16 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH UMKM TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DALAM MENINGKATKAN KEUANGAN DAN DERAJAT KESEHATAN DI INDONESIA

    Get PDF
    Target pencapaian Sustainable Development Goals Indonesia untuk tahun 2030 salah satunya adalah pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).  Kegiatan usaha ini menjadi jenis usaha yang bisa berkembang dan konsisten dalam perekonomian nasional. Usaha mikro, kecil dan menengah juga menjadi tempat yang baik untuk menciptakan lowongan pekerjaan yang disediakan baik oleh pemerintah, swasta dan pelaku usaha individu. Kelas menengah ke bawah berwiraswasta dan ikut serta dalam arus perekonomian nasional. Sekitar 99% kegiatan usaha di Indonesia didominasi oleh UMKM yang tersebar di seluruh pelosok tanah air dan keberadaannya semakin meningkat yaitu sekitar 98% diantaranya adalah usaha mikro. Selain itu, jenis usaha ini  memiliki keunggulan dalam beberapa faktor, antara lain inovasi yang cepat, biaya yang relatif rendah, fleksibilitas nasional, dan fokus pada kemampuan khusus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa UMKM yang mengimplementasikan pengetahuan keuangan dan kemampuan dalam menerapkan teknologi finansial terhadap kegiatan kewirausahaan dengan taraf yang lebih tinggi memiliki kesempatan besar untuk sukses dalam mengelola usahanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa usaha mikro, kecil dan menengah berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam mencapai agenda SDGs. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk meneliti metode yang berbeda. Strategi pencarian artikel menggunakan database online yaitu Google Scholar dan penelitian ini menggunakan metodologi systematic review yang dikenal dengan istilah PRISMA. Dengan adanya pengaruh yang signifikan pada program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan mewujudkan tercapainya program SDGs serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya

    THE EFFECT OF SERVICE QUALITY ON PATIENT LOYALTY IN THE HOSPITAL

    Get PDF
    Kualitas layanan kesehatan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pasien, termasuk standar layanan kesehatan yang optimal dan sumber daya yang dapat diakses. Pasien menuntut layanan kesehatan yang unggul dan berkualitas tinggi yang menghasilkan kepercayaan dan perlindungan yang mengarah pada kunjungan berulang ke rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak kualitas layanan terhadap loyalitas pasien di rumah sakit melalui metode tinjauan sistematis. Penulis melakukan pencarian literatur menggunakan basis data Google Scholar dan SAGE, termasuk artikel akses terbuka dengan teks lengkap, relevansi, International Standard Serial Number (ISSN), dan diterbitkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dari tahun 2019 hingga 2022. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kualitas layanan secara signifikan mempengaruhi loyalitas pasien, dengan setidaknya lima dimensi kualitas layanan yang terkait dengan loyalitas, yaitu keandalan, jaminan, daya tanggap, bukti fisik, dan empati. Analisis terhadap tujuh artikel menunjukkan bahwa layanan kesehatan yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan kepuasan pasien, yang mengarah pada dampak positif pada loyalitas pasien. Dimensi kualitas layanan sangat penting bagi rumah sakit untuk memahami dan menerapkannya untuk menumbuhkan loyalitas pasien dan kunjungan ulang. Penelitian ini meninjau perlunya rumah sakit untuk fokus dalam memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi yang memenuhi harapan dan kebutuhan pasien. Dengan demikian, rumah sakit dapat meningkatkan loyalitas pasien dan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan

    MENINGKATKAN PENGETAHUAN ANAK YAYASAN TARUNA PERTIWI 2 TERHADAP PHBS DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI

    Get PDF
    Positive changes in behavior require a complex process and take more time. So that more encouragement is needed to adopt it. Clean and healthy life behavior (PHBS) needs to be applied as early as possible so that the knowledge and attitudes possessed are permanent and long last to strengthen the culture of a clean and healthy society. Elementary school children who are very sensitive and vulnerable to changes that occur in the environment are challenged to implement clean and healthy behavior. In addition, children tend to imitate the behavior of people who are more mature in everyday life. Community service aims to increase children’s knowledge and skills in implementing life and healthy behavior in everyday life. Therefore, it is essential to instill knowledge and behavior of clean and healthy life behavior in children to get used to maintaining and improving personal health and help the next generation to be healthier both physically and spiritually. This community service aims to increase children’s knowledge and skills in implementing life and healthy behavior in everyday life. The method used is counseling for twenty children in Yayasan Taruna Pertiwi 2 at Pasar Minggu, Jakarta Selatan, with a range of elementary school (SD) to junior high school (SMP). The evaluation is carried out in the form of pre test and post test and focuses on group discussions. There is an increase in the knowledge and skills of each child regarding clean and healthy living behaviors, especially in hand washing and brushing teeth and understanding the nutritional consumption of “Isi Piringku”.   Keywords: Clean and Healthy Life Behavior ; Children; Knowledge

