1,897 research outputs found
PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL, WHISTLEBLOWING SYSTEM DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP FRAUD PREVENTION PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (Studi Kasus Pada Pemerintahan Desa Di Kecamatan Trenggalek)
This study examines whether internal control, whistleblowing system and organizational culture has an aeffect on fraud prevention village financial management in the sub-district Trenggalek. This research is associative descriptive research. The population used village officials in the sub-district Trenggalek whit a total sampel 0f 46 respondents. In this study using the PLS analysis method through the SEM approach and supported by software SmartPLS 3.0. The results of the study show that internal control and organizational culture has no effect on fraud prevention, whereas whistleblowing system has a significant effect on fraud prevention
Flood realities, perceptions, and the depth of divisions on climate
Research has led to broad agreement among scientists that anthropogenic climate change is happening now and likely to worsen. In contrast to scientific agreement, US public views remain deeply divided, largely along ideological lines. Science communication has been neutralised in some arenas by intense counter-messaging, but as adverse climate impacts become manifest they might intervene more persuasively in local perceptions. We look for evidence of this occurring with regard to realities and perceptions of flooding in the northeastern US state of New Hampshire. Although precipitation and flood damage have increased, with ample news coverage, most residents do not see a trend. Nor do perceptions about past and future local flooding correlate with regional impacts or vulnerability. Instead, such perceptions follow ideological patterns resembling those of global climate change. That information about the physical world can be substantially filtered by ideology is a common finding from sociological environment/society research
Numerical simulations of stiffened multi-arch double-layered panels subjected to blast loading
Blast-resistant structures are traditionally designed and fabricated with solid materials of heavy weight to resist blast loadings. This not only increases the material and construction costs, but also undermines the operational performance of protective structures. To overcome these problems, new designs with either new structural forms or new materials are demanded against blast loads. A multi-arch double-layered panel has been proposed as a new structural form in a previous study [1]. Its performance has been numerically demonstrated better than other forms of double-layered panels in resisting blast loads. In this study, to further improve the effectiveness of the multi-arch double-layered panel in resisting blast loads, responses of a five-arch double-layered panel with rectangular stiffeners to detonations are investigated by using finite element code Ls-Dyna. The numerical results show that the stiffened panel outperforms the unstiffened panel of the same weight in terms of the blast-resistant capacity and energy absorption capacity. Parametric studies are conducted to investigate the effects of various stiffener configurations, boundary conditions, stiffener dimension, strain rate sensitivity and blast intensity on the dynamic response to blast loadings. The central point displacements, internal energy absorptions, boundary reaction forces and plastic strains are compared and the optimal configurations of blast-resistant panel are determined. It demonstrates that the strategic arrangement of stiffeners with appropriate boundary conditions can maximize the reduction of dynamic response of the panels to blast loadings. The stiffened multi-arch dotuble-layered panels have great application potentials in the blast-resistant panel design
Pelatihan Pembuatan Hand Painting Pada Remaja Putri Di Desa Trosobo
Pelatihan hand painting pada remaja putri di desa Trosobo merupakan salah satu wujud dari peningkatan sumber daya manusia yang bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pelaksanaan pelatihan hand painting pada remaja putri di desa Trosobo 2) mendeskripsikan hasil jadi pelatihan hand painting pada remaja putri di desa TRosobo, dan 3) mengetahui respon peserta pelatihan hand painting pada remaja putri di desa Trosobo. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pra eksperimen dengan tipe one shot case study. Pelatihan dilakukan di Balai RW 01 desa Trosobo dan diikuti oleh 30 peserta remaja putri. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa observasi, penilaian produk dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi kegiatan instruktur, lembar penilaian hasil jadi produk hand painting pada kaos cotton combed, dan lembar angket kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Keterlaksanaan proses pelatihan aktivitas instruktur mendapatkan nilai rata-rata 3,8 dengan kategori sangat baik. (2) Hasil produk pelatihan berupa hand painting pada kaos cotton combed yang dibuat oleh peserta mendapatkan hasil sebanyak 90% peserta memperoleh nilai rata-rata 4 dengan kategori sangat baik dan 10% peserta mendapatkan nilai rata-rata 3 dengan kategori baik. (3) Respon peserta terhadap proses pelatihan hand painting mendapatkan nilai rata-rata 3,7 yang berarti sangat baik
Lama Perendaman Asam Askorbat Buah Alpukat (Persea americana Mill.) dalam Meningkatkan Warna Gigi
