110 research outputs found

    The End User Requirement for Project Management Software Accuracy

    Get PDF
    This research explains the relationship between the end user requirement and accuracy of PMS (Project Management Software). The research aims are to analyze the PMS accuracy and measuring the probability of PMS accuracy in achieving ±1% of the end user requirement. The bias statistical method will be used to prove the PMS accuracy that based on the hypothesis testing. The result indicates the PMS is still accurate to be implemented in Aceh-Indonesia area projects that using the SNI (National Indonesia Standard as current method) with the accuracy index of ±7.5%. The achievement probability of reaching the end user requirement is still low of ±21.77%. In case of the PMS, the low achievement of the end user requirement is not only caused by the low accuracy of the PMS but also caused by the amount of variability error, which is influenced by the amount of variation of the project activity. In this study, we confirm that it is necessary to reconcile both conditions between the PMS accuracy and the end user requirements

    PRESERVATION OF STATUS QUO OR INTER-ETHNICITY RELATION THE DYNAMICS OF MALAY-CHINESE ECONOMIC RELATION IN THE NORTHERN COAST AREA OF WEST KALIMANTAN

    Get PDF
    The ideal goal of interactions that an ethnic group performs within itself or with other ethnic groups entails more than mere actualization of values; good and bad, proper and improper, right and wrong. The diverse ethnic groups living together in the Northern Coast of West Kalimantan which covers: Bengkayang Regency coasts, Singkawang City, and Sambas Regency have revealed at least three dominant local ethnic groups, i.e. Dayak, Malay, and Chinese. The dynamics of economic relation between Malay and Chinese people in the Northern Coast of West Kalimantan, from Functional Structural perspective and regarding Malay economic actors in Sambas Regency and Chinese economic actors in Singkawang City both were based on ethnic dominance—was deliberately created as an effort to strengthen system stability or status quo for the interest of the dominant group. From non-functional perspective, the analysis began on the concept of society as a complex social system, in which economic competition was a sub-system; both were functionally interdependent. Society could become a means to realize a conflict of power because job and earnings were distributed unfairly and differentl

    Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah terhadap Profitabilitas pada PT Bank BNI Syariah

    Get PDF
    This research aims to examine the effects of murabaha, mudharaba and musyaraka financing on the profitability in BNI Syaria Bank for the period 2010-2018. The research method used is descriptive kuantitatif methods. The data collection techniques carried out are the documentation study method and literature study. This research used secondary data obtained from financial statements that have been publication on BNI Syaria Bank website.  The analysis technique that used in this research is multiple linear regression with a significance level of 5% and help of SPSS version 20. The results in this research indicates that (1)Murabaha, mudharaba, and musyaraka simultaneously influence the probability, (2)Murabaha has negative significant effect on Profitability, (3)Mudharaba has positive significant effect on Profitability, and (4)Musyaraka has not significant effect on Profitability of BNI Syaria Bank. Keywords: Murabaha, Mudharaba, Musyaraka, ProfitabilityPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pembiayaan murabahah, mudharabah, dan musyarakah terhadap profitabilitas pada Bank BNI Syariah untuk periode 2010-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun teknik pengambilan data adalah dengan studi dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan yang diperoleh melalui website Bank BNI Syariah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5% dan dibantu oleh program SPSS versi 20.0 for windows. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas, (2) Murabahah memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas, (3)Mudharabah memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Profitabilitas, (4)Musyarakah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT Bank BNI Syariah.Kata kunci: Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, Profitabilitas

    The Significance Risk for Factors of Labour, Material, and Equipment on Construction Project Quality

    Get PDF
    The construction involves a series of activities that possibly face problems or risks. The risk probability is an uncertain condition that results in a negative impact on the project objectives. Threats can come from the resources factor in a construction project, such as labour, materials, and equipment. The handling of risks in construction work needs to be further reviewed. It is to find risk factors and risk variables contributing to high risk to achieve the quality objectives of construction implementation. The purpose of this study was to analyze the most significant risk towards the quality of construction associated with the condition of the Province of Aceh during 2000-2015. The situation is classified in three periods, namely political conflict (2000-2004 as Period I), rehabilitation and reconstruction (2005-2009 as Period II), and post-rehabilitation and reconstruction (2010-2015 as Period III). Dataset is collected using questionnaires to 15 large qualified contractor companies to capture construction quality information. The risk significance identified based on Risk Importance Index (RII) for frequency and severity of factors and variables. There are 7 variables for labour resources, 10 variables for material resources, and 17 variables for equipment resources. The quality of construction mostly affected by the labour resources factors in Period I and Period III. The risk comes from the variable discipline of workers who are not good (A3). For Period II, the lack of labour capacity (A2) variable become as the most significant risk

    SIMULASI NUMERIK SEDIMENTASI KOLAM PELABUHAN PLTU NAGAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN PIRANTI LUNAK DELFT3D

