1,631 research outputs found

    Penerapan Model Pembelajaran Reasoning And Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Scientific Reasoning Dan Pemecahan Masalah Fisika Siswa Sma Pada Materi Suhu Dan Kalor

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang peningkatan kemampuan scientific reasoning dan pemecahan masalah fisika siswa, yang mendapatkan pembelajaran reasoning and problem solving, dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional pada materi suhu dan kalor. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan desain non eqivalent pretest-postest control group. Instrumen yang digunakan untuk menjaring kemampuan scientific reasoning adalah tes tertulis jenis pilihan ganda beralasan, sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah digunakan tes tertulis berbentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan scientific reasoning pada kedua kelas, peningkatan pada kelas yang menerapkan pembelajaran reasoning and problem solving (0,71) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional (0,45). Peningkatan yang sama juga terjadi pada kemampuan pemecahan masalah, diketahui pada kelas yang menerapkan pembelajaran reasoning and problem solving (0,75) lebih tinggi secara signifikan dibandingkan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional (0,63). Secara umum hampir seluruh siswa (74,3%) memberikan tanggapan positif (setuju) terhadap penerapan model pembelajaran reasoning and problem solving. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran reasoning and problem solving secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan scientific reasoning dan pemecahan masalah fisika siswa pada materi suhu dan kalor. This study aims to get an overview of the increase in the ability of scientific reasoning and problem solving physics students, who get reasoning and problem solving learning, compared with students who received conventional learning the material temperature and heat. The method used is a quasi-experimental with non eqivalent pretest-posttest control group design. The instrument used to collect scientific reasoning ability is a written multiple-choice tests reasoned, while for problem solving ability used in the form of an essay writing test. The results showed an increase in scientific reasoning ability in both classes, increase in classes that implement reasoning and problem solving learning (0.71) was significantly higher than the class that implements the conventional teaching (0.45). The same increase also occurred in problem-solving abilities, known in the class that implements the reasoning and problem solving learning (0.75) was significantly higher than the class that implements the conventional learning (0.63). In general, almost all students (74.3%) responded positively (agree) to the application of reasoning and problem solving learning models. It can be concluded that reasoning and problem solving learning model can significantly improve the ability of scientific reasoning and problem solving physics student at material temperatures and heat

    HUBUNGAN JENIS MUSIK KLASIK DENGAN NYERI MENSTRUASI PADA SISWI KELAS X DI SMA NEGERI 1 GEDANGAN SIDOARJO

    Get PDF
    Nyeri menstruasi dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari dan penyebab utama remaja sering tidak masuk sekolah. Angka kejadian nyeri menstruasi di SMAN 1 Gedangan, 83,13% siswi kelas X mengalami nyeri menstruasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis musik klasik dengan nyeri menstruasi. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah siswi kelas X di SMA Negeri 1 Gedangan Sidoarjo yang mengalami nyeri menstruasi pada saat menstruasi hari 1-3 dan tidak menggunakan obat anti nyeri saat nyeri menstruasi sebesar 88 siswi. Sampel 72 responden diambil secara simple random sampling. Variabel independen terapi musik klasik, variabel dependen nyeri menstruasi. Instrumen menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji fisher’s exact test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 72 responden, sebagian besar 43(59,7%) responden mendengarkan musik klasik mozart, dan hampir seluruhnya 64(88,9%) responden tidak merasakan nyeri menstruasi setelah mendengarkan musik klasik. Hasil uji Fisher’s Exact Test diperoleh ρ=0,164 > α (0,05) Ho diterima artinya tidak ada hubungan jenis musik klasik dengan nyeri menstruasi. Musik klasik Mozart, Beethoven dan Vivaldi dapat menghilangkan nyeri menstruasi. Diharapkan siswi dapat menggunakan terapi musik klasik untuk menghilangkan nyeri menstruasi tanpa absen dari sekolah

    APLIKASI WPAP DENGAN TEKNIK BORDIR SEBAGAI KARYA SENI POP ART: ( Muhammad Ali Sebagai Ide Penciptaan )

