9 research outputs found

    Teacherpreneurship Determination Toward Teacher Innovation and Competitive Advantage in the Disruption Era: Application of Strategic Entrepreneurship Theory in Educational Institutions

    Get PDF
    The aim of this study was to determine the factors of teacherpreneurship determination and their relation to innovation and teacher’s competitive advantage in the disruption era. This study will adopt the Strategic Entrepreneur model is used to analyze the excellence of entrepreneurship in a company. The concept of teacherpreneurship is used to replace entrepreneurship in the world of education, in this case, school as a company. The proposed models Also were adapted from the theory of Strategic Entrepreneurship and Resource Base View (RBV) the which emphasized the importance of the human resource component in organizational progress. The research method used refers to path analysis with quantitative research with a total sample of 187 respondents. The results of this study are that teacherpreneruship is able to contribute to improving the internal factors of the teacher in the form of teacher efficacy and need for achievement towards the power of innovation and teacher creativity in the era of disruption. Keywords: Teacherpreneurship, teacher, disruption, efficacy teache

    BUSINESS STRATEGIC ANALYSIS LEMBAGA KEUANGAN MIKRO BERBASIS BUMDES (LKM-BUMDES) DALAM PENGUATAN EKONOMI DESA

    Get PDF
    This study aims to analyze business strategies owned by Micro Finance Institutions BUMDES Samirono in an effort to develop business and impact on community empowerment. This research was conducted in Gogik Village, West Ungaran District, Semarang Regency. The method used in this research is quantitative descriptive method with IFE and EFE environment analysis and SWOT Analysis. The results of this study showed that in the analysis of Internal and External Factors found by the researchers that internal factors are on average condition with IFE scores of 2.539. In the analysis of external factors have an EFE score of 2.662 which means the position of the organization in a state of being. The SWOT analysis shows that the alternative strategy that needs to be developed by the Samirono BUMDES Micro Finance Institution (LKM-BUMDES) is by maintaining a family organization that is familial in order to address the challenges and threats of the organization. The conclusion that can be obtained from this research is Village Finance Institution has its own characteristic in doing business activity. The aspect of familial, flexible and customizing the characteristics of the village community is the key to the success of the Samirono Micro Finance Institution (LKM-BUMDES) in running the savings and loan business and improving the welfare of the surrounding community

    Pelatihan Pemasaran Hasil Pertanian dan Perkebunan Lembaga Permasyarakatan Terbuka Kendal Melalui E-Commerce Berbasis Web Content Management System

    Get PDF
    Permasalahan yang dihadapi mitra adalah: rendahnya harga produk pertanian dan perkebunan, minimnya pengetahuan sistem pemasaran yang dimiliki narapidana, minimnya sarana dan prasarana dalam pengembangan keterampilan berbisnis, kurangnya kepercayaan diri narapidana, karena takut akan tidak terima kembali di tengah-tengah masyarakat pasca bebas dari lembaga permasyarakatan, kurangnya kesiapan dalam perencanaan hidup menghadapi masa akhir tahanan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah: memberdayakan narapidana lembaga permasyarakatan terbuka kelas II B Kendal melalui pelatihan e-commerce berbasis web content management system, memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan sistem penjualan produk hasil pertanian dan perkebunan. Metode pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan sistem pemasaran melalui e-commerce berbasis web content management system, yang dilakukan dengan metode workshop dan focus group discussion (FGD) serta pelatihan yang menghasilkan keterampilan. Hasil kegiatan pengabdian dimulai dari pemetaan kebutuhan yang menghasilkan memorandum of agreement (MoA) untuk melakukan kegiatan pembekalan dan pengembangan diri bagi warga binaan dan pegawai atau pengelola lembaga permasyarakatan. Di kegiatan FGD dan workshop dipaparkan tentang diversifikasi bahan pangan dari bahan baku umbi-umbian dan bahan baku hasil pertambangan serta penggunaan media digital untuk pengembangan bisnis serta strategi digital marketing. Di tahap pendampingan pasca workshop, dilakukan pemantauan pengelolaan website dan instragram. Pengabdian ini dikatakan berhasil karena mampu meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan pemasaran warga binaan dan pegawai lapas

    MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN GOOGLE SPREADSHEET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN 4C SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran project based learning berbantuan google spreadsheet dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMK Negeri 2 Semarang. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan nonequivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI BDP 1 dan 2 SMK Negeri Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes, pengamatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji t. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) berdasarkan analisis dengan uji Independent Sample T-Test diperoleh bahwa nilai signifikansi adalah 0,093<0,10 dan (2) berdasarkan analisis deskriptif Model Project Based Learning (PjBL) berbantuan google spreadsheet hasil belajar mengalami peningkatan dari 76,4 naik menjadi 85,3, pada keterampilan 4C juga mengalami perkembangan dari pertemuan pertama dan pertemuan selanjutnya. Simpulan dari penelitian ini adalah model PjBL berbantuan google spreadsheet efektif meningkatkan hasil belajar untuk mengembangkan keterampilan 4C siswa dan model PjBL lebih efektif dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pembelajaran di masa pandemi. Saran yang diberikan adalah model PjBL berbantuan google spreadsheet dapat diterapkan guru sebagai salah satu variasi model pembelajaran kewirausahaan sebagai solusi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar di masa pandemi

    ANALISIS KETERKAITAN DAN MULTIPLIER OUTPUT SEKTOR JASA KESENIAN, HIBURAN, DAN REKREASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA (STUDI EMPIRIS PADA SEKTOR INDUSTRI SEPAKBOLA)

    Get PDF
    Cabang olahraga sepakbola sangatlah diminati di Indonesia. Dengan minat yang besar dari masyarakat tentu diharapkan cabang olahraga ini akan membawa kontribusi besar dalam perekonomian. Namun, pada kenyataannya kontribusi yang diberikan masih kecil walaupun sektor yang menaungi cabang olahraga ini tumbuh paling cepat beberapa tahun terakhir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi dengan sektor perekonomian lain dan multiplier output sektor tersebut. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Input-Output pada Tabel Input-Output Indonesia Tahun 2010. Hasil analisis menunjukan bahwa keterkaitan sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi dengan sektor perekonomian lain masih rendah. Keterkaitan ke depan sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi masih rendah disebabkan karena output yang dihasilkan oleh sektor ini lebih banyak didistribusikan untuk memenuhi permintaan akhir. Sedangkan untuk keterkaitan ke belakang sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi lebih banyak berasal dari sektor itu sendiri sehingga memiliki kaitan ke belakang yang rendah. Untuk multiplier output sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi masih rendah sehingga perubahan permintaan akhir di sektor ini tidak terlalu bedampak besar pada perubahan output perekonomian secara keseluruhan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, untuk meningkatkan kontribusi sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi tidak hanya berfokus pada sektor tersebut. Namun, juga harus mengembangkan sektor-sektor lain yang memiliki kaitan erat dan peka terhadap perubahan yang terjadi pada sektor jasa kesenian, hiburan, dan rekreasi sehingga akan lebih berdampak pada perekonomian Indonesia. Kata Kunci: Keterkaitan, Multiplier Output, Sepakbola, Industri Olahraga

    Pemberdayaan Usaha Anggota Koperasi Kobamie Kendal Melalui Digital Marketing Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan

    No full text
     The bakery and noodle cooperative is one of the new production cooperatives in Kendal. With his new age, the enthusiasm of the members to develop the cooperative is very high. Unfortunately, they do not have enough knowledge about digitalization, one of which is digital marketing. Marketing is needed by all fields of industry and current.ly marketing is more directed towards digitalization with social media for example. Digital marketing is not as simple as offline marketing which causes difficulties for Kobamie Kendal cooperative members. This service will focus on providing material and training related to digital marketing which includes practice in operating algorithms to get the right target market for the business development of Kobamie Kendal cooperative members. The service method usesd is a discussion session and workshop with in-depth evaluation and observation that will be carried out after the workshop is over. The service team directs social media for Kobamie cooperative members and creates websites. Provision of practical material focusing on social media specialists with social media algorithms. The website was created to contain the production of cooperative members so that it will become e-commerce for Kobamie Kendal cooperative members.Kobamie cooperative is one of the new production cooperatives in Kendal, Central Java Indonesia. Although still in its formative era, the enthusiasm of the members to develop the cooperative remains high. Unfortunately, they do not have enough knowledge about digitalization, one of which is digital marketing. Marketing is needed by all fields of industry and even currently marketing is more directed towards digitalization with social media. Digital marketing is not as simple as offline marketing which causes difficulties for the Kobamie Kendal cooperative members. This community service focuses on providing material and training related to digital marketing which includes practice in operating algorithms to get the appropriate target market for the business development of Kobamie cooperative. The community service method used was a discussion session and workshop with in-depth evaluation and observation that was carried out after the workshop. The community service team directed social media and created a website for Kobamie cooperative members. Knowledge sharing focuses on social media specialists with social media algorithms. The website was created to upload the production of cooperative members to become e-commerce for Kobamie Kendal cooperative members. Keywords— digitalization, digital marketing, cooperative, business development, SMEs Koperasi Bakery dan Mie merupakan salah satu koperasi produksi baru yang ada di Kendal. Dengan usianya yang baru, namun semangat para anggota untuk mengembangkan koperasi sangat tinggi. Namun mereka belum memiliki cukup ilmu tentang digitalisasi, salah satunya digital marketing. Pemasaran sangat dibutuhkan oleh seluruh bidang industri dan saat ini pemasaran lebih mengarah kepada digitalisasi dengan sosial media contohnya. Digital marketing tidak sederhana seperti pemasaran offline yang menyebabkan kesulitan bagi anggota koperasi Kobamie Kendal. Pengabdian ini akan berfokus kepada pemberian materi dan pelatihan terkait digital marketing yang termasuk di dalamnya adalah praktek dalam pengoperasian alogaritma untuk mendapatkan market target yang tepat baik untuk pengembangan usaha para anggota Koperasi Kobamie Kendal. Metode pengabdian yang digunakan adalah sesi diskusi dan workshop dengan evaluasi dan pengamatan mendalam yang akan dilakukan setelah workshop selesai. Tim pengabdi mengarahkan sosial media bagi anggota Koperasi Kobamie dan pembuatan website. Pemberian materi praktek fokus kepada social media specialist dengan alogaritma sosial media. Website dibuat untuk memuat hasil produksi anggota Koperasi sehingga akan menjadi e-commerce bagi anggota Koperasi Kobamie Kendal. Kata Kunci— digitalisasi, digital marketing, koperasi, pengembangan usaha, UMK

    PENGARUH PERSEPSI SIWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP MINAT BELAJAR IPS KELAS VIII SMP N 3 PURBALINGGA