    Get PDF
    Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya merupakan salah satu industri pembangkit listrik pertama di Aceh yang menggunakan batubara sebagai bahan bakarnya. PT PLN sebagai pengelola membangun sebuah pelabuhan khusus yang digunakan untuk mempermudah bongkar muat batubara demi operasional pabrik. Setelah proses konstruksi selesai dikerjakan, pelabuhan ini belum dapat difungsikan karena adanya pendangkalan di kolam pelabuhan yang disebabkan besarnya angkutan sedimen. Sedimentasi yang terjadi di kolam pelabuhan ini mengakibatkan terganggunya aktivitas pergerakan kapal yang akan berlabuh maupun berlayar. Permasalahan sedimentasi tersebut membutuhkan penanganan yang tepat, baik dalam konteks teknik maupun manajerial. Model numerik dibutuhkan untuk memberikan gambaran mengenai proses sedimentasi yang terjadi serta menjadi salah satu cara yang dapat digunakan dalam upaya pengambilan keputusan terkait dengan penanganan yang perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi volume dan laju sedimentasi yang terjadi di Kolam Pelabuhan PLTU Nagan Raya yang dipengaruhi oleh aktivitas gelombang dan arus dengan menggunakan piranti lunak Delft3D. Objek yang ditinjau pada penelitian ini adalah sedimentasi di dalam kolam pelabuhan. Simulasi dilakukan dalam dua skenario tata letak kolam pelabuhan yaitu skenario konstruksi existing dan skenario desain alternatif dengan menggunakan tiga arah angin dominan yang berpengaruh terhadap pembangkitan gelombang yaitu arah Barat, Barat Daya, dan Selatan. Skenario pertama dimodelkan dengan kondisi existing yang menggunakan konstruksi breakwater dan u-box submersible. Panjang breakwater sebelah kiri 140 m dengan 392 m u-box submersible dan breakwater sebelah kanan 442 m dengan 165 m u-box submersible, sedangkan pada skenario kedua menggunakan konstruksi breakwater seluruhnya. Panjang breakwater sebelah kiri 450 m dan sebelah kanan 650 m. Setelah satu tahun simulasi terhadap dua skenario tersebut diperoleh volume sedimentasi pada skenario pertama sebesar 49.621,28 m3 dengan laju sedimentasi 4.135 m3/bulan, sedangkan pada skenario kedua volume sedimentasi sebesar 19.339,99 m3 dengan laju sedimentasi yang terjadi 1.611,66 m3/bulan. Kata kunci : simulasi numerik, sedimentasi, kolam pelabuhan, batimetri, Delft3D

    Redesain Pelabuhan Balohan sebagai Landmark Baru Kota Wisata Pulau Weh

    Full text link
    Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia memiliki potensi dan kekayaan alam yang luarbiasa, tersebar diseluruh pulau besar dan kecil. Salah satunya adalah potensi di sektor pariwisata kekayaan alam tropis dan kekayaan bahari. Melirik salah satu pulau yang berada di ujung paling barat Indonesia yaitu pulau Sabang atau juga dikenal dengan sebutan Pulau Weh laksana mutiara hitam yang belum banyak di ketahui oleh orang banyak, letaknya yang sangat strategis di ambang pintu masuk jalur pelayaran internasional selat malaka dan potensi wisata alam hujan tropis dan keindahan bawah laut melengkapi keeksotikan yang sudah ada. Faktanya pelabuhan Balohan yang merupakan pintu masuk kawasan pulau Sabang masih sangat jauh dibawah standar yang diharapkan. Sehingga upaya untuk meredesain pelabuhan Balohan Sabang dirasa sangat diperlukan dengan suatu konsep rancangan yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan semua aspek dan potensi yang ada. Dalam hal ini pelabuhan Balohan dirancang kembali dengan; memenuhi standar suatu pelabuhan wisata yang baik, menwujudkan tampilan bangunan yang menarik, berindentitas dan gampang diingat/dikenali, menambah fasilitas komersial yang sekaligus sebagai sarana rekreasi baru bagi masyarakat sabang dan para penggunan pelabuhan secara umum

    The Weights Detection of Multi-criteria by using Solver

    Get PDF
    Multi criteria, which are generally used for decision analysis, have certain characteristics that relate to the purpose of the decision. Multi criteria have complex structures and have different weights depending upon the consideration of assessors and the purpose of the decision also. Expert’s judgment will be used to detect the criteria weights that applied by assessors. The aim of this study is a model to detect the criteria weights and biases on the subcontractor selection and detecting the significant weights, as decisive criteria. A method, which is used to modeling the weights detection, is the Solver Application. Data, totaling 40 sets, has been collected that consist of the assessor’s assessment and the expert’s judgment. The result is a pattern of weights and biases detection. The proposed model have been able to detect of 20 criteria weights and biases, that consist of 4 criteria in  the total weights of 60% (as decisive criteria) and 16 criteria in the total weights of 40%. A model has been built by training process performed by the Solver, which the result for MSE training is 9.73711e-08 and for MSE validation is 0.00900528. Novelty in the study is a model to detect pattern of weights criteria and biases on subcontractor selection by transferring the expert's judgment using Solver Application

    ANALISIS PENDAPATAN PEMILIK KAPAL NELAYAN DAN PENGOLAH IKAN DI DAERAH PPP IDI KECAMATAN IDI RAYEUK

    Get PDF
    Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu sektor ekonomi yang memiliki peranan dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pangan protein, perolehan devisa, dan penyediaan lapangan kerja. Kabupaten Aceh Timur merupakan daerah yang memiliki potensi besar karena secara geografis letak PPP Idi berada di pertengahan dua kota besar yaitu Banda Aceh dan Medan, sehingga memudahkan saat proses pemasaran. Tidak hanya sebagai nelayan penangkap ikan di laut saja, di PPP Idi juga terdapat beberapa usaha pengolahan ikan asin. Pengolahan ikan asin berguna untuk meningkatkan nilai tambah demi meningkatkan pendapatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa pendapatan yang diperoleh pemilik kapal nelayan dan pengolah ikan. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa pendapatan yang diperoleh pemilik kapal nelayan lebih banyak dibandingkan dengan pendapatan pengolah ikan. Dimana pemilik kapal nelayan mendapat pendapatan bersih sebesar Rp. 33.901.690 per bulan. Sedangkan pendapatan bersih yang diperoleh pengolah ikan hanya Rp. 6.268.350 /bulan
    • …
    corecore