    Get PDF
    Seni WPAP merupakan Pop Art Indonesia yang belakangan ini tengah digandrungi masyarakat. Dengan sajian yang unik dan menarik menjadikan WPAP mudah diterima di masyarakat, terbukti dengan berdirinya komunitas WPAP diberbagai kota di Indonesia dengan jumlah pengikut yang tidak sedikit. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi seni bordir yang dianggap kuno. Para perajin bordir di daerah khususnya lebih memilih beralih profesi dikarenakan profesi sebagai perajin bordir yang kurang menjanjikan. Ketimpangan tersebut menggugah penulis untuk menggabungkan seni WPAP dan bordir dengan tujuan memberikan refrensi baru pada media berkarya seni WPAP, serta mengangkat seni bordir. Ide atau gagasan yang diangkat dalam skripsi penciptaan ini merupakan potret legenda tinju dunia Muhammad Ali yang sangat menginspirasi. Dengan berbagai prestasi di dalam dan di luar ring tinju, menjadikan Muhammad Ali sebagai sosok yang disegani dan dihormati sampai saat ini. Metode penciptaan karya ini dilakukan dengan pendekatan Kualitatif, yaitu dengan melakukan beberapa tahapan diantaranya: observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses penciptaan karya diawali dari proses rancangan awal, dilanjutkan dengan proses digital pada komputer dan terakhir adalah proses membordir. Visualisasi karya berupa enam buah karya seni WPAP dengan Teknik Bordir dengan berbagai ukuran yang menampilkan potret serta gerakan tinju Muhammad Ali. Dari hasil penciptaan ini diharapkan mampu mendorong semangat generasi muda untuk terus berkarya seni. Kata Kunci : Pop Art, WPAP, Bordir, Muhammad Ali. The art of WPAP is one of the Indonesian Pop Art which lately has been popular among people. With a unique and attracting style, WPAP becomes easily accepted by the society, as what is seen since many WPAP communities in the cities in Indonesia were established, the number of followers of members keeps growing until now. That phenomenon was not anymore like in the past time when the art of embroidery was seen old-fashioned. The embroidery artist in certain area tend to leave the job regarding thet kind of profession economically is considered less-favorable. Such lameness invokes the writer to combine the WPAP art and embroidery purposely to give the new reference in the WPAP art, also to reintroduce the beauty of embroidery art. This study is insfired by the figure of Muhammad Ali whose achievements in boxing word make him a legend and get respected by people. This study also develops descriptive-qualitative method which consists of several steps such as: observation, interview, library research and documentation. The process of art creation, started with the beginning plan, continued with digitalizing process with computers and the last is embroidering. Six work of WPAP with various size of broidery technique showing the movements of Muhammad Ali in boxing are resulted. Furthermore, such creations are expected to be able to invoke people to perform arts. Keywords: Pop Art, WPAP, Embroidery, Muhammad Al

    PENGGUNAAN MEDIA FLIPCHARTDALAM MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SDN GAMPINGROWO I TARIK – SIDOARJO

    Get PDF
    Abstrak: Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa hasil belajar siswa di kelas VSDN Gampingrowo I, Tarik-Sidoarjo pada mata pelajaran IPS masih rendah. Hal ini disebabkankarenapembelajaran masih berpusat pada guru.Guru lebih banyak menggunakan metode ceramahserta tidak menggunakan media pembelajaran dalam membantu proses pembelajaran sehingga siswa sulit dalam memahami materi karena tidak terlibat secara aktif dalam pembelajaran IPS. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan aktifitas guru dan siswa, meningkatkan hasil belajar siswa, serta mengetahui respon siswa melalui penggunaan media Flipchart dalam Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas gurudan  siswa, tes hasil belajar, dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan persentase. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gampingrowo I, Tarik – Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melaluipenggunaan media Flipchart dalam Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)dapatmeningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa. Secara klasikal hasil belajar siswamengalami peningkatan dengan persentase nilai yang diperoleh pada siklus I sebesar 60 %, pada siklus II sebesar 72 %, dan pada siklus III sebesar 92 %. Respon siswa terhadap penerapan media Flipchart juga menunjukkan hasil yang sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Flipchart dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SDN Gampingrowo I, Tarik, Sidoarjo. Kata Kunci: Flipchart, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).     Abstract: Based on the observation, the researcher was found that the learning results at fifth grade of Gampingrowo I Elementary School, Tarik-Sidoarjo on social studies was low. It happen because the learning process was still by teacher centered. Teacher still used more speech method and did not use learning media helping thelearning process that studentsfelt difficult to understand the materialbecause they was notactively on the learning social studies. The purpose in this research were to increase the teacher and student activity, the learned result, and then to understand student respon during using Flipchart media on the Cooperative Type Student Teams Achievement Division ( STAD ) learning model. The research method that used in this research was CAR (Classroom Activity Research). Accumulation data technique used observation, test, and questionnaire. Research instruments used observation sheet of teacher and student’s activity, test, and student questionnaire responses. Technical data analysis used descriptive quantitative with percentage. The subject of research was fifth grade of Gampingrowo I Elementary School of Tarik – Sidoarjo. The results of the research shown that using Flipchart media on the Cooperative Type Student Teams Achievement Division (STAD) learning model can increaseteacher activity, student activity, and the student learning result. Classically, the student learning results was increase with the percentage in first cycle was 60%,  in second cycle was 72%, and in the third cycle was 92%. Students response tothe applicationof Flipchartmedia alsoshown theexcellent results.So, it was concluded that the application of Flipchart media on the Cooperative Type Student Teams Achievement Division (STAD) learning model increased the student learning results on social studies at fifth grade of Gampingrowo I Elementary School, Tarik, Sidoarjo. Keywords: Flipchart, Cooperative Type Student Teams Achievement Division (STAD) Learning Model, Learning Result, Social Studies.

