48 research outputs found

    Spextroskopi Resolusi Tinggi Pada Atom Rubidium Menggunakan Laser Dioda

    Get PDF
    Dipaparkan rancangan eksperimen sederhana untuk mempelajari stralctur hiperhalus dari atom rubidium dengan menggunakan laser dioda. Rancangan tersebut didasarkan pada teknik eksitasi kecepatan terpilih dari pelebaran Doppler (spektroskopi saturasi). Komponen-komponen hiperhalus dari transisi 5p2P3r2 -4 5s2P1n untuk kedua isotop 85Rb and "Rh dapat terpisahkan dan terlabelkan. Kata Kunci : Struktur hiperhalus, Laser dioda.

    Desain Masalah Pada Topik Rangkaian Listrik Untuk Metode Pembelajaran Berbasis Masalah

    Get PDF
    Metode pembelajaran merupakan aspek penting ketika melaksanakan pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran akan mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Fisika adalah Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). PBM merupakan metode pembelajaran yang menyajikan permasalahan dalam pembelajaran dan dipecahkan oleh siswa. Paper ini membahas hasil identifikasi permasalahan yang dapat diangkat pada topik “Rangkaian Listrik” beserta penyelesaiannya. Mula-mula dilakukan identifikasi permasalahan, identifikasi konsep, penyelesaian permasalahan dan uji coba sampel. Konsep yang diajarkan pada topik ini adalah syarat arus dapat mengalir, rangkaian seri, rangkaian paralel, rangkaian kombinasi seri dan paralel serta fungsi saklar dalam rangkaian. Untuk mengajarkan topik tersebut, didapati bahwa desain permasalahan yang dapat diangkat adalah (1) menyusun rangkaian satu lampu, satu baterai dan satu kabel,(2) menyusun rangkaian satu lampu menggunakan dua kabel dan dua baterai, (3) menyusun rangkaian dua lampu, (4) menyusun rangkaian empat lampu, (5) menyusun rangkaian satu lampu menggunakan satu saklar, (6) menyusun rangkaian satu lampu yang dapat dikendalikan oleh dua saklar. Berdasarkan hasil uji coba pada sampel, didapati bahwa permasalahan tersebut mampu merangsang proses berpikir siswa secara aktif dan kreatif selama proses pemecahan masalah. Permasalahan 6 merupakan permasalahan yang paling kompleks. Meskipun sulit dipecahkan, namun proses pemantapan konsep dapat diperoleh melalui permasalahan tersebut

    Desain Pembelajaran IPA Terpadu Pada Siswa SMP dengan Topik Pemanasan Global

    Get PDF
    Dengan kurikulum yang berlaku saat ini, dalam KTSP pada jenjang SMP/MTs menuntut pembelajaran IPA (Fisika, Biologi dan, kimia) secara terintegrasi yang dikenal dengan nama IPA Terpadu. Namun penerapan pembelajaran IPA terpadu di SMP saat ini masih mengalami beberapa kendala seperti guru–guru IPA di SMP yang masih berlatar belakang pendidikan berbeda-beda yaitu Fisika, Biologi dan Kimia, sehingga masih banyak guru yang merasa kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Karena itu penelitian ini dibuat untuk melengkapi desain pembelajaran IPA terpadu yang telah ada, yang bertujuan untuk memberi contoh bagi para guru dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang detail agar mempermudah dalam melaksanakan pembelajaran khususnya pada materi pemanasan global. Jenis penelitian yang dikembangkan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pembelajaran IPA terpadu dengan materi pemanasan global ini dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih baik, serta dapat membantu siswa untuk memahami materi IPA secara menyeluruh. Desain pembelajaran IPA terpadu dengan materi pemanasan global ini dapat meningkatkan keterampilan kerja ilmiah siswa dan hasil belajar siswa secara efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian hasil belajar siswa yaitu sebanyak 94% siswa dapat memperoleh nilai tes 70. Dengan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif mampu menciptakan pembaharuan pendidikan ke arah yang lebih baik, meski hanya pembaharuan tingkat kelas atau sekolah

    LIKOPEN: PELINDUNG FUNGSI INDERA PENGLIHATAN, PERABA, DAN PERASA

    Get PDF
    Likopen merupakan salah satu jenis pigmen yang banyak ditemukan dalam tomat, pepaya, semangka, anggur merah, dan aprikot. Likopen memiliki fungsi sebagai antioksidan dan terdistribusi luas dalam organ manusia. Aktivitas antioksidan dalam likopen mampu mencegah penyakit degeneratif seperti rematik, diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Aktivitas antioksidan juga berfungsi dalam melindungi fungsi indera terhadap radikal bebas. Pada makalah ini akan dikaji tentang likopen dalam melindungi fungsi indera manusia terhadap penyakit katarak, melanoma, dan kanker mulut