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah ada tidaknya pengaruh persepsi siswa tentang� keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar siswa terhadap minat belajar IPS kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi Y = 12,347 + 0,206 X1 + 0,179 X2 dengan uji simultan diperoleh F hitung=13,4 dan signifikansi 0,000<0,05 menolak H0 dan menerima H1 yang menyatakan ada pengaruh persepsi siswa mengenai ketrampilan mengajar guru dan fasilitas belajar siswa terhadap minat belajar. Besarnya R square sebesar 26,5%. Uji partial diperoleh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar dengan t hitung=2,381 dan signifikansi 0,02<0,05 menerima H2 yang menyatakan ada pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap minat belajar. Fasilitas belajar siswa dengan t hitung=2,115 dengan signifikansi 0,032<dari 0,05 menerima H3 yang menyatakan ada pengaruh fasilitas belajar terhadap minat belajar. Simpulan dari penelitian ini dalah Persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar siswa berpengaruh terhadap minat belajar IPS kelas VIII SMP N 3 Purbalingga. Saran yang bisa diberikan dalam penelitian ini adalah kepada guru agar dapat meningkatkan ketertarikan siswa pada pelajaran IPS dan kepada sekolah diharapkan untuk meningkatkan ketergunaan peralatan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. The purpose of this research is to know whether there is effect of students perception of teachers� skill and learning fasilitise related to students� interest in IPS clas VIII SMP N 3 Purbalingga. From regression analytic result, we get regression Y equality = 12,347+0,206X1+0,179X2. By simultaneous test, we get F count= 13,4 and signification 0,000<0,05 regret H0 and accept H1that said there effect of student perception about teachers� teaching skill and facilities of students� learning. The amount of R squere is 26,5%. Partial test obtained about teachers� teaching skill with t count=2,381 and signification 0,02<0,05 accept H2 that said that there�s effect of student perception about teacher�s teaching skill related student interest in IPS. Facilities of learning with t count=2,115 with signification 0,032<0,05 accept H3 that said there�s effect of student learning facilities to student interest in IPS. The conclution of this research is that students� perception about teachers� teaching skill and facilities of learning affect to student interest in IPSof class VIII SMP N 3 Purbalingga. Advice that I can this research is theacher sould improve intention to learn IPS and school should improved usability of learning tools well

    PENINGKATAN KETERAMPILAN SANTRIPRENEUR MELALUI PELATIHAN OLAH LIMBAH KAYU MENJADI PRODUK YANG BERNILAI EKONOMIS

    No full text
    Keterampilan wirausaha santri adalah sangat penting untuk diasah dan ditingkatkan. Santripreneur adalah jawaban kalangan pondok pesantren untuk menjawab tantangan zaman industri 4.0. Pondok pesantren As Salafy Al Asror adalah pesantren yang memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kewirausahaan santri. Santri diharapkan menjadi warga yang mandiri dan mampu menghasilkan produk-produk dari bahan apa pun, termasuk dari limbah kayu yang tersedia cukup melimpah. Melalui kegiatan pengabdian ini, tim dari FE UNNES akan memberikan tambahan keterampilan kepada santri prenenur. Kegiatan pengabdian telah dilaksanakan bersama mitra pengabdian (Pondok Pesantren As Salafy Al Asror) dan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian yang mempunyai program sejenis untuk meningkatkan keterampilan wirausaha santri melalui dan pelatihan dan pendampingan olah limbah kayu. Kegiatan pertama telah dilaksanakan pada tanggal 30 Maret sampai dengan 2 April 2021 dengan narasumber utama dari Kementerian Perindustrian. Selama 4 hari, santri mendapatkan pelatihan bagaimana menghasilkan produk ekonomis dari bahan limbah kayu. Kementerian juga memberikan alat agar santri dapat menghasilkan produk terbaik dan berkelanjutan. Tim kementerian melakukan monev untuk mengetahui pemanfaatan oleh santri yang telah sesuai dengan yang diharapkan. Tim pengabdi memberikan pendampingan bagi tim Kementerian saat pelatihan dan monev yang telah dilakukan. Tim pengabdi juga telah menyelenggarakan kegiatan lanjutan pada tanggal 16 Oktober 2021 untuk menguatkan semangat dan motivasi santri dalam menghasilkan produk inovatif bernilai ekonomis dari bahan limbah kayu. Tim pengabdi berusaha untuk memberikan pendampingan teknis kepada santri untuk terus berkreasi dalam menghasilkan produk. Tim pengabdi bersama pengasuh pondok pesantren juga memberikan pemahaman kepada santri untuk mampu memasarkan produk yang telah dihasilkan. Pengalaman yang dimiliki dibagi kepada santri yang sangat antusias mengikuti kegiatan untuk tetap menjaga kualitas produk yang telah dihasilkan
    corecore