8 research outputs found

    Strategi Promosi Produk Pembiayaan Murabahah Pada BMT Al-Ittihad Cabang Panam Pekanbaru

    Get PDF
    ABSTRAK M. Fajar Sidik F. (2019) : Strategi Promosi Produk Pembiayaan Murabahah Pada BMT Al-Ittihad Cabang Panam Pekanbaru Saat ini strategi promosi oleh BMT Al-Ittihad cabang Panam Pekanbaru tergolong belum cukup efektif dikarenakan BMT Al-Ittihad cabang Panam Pekanbaru belum mampu bersaing secara kompetitif terhadap lembaga keuangan bank yang sama-sama memiliki produk pembiayaan dan memiliki karyawan dibagian marketing yang sedikit. Karena dinilai kurang efektif masyarakat pun kurang begitu merespon keberadaan maupun keunggulan produk sehingga timbul ketidakpahaman dan keraguan terhadap akad-akad maupun persyaratan pada produk pembiayan murabahah. Tujuan penulisan laporan yaitu untuk mengetahui strategi promosi produk pembiayaan murabahah BMT Al-Ittihad, apa saja persyaratan pembiayaan murabahah yang diajukan pihak BMT Al-Ittihad kepada calon nasabah dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi BMT Al-Ittihad dalam mempromosikan produk pembiayaan murabahah Untuk membahas masalah ini informan berjumlah 2 orang yaitu 1 orang pimpinan dan 1 orang karyawan marketing. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif yaitu dengan menguraikan data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis. Pengumpulan data melalui 2 metode yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Adapun data primer diperoleh langsung di kantor BMT Al-Ittihad, sedangkan data sekunder diperoleh diperpustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, laporan dan makalah terkait pembahasan. Adapun hasil penelitian di kantor BMT Al-Ittihad Cabang Pekanbaru terkait pelaksanaan kegiatan penjualan produk pembiayaan murabahah telah melakukan promosi dengan door to door, penggunaan iklan melalui media cetak, penawaran dari mulut ke mulut hingga menjadi sponsor disuatu acara sosial. Syarat untuk menjadi anggota produk pembiayaan murabahah yaitu fotocopy KTP/SIM 1 lbr, Simpanan pokok Rp. 50.000, simpanan wajib Rp. 15.000, simpanan mudharabah min. Rp. 5000, dan kartu anggota Rp. 5000. Dan juga tak hanya itu kendala juga dihadapi pihak BMT baik itu kendala internal maupun eksternal dalam mempromosikan produk pembiayaan murabahah. Kendala internalnya yaitu sedikitnya jumlah anggota karyawan dibagian marketing dan kendala eksternalnya yaitu kurangnya pemahaman nasabah terhadap sistem BMT dan kurangnya penyuluhan tentang akad syariah pada BMT. Kata Kunci : Strategi Promosi, Marketing, dan Pembiayaan Murabaha

    Pengaruh Waktu Tahan Pada Proses Carburizing Terhadap Sifat Mekanik Baja S 45 C Pada Pembuatan Prototype Poros Engkol

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of holding time on the carburizing process of s 45 c steel, especially on thproperties of hardness, tensile strength and tensile strength after carburizing with carbon shell charcoal. The researcmethodology is that the material used is medium carbon steel which is used for the manufacture of the crankshaft. Whethe S 45 C steel material is carburizing at a temperature of 9000 C after which a holding time is carried out for 15 minutes25 minutes, and 35 minutes then cooled (quenching) quickly through seawater media. Each uses 3 specimenFurthermore, the process of hardness testing, tensile testing, and bending. The results of this study are the hardness of S 4C steel in the carburizing process with shell charcoal carbon to a temperature of 900° and holding time for 35 minutes thaverage hardness is 504 HB, the highest increase is 159.80% from raw material, holding time for 15 minutes and 2minutes the average hardness was 456 HB and 496 HB increased by 135.05% and 155.67% of the raw material. Thmagnitude of the tensile strength of S 45 C steel with the carburizing process and holding time for 15 minutes the averagtensile strength is 1442.32 N/mm2, the highest increase is 109.74% from the raw material and the carburizing process at holding time of 25 minutes the average tensile strength is 1392.85 N/mm2, for a holding time of 35 minutes the averagtensile strength is 687.29 N/mm2, a decrease of -0.0523% from the raw material. The bending strength of S 45 C steel witcarburizing process and holding time of 15 minutes, 25 minutes, and 35 minutes has an average bending strength of 65.8N/mm2, 56.63 N/mm2, and 62.04 N/mm2 , all experienced a decrease from raw material by 19.97%, 31.18%, 24.60%

    Pengembangan Kawasan Bokoharjo Dan Sambirejo Sebagai Objek Wisata Budaya dan alam Sekaligus Upaya Penciptaan Lapangan Kerja

    Get PDF
    ABSTRAK Pembangunan kepariwisataan seharusnya tetap menjaga terpeliharanya kepribadian bangsa, kelestarian fungsi dan linglcungan hidup. Bokoharjo dan Sambirejo memiliki banyak potensi budaya yang merupakan cermin kepribadian bangsa Indonesia di masa lampau. Hal ini perlu dikembangkan sebagai objek wisata, karena pengembangan potensi budaya, khususnya candi, memiliki tujuan ganda, yakni pelestarian budaya dan objek wisata. Keletakan candi-candi di kawasan Bokoharjo dan Sambirejo relatif terpencar-pencar dan berada di lahan areal perbukitan. Lokasi perbukitan tersebut memiliki potensi keindahan alam dan budaya, maka pengembangan wisata di kawasan itu memerlukan penataan ruang/zona kosong. Pengembangan kawasan Bokoharjo dan Sambilegi kiranya juga harus diperhatikan karakteristik candi, bentang topografi, kondisi sosial budaya dan keadaan sosial ekonomi yang berhubungan dengan mata pencaharian penduduk setempat. Potensi alam sebagai sumber penghidupan masyarakat di kawasan tersebut berupa sawah, tegalan, dan penambangan batu putih. Dengan pengembangan kawasan wisata diharapkan bisa menambah peluang lapangan kerja baru. Program pengembangan hendaknya bisa menjembatani ketiga faktor tersebut. Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner terbukti bahwa masyarakat di kawasan itu memberikan tanggapan positif apabila diadakan pengembangan kawasan wisata. Dengan demikian penelitian ini direncakan mendapatkan hasil berupa altematif pengembangan kawasan Bokoharjo dan Sambirejo sebagai berikut: 1) Paket wisata2) tempat penginapan tradisional3) sarana transportasi wisata menggunakan kuda seperti di Gedong Songo4) tempat penjualan cindera mata5) mengaktifkan potensi kesenian rakyat6) membangun arena bermain dan \u27camping ground\u277) sarana pos dan telekomunikasi8) promosi wisata. Perkiraan wilayah-wilayah yang potensial untuk penempatan sarana-sarana yang mendukung pengembangan objek wisata budaya dan alam di kawasan itu hendaknya didasarkan pada hasil pemetaan sebaran candi-candi dan pets topograf

    Pendampingan Pemahaman Materi Sejarah Kebudayaan Islam Siswa Kelas XI MA Ma’arif Klego Ponorogo

    Get PDF
    This study aims to explore the impact of mentoring on improving the understanding of Islamic cultural history among 11th-grade students at MA Ma'arif Klego. The research method used is qualitative, and data were collected through interviews with 11th-grade students regarding the Islamic Cultural History (SKI) learning process. The results of the study indicate that mentoring significantly enhances the understanding of Islamic cultural history among the 11th-grade students at MA Ma'arif Klego. The mentoring group showed higher understanding scores than the non-mentoring group. Additionally, observations of the learning process indicated more active participation and better understanding from students who received mentoring. These findings have important implications for teaching practices in schools, especially in the context of understanding Islamic cultural history. Mentoring can be an effective strategy in helping students grasp complex concepts and strengthen their learning in the classroom. Future research could develop more specific mentoring approaches and evaluate their long-term impact

    IMPLEMENTASI WAKAF PRODUKTIF DI BANK WAKAF MIKRO PESANTREN AS’AD SEBERANG KOTA JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Implementasi Wakaf Produktif di Bank Wakaf Mikro Pesantren As’ad Seberang Kota Jambi. Bank Wakaf Mikro (BWM) merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang bertujuan untuk menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal. Bank Wakaf Mikro berperan untuk memberdayakan komunitas di sekitar pondok pesantren dengan mendorong pengembangan bisnis mereka melalui pemberian dana pinjaman untuk kelompok-kelompok bisnis masyarakat yang produktif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi wakaf produktif di Bank Wakaf Mikro As’ad Seberang Kota Jambi belum bisa dikatakan baik dan sempurna dikarenakan ada beberapa nasabah yang menggunakan uang pinjaman bukan sebagai penambah modal untuk usaha mereka melainkan untuk keperluan lain seperti membayar hutang. biaya kehidupan sehari-hari, biaya berobat dan lain-lain. Hal ini menyebabkan tujuan didirikannya Bank Wakaf Mikro sebagai lembaga yang menyediakan akses permodalan bagi masyarakat kecil yang belum memiliki akses pada lembaga keuangan formal untuk memberdayakan komunitas di sekitar pondok pesantren dengan mendorong pengembangan bisnis melalui pemberian dana pinjaman untuk kelompok-kelompok bisnis masyarakat yang produktif tidak tercapai sepenuhnya. Selain itu dikarenakan masih rendahnya pemahaman nasabah mengenai wakaf produktif dan tujuan Bank Wakaf Mikro didirikan

    POLA KOMUNIKASI PENGASUH DALAM PEMBINAAN KECERDASAN INTERPERSONAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN ISLAM BABUL HIKMAH KALIANDA

    No full text
    Dalam sebuah pembinaan, pengasuh memiliki peran penting untuk mencapai sebuah tujuan. Dikarenakan pengasuh adalah seorang pembimbing, sebagaimana orang tua membentuk keluarga, membesarkan, mendidik, dan menjadi penanggung jawab terhadap perkembangan anak baik secara lahir maupun batin. Kegiatan pengasuh merupakan rangkaian aktifitas sehari – hari pengasuh dalam pembinaan santri untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial agar terbentuknya santri yang dapat berinteraksi dengan baik, mencakup komunikasi diri sendiri, antar pribadi dan khalayak ramai. Hal tersebut yang mendorong penulis untuk meneliti pola komunikasi pengasuh dalam pembinaan kecerdasan interpersonal santri di Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah Kalianda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data pengasuh dan santri Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah Kalianda. Peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, pola komunikasi yang digunakan pengasuh dalam pembinaan kecerdasan interpersonal santri di Pondok Pesantren Islam Babul Hikmah Kalianda adalah dengan pola komunikasi antar pribadi dan pola komunikasi kelompok kecil, walaupun tidak meninggalkan bentuk pola komunikasi publik. Faktor penghambat yang dialami dalam pola komunikasi adalah pengasuh belum dewasa dalam  menyikapi problem santri. Faktor pendukung dalam pola komunikasi pengasuh adalah dukungan dari pihak pesantren dan orang tua

    Book Chapter Pengantar Pasar Modal Kelompok Studi Pasar Modal Kabinet Radiant Universitas Siliwangi

    Full text link
    Buku ini tidak lain adalah untuk membantu mengedukasikan pasar modal kepada generasi muda khususnya para mahasiswa baik di lingkungan kampus Universitas Siliwinagi maupun dari berbagai kalangan. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai perngertian dan tekhnik dasar di dalam pasar modal. Dengan buku ini juga diharapkan dapat menjadi regenerasi ilmu khususnya dari Kabinet Radiant KSPM UNSIL 2021 kepada generasi selanjutnya, dimana buku ini merupakan kolaborasi beberapa penulis dari Kabinet Radiant KSPM UNSIL 2021
    corecore