26 research outputs found

    Half a Century of Work–Nonwork Interface Research: A Review and Taxonomy of Terminologies

    Get PDF
    The extensive interest in the work‐nonwork interface over the years has allowed scