122 research outputs found

    DINAMIKA PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

    Get PDF
    Abstrak: Sesungguhnya semakin banyak peserta didik yang mendaftarkan dirinya ke berbagai Perguruan Tinggi Islam, merupakan bukti yang tidak terbantahkan bahwa Pendidikan Islam semakin berperan besar dimasyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Peneltian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengandalkan sumber bibliografi dari buku dan artikel di jurnal ilmiah yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Keadaan pendidikan Islam pada masa penjajah juga mengalami penjajahan. Bagaimana tidak dikatakan mengalami penjajahan, untuk mengajarkan pendidikan Islam ke sekolah-sekolah saja harus terlebih dahulu meminta izin kepada pemerintah. Pendek kata, pada zaman pemerintahan Belanda maupun Jepang sama-sama tidak memberikan peluang kepada pendidikan Islam untuk diajarkan di sekolah. 2)Setelah Indonesia merdeka, tahap demi tahap, perlahan namun pasti kebijakan pemerintah terhadap pendidikan Islam semakin mendekati kewajaran. Pemerintah dalam hal ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bersama Menteri Agama berhasil membuat sebuah gebrakan, sehingga menelurkan kebijakan yang mendukung pendidikan Islam. Sehingga pendidikan Agama pun boleh diajarkan di sekolah. Bahkan akhirnya lahirlah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa pendidikan Agama merupakan hak bagi setiap peserta didik. Dinamka pendidikan Islam ini seharusnya menyadarkan kita, bahwa dalam perjalananya penuh dengan hambatan dan tantangan.Kata Kunci: Perkembangan, Pendidikan Islam, Indonesia Abstract In fact, more and more students are enrolling themselves in various Islamic Universities, which is undeniable evidence that Islamic education is increasingly playing a major role in society. The purpose of this study is to describe the development of Islamic education in Indonesia. This research uses a literature study method that relies on bibliographic sources from books and articles in scientific journals related to the subject matter. The results of this study indicate that: 1) The state of Islamic education during the colonial period also experienced colonialism. How can it not be said to have experienced colonialism, in order to teach Islamic education to schools, one must first ask permission from the government. In short, during the Dutch and Japanese administrations, both did not provide opportunities for Islamic education to be taught in schools. 2) After Indonesia's independence, step by step, slowly but surely the government's policy towards Islamic education is getting closer to normal. The government in this case the Minister of Education and Culture together with the Minister of Religion succeeded in making a breakthrough, thus spawning policies that support Islamic education. So that religious education can also be taught in schools. In fact, in the end, Law no. 20 of 2003 which states that religious education is a right for every student. The dynamics of Islamic education should make us aware that its journey is full of obstacles and challenges.Keywords: Development, Islamic Education, Indonesia

    ANALISIS SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) MATA PELAJARAN IPA TINGKAT SD/MI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BERDASARKAN INDIKATOR KETERAMPILAN PROSES SAINS

    Get PDF
    Latar Belakang dari penelitian ini adalah rendahnya nilai rata rata skor Ujian Nasional mata pelajaran IPA selama dua tahun terakhir ini berada di bawah rata – rata nasional. USBN merupakan penilaian akhir yang dilakukan untuk menentukan tingkat kelulusan siswa SD, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 4 tahun 2018. Pelaksanaan USBN sering menjadi permasalahan di Indonesia, akan tetapi jika ditinjau lebih lanjut yang menjadi permasalahan bukan dari pelaksanaan atau penyelenggaraannya, akan tetapi kurang mampunya peserta didik dalam memahami ataupun mengenali struktur dan komposisi soal USBN yang berimbas pada kurang mampunya peserta didik menyelesaikan soal - soal tersebut yang menyebabkan kemampuan berfikir peserta didik tergolong rendah. Kemampuan tersebut dapat didapatkan melalui keterampilan proses sains. Oleh karena itu perlu diteliti apakah soal USBN dapat memberikan stimulus peserta didik untuk dapat memahami dan menerapkan konsep yang dimilikinya untuk menjelaskan dan memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari – hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan soal USBN dengan menggunakan indikator Keterampilan Proses Sains. Dari tujuan tersebut peneliti igin mengetahui jumlah soal yang bermuatan aspek KPS dalam naskah USBN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis isi atau analisis konten. Analisis konten adalah metode menganalisis pesan komukasi tertulis, verbal atau visual. Analisis dilakukan dengan mengambil dokumen USBN tahun ajaran 2018 – 2019. Kemudian dilakukan analisis dengan mendeskripsikan setiap butir soal yang terdapat pada naskah USBN. Dari hasil analisis didapatkan temuan. Dari hasil temuan didapatkan hasil 37,5 % memuat aspek KPS dan 62,5% tidak memuat aspek KPS. Sehingga naskah soal tersebut dapat dikategorikan sedikit. ----- The background of this study is the low average score of the National Examination in Natural Sciences for the last two years is below the national average. USBN is the final assessment conducted to determine the level of graduation of elementary school students, in accordance with Minister of Education and Culture Regulation number 4 of 2018. The implementation of USBN is often a problem in Indonesia, but if it is further examined the problem is not the implementation or implementation, but the inability of students to understand or recognize the structure and composition of USBN questions which impact on the inability of students to solve these problems which causes the students' thinking ability to be classified as low. This ability can be obtained through science process skills. Therefore, it is necessary to examine whether the USBN problem can provide stimulus for students to be able to understand and apply the concepts they have to explain and solve problems found in their daily lives. This study aims to determine the contents of the USBN question by using Science Process Skill indicators. From this goal, Iigin researchers found out the number of questions with KPS aspects in the USBN script. This research uses the method of content analysis or content analysis. Content analysis is a method of analyzing written, verbal or visual communication messages. The analysis was carried out by taking a USBN document in the academic year 2018 - 2019. Then an analysis was carried out by describing each item contained in the USBN script. From the analysis results found. The findings show that 37.5% includes the KPS aspect and 62.5% does not contain the KPS aspect. So, the question text can be categorized as small

