. The theoretical implications of these results is the expansion of the model Entreprenurial Event Theory (EET) and provides empirical evidence that social networking online aopsi variables affect the formation of entrepreneurial intentions directly or through the mediation of perceived desirability and perceived feasibility. Social networks give effect to the entrepreneurial learning process informally based connectivity theory and social learning theory, therefore it is advisable to all parties concerned to be able to empower the media to the effectiveness and efficiency of entrepreneurial learning.Abstrak : Jejaring sosial dapat digunakan sebagai sarana untuk menumbuhkan minat berwirausaha sesuai dengan teori pembelajaran sosial dan konektivisme. Walaupun terdapat banyak perdebatan tentang manfaat jejaring sosial, penelitian ini menduga bahwa adopsir jejaring sosial online diduga mempengaruhi tumbuhnya niat berwirausaha mahasiswa Indonesia.Pendekatan penelitian ini adalah explanatory research dengan prosedur pengujian hipotesis untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket kepada responden secara online melalui facebook survey dan google forms. 1500 permohonan partisipasi survey dikirimkan kepada calon responden. 343 responden mengisi angket sehingga respon rate penelitian ini adalah 22.87%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) adopsi jejaring sosial online berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha. 2) adopsi jejaring sosial online berpengaruh positif dan signifikan terhadap perceived desirability dan perceived feasibility 3) perceived desirability dan perceived feasibility berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausahaImplikasi teoretik hasil penelitian ini yaitu perluasan model Entreprenurial Event Theory (EET) dan memberikan bukti empiris bahwa variabel aopsi jejaring sosial online mempengaruhi pembentukan intensi berwirausaha secara langsung maupun melalui mediasi perceived desirability dan perceived feasibility. Jejaring sosial memberi pengaruh terhadap proses pembelajaran wirausaha secara informal berdasarkan teori konektivitas dan teori belajar sosial, oleh karena itu disarankan kepada semua pihak yang terkait untuk dapat memberdayakan media ini guna efektivitas dan efisiensi pembelajaran wirausaha.  

    The impact of COVID-19 epidemic on development of micro, small and medium enterprises policy in East Kalimantan government

    Get PDF
    This article discusses the efforts of the East Kalimantan Government handling cases of development of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) during the COVID-19. The handling strategy can be assessed by understanding the measures, steps, and policies formulated and implemented by the East Kalimantan government. A deliberative policy analysis approach was used to analyze this case. This approach analyzes the narratives and arguments of the authorities to understand decision-making and policy implementation. The writing of this article uses a qualitative approach by utilizing the descriptive analysis method. The data collection technique used is a literature study using books, journal articles, newspapers, online news, and traditional institutions' websites. First, this paper's essential findings are reallocation and refocusing of the Covid-19 Budget for the cost of economic stimulus to strengthen capital for affected businesses and small industry players. Second, relaxation and credit restructuring. Third, the temporary closure policy for cafes or restaurants is due to residents' ignorance or non-compliance with government calls regarding health protocols. As a result, efforts to deal with it have stalled because the wider community does not support it. Combining these three factors complicates the provincial government's efforts to deal with MSMEs' development during the COVID-19 pandemic in East Kalimantan. Policy recommendations for the recovery of MSMEs in East Kalimantan Province, namely increasing the role of Indagkop through fostering and educating MSMEs in utilizing technology to sell online and the one-door policy for MSMEs

    Pengaruh Promosi dan Shopping Emotion Serta Pembelian Impulsif Terhadap Keputusan Pembelian Merchandise NCT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemasaran dalam keputusan pembelian merchandise dari boygroup NCT (Neo Culture Technology) yang dipengaruhi oleh variabel promosi dan pembelian impulsif. Permasalahan yang dikaji meliputi faktor apa saja yang ditelaah dalam penggemar dari boygroup tersebut dalam melakukan keputusan pembelian. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh member dari group order (GO) “Noona Stuff” melalui aplikasi LINE. Responden pada penelitian ini sebanyak 160 melalui penyebaran kuesioner yang dipilih menggunakan teknik nonprobability sampling. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dalam mengkaji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa promosi berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian, shopping emotion berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian, dan pembelian impulsif berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian

    Refleksi Pendidikan Kewirausahaan : Sudahkan Mampu Meningkatkan Minat Dan Keterampilan Berwirausaha Mahasiswa (Studi Pada Program Studi Adminsitrasi Bisnis)

    Get PDF
    Tingginya jumlah pengangguran yang berasal dari perguruan tinggi menjadi landasan dan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi agar mampu menghasilkan lulusan yang kreatif dan inovatif tidak hanya mengantungkan masa depan pada lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat dan keterampilan berwirausaha mahasiswa. Dilakukan pada salah satu program studi di Universitas Mulawarman Samarinda, penelitian ini mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 56 responden yakni mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Mulawarman angkatan 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat dan keterampilan berwirausaha mahasiswa. Pendidikan kewirausahaan memerlukan sinergi antara learning outcomes yang ingin dicapai dengan rancangan proses pendidikan. Isi dari rancangan pendidikan kewirausahaan yang meliputi materi pendidikan yang diberikan, metode pembelajaran, ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran dan keadaan lingkungan pendidikan harus dirancang dengan baik agar mampu mencapai learning outcomes Program Studi Administrasi Bisnis

    Pengembangan Jiwa Entrepreneur Dalam Meningkatkan Jumlah Wirausaha Muda

    Get PDF
    Salah satu faktor majunya suatu negara dapat dilihat dari banyaknya wirausahawan di negara tersebut, semakin banyak jumlah wirausahawan semakin besar harapan masyarakat dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian, sehingga dapat mengangkat derajat hidup masyarakat suatu negara, karena akan tercipta lapangan pekerjaan dan akan mengurangi tingkat pengangguran. Pemerintah telah mencoba melakukan salah satu usaha dengan memasukkan kewirausahaan menjadi  mata pelajaran/mata kuliah baik dalam Sekolah hingga pada Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan.  SMKN I Samarinda merupakan termasuk salah satu sekolah yang menyelenggarakan mata pelajaran Kewirausahaan untuk semua Jurusan, namun pada Jurusan Marketing mata pelajaran lain yang ada seharusnya dapat mendukung keberhasilan mata pelajaran kewirausahaan beserta praktiknya. Keberhasilan dalam menempuh mata pelajaran dan juga praktiknya dinilai sama dengan Jurusan lainnya. Sosialisasi pengembangan jiwa kewirausahaan berupa pemberian informasi seperti rancangan bisnis, pengelolaan bisnis dan testimoni keberhasilan para wirausaha muda dirasa perlu diberikan untuk menambah motivasi Siswa/Siswi SMKN I Samarinda, sehingga dapat menambah pengetahuan yang ada saat mempelajari mata pelajaran kewirausahaan dan mata kuliah lain yang berkaitan serta pacsa menempuh praktikum agar dapat diterapkan hingga di kemudian hari. Pengembangan jiwa entrepreneur diharapkan dapat menumbuhkan semangat berwirausaha dan meningkatkan perekonomian Siswa/Siswi baik sebelum atau setelah lulus nantinya hingga dapat membuka lapangan pekerjaan di kemudian hari

    Pengaruh Harga, Produk, Lokasi, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kedai Kopi Borneo Di Kota Samarinda

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of price, product, location, and promotion on purchasing decisions at Borneo Coffee Shops in Samarinda City. Both simultaneously and partially. The sample in this study was 96 respondents both simultaneously and partially. Sampling is carried out using a nonprobability sampling technique with the sampling technique used is snowball sampling. The results showed that partially the price has a significant affects on the purchase decision at the Borneo Coffee Shop with a significant level of 0.002. The product variable partially showed an insignificant influence on purchasing decisions at the Borneo Coffee Shop with a significant degree of 0.810. The location variable partially showed an insignificant influence on the purchasing decision of the Borneo Coffee Shop with a significant degree of 0.367. The promotion variable partially has a significant effect on the purchase decision at the Borneo Coffee Shop with a significant level of 0.000. Simultaneously the influence of price, product, location, and promotion has a significant influence on purchasing decisions at Borneo Coffee Shops. The magnitude of the influence of price, product, location, and promotion on the purchasing decision of the Borneo Coffee Shop is shown by the coefficient of determination of 0.669 or 66.9% where the ability of free variables in this study, namely price, product, location and promotion together in explaining the purchase decision of products at the Borneo Coffee Shop as a dependent variable is 0.669 or 66.9%, and the remaining 33.1% can be explained by other variables outside of regression model of this studyPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga, produk, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo Di Kota Samarinda. baik secara simultan maupun parsial. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden baik secara simultan maupun parsial. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo dengan taraf signifikan sebesar  0,002. Variabel produk secara parsial menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo dengan taraf signifikan sebesar 0,810. Variabel lokasi secara parsial menunjukkan pengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian  Pada Kedai Kopi Borneo dengan taraf signifikan sebesar 0,367. Variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Secara simultan pengaruh harga, produk, lokasi, dan promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo. Besar pengaruh harga, produk, lokasi, dan promosi terhadap keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 0,669 atau 66,9% dimana kemampuan variabel-variabel bebas pada penelitian ini yaitu harga, produk, lokasi dan promosi secara bersama-sama dalam menjelaskan keputusan pembelian pada Kedai Kopi Borneo Samarinda sebagai variabel dependen adalah sebesar 0,669 atau 66,9%, dan sisanya 33,1% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar dari model regresi penelitian ini

    STRATEGI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI USAHA DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN POLA KONSUMSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak: Adanya pandemi covid-19 membuat para pelaku usaha menerapkan berbagai macam strategi demi mempertahankan eksistensi usahanya. Perubahan pola konsumsi dan perilaku masyarakat berdampak pada penurunan penjualan hingga penutupan usaha serta kekhawatiran membuka usaha. Berdasarkan masalah tersebut perlu dilakukan sosialisasi terkait mempertahankan eksistensi usaha dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Tujuan dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan menambah wawasan kepada pelaku usaha. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui webinar dengan tahapan pra kegiatan, kegiatan, monitoring dan evaluasi. Jumlah peserta kegiatan sebanyak 120 peserta yang terdiri dari mahasiswa program studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Mulawarman. Hasil yang dicapai yaitu 85% diukur berdasarkan wawancara dan data ulasan peserta yang mampu memahami isi materi kegiatan dan menentukan strategi bisnis menyesuaikan dengan perubahan pola konsumsi dan perilaku masyarakat yang terjadi di masa pandemi covid-19. Abstract: The existence of the COVID-19 pandemic has forced business actors to implement various strategies to maintain the existence of their business. Changes in consumption patterns and people's behavior have an impact on decreasing sales and closing businesses as well as concerns about opening a business. Based on these problems, it is necessary to conduct socialization related to maintaining the existence of the business in the face of changes that occur. The purpose of this activity is to carry out community service activities and add insight to business actors. The method of implementing activities is through webinars with pre-activity, activity, monitoring and evaluation stages. The number of participants in the activity was 120 participants consisting of students from the Business Administration study program at Mulawarman University. The results achieved were 85% measured based on interviews and participant review data who were able to understand the content of the activity material and determine business strategies to adapt to changes in consumption patterns and people's behavior that occurred during the covid-19 pandemic

    FACTORS ANALYSIS OF FAILURE IN ONLINE BUSINESS ON BUSINESS ADMINISTRATION STUDENTS

    Get PDF
    The study aims to determine the factors that influenced the failure of online businesses run by Business Administration students from the class of 2017-2018, along with the most dominant element that caused the business to take a knock. The research was done using the descriptive qualitative method. The data collection process was in the form of in-depth observation and interviews with 12 sources who had failed to do business online. The data analysis technique used in this study is the Miles and Huberman model. The result shows that 14 factors caused the failure of online businesses run by Business Administration students from the class of 2017-2018, which are managerial incompetence, the lack of experience and skill, financial problems, business planning, wrong target market, business transition, inability to control stock, uncontrolled growth, location, marketing management, high product cost, poor management, consistency, and time management. The most dominant ones were business planning, managerial incompetence, and lack of experience and skill.The study aims to determine the factors that influenced the failure of online businesses run by Business Administration students from the class of 2017-2018, along with the most dominant element that caused the business to take a knock. The research was done using the descriptive qualitative method. The data collection process was in the form of in-depth observation and interviews with 12 sources who had failed to do business online. The data analysis technique used in this study is the Miles and Huberman model. The result shows that 14 factors caused the failure of online businesses run by Business Administration students from the class of 2017-2018, which are managerial incompetence, the lack of experience and skill, financial problems, business planning, wrong target market, business transition, inability to control stock, uncontrolled growth, location, marketing management, high product cost, poor management, consistency, and time management. The most dominant ones were business planning, managerial incompetence, and lack of experience and skill