    Reducing the environmental impact of surgery on a global scale: systematic review and co-prioritization with healthcare workers in 132 countries

    Get PDF
    Abstract Background Healthcare cannot achieve net-zero carbon without addressing operating theatres. The aim of this study was to prioritize feasible interventions to reduce the environmental impact of operating theatres. Methods This study adopted a four-phase Delphi consensus co-prioritization methodology. In phase 1, a systematic review of published interventions and global consultation of perioperative healthcare professionals were used to longlist interventions. In phase 2, iterative thematic analysis consolidated comparable interventions into a shortlist. In phase 3, the shortlist was co-prioritized based on patient and clinician views on acceptability, feasibility, and safety. In phase 4, ranked lists of interventions were presented by their relevance to high-income countries and low–middle-income countries. Results In phase 1, 43 interventions were identified, which had low uptake in practice according to 3042 professionals globally. In phase 2, a shortlist of 15 intervention domains was generated. In phase 3, interventions were deemed acceptable for more than 90 per cent of patients except for reducing general anaesthesia (84 per cent) and re-sterilization of ‘single-use’ consumables (86 per cent). In phase 4, the top three shortlisted interventions for high-income countries were: introducing recycling; reducing use of anaesthetic gases; and appropriate clinical waste processing. In phase 4, the top three shortlisted interventions for low–middle-income countries were: introducing reusable surgical devices; reducing use of consumables; and reducing the use of general anaesthesia. Conclusion This is a step toward environmentally sustainable operating environments with actionable interventions applicable to both high– and low–middle–income countries

    ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI MASA PANDEMI COVID-19 A LITERATURE REVIEW

    No full text
    Selama masa remaja, hormon tubuh akan berubah baik pada anak laki-laki maupun perempuan yang mengarah pada perubahan perkembangan. Selama masa remaja terkhusus pada perempuan tentunya mereka akan mengalami peredaran menstruasi yang di mana peredaran tersebut adalah durasi yang dimulai dari awal menstruasi sampai dengan munculnya kembali tahap menstruasi berikutnya dan peredaran menstruasi bisa terjadi secara normal maupun tidak normal. Pada saat Pandemi Covid-19 terdapat beberapa dari remaja perempuan yang mengalami menstruasi tidak normal karena beberapa hal dan salah satunya disebabkan karena stres. Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis lebih lanjut mengenai korelasi yang terjadi antara stres dengan peredaran menstruasi kepada para remaja khususnya masa pandemi Covid-19 ini. Penelitian ini menggunakan studi literatur untuk meneliti metode yang berbeda. Strategi pencarian artikel menggunakan database online yaitu Google Scholar dan penelitian ini menggunakan metodologi systematic review yang dikenal dengan istilah PRISMA. Studi ini menemukan bahwa pandemi Covid1-9 telah mengakibatkan beberapa dari remaja perempuan mengalami peredaran menstruasi yang tidak normal. Hal tersebut karena mereka merasakan stres yang disebabkan harus mampu untuk beradaptasi dari semula kegiatan offline menjadi online dan tidak memiliki aktivitas di luar rumah. Di harapkan walaupun di rumah saja, remaja perempuan bisa melakukan aktivitas fisik untuk mengurangi rasa stres berlebih  dan meminimalisir akan terjadinya peredaran menstruasi yang tidak normal

    Laporan praktek kerja profesi apoteker di bidang sumber daya kesehatan seksi kefarmasian dan seksi alat kesehatan dan perbekalan rumah tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 20 Juli 2020-21 Juli 2020

    Get PDF

    Laporan praktek kerja profesi apoteker di bidang sumber daya kesehatan seksi kefarmasian dan seksi alat kesehatan dan perbekalan rumah tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 20 Juli 2020-21 Juli 2020

    No full text
    corecore