    DRAMATURGI KOMUNITAS PAGUYUBAN SKUTER JOMBANG (Studi Tentang Dramaturgi pada Komunitas PSJ ‘Paguyuban Scooter atau Vespa Jombang’, di Kota Jombang)

    Get PDF
    ABSTRAK Kecintaan terhadap sepeda motor Vespa bisa menciptakan suatu kelompok yang didasarkan atas hobbi yang sama, sehingga membentuk dan mendirikan sebuah komunitas. Komunitas tersebut adalah komunitas Paguyuban Scooter Jombang (PSJ).Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif dengan perspektif Dramaturgi Erving Goffman. Perspektif Dramaturgi Erving Goffman melihat konteks perilaku manusia dari dua sisi, yaitu dari panggung depan (Front Stage) dan panggung belakang (Back Stage). Pemilihan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui dua cara yaitu data primer dari pengamatan berpartisipasi dan wawancara secara mendalam, dan data sekunder dapat melalui sumber buku, majalah, jurnal, skripsi terdahulu dan sumber-sumber internet lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota komunitas Paguyuban Scooter Jombang (PSJ)memiliki tiga temuan data.Temuan pertama ketika berada di panggung depan (Front Stage) mereka memiliki lima kegiatan rutinyaitu kopi darat (kopdar), touring, event JSR ( Java Scooterist Rendezeous), bakti sosial (baksos) dan CINLING (cinta lingkungan). Temuan kedua ketika berada di panggung belakang (Back Stage) mereka memiliki tiga kegiatan insidental diantaranya, kegiatan peduli sampah, pembagian kaos gratis menjelang lebaran Idul Fitri, sambung silaturrahmi seluruh anggota komunitas PSJ. Temuan ketiga yaitu ketika mereka berada di luar komunitas, seluruh anggota komunitas PSJ menjadi pribadi masing-masing karena terlepas dari bagianFront Stage dan Back Stage.   Kata kunci :Front Stage dan Back Stage, Sepeda Motor Vespa atau Scooter, Komunitas PSJ.  ABSTRACT Vespa motorcycle can create a group that is based on the same hobby and passion to form and establish a community. The community is a community of Circle Scooter Jombang (PSJ). This study used a qualitative approach with the perspective of dramaturgy Erving Goffman. Dramaturgy perspective Erving Goffman saw context of human behavior from the two sides, namely from the front stage (Stage Front) and back stage (Back Stage). Selection of the sample using purposive sampling technique. Data collection through two ways, namely primary data from participating observation and in-depth interviews, and secondary data sources can be through books, magazines, journals, theses History and internet sources. The results showed that members of the Society community Scooter Jombang (PSJ) has three categories. First when he was in the front stage (Stage Front) they have five regular activities ie ground coffee (gathering), touring, events JSR (Java Scooterist Rendezeous), social services (social service) and CINLING (love the environment). Both were on the stage when the rear (Back Stage) they have a lot of activities such incidental, garbagecare activities, the distribution of free T-shirts ahead of Idul Fitri, continued silaturrahmi PSJ whole community. The third is when they are outside the community of the whole community PSJ into each individual because regardless of the Front Stage and Back Stage.                   Keywords :Front Stage and Back Stage, Motorcycle or a Vespa Scooter, Community PSJ

