321 research outputs found

    PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK TUNARUNGU : Studi eksperimen pada anak tunarungu kelas TKLB 3 di SLB-B Prima Bhakti Mulia Kota Cimahi

    Get PDF
    Kemampuan berbahasa sangat erat kaitannya dengan pendengaran, karena kemampuan berbahasa diperoleh melalui proses mendengar. Pada anak tunarungu perkembangan bahasa berhenti diakibatkan oleh ketunarunguannya, proses mendengar yang seharusnya dimiliki oleh anak tunarungu mengalami hambatan. Terhambatnya proses mendengar tersebut akan menghambat pula pada kemampuan berbahasa. Strategi Think Talk Write merupakan suatu strategi pembelajaran yang memfasilitasi anak tunarungu latihan dalam berbahasa secara karena mudah diikuti pelaksanaanya yang berawal dari proses berpikir (think) dalam menyimak gambar, setelah itu anak tunarungu mengungkapkannya (talk) dalam bahasa oral atau isyarat, kemudian mengkonversikannya ke dalam tulisan (write). Maka, diharapkan apa yang ditulisnya sesuai dengan yang telah disimaknya dan diungkapkan anak tunarungu. Selain itu juga, strategi ini sesuai dengan prinsip pembelajaran bagi anak tunarungu yaitu sikap keterarahwajahan, keterarahsuaraan, dan menggunakan media visual yang dapat dilihat oleh anak tunarungu saat pembelajaran. Hanya tiga aspek kemampuan berbahasa yang dikembangkan dalam strategi ini yang meliputi menyimak, berbicara dan menulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah One Group Pre-Test – Post Test Design yang diterapkan kepada anak tunarungu kelas TKLB 3 di SLB-B Prima Bhakti Mulia Kota Cimahi. Bentuk tes yang digunakan berbentuk tes perbuatan, tes lisan dan tes tulisan yang diberikan kepada subjek penelitian untuk mengetahui kemampuan berbahasa yang mencakup tiga aspek (menyimak, berbicara dan menulis). Subjek dalam penelitian ini berjumlah enam orang anak tunarungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa anak tunarungu meningkat setelah penerapan strategi think talk write dalam pembelajaran berbahasa.

    PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN SWAMEDIKASI BATUK PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN GROBOGAN KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

    Get PDF
    Berdasarkan penelitian perilaku masyarakat terhadap timbulnya gejala penyakit yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI, didapat data kuantitatif yaitu memakai obat dijual bebas (63%). Persentase penderita sakit yang melakukan pengobatan sendiri cukup besar. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi batuk dan seberapa besar pengaruh tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi batuk pada masyarakat di Kelurahan Grobogan. Penelitian dilakukan dengan rancangan cross sectional dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner yang diberikan kepada 157 responden dengan metode sampling cluster. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagi dalam tiga bagian yaitu karakteristik responden, pernyataan tingkat pengetahuan, dan pernyataan tindakan swamedikasi obat batuk. Pengujian pengaruh tingkat pengetahuan tentang swamedikasi batuk terhadap tindakan swamedikasi batuk yang diuji dengan analisis Chi-Square pada tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh tingkat pengetahuan tentang swamedikasi batuk terhadap tindakan swamedikasi batuk pada masyarakat di Kelurahan Grobogan Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan. Hubungan antara pengetahuan dan tindakan swamedikasi tidak signifikan (p= 0,403)

