76 research outputs found

    Perbedaan Kadar Vitamin C dan Kadar Malondialdehide Antara kejadian Abortus Dengan Kehamilan Normal

    Get PDF
    Angka kejadian abortus masih tinggi didunia dan di Indonesia. Dalam pelayanan obstetrik, abortus masih menjadi suatu masalah dan merupakan penyebab meningkatnya mortalitas, morbilitas ibu dan neonatal, Penyebab abortus salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan antioksidan yang terjadi saat plasentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C dan kadar malondialded (MDA) antara kejadian abortus. Desain penelitian yaitu dengan cross sectional, penelitian ini dilakukan di RS Bayangkara Padang, RS dr. Reksodiwiryo Padang, RS Ibu Sina Padang, RS dr. Rasidin Padang, Puskesmas Andalas, Labor Biomedik dan Labor Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, pada bulan Desember 2016–Februari 2018. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang terdiagnosa abortus berjumlah 14 orang dan ibu hamil normal ≤ 20 minggu berjumlah 14 orang dengan menggunakan teknik conseticutuve sampling. Kadar Vitamin C diperiksa dengan metode ELISA dan kadar MDA diperiksa dengan metode spectrophometer. Hasil penelitian ini menunjukkan rerata kadar vitamin C yaitu 30,78±5,26 μmol/L pada abortus dan 34,09±13,14 μmol/L pada kehamilan normal dengan nilai p ˃ 0,05. Rerata kadar MDA yaitu 3,31±0,59 nmol/ml pada abortus dan 3,71±1,24 nmol/ml pada kehamilan normal dengan nilaip>0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat kecenderungan peran kadar Vitamin C pada kejadian abortus dan kehamilan normal, tetapi tidak bermakna secara statistik dan Terdapat kecenderungan peran kadar MDA pada kejadian abortus dan kehamilan normal, tetapi tidak bermakna secara statistik

    PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL TERHADAP PENGARUH KELELAHAN PENGEMUDI BUS ANTAR KOTA DALAM PROVINSI TRAYEK PONTIANAK TUJUAN PUTUSSIBAU

    Get PDF
    Bus merupakan kendaraan umum  angkutan darat yang popular dan bisa bermuatan banyak penumpang. Berdasarkan data kepolisian Daerah Kalimantan Barat (2017), menyatakan kecelakaan yang melibatkan kendaraan Bus dari tahun 2011 sampai dengan 2017 sebesar 295 kali. Hal ini menjadikan hal yang cukup menarik perhatian dimana Bus merupakan satu-satunya angkutan umum darat kapasitas besar di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode Nasa TLX dan subjective self rating test. Sampel responden didapatkan 20 responden, dengan latar belakang berbagai perusahaan penyedia jasa angkutan bus. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah disusun sesuai metode yang digunakan. Selain kuesioner juga menggunakan sistem wawancara kepada responden untuk mengetahui kondisi operasional dilapangan lebih jauh lagi. Berdasarkan uji statistik menggunakan metode chi square menunjukan bahwa adanya hubungan posfitif antara Beban kerja Mental dan Kelelahan dengan nilai Siqnificancy sebesar P = 0.003. uji statistic juga menggambarkan hubungan antara pengaruh usia terhadap kelelahan menunjukan nilai siqnificancy P = 0.015 yang meyatakan bahwa adanya pengaruh antara usia terhadap kelelahan, Dan hasil uji statistic juga mengggambarkan bahwa adanya hubungan antara lama waktu tidur perhari terhadap kelelahan yang dirasakan pengemudi dengan nilai P= 0.002. hal ini menunjukan adanya hubungan kurangnya waktu tidur terhadap kelelahan yang dirasakan pengemudi. Dimana 50% responden yang mengalami tidur kurang dari 8 jam sehari mengalami kelelahan tingkat tinggi dan hanya 25% yang mengalami tidur 8 jam atau lebih dari 8 jam hanya mengalami kelelahan tingkat ringan.Kata kunci : Beban Kerja Mental, Kelelahan Kerja, Seubjective Self Rating, Test Nasa TLX

    Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Pada Materi Berkomunikasi Melalui Telepon

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar pada materi berkomunikasi melalui telepon pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Banyudono dengan menerapkan metode Bermain Peran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Bermain Peran dapat meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa. Keaktifan siswa pada pratindakan hanya 62,5% dan prestasi siswa rendah yaitu 42,18% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan terjadi pada siklus I. Keaktifan belajar siswa dari pratindakan 62,5% menjadi 68,75%. Prestasi belajar siswa dari pratindakan 42,18% mencapai KKM menjadi 71,87%. Pelaksanaan siklus II keaktifan siswa meningkat sebesar 18,75% dari 68,75% menjadi 87,5% dan prestasi belajar siswa meningkat sebesar 17,13% dari 71,87% menjadi 89% pada siklus II siswa mencapai KKM.. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran bermain peran dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Teknologi Informasi standar kompetensi menerapkan keterampilan komunikasi lisan melalui telepon