    PENGUKURAN KONSENTRASI ETANOL PADA CAMPURAN ETANOL-AIR MENGGUNAKAN LED NIR

    Get PDF
    Konsentrasi etanol dalam campuran air etanol dengan berbagai konsentrasi diukur menggunakan teknik serapan pada gelombang elektromagnetik di daerah NIR yaitu 1450 nm. LED dengan emisi maksimum pada 1450 nm dilewatkan pada sel sampel dengan panjang lintasan optik 10 mm. Cahaya yang diserap melalui sampel diukur dengan cara membandingkan tegangan keluaran fotodioda sebelum dan setelah sampel dimasukkan dalam sel. Konsentrasi etanol diatur secara sistematis yaitu 5, 10, 15, …, 100%. Masing-masing nilai serapan pada 1450 nm diukur pada masing-masing konsentrasi untuk mendapatkan kurva kalibrasi. Selanjutnya, kurva kalibrasi digunakan untuk memprediksi konsentrasi etanol pada sampel yang lain. Hasil analisis kurva validasi menunjukkan bahwa konsentrasi nyata dan konsetrasi prediksi NIR adalah konsisten dan akurat. Metode ini berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai alat ukur konsentrasi etanol pada skala besar dengan biaya yang sangat murah

    Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Snowball Throwing Pada Materi Gelombang Transversal dan Gelombang Longitudinal

    Get PDF
    Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi guru dalam membuat RPP dengan model Cooperative Learning sehingga dapat digunakan sebagai alat evaluasi dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa, serta keterlibatan siswa dalam pembelajaran yang berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian kelas VIII yang berjumlah 20 orang. Intrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi siswa, lembar quisioner dan tes tertulis, yang kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan 81% siswa aktif dalam kegiatan diskusi dan 85% siswa sudah mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan demikian model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Snowball Throwing dapat diimplementasikan sebagai strategi pembelajaran dikelas

    METODE PEMBELAJARAN FISIKA BERDASARKAN TEORI MULTIPLE INTELIGENCE PADA MATERI PERPINDAHAN KALOR

    Get PDF
    In Indonesia, there are a lot of learning activities using classical learning process even though not all students have the same level of intelligence. Therefore, teacher needs to know the dominant MI (Multiple Intelligence) in the class so that the learning process will be appropriate. In reality, there are students with MI that is tends to be naturalist intelligence. Therefore, an appropriate RPP is needed for students’ dominant intelligence so they can absorb the material at their best. Planning appropriate learning strategies for different students’ intelligence and what are the effects of the use of those learning strategies towards students’ understanding of learning material about heat transfer. This research used classroom activity research (PTK) in which the teacher acts as a researcher. This reseach was divided into four steps, that are planning, implementation, observation, and reflection. In planning, students’ multiple intelligence were assessed using multiple intelligence test. Then, the test results were analyzed to know the dominant intelligence and the style of learning of each student. Then, the teacher arranged RPP as a research instrument that is appropriate for dominant intelligence in class, evaluation test, and observation guide. In implementation, RPP was applied to learning process in class and the learning process was recorded in observation sheet. In reflection, evaluation results were analyzed to find the average score and percentage of students’ successful learning process. Meanwhile, the data on the observation sheet was analyzed descriptively and qualitatively. The evaluation result shows that 22 from 27 students or roughly 81% students get the same score or higher than 70. This result shows that learning strategies based on the dominant intelligence in class can help students to understand the material about heat transfer..Di Indonesia masih banyak kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran klasikal padahal tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang sama.  Sehingga guru perlu mengetahui MI (Multiple Intelegence) yang dominan di kelasnya, supaya pembelajarannya bisa disesuaikan. Pada kenyataannya ada siswa yang memiliki MI cenderung mengarah ke kecerdasan naturalis, maka dibutuhkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sesuai dengan kecerdasan siswa sehingga penyerapan materi pada siswa dapat maksimal serta merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kecenderungan kecerdasan siswa dan bagaimana dampak penggunaan strategi pembelajaran tersebut terhadap pemahaman siswa pada materi  perpindahan kalor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru bertindak sebagai peneliti. Penelitian ini terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, kecerdasan majemuk siswa dinilai dengan cara memberikan tes kecerdasan majemuk. Hasil tes kemudian dianalisa untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan dan gaya belajar setiap siswa. Selanjutnya guru menyusun instrumen penelitian berupa RPP berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas, soal evaluasi, dan pedoman obsevasi. Pada tahap pelaksanaan, RPP diterapkan dalam pembelajaran di kelas dan jalannya pembelajaran direkam dalam lembar observasi. Pada tahap refleksi, hasil evaluasi dianalisis untuk mencari nilai rata-rata dan prosentase keberhasilan belajar siswa, sedangkan data pada lembar observasi dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 22 dari 27 siswa atau sebesar 81% siswa mendapatkan nilai sama atau lebih dari 70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas dapat membantu siswa memahami materi perpindahan kalor.Kata Kunci:  kecerdasan alamiah, gaya belajar,perpindahan kalor

    Metode Pembelajaran Fisika Berdasarkan Teori Multiple Intelegence pada Materi Perpindahan Kalor

    Get PDF
    Di Indonesia masih banyak kegiatan pembelajaran menggunakan pembelajaran klasikal padahal tidak semua siswa memiliki kecerdasan yang sama. Sehingga guru perlu mengetahui MI (Multiple Intelegence) yang dominan di kelasnya, supaya pembelajarannya bisa disesuaikan. Pada kenyataannya ada siswa yang memiliki MI cenderung mengarah ke kecerdasan naturalis, maka dibutuhkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang sesuai dengan kecerdasan siswa sehingga penyerapan materi pada siswa dapat maksimal serta merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan kecenderungan kecerdasan siswa dan bagaimana dampak penggunaan strategi pembelajaran tersebut terhadap pemahaman siswa pada materi perpindahan kalor. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dimana guru bertindak sebagai peneliti. Penelitian ini terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap perencanaan, kecerdasan majemuk siswa dinilai dengan cara memberikan tes kecerdasan majemuk. Hasil tes kemudian dianalisa untuk mengetahui kecenderungan kecerdasan dan gaya belajar setiap siswa. Selanjutnya guru menyusun instrumen penelitian berupa RPP berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas, soal evaluasi, dan pedoman obsevasi. Pada tahap pelaksanaan, RPP diterapkan dalam pembelajaran di kelas dan jalannya pembelajaran direkam dalam lembar observasi. Pada tahap refleksi, hasil evaluasi dianalisis untuk mencari nilai rata-rata dan prosentase keberhasilan belajar siswa, sedangkan data pada lembar observasi dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 22 dari 27 siswa atau sebesar 81% siswa mendapatkan nilai sama atau lebih dari 70. Hasil tersebut menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berdasarkan kecenderungan kecerdasan yang dominan dalam kelas dapat membantu siswa memahami materi perpindahan kalor

    The Elaboration of Understanding by Design in A Physics Learning about Capacitor Circuits

    Get PDF
    The connection among learning objectives, learning evaluation, and learning steps in a lesson plan is essential in an effective learning. A meaningful learning to students is a learning where learning objectives, evaluations, and steps are interrelated. A physics learning about capacitor circuits is an abstract learning that requires the proper learning method so that students can easily understand it. The purpose of this study is to make a lesson plan about capacitor circuits using UbD. Understanding by Design (UbD) is often referred to as "Backward Design" – an alternative lesson plan in a sequence namely learning objectives, learning evaluations, and learning steps. First of all, the lesson plan was made about capacitors using UbD Template. The lesson plan then was given to the three reviewers who are all physics teachers. Suggestions from reviewers will be reviewed and used as a reference in the improvement or revision of the lesson plan. Keywords: Understanding by Design, capacitor circuit, physics learnin

    Interpretasi Mahasiswa Tentang Garfik Kinematika

    Get PDF
    Kesalahan dalam membuat dan membaca grafik kinematika masih banyak ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan mahasiswa dalam mengintepretasikan grafik kinematika. Delapan kombinasi Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLB) dipergunakan sebagai bahan uji diagnostik. Mula-mula sebanyak 52 orang mahasiswa MIPA diminta untuk melukiskan grafik posisi terhadap waktu dari delapan gerakan yang berbeda. Selanjutnya delapan variasi grafik posisi terhadap waktu yang dilukiskan sedikit berbeda tetapi dengan tingkatan kesulitan yang sama ditunjukkan kepada mahasiswa dan diminta memperagakan gerakannya. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa mahsiswa lebih sulit melukiskan grafik berdasarkan gerak yang diberikan ketimbang mendemonstrasikan gerak dari grafik yang ditunjukkan. mahasiswa masih mengalami kesulitan menggambarkan grafik posisi terhadap waktu untuk benda yang diam. Selain itu, terlihat bahwa terdapat banyak mahasiswa yang mencapurkan ide tentang posisi dan lintasan. Hasil ini bermanfaat dalam melakukan umpan balik proses pembelajaran terutama menyangkut konsep gerak dan representasinya dalam bentuk grafik
    corecore