    EFEKTIVITAS MODEL DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI MENGGAMBAR KONSTRUKSI DENGAN PERANGKAT LUNAK

    Get PDF
    Abstrak Kesulitan belajar dalam menggambar konstruksi dengan perangkat lunak AutoCAD menjadi permasalahan yang menghambat peserta didik untuk mencapai ketuntasan hasil belajar. Relevansi yang cukup kuat pada kompetensi keahlian menggambar konstruksi dengan perangkat lunak terhadap kebutuhan kompetensi sebagai drafter, mendorong peserta didik untuk mencapai ketuntasan hasil belajar. Penggunaan model dan media pembelajaran yang tepat, diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model dan media pembelajaran yang efektif pada kompetensi menggambar konstruksi dengan perangkat lunak. Penelitian ini menggunakan metode meta analisis. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive, sehingga diperoleh 9 jurnal penelitian terdahulu yang relevan. Analisis keefektifan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan effect size setelah melakukan pemberian kode pada jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif memiliki efektivitas paling tinggi dengan perolehan  effect size sebesar 0,918. Tingkat efektivitas model pembelajaran adalah sebagai berikut: pembelajaran kooperatif  lebih tinggi daripada model pembelajaran langsung, dan model pembelajaran langsung lebih efektif daripada model pembelajaran berbasis  masalah. Media pembelajaran yang paling efektif terhadap Kompetensi Menggambar Konstruksi dengan Perangkat Lunak adalah media model/miniatur dengan perolehan effect size sebesar 0,956. Tingkat efektivitas media pembelajaran adalah sebagai berikut: media model/maket lebih tinggi daripada media cetak, media cetak lebh efektif daripada media visual 3D, media visual 3D lebih efektif daripada media audiovisual, dan media audiovisual lebih efektif daipada media interaktif. Kata Kunci: kesulitan belajar, efektivitas, model dan media pembelajaran, menggambar konstruksi dengan perangkat lunak, meta analisis, effect size. Abstract The learning difficulties in drawing construction with autocad software are a problem that prevents learners from reaching the point of completion. That strong enough relevance to the competence of drawing construction skills with the software to the competence needs as drafter, encourages learners to achieve the desired results. Proper use of modeling and media learning, is expected to address the problem. The research aims to know effective models and learning media at competence drawing construction with software. The research uses the meta method of analysis. Selection of samples was conducted with impressive sampling techniques, and thus obtained nine previous research journals that were relevant. The effectiveness of learning analysis is made by use of an effect size after it has been coded to the journal. Research shows that cooperative learning models have the highest effectiveness with an effect size of 0.918. The level of effective learning models is as follows: cooperative learning is higher than direct learning models, and direct learning models are more effective than problem based learning models. The most effective study media on competence for drawing construction with software is a model media with an effect size of 0.956. The extent of learning media effectiveness is as follows: model/ maketh media is higher than print media, lebra presses are effective than 3D visual media, 3D visual media is more efficient than audiovisual media, and audiovisual media is more effective than interactive media. Keywords:  learning  difficulties,  effectiveness,  learning  models  and  media,  drawing  construction  with software, meta analysis,an  effect size

    Evaluasi Drug Related Problems (DRPS) Kategori Obat Salah, Dosis Rendah, Dosis Tinggi Dan Interaksi Obat Pada Pasien Kanker Payudara Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2010

    Get PDF
    Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua akibat kanker pada wanita, setelah kanker serviks. Penyebab kanker belum diketahui pasti namun banyak faktor risiko yang memicu terjadinya kanker. Untuk meningkatkan kualitas hidup pasien diperlukan terapi obat. Namun ada kemungkinan terjadi efek negatif yang timbul akibat terapi obat itu yang disebut Drug Related Problems (DRPs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya DRPs kategori obat salah, dosis tinggi, dosis rendah dan interaksi obat pada pasien kanker payudara di RSUD “X” tahun 2010. Penelitian bersifat non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Subyek penelitian adalah pasien yang terdiagnosis kanker payudara. Diambil 95 pasien kanker payudara diantaranya terdapat 7 pasien dengan data lengkap (tinggi badan dan berat badan). Data diambil dari data rekam medik pasien kanker payudara di RSUD “X” tahun 2010 dan pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 7 pasien yang menggunakan obat kanker ditemukan DRPs dosis tinggi ada 4 kasus (57,14%) dan dosis rendah sebanyak 3 kasus (42,85%). Pada penggunaan selain obat kanker terdapat 93 pasien ditemukan DRPs dosis tinggi sebanyak 21 kasus (22,58%) dan dosis kurang sebesar 90 kasus (96,77%). Untuk interaksi obatnya sebanyak 18 kasus (18,95%) dan tidak ditemukannya DRPs obat salah

    GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA WANITA (STUDI DI RSUD KARDINAH KOTA TEGAL)

    Get PDF
    Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan kenaikan gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan atau penurunan fungsi insulin (resistensi insulin). Di Kota Tegal, proporsi kasus terbesar DM Tipe 2 (37,4%) berasal dari pasien RSUD Kardinah. Sebesar 60,58% tahun 2012, 61,56% tahun 2013, dan 63,39% tahun 2014 dari keseluruhan kasus DM Tipe 2 di RSUD Kardinah adalah wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DM Tipe 2 pada wanita. Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian merupakan pasien baru wanita DM Tipe 2 berjumlah 100 orang.Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa 49% responden memiliki riwayat keluarga DM, 68% responden obesitas, 54% responden hipertensi, 45% responden memiliki aktivitas fisik kurang, 16% responden memiliki usia menarche ≀11 tahun, 78% responden memiliki paritas ≄3, 48% responden memiliki tingkat stres berat, 16,3% responden memiliki riwayat Diabetes Melitus Gestasional, dan 56% responden memiliki gangguan tidur. Diketahui pula bahwa 70% responden memiliki >3 faktor yang berhubungan dengan kejadian DM Tipe 2 pada wanita, 40% responden memiliki paritas ≄5, dan 73,5% responden memiliki 1 anggota keluarga dengan riwayat DM. Saran yang diberikan kepada pasien untuk menurunkan berat badan, menjaga tekanan darah, dan tidur teratur. Saran untuk Pengelola Rumah Sakit agar melakukan pemeriksaan berat badan rutin pada setiap kunjungan, dan untuk peneliti lain agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai paritas, obesitas, gangguan tidur dengan DM Tipe 2 pada wanita. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe 2, wanita, gambara

    PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN BIAYA DISTRIBUSI DALAM MENINGKATKAN VOLUM PENJUALAN TERHADAP LABA BERSIH PADA PT. NURUL AMIN DI SAMPANG

    Get PDF
    Biaya, volume penjualan dan laba tidak pernah terlepas dari proses dalam perusahaan. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari biaya produksi serta biaya distribusi dalam meningkatkan volum penjualan terhadap laba bersih PT Nurul Amin Di Sampang. Sampel yang digunakan yaitu 40 laporan keuangan milik PT Nurul Amin Di Sampang, sampel ini didapatkan dengan Teknik purposive sampling. Data diambil dengan metode dokumentasi dan analisis data menggunakan analisis jalur. Dari analisis jalur, nilai yang didapatkan dari pengaruh secara tidak langsung antara biaya produksi dengan laba bersih yang melalui volume penjualan lebih kecil jika dibanding dengan hasil dari pengaruh secara langsung antara biaya produksi dengan laba bersih, nilai yang didapatkan dari pengaruh tidak langsung antara biaya distribusi dengan laba bersih melalui volume penjualan lebih kecil jika dibanding dengan nilai pengaruh langsung antara biaya distribusi dengan laba bersih

    Condensing sentence by using participial phrase on the articles in the Jakarta Post