Tooth color is one of the factors that influence self confidence and appearance. Chemicals ingredient in whitening teeth can cause negative effects such as reduced enamel hardness, sensitive teeth and irritation of the oral mucosa. Avocados contain ascorbic acid which can be used as an alternative ingredient to whiten teeth. Objective, to determine the effectiveness of ascorbic acid in avocado (Persea americana Mill.) 100% concentration in improving tooth color with a difference of 2, 3 and 4 days immersion time in vitro. This research is a type of experimental laboratory research with pre-test-post-only control group design. The 24 post extraction premolars were used as samples immersion in tea solution for 6 days and replaced every 2 days to make discoloration. Samples were divided into 4 groups, immersion of the sample in 100% ascorbic acid within 2, 3 and 4 days, and the control group immersed in sterile aquades. Tooth color measurements before and after immersion with a spectrophotometer. One Way ANOVA test results (p <0.05) showed a significant difference between treatment groups. Post-Hoc test results can be concluded that the 2 day immersion is the most effective in improving the color of teeth with a mean rank is 39.47. From the results showed that the comparison of 2 day immersion group was the most effective for increase the color of teeth than 3 day and 4 day immersion groups
Tinjauan hukum ekonomi syari’ah terhadap praktek jual beli sembako lebaran dihubungkan dengan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Salam: Studi kasus di Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu
Jual beli salam sembako lebaran yang dilakukan oleh masyarakat Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu merupakan kegiatan jual beli seperti biasa namun dengan cara memesan kepada penjual sembako lebaran dan pembayarannya dengan cara dicicil sebesar Rp.2500,- perhari selama setahun. Barang yang dipesan tersebut hanya memperlihatkan selembar kertas yang isinya macam-macam barang sembako lebaran, harga serta timbangannya dan penyerahanannya h-3 menjelang lebaran dan sistemnya menggunakan sesuai degan konsep jual beli salam. Akan tetapi dalam jual beli sembako ini jumlah alat bayar tidak diketahui, barang yang dijual belum ada ditangan penjual serta waktu penyerahan yang tidak sesuai perjanjian.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Praktik Jual Beli Sembako Lebaran di Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu (2) Mengetahui Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Jual Beli Sembako Lebaran Dihubungkan dengan Fatwa DSN-MUI No. 05/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Salam (Studi Kasus di Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu).
Adapun kerangka berpikir yang dituangkan dalam penelitian praktik jual beli sembako lebaran ini, yaitu tentang jual beli, tentang akad salam dan ruang lingkupnya dan pembahasan tentang gharar.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penellitian kaulitatif dengan metode penelitian deskriptif (studi kasus) dan objeknya kedalam penelitian lapangan (field research) yaitu menggambarkan data-data dan informasi yang didapat dari hasil penelitian dilapangan atau penelitian yang berlangsung melibatkan masyarakat sehingga orientasi data yang dikumpulkan adalah lapangan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan Fatwa DSN MUI No. 05/DSN_MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Salam sebagian besar sesuai dengan fatwa. Namun masih terdapat syarat yang tidak sesuai yaitu pada alat bayar harus diketahui jumlah dan bentuknya, harus jelas ciri-cirinya dan dapat diakui sebagai utang, harus dapat dijelaskan spesifikasinya, tidak boleh menukar barang, kecuali dengan barang sejenis sesuai kesepakatan, penjual harus menyerahkan barang tepat pada waktunya dengan kualitas dan kuantitas yang disepekati, jika penjual menyerahkan barang dengan kualitas yang rendah dan pembeli rela menerimanya, maka ia tidak boleh menuntut pengurangan harga (diskon)
Características clínico-epidemiológicas asociadas a secuelas en pacientes con síndrome post COVID-19 en un Hospital de Huancayo, 2022
Objetivo: Identificar las características clínico epidemiológicas en los pacientes
con secuelas con síndrome post Covid 19 en el Hospital Regional Docente Clínico
Quirúrgico “Daniel Alcides Carrión”.
Material y método: El estudio es observacional, de nivel y diseño descriptico, no
experimental, no probabilístico por conveniencia, según los criterios de inclusión
y exclusión del investigador.
Resultado: Los datos obtenidos estuvo constituido por 226 pacientes donde el
56% pertenece al género masculino, 83.2% a los adultos, de procedencia urbana
el 88.5% y no personal de salud el 97.8%; el 47.35% tenía algún tipo de
comorbilidad, dentro de las principales se identificó la obesidad con 21.7%,
diabetes mellitus 19.9%, e Hipertensión arterial 10.2%, el 100% de los pacientes
con Asma, Insuficiencia renal crónica y VIH presentaron secuelas.
En cuanto a las secuelas, el 83.6% presentó más de 1 secuela, siendo la de mayor
frecuencia la fatiga 46%, dolor muscular 37.2%, diarrea 32.3% y otras molestias
el 25.2% (flema, dolor de garganta), evaluadas por aparatos y/o sistemas el
27.10% presentaba malestar general, dermatológico el 16.5% y neuropsiquiátrico
el 15.49%.
Conclusiones: Entre las características epidemiológicas las de mayor frecuencia
son: sexo masculino, adultos, de procedencia urbana no pertenecientes al área de
salud; entre las características clínicas las de mayor frecuencia son: obesidad
como comorbilidad más frecuente, las principales secuelas fueron la fatiga y dolor
muscular, siendo por aparatos y/o sistemas las secuelas de tipo general,
dermatológico y neuropsiquiatrico las más frecuentes
- …