    Learning About Evaluation and Antifungal Activity of Simpur Leaf Extract Shampoo (Dillenia Indica L) Towards Candida Albicans Causes Dandruck

    Get PDF
    Simpur leaf (Dillenia indica L) is a plant that contains polyphenolic compounds, flavonoids, steroids, terpenoids, tannins and saponins that function as antifungal agents. Candida albicans is a fungus that can cause skin candidiasis. The purpose of this study was to formulate simpur leaf extract into a shampoo dosage form by testing its antifungal activity. The shampoo preparations were made in 3 formulas with varying concentrations of 5%, 10% and 20% then an evaluation was carried out which showed the shampoo preparations had met the requirements such as organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, foam height, stability and hedonic tests. The antifungal activity test used the well method with negative control without the addition of extract and 2% ketoconazole was used as a positive control. Tests of simpur leaf extract against the fungus Candida albicans showed a concentration of 20% had the largest inhibitory diameter of 11.55 mm compared to concentrations of 5% (6.398 mm) and 10% (8.375 mm). While the shampoo preparation test showed that F3 with a concentration of 20% had the largest inhibition zone diameter of 12.008 mm compared to F1 and F2 with a concentration of 10% (9.775%) and 5% (6.725 mm). The negative control had an inhibition zone of 2.13 mm and the positive control had an inhibition zone of 13.78 mm

    Increasing Knowledge About the Impact of Online Games on Health in Sukasenang Village, Tasikmalaya, Indonesia

    Get PDF
    The purpose of this study was to describe the factors causing playing online games and their negative impact on students in Sukasenang Village, Tanjungjaya District, Tasikmaya Regency. The subject of this research is that it consists of students playing online games, SDN 1 Cigowak village Sukasenang. Data collection techniques in this study using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the factors that cause playing online games and their negative impact on students at the internet cafe at SDN 1 Cigowak village Sukasenang are visible and real. This is proven by the factors that cause children to play online games, namely (a) less than optimal communication between children and family members, especially parents; (b) Lack of parental supervision of children; (c) Errors in parenting patterns from parents to children; (d) The boredom or boredom of a child will be a monotonous routine. Online games have negative impacts including social impacts, psychological impacts, and physical impacts

    The Effect of Technology Utilization, Internal Control System and Human Resources Capacity on the Quality of Financial Statements in Saving And Loan Cooperatives in Banyumas

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of technology utilization, internal control system, human resources capacity on the quality of financial statements in savings and loan Cooperatives. The population in this study was all savings and loan Cooperatives in Banyumas. This study used Theory of Development Ladder Assessment. The research data was obtained directly from respondents through a questionnaire with disproportionate stratified saturated sampling technique and quantitative using regression analysis by SPSS. The results of this research indicate that the technology utilization has a positive effect on the quality of financial statements in savings and loan cooperatives in Banyumas. Internal control system has a negative effect on the quality of financial statements in savings and loan cooperatives in Banyumas. Human resources capacity has a positive effect on the quality of financial statements in savings and loan cooperatives in Banyumas. The implication for this research savings and loan cooperatives in Banyumas need to maintain and improve existing technology utilization, so that perfection, accuracy and speed in reporting financial reports are increasingly enhanced and more up to date according to the needs of the cooperative. internal control system has been carried out effectively and efficiently if cooperative organizational structure must be formed. To improve human resources capacity cooperatives have to make sure skill for their staff, and also giving the training periodically for their staff

    Pengaruh Kemiskinan, PDRB Dan Pengangguran Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Sumatera Utara Tahun 2010-2019

    Get PDF
    IPM adalah suatu metode yang dijadikan sebagai tolak ukur angka kesejahteraan suatu daerah atau Negara yang dilihat berdasarkan tiga dimensi, yaitu: angka harapan hidup pada waktu lahir (life expectancy at birth), angka melek huruf (literacy rate), dan rata- rata lama sekolah (mean years of schooling), serta kemampuan daya beli (purchasing power parity). Pengangguran yang tinggi menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan kesejahteraannya. Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi, dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pembangunan manusia dengan indikator Indeks Pembanguann Manusia(IPM). Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara ini perlu diteliti karena tidak sejalannya dengan kesejahteraan masyarakat. Studi ini meneliti tentang pengaruh Kemiskinan, Pdrb dan Pengangguran terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara tahun 2010-2019. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis bagaimana dan seberapa besar Kemiskinan, Pdrb dan Pengangguran berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara, sehingga nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan kebijakan dalam meningkatkan kualitas indeks pembangunan manusia di Sumatera Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan model analisis linear berganda. Dalam penelitian ini menggunakan Eviews 9.0 sebagai alat estimasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemiskinan, Produk Domestik Regional Bruto dan Pengangguran berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara tahun 2010-2019. Adanya hubungan antara Nilai Kemiskinan, Produk Domestik Regional Bruto dan Pengangguran terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara sebesar 89,47% adapun 10,53% lagi dijelaskan oleh variabel lainnya di luar model

    Sociocultural-Based Character Education at Riyadlul 'Ulum Integrated High School: Riyadlul Ulum Wadda'wah Islamic Boarding School – Tasikmalaya

    Get PDF
    This research is focused on examining sociocultural-based character education through observing the cultural backgrounds of the different students at the Riyadlul ‘Ulum Integrated High School - Tasikmalaya. The research method used is the descriptive qualitative type with the determination of informants using a purposive sampling technique. Research data were obtained from observations, interviews, and FGD (Focus Group Discussion) and analyzed using data analysis techniques from Miles and Huberman. Sociocultural-based character education emphasizes the formation of characters that are in accordance with the social values prevailing in society. This is done by introducing these values from an early age through various activities at school or in the community. In sociocultural-based character education, the formation of individual character is not something that is separate from the social and cultural environment in which the individual is located. Therefore, this approach emphasizes the importance of integrating the formation of individual character with social and cultural values that exist in society. Thus, individuals can have strong character, be rooted in a positive culture and social values, and be able to contribute to improving the quality of social life in society

    INTEGRASI KURIKULUM PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL

    Get PDF
    Kualitas lulusan pendidikan era disrupsi tidak terlepas dari keberhasilan kurikulum yang menaunginya. Kurikulum pendidikan begitu penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini guna mendeskripsikan terkait pengembangan kurikulum pendidikan yang diterapkan berbasis multikultural di lembaga pendidikan. Pada penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengandalkan dari sumber bibliografi seperti artikel jurnal ilmiah dan buku yang berkaitan dengan pokok pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Implementasi dari kurikulum pendidikan berbasis multikultural mampu menggabungkan perbedaan kultural peserta didik, menciptakan pemahaman terhadap kebudayaan orang lain, adanya sikap toleransi antar peserta didik, membangkitkan semangat kebangsaan antar peserta didik, menjaga sikap dan perilaku yang baik serta menyamaratakan kesamaan antar peserta didik. 2) Implikasi kurikulum pendidikan multikulturl dari masa ke masa meliputi tiga dimensi yaitu kurikulum sebagai ide, kurikulum sebagai dokumen dan kurikulum sebagai proses

    DINAMIKA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PADA ERA KLASIK MENUJU REVOLUSI INDUSTRI 5.0

    Get PDF
    Pendidikan yang dapat menjanjikan terhadap masyarakat berarti pendidikan yang dapat mengantarkan perubahan yang sangat berarti dalam masyarakat tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan yang mengandalkan sumber bibliografi dari artikel di jurnal terbaru dan buku yang berkaitan dengan isi pokok permasalahan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa: 1) Pesantren merupakan akar historis pendidikan islam di indonesia, miskipun belum dikatakan pendidikan secara legal-formal pada awal berdirinya. Namun demikian, dinamika perkembangan pendidikan pesantren mendapatkan sambutan yang luar biasa di tengah masyarakat luas. Hal ini terjadi pada masa majapahit. 2) Peran organisasi-organisasi seperti: sosial keagamaan, pendidikan dan dawah sebagaimana muhammadiyah, nahdlatul ulama (NU), al-irsyad, jamiyyatul al-washliyah dan lain-lain, pendidikan islam kita mulai berkembang pesat dan pola pengembangannya ke arah modem dan kontemporer. 3) Eksistensi pendidikan tinggi islam kita dari sekolah tinggi islam sampai universitas islam negeri (UIN) atau mulai dari universitas islam indonesia (UII) sampai muncul nama-nama universitas-universitas islam swasta terkenal seperti: universitas muhammadiyah malang (UMM), universitas darul ulum (UNDAR) jombang dan lain- lain. Solusi terbaik dalam kondisi riil pendidikan islam kita sebagaimana yang telah dikemukakan oleh pakar dan cendikiawan muslim seperti: azyumardi azra, as-syaibany, a. Malik fajar dan muhammad tliolhah hasan
    • …
    corecore