    Get PDF
    The genre of newspaper language is quite different compared with other written forms such as text books or literary works. Considering the limitation of the column provided in the media, the sentences written in it should be condensed sometimes. There are many ways to condense sentence, one of them is by using participial phrase as the replacement of the subjects of the sentences, and the change of finite verb into nonfinite verb. For that reason, this paper is aimed to analyze the subject that is omitted and the possibility of tense that is used based on the context; secondly, this paper is aimed to analyze the function of the participial phrase. The research uses descriptive qualitative method by applying syntactical approach. The data are taken from The Jakarta Post on Feb. 1st–8th, 2011 editions, the sections of “Headlines” and “World”. The technique of collecting data is by choosing certain articles, finding the data of participial phrase and classifying the data based on the types of participial phrase: -ing and –ed form, and the positions of participial phrase in a sentence: initial, middle and final. In data analysis, the writer Identifies all data based on the criteria of participial phrase in Frank‟s Modern English, analyzes the data and makes conclusion. As the findings, from the seventy data chosen from article provided in The Jakarta Post, they are classified into three positions of participial phrase in a sentence, in example: initial, middle and final. The initial and final participial phrases, that are constructed by subordinate conjunction „while/when‟ or because/as/since‟, are derived from reduction of adverbial clause. However, the middle participial phrase is a reduction of adjective clause. The sentence that is condensed by omitting the subject of the sentence should be related to the subject in the main clause. The subject of middle participial phrase is located before the verb with different subject in the main clause. Then, the function of initial and final participial phrases is usually adverbial and the middle participial phrase is adjectival

    Analisis Fungsi Infobox dalam Buku Ajar Netzwerk A1

    Get PDF
    Buku ajar tidak hanya digunakan oleh peserta didik ketika pembelajaran berlangsung di kelas, tetapi bisa juga digunakan oleh peserta didik ketika belajar mandiri. Dalam buku ajar Netzwerk A1 terdapat beberapa fitur yang menunjang pembelajaran mandiri, salah satunya Infobox yang memuat Info, Strategie, dan Lerntipp. Infobox dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk memperkaya kosakata, memahami tata bahasa, mempelajari strategi, serta mengetahui tips mempelajari kosakata maupun tata bahasa. Dalam penelitian ini dianalisis fungsi Infobox dalam buku ajar Netzwerk A1. Analisis ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Infobox oleh peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengklasifikasi jenis Infobox, 2) menganalisis cakupan materi Infobox, serta 3) mendeskripsikan kesesuaian cakupan strategi yang disajikan dalam Infobox dengan Gemeinsamer EuropĂ€ischer Referenzrahmen (GER). Metode yang digunakan dalam penelitian ialah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan temuan sebagai berikut: 1) terdapat 57 Infobox yang terbagi ke dalam 3 jenis Infobox, yaitu dalam Kursbuch ditemukan Info (12), Strategie (11) dan Lerntipp (10), sedangkan pada Arbeitsbuch, yaitu Info (10), Strategie (11) dan Lerntipp (3); 2) ditemukan sebanyak 4 cakupan materi dalam Infobox, yaitu Sprachertigkeiten, Grammatik, Wortschatz dan Landeskunde; 3) terdapat 2 cakupan strategi pada Infobox yang sesuai dengan GER, yaitu Lernstrategien dan PrĂŒfungsstrategie. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan pembahasan mengenai strategi serta menguji efektivitas dari strategi-strategi yang terdapat dalam Infobox. Teaching materials are not only used by students when the learning process takes place in class, but can also be used by the students when they learn independently. In the textbook Netzwerk A1 there are several functions that support the independent learning process. One of them is the info box that contains information, strategy, and learning tips. The info box can be used by students to enrich vocabulary, understand grammar, learn strategies, and get some tips on learning vocabulary and grammar. In this study, the function of the info box in the textbook Netzwerk A1 was analyzed. This analysis is aimed to optimize the use of the info box for students. The purpose of this study is to 1) classify the types of the info box, 2) analyze the scope of the info box materials, and 3) describe the suitability of the strategies presented in the info box to the Common European Framework of References (CEFR). The method used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. According to this study, the results were found as follows: 1) There are 57 info boxes, which are divided into 3 types of info boxes, namely info found in course book (12), strategy (11) and learning tip (10), while in work book, namely info (10), strategy (11) and learning tip (3); 2) There are 4 themes found in the info box, namely language skills, grammar, vocabulary and regional studies; 3) Infobox covers two strategies, namely learning strategies and examination strategies that correspond to the CEFR. Based on the results of this study, it is recommended for the further research to develop a discussion about strategies and to test the effectiveness of the strategies contained in the Infobox
    • 

    corecore