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN BALAP KARUNG MEMINDAHKAN BOLA PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH AL HUSNA KECAMATAN GEMUH KABUPATEN KENDAL

    Get PDF
    Latar belakang yang mendorong penulis melakukan penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan motorik kasar pada anak kelompok B. Hal ini dapat dilihat ketika melakukan gerakan berayun, mengangkat, bergoyang, merentang, memeluk, melengkung, memutar, membungkuk dan mendorong. Keterampilan ini membutuhkan keseimbangan atau kestabilan tubuh, yaitu gerakan yang membutuhkan keseimbangan pada taraf tertentu seperti, berputar dan mengayunkan kedua tangan di tempat. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kemampuan motorik kasar pada anak didik; (2) peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak melalui kegiatan bermain balap karung memindahkan bola. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah anak TK Aisyiyah Al Husna Gemuh Kendal yang berjumlah 21 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui bermain balap karung memindahkan bola yang dilakukan pada anak TK Aisyiyah Al Husna Gemuh Kendal dapat disimpulkan bahwa melalui bermain balap karung memindahkan bola dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak. Hal tersebut ditandai  dari ketercapaian indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dengan peningkatan hasil belajar dari siklus I, dapat diketahui bahwa ketuntasan yang dicapai sebanyak 11 anak (52,38%). Pada siklus II yang ketuntasan yang dicapai sebanyak 80,95% atau 17 anak dinyatakan berhasil, dari pencapaian hasil pembelajaran siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan dalam penelitian ini, sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Disimpulkan bahwa melalui bermain balap karung memindahkan bola dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar

    PROACTIVE PERSONALITY, WHISTLE BLOWING SYSTEM (WBS), AND BUMN EMPLOYEE INTENTIONS IN REPORTING VIOLATIONS

    Get PDF
    This study aims to encourage the justice of voice BUMN's employees. This research examines the effect of proactive personality and Whistle Blowing System (WBS) towards the BUMN's employees intention to do whistleblowing. The quantitative approach with survey method using a questionnaire is choosen to gather the data. The respondents in this study are BUMN's employees in DIY Province. The technique to analyze data is multiple regression. The multiple regression is used to examine the effect of independent variables (proactive personality and WBS) towards the dependent variable (whistle blowing intention). The result of this study indicates that the proactive personality and WBS have a positive and significant effect on whistle blowing intention.Penelitian ini bertujuan untuk mendorong keadilan bersuara pegawai BUMN. Penelitian ini menguji pengaruh kepribadian proaktif dan Whistle Blowing System (WBS) terhadap niat pegawai BUMN untuk melakukan whistleblowing. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei menggunakan kuesioner dipilih untuk mengumpulkan data. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai BUMN di Provinsi DIY. Teknik analisis data adalah regresi berganda. Regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (kepribadian proaktif dan WBS) terhadap variabel dependen (niat whistle blowing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepribadian proaktif dan WBS berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat whistle blowing

    Pengaruh Kepuasan Gaji dan Kultur Organisasi terhadap Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah Tentang Tindak Korupsi

    Full text link
    The aim of this research is to examine empirically the influence of satisfac¬tion of salary and corporate culture upon the local public servant’s perception towards corruption. The samples of this research are taken from the population of the local public servants in DIY province, especially those who are in the Dinas Kimpraswil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Biro Umum Setda, Biro Tata Pemerintahan Setda, Biro Kepegawaian, dan Badan Pengawas Daerah. The data are collected by giving questioner directly to 95 respondents. The analysis unit used in this research is individual analysis. While the hypothesis testing technique used is multiple regression. This technique is aimed at knowing the influence of two independent variables (satisfaction of salary and corporate culture) simultaneously upon one dependent variable (the local public servant’s perception towards corruption.The result of the research shows that the satisfaction of salary partially does not influence upon the local public servant’s perception towards corruption, and corporate culture influences partially upon the local public servant’s perception to¬wards corruption. The testing of hypothesis simultaneously shows that the two inde¬pendent variables influence the local public servant’s perception towards corrup¬tion
    corecore