    Environmentally constraint economic dispatch and reactive power planning for ensuring secure operation in power system / Elia Erwani Hassan

    Get PDF
    Economics and efficient energy dispatch management is necessary to address the increase in energy demand within a limited energy resources while maintaining secure power system operation. Many researches have been conducted to overcome the issues in the implementation of Economic Dispatch (ED). Conventionally, ED problems concern with minimization of total costs while satisfying several operational constraints. In this research, a new optimization technique namely the Adaptive Tumbling Bacterial Foraging Optimization (ATBFO) technique was developed to solve the ED problems. In solving for the ED problems, the impact to the environment was also taken into consideration. Hence, the ED problem is termed Secured Economic Environmental Dispatch (SEED), in which the objective of the optimization now not only minimizing the cost of generation, but also ensuring minimum emission to the environment as well as reducing the total system losses

    Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bidan dalam Pencegahan Risiko Penularan HIV/AIDS pada Pertolongan Persalinan Normal di Kota Tanjungpinang Tahun 2014

    Get PDF
    AbstrakKasus HIV/AIDS di Kota Tanjungpinang lebih banyak dialami perempuan usia reproduksi. Dari 925 kasus HIV/AIDS hingga tahun 2013, 502 kasus diderita perempuan sementara laki-laki hanya 423 kasus. Perempuan usia reproduksi tersebut dapat saja hamil dan melahirkan ke bidan. Bidan berisiko tinggi tertular HIV/AIDS pada saat menolong persalinan. Pencegahan risiko penularan HIV/AIDS dalam pertolongan persalinan normal tercermin dari perilaku bidan dalam menerapkan kewaspadaan standar. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada pertolongan persalinan normal di Kota Tanjungpinang tahun 2014. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan terhadap 39 orang bidan dengan menggunakan kuisioner dan pedoman observasi. Data dianalisis dengan uji Chi Square dan regresi logistik ganda. Faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan adalah pengetahuan (p=0,027), sikap (p=0,004), motivasi (p= 0,047), supervisi (p=0,001) dan ketersediaan sarana (p=0,002). Faktor paling dominan yang berhubungan adalah supervisi (p=0,000). Kesimpulan penelitian adalah bidan akan berperilaku baik dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada pertolongan persalinan normal apabila berpengetahuan baik, bersikap positif, memiliki motivasi tinggi, dilakukan supervisi serta didukung dengan sarana yang lengkap.Kata Kunci: Perilaku, pencegahan HIV/AIDS, pertolongan persalinan normal, pengetahuan, sikap, motivasi, supervisi, ketersediaan sarana.AbstractHIV/AIDS cases in Tanjungpinang city were suffered by women at reproductive ages. 925 HIV/AIDS cases trough 2013, 502 cases were suffered by women while 423 cases were men. This women may become pregnant and deliver their babies at midwives assistance. Midwives are at high risk of HIV/AIDS tramsmission while assisting delivery. Prevention risk of HIV/AIDS transmission in normal delivery assistance reflected from their behaviour by implementing standard precaution. This study aimed to analyze factors related to midwives behaviour toward prevention risk of HIV/AIDS transmission in normal delivery assistance in Tanjungpinang city year 2014.This is analytical observasional study with cross sectional approach to 39 midwives using self administered questionare and observasional guided forms. Data were analyzed using chi square test and multiple logistic regression. Factors related to midwives bahaviour were knowledge (p=0,027), attitude (p=0,004), motivation (p=0,047), supervision (p=0,001) and avaibility of equipment (p=0,002). Dominant factor was supervision (p=0,000).This study concluded that midwives will have good behaviour towards prevention risk of HIV/AIDS transmission in normal delivery assistance if they are having good knowledge, positive attitude, high motivation, frequently supervised and supported by complete equipment.Keywords: Behaviour, HIV/AIDS prevention, normal delivery assistance, knowledge, attitude, motivation, supervision, availability of equipment

    Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri 02 Bengkulu utara

    Get PDF
    The critical thinking ability of students at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara is still relatively low. For this reason, it is very necessary to have a learning system that supports the improvement of students' critical thinking skills. The inquiry learning emphasizes the activeness of students to have a learning experience in finding material concepts based on the problems posed so that they can improve students' critical thinking skills. The purpose of this study is to determine the critical thinking skills of students at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara and to determine the effect of inquiry learning on students' critical thinking skills at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara. The type of research conducted is experimental research. The research methodology used in this research is quantitative, namely quasi-experimental. Data collection analysis techniques through tests, observations and documentation. The samples taken are class X MIPA 5 and X MIPA 6. Where the number of students in class X MIPA 5 is 30 people and class X MIPA 6 is 30 people. The results of this study indicate that inquiry learning at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara has an influence on students' critical thinking skills, this can be seen from the results of testing the calculated f value (3.150) more than f table (0.05) so that based on the testing criteria, the null hypothesis (H0) is rejected. There is no difference in the initial critical thinking ability of students at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara for the experimental class and the control class, this can be seen from the tcount value less than ttable so that the null hypothesis is accepted. Meanwhile, for students' critical thinking skills for the experimental class and the control class after being given treatment there are differences, this can be seen from the value of tcount more than ttable, the null hypothesis is rejected. The effect of inquiry learning on students' critical thinking skills at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara shows the average N-gain score for the experimental class of 60.87% "Quite effective". Meanwhile for the control class, 36.09% is "ineffective". So it can be concluded that the use of the inquiry learning model is quite effective in improving students' critical thinking skills at SMA Negeri 02 Bengkulu Utara.