    Optimalisasi Usaha Bumdes Mulya Bersama Melalui Peningkatan Kualitas Produk UMKM Desa Mulawarman

    Get PDF
    Seiring dengan lahirnya Permendesa PDTT Nomor 4 Tahun 2015 semakin memberikan peluang bagi desa dalam mengembangkan potensi ekonomi melalui BUMDes. Badan Usaha Milik Desa merupakan badan usaha yang didirikan dengan tujuan untuk membantu perekonomian dan mensejahterakan kehidupan masyarakat desa. Dalam mencapai tujuan tersebut, BUMDes harusnya memiliki pengelolaan yang profesional agar mampu bersaing dengan badan usaha lainnya. Salah satunya, BUMDes Mulya Bersama yang terletak di Desa Mulawarman Kabupaten Kutai Kartanegara. Melalui dukungan dari pemerintah desa, BUMDes ini mulai menjalankan kegiatan operasionalnya pada beberapa industri rumahan yang potensial untuk dikembangkan. Permasalahan Administrasi dan Pemasaran masih menjadi kendala dalam mengembangkan bisnis karena pengetahuan terkait hal tersebut masih relatif rendah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan BUMDes dengan memberikan pelatihan Administrasi dan Pemasaran dengan mitra sasaran BUMDes Mulya Bersama, PKK Desa Mulawarman. Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah agar para pengurus BUMdes dapat memahami mengenai administrasi dan pemasaran serta memiliki keahlian untuk mengimplementasikan secara langsung dalam kegiatan BUMDes

    PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK DAN KEMASAN AMPLANG BAGI TIM PENGGERAK PKK DESA KERSIK KALIMANTAN TIMUR

    Get PDF
    Abstrak: Untuk menghasilkan produk yang bisa dijadikan sebagi buah tangan bagi para wisatawan maka diperlukan adanya pelatihan dalam membuat produk olahan. Pelatihan pembuatan produk dan kemasan amplang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tim penggerak PKK Desa Kersik agar dapat membuat produk olahan yang dapat dijadikan oleh-oleh khas Desa Kersik. Metode yang digunakan ialah metode workshop yang meliputi penyampaian materi dan sekaligus praktik pembuatan produk dan kemasan amplang yang dilaksanakan di Pantai Biru Kersik dengan diikuti oleh 40 peserta pelatihan. Pelatihan ini dilakukan oleh mahasiswa MBKM Bina Desa Kersik dan dosen Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman yang bekerja sama dengan salah satu pengusaha amplang. Berdasarkan hasil evaluasi yang didapatkan untuk tahap pemisahan daging ikan sebesar 25%, tahapan pembuatan adonan sebeesar 67,5%, tahapan penggorengan amplang sebesar 30%, tahapan penimbangan produk dalam kemasan sebesar 95%, dan terakhir tahap penggunaan alat hand sealer sebesar 75%. Sehingga, tim penggerak PKK sudah dapat dikatakan mampu dalam memproduksi amplang untuk kedepannya. Setelah semua rangkaian kegiatan pelatihan ini, maka selanjutnya hasil yang di dapat bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah desa dalam mempersiapkan tim penggerak PKK dalam menjalankan produksi amplangnya. Abstract: To produce products that can be used as souvenirs for tourists, training is needed in making processed products. This training on making corrugated products and packaging aims to improve the skills of the Kersik Village PKK team so they can make processed products that can be used as souvenirs typical of Kersik Village. The method used is the workshop method which includes the delivery of material and at the same time the practice of making products and packaging of amplang which is carried out at Pantai Biru Kersik, attended by 40 training participants. This training was conducted by MBKM Bina Desa Kersik students and lecturers of the Business Administration Study Program, Faculty of Social and Political Sciences, Mulawarman University in collaboration with one of the amplang entrepreneurs. Based on the evaluation results obtained for the fish meat separation stage was 25%, the dough-making stage was 67.5%, the amplang frying stage was 30%, the product weighing stage was 95%, and finally, the hand sealer tool usage stage was 75%. Thus, it can be said that the PKK driving team is capable of producing amplangs for the future. After all these series of training activities, then the results obtained can be used as material for consideration for the village government in preparing the PKK driving team to carry out their amplang production.
    corecore