1,112 research outputs found
Second-order sensitivity of parallel shear flows and optimal spanwise-periodic flow modifications
The question of optimal spanwise-periodic modification for the stabilisation
of spanwise-invariant flows is addressed. A 2nd-order sensitivity analysis is
conducted for the linear temporal stability of parallel flows U0 subject to
small-amplitude spanwise-periodic modification e*U1, e<<1. Spanwise-periodic
modifications have a quadratic effect on stability, i.e. the 1st-order
eigenvalue variation is zero. A 2nd-order sensitivity operator is computed from
a 1D calculation, allowing one to predict how eigenvalues are affected by any
U1, without actually solving for modified eigenvalues/eigenmodes. Comparisons
with full 2D stability calculations in a plane channel flow and in a mixing
layer show excellent agreement. Next, optimisation is performed on the
2nd-order sensitivity operator: for each eigenmode streamwise wavenumber and
base flow modification spanwise wavenumber b, the most stabilising profiles U1
are computed, together with lower bounds for the variation in leading
eigenvalue. These bounds increase like b^-2 as b goes to 0, yielding a large
stabilising potential. However, 3D modes with wavenumbers |b0|=b and b/2 are
destabilised, thus larger control wavenumbers should be preferred. The
modification U1 optimised for the most unstable streamwise wavenumber has a
stabilising effect on other streamwise wavenumbers too. Finally, the potential
of transient growth to amplify perturbations and stabilise the flow is
assessed. Combined optimal perturbations that achieve the best balance between
transient linear amplification and flow stabilisation are determined. In the
mixing layer with b<1.5, these combined optimal perturbations appear similar to
transient growth-only optimal perturbations, and achieve a more efficient
overall stabilisation than optimal 1D and 2D modifications computed for
stabilisation only. This is consistent with the efficiency of streak-based
control strategies.Comment: 23 pages, 15 figure
The long term effects of occupational electromagnetic fields exposure on peripheral blood indexes in workers of aluminum processing factory of Arak
زمینه و هدف: نظریه بیماری زا بودن میدان های الکترومغناطیسی بر روی ساکنان و کارکنان مجاور این میدان ها بخصوص کارسینوژن بودن آنها مورد مطالعات زیادی قرار گرفته است. ولی نتایج آنها قطعیت نیافته و هنوز مناقشات زیادی در این مورد وجود دارد. این تحقیق به منظور بررسی اثر میدان های الکترومغناطیسی با شدت بالا بر شاخص های خون محیطی افرادی که بطور طولانی مدت (حداقل سه سال) در مجاورت این میدان ها بوده اند طراحی و اجرا گردید. روش بررسی: در یک مطالعه آینده نگر کارگرانی که در کارگاه الکترولیز کارخانه آلومینیوم اراک کار می کنند مورد بررسی قرار گرفتند. ابتدا با کمک گروه بهداشت صنعتی از قسمت های مختلف کارگاه الکترولیز گوس متری به عمل آمد و سپس دویست نفر از کارگران شاغل در کارگاه انتخاب و دویست نفر نیز از افرادی که در سایر قسمت ها شاغل بوده و در معرض میدان مغناطیسی نبودند با رعایت معیارهای ورود انتخاب شدند و هر دو گروه از نظر شرح حال، معاینه بالینی بررسی و پرسشنامه برای آنها تکمیل شد. سپس در دو نوبت به فاصله یکسال برای هر دو گروه CBC و شمارش پلاکت انجام شد. نهایتاً داده ها با استفاده از آمار توصیفی و تحلیلی (t مستقل) و نرم افزار SPSS تجزیه و تحلیل گردید. یافته ها: افراد دو گروه از نظر میانگین سنی و جنسی تفاوتی نداشتند. میانگین شاخص های خونی گروه مواجهه یافته در دو سال متوالی در رده گلبول های سفید، نوتروفیل ها، گلبول های قرمز، هموگلوبین، هماتوکریت و MCV بیشتر از گروه مواجهه نیافته بود (05/0
Sanksi Pidana dalam Perkara Penyelanggaraan Transfer Dana
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana jenis-jenis tindak pidana yang dapat terjadi dalam penyelenggaraan transfer dana dan bagaimana pemberlakuan sanksi pidana dalam perkara penyelenggaraan transfer dana. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan : 1. Jenis-jenis tindak pidana yang dapat terjadi dalam penyelenggaraan transfer dana, yaitu melakukan kegiatan penyelenggaraan Transfer Dana tanpa izin termasuk Badan USAha bukan Bank dari Bank Indonesia dan secara melawan hukum membuat atau menyimpan sarana Perintah Transfer Dana dengan maksud untuk menggunakannya atau menyuruh orang lain untuk menggunakannya, atau menyerahkan sarana Perintah Transfer Dana. 2. Pemberlakuan sanksi pidana dalam perkara penyelenggaraan transfer dana, tergantung dari jenis-jenis tindak pidana yang dilakukan. Ada jenis tindak pidana yang apabila dilakukan oleh pengurus, pejabat, dan/atau pegawai Penyelenggara, dipidana dengan pidana pokok maksimum ditambah 1/3 (satu pertiga). Jenis tindak pidana tertentu apabila dilakukan oleh korporasi maka pidana pokok yang dijatuhkan terhadap korporasi adalah pidana denda maksimum ditambah 2/3 (dua pertiga). Di samping pidana pokok, juga dapat dikenai kewajiban pengembalian Dana hasil tindak pidana beserta jasa, bunga, atau kompensasi kepada pihak yang dirugikan
Black Hole Mergers in Galactic Nuclei Induced by the Eccentric Kozai-Lidov Effect
Nuclear star clusters around massive black holes are expected to be abundant
in stellar mass black holes and black hole binaries. These binaries form a
hierarchical triple system with the massive black hole at the center.
Gravitational perturbations from the massive black hole can cause high
eccentricity excitation. During this process, the eccentricity may approach
unity, and the pericenter distance may become sufficiently small that
gravitational wave emission drives the binary to merge. In this paper, we
consider a simple proof of concept and explore the effect of the eccentric
Kozai-Lidov mechanism for unequal mass binaries. We perform a set of Monte
Carlo simulations on BH-BH binaries in galactic nuclei with quadrupole and
octupole-level secular perturbations, general relativistic precession, and
gravitational wave emission. For a nominal number of steady-state BH-BH
binaries, our model gives a total merger rate ,
depending on the assumed density profile. Thus, our model potentially competes
with other dynamical mechanisms, such as the dynamical formations and mergers
of BH binaries in globular clusters or dense nuclear clusters without a massive
black hole. We provide predictions for the distributions of these LIGO sources
in galactic nuclei.Comment: 10 pages, 12 figures, accepted to Ap
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Dengan Kecerdasan Logis Matematis Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMK Negeri 3 Surabaya
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa baik yang menggunakan tipe pembelajaran Think Pair Share ataupun yag menggunakan pembelajaran Jigsaw pada standar kompetensi menerapkan dasar-dasar teknik digital, (2) mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar mata diklat menerapkan dasar-dasar teknik digital pada siswa kelas x program keahlian teknik audio video pada siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi dan siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis rendah, dan (3) mengetahui adanya interaksi tipe pembelajaran Think Pair Share, kecerdasan logis matematis siswa yang tinggi dan kecerdasan logis matematis siswa yang rendah dan hasil belajar siswa kelas x program keahlian teknik audio video. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan “Desain Faktorial Anava 2 x 2”. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TEAV-2 sebagai kelas Think Pair Share dan X TEAV-3 sebagai kelas Jigsaw SMK Negeri 3 Surabaya. Kemudian untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara tipe pembelajaran Think Pair Share dan Jigsaw, perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis berbeda (tinggi dan rendah), serta untuk mengetahui adanya interaksi tipe pembelajaran Think Pair Share, kecerdasan logis matematis siswa dan hasil belajar dilakukan analisis varian dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa yang menggunakan tipe pembelajaran Think Pair Share lebih tinggi atau berbeda secara signifikan dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan tipe pembelajaran Jigsaw. yaitu nilai uji-F= 166,839 dengan p-value 0,000, p-value lebih kecil dari α = 0,05 ; (2) hasil belajar siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik atau berbeda secara signifikan dengan nilai uji-F = 8,963 dan p-value = 0,004, p-value lebih kecil dari α = 0,05 ; dan (3) Terdapat interaksi antara tipe pembelajaran, kecerdasan logis matematis dan hasil belajar siswa dengan nilai uji-F = 13,158 dan p-value = 0,001, p-value lebih kecil dari α = 0,05. Kata kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share, Jigsaw, kecerdasan logis matematis dan hasil belajar. ABSTRACT This research aims to: (1) gain information about differences in student’s learning result using either Think Pair Share’s learning type or that one using Jigsaw’s learning type on the basic competity to apply digital fundamental, (2) gain information whether there is difference in learning result on the basic competity to apply digital fundamental grade X technic audio video program students with high logical mathematic intelligent and students with low logical mathematic intelligent, and (3) gain information if there interaction of Think Pair Share’s learning type, high student logical mathematic intelligent and low school logical mathematic intelligent and learning result of student grade X program technic audio video. This research method used is design of "Factorial Anava 2x2". The subjects in this study were students of class X-2 TEAV as Think Pair Share class and X-3 as Jigsaw class in SMKN 3 Surabaya. Then to know the difference the learning result between cooperative learning type Think Pair Share and Jigsaw, differences learning result that have different logical mathematic intelligent (high and low), and to know there is interaction of Think Pair Share’s learning type, logical mathematic intelligent and learning result of students performed by of variance two-way analysis. This results shown that: (1) the learning result of students who use Think Pair Share’s learning type higher or significantly different compared with the learning results of student who use Jigsaw’s learning type. the value of F-test = 166.839 with p-value 0.000, p-value less than α = 0.05, (2) the learning result of students who have high logical mathematic intelligent better or significantly different from the value of F-test = 8.963 and p-value = 0.004, p-value less than α = 0.05, and (3) There is interaction between the learning types, logical mathematic intelligents and learning result of students with test-value F = 13.158 and p-value = 0.001, p-value is less than α = 0.05. Keywords: Cooperative Learning Type Think Pair Share, Jigsaw, Logical Mathematic Intelligent and the students’ learning result
THE IMPORTANCE OF INVOLVING NURSES IN CONTINUING EDUCATION PROGRAMS
During the last two decades, particular significance is given to employee training as part of a radical restructuring of work process, which primarily associates with rapid scientific and technological developments and their impacts. Within this context, Continuing Nurse Education is one of the basic conditions to meet nursing educational needs and consequently upgrades the quality of health services, achieves a better working environment and ensures job satisfaction of nurses. The basic aim of this study is to detect the attitudes and views on human recourses training but also to explore the possibility of transforming the educational needs of nurses in training programmes, within in-service training. The response rate of nurses in the survey questionnaire, which involved the recording of demographic, educational, scientific and employment data as well as the incentives for participating, was around 47%, an amount that deemed sufficient to draw conclusions. The analysis of survey results highlighted the need for Continuing In-Service Nurse Education that has to be updated, systematic and qualitative so as to meet the training needs and the scientific pursuits of nurses. In addition, through the assessment of results of such training the aim is to occur similar comparative studies and general conclusions in future. Article visualizations
ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA PERUMAHAN MUSTIKA TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG DENGAN SOFTWARE HEC RAS 4.1
Banjir adalah suatu peristiwa alam yang kerap terjadi disetiap musim penghujan. Drainase merupakan prasaran dari jalannya air hujan yang mengalir di atas permukaan. Drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem penyediaan air di bidang pertanian maupun tata ruang. Umumnya di perkotaan dan luar perkotaan, drainase dapat berfungsi sebagai saluran untuk air dari permukaan (badan) jalan dan berfungsi menampung daerah tangkapan lingkungan sekitarnya. Secara umum tipikal drainase jalan selalu menggunakan drainase permukaan tanah (surface drainage). Perumahan Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu wilayah perumahan yang selalu mengalami banjir setiap tahun. Tujuan pada penelitian ini, yaitu menganalisis kapasitas saluran draianse pada Perumahan Mustika Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan untuk analisis kapasitas saluran darianse yaitu metode rasional dan software hec ras 4.1. Data yang digunakan antara lain data sekunder berupa data intensitas curah hujan, data topografi, dan ketinggian banjir. Data primer yang digunakan, yaitu data kondisi eksisting wilayah penelitian, data dimensi, kondisi, dan jenis saluran drainase. Data hujan yang digunakan dari 3 (tiga) stasiun hujan yang terdiri dari Stasiun Meteorologi Budiarto, Stasiun Meteorologi Maritim Serang, dan Stasiun Geofisika Tangerang. Data curah hujan yang digunakan 10 Tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2019. Hasil analisis dari penelitian ini, yaitu didapatkan debit banjir rancangan periode ulang 5 tahunan sebesar 1,2964 m3/detik. Dimensi saluran yang sesuai dengan debit banjir rancangan hasil analisis dengan program hec ras 4.1, yaitu o,8x0,8 cm untuk saluran primer dan 0,6x0,6 cm untuk saluran sekunder
- …