    The Effect of Nickel to Zinc Ratio in Nickel-Zinc-Ferrites Nanoparticles on Its Magnetisation for Application in Enhanced Oil Recovery

    Get PDF
    The inability of natural drive mechanism of the reservoir to produce oil to the surface is the major problem faced by the oil and gas industry today. This research is mainly focusing on the method to recover the remaining oil after secondary recovery which is the Enhanced Oil Recovery (EOR) method. EOR method is essential in oil and gas industry nowadays since the natural drive mechanism can no longer bring up oil to the surface after time of production increases. In this study, the influence of magnetic nanoparticles on the oil recovery efficiency is being observed. The magnetic nanoparticles that are being used is Nickel-Zinc-Ferrites. The main objectives is to synthesis Nickel-Zinc-Ferrite magnetic nanoparticles into five different ratios of Nickel to Zinc by using Sol-Gel method. Then, the nanoparticles will be characterized using Thermal Gravimetric Analysis (TGA), X-Ray Diffraction (XRD), Field Emission Scanning Electron Microscope (FESEM) and Vibrating Sample Magnometer (VSM). The sample of X=0.5 shows highest magnetization which is 61.9 emu/g out of five samples which is annealed at 900OC. The samples that annealed at 900 OC shows better magnetic saturation compared to the samples annealed at 700OC. Later, the nanofluid will be prepared using the deionised water as the dispersing fluid to be injected into the core sample in the core flooding experiment. This core flooding experiment will measure the oil recovery efficiency by evaluating the produced oil from the core sample after the secondary recovery stage. The sample X=0.5 shows highest oil recovery which is about 16% from Residual Oil in Place (ROIP). Thus, the highest magnetization among the five samples of the magnetic nanoparticles which will affect the oil recovery was determined and the objective was achieved

    Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kesiapsiagaan Bidan dalam Menghadapi Bencana Gempa dan Tsunami di Puskesmas Kota Padang

    Get PDF
    Ada lebih dari sepertiga kasus kematian ibu terjadi ditengah bencana, salah satu penyebabnya adalah kurangnya peralatan dan personel yang berkualifikasi dalam sistim perawatan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan bidan dalam menghadapi bencana Gempa dan Tsunami di puskesmas kota Padang tahun 2018. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di puskesmas; Lubuk Buaya, Ulak Karang, Air Tawar, Padang Pasir, Seberang Padang dan Pemancungan pada bulan Oktober sampai November 2018 terhadap 48 orang bidan yang bekerja di puskesmas dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa kesiapsiagaan bidan adalah siap 47,9 % dan kurang siap 52,1%. Bidan memiliki sikap positif 58,3% dan negatif 41,7%. Bidan tidak pernah mengikuti pelatihan 54,2% dan pernah pelatihan 45,8%. Faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan bidan dalam menghadapi bencana antara lain tingkat pengetahuan (p=0,001), Sikap (p=0,017), pelatihan (p=0,04). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan pelatihan dengan kesiapsiagaan bencana. Faktor yang paling dominan terhadap kesiapsiagaan bencana adalah pelatihan

    Pelaksanaan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak Islam Shabrina Nanggalo Padang

    Get PDF
    Adapun tujuan dilakukannya penelitian adalah 1) untuk mengetahui bagaimana proses perencanaan yang dilakukan guru dalam pembelajaran sains; 2) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sains yang dilakukan   guru; 3) untuk mengetahui evaluasi pembelajaran sains yang dilakukan guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran sains anak usia dini di Taman Kanak-kanak Islam Shabrina Nanggalo Padang berkembang dengan baik:1) tahap mengamati, terlihat anak memperhatikan  pembelajaran yang diberikan oleh guru; 2) tahap menanya, terlihat anak sudah dapat menanyakan sesuatu sesuai dengan pembelajarannya.; 3) tahap mencoba, terlihat anak mampu mencoba atau mempraktekkan secara langsung proses pembelajaran; 4) tahap menalar, anak dapat berpikir atau menganalisa mengenai pelaksanaan pembelajar tahap mengkominikasi, ini terlihat saat anak selesai belajar dimana anak bisa menceritakan apa-apa saja pembelajaran yang telah dilakukan
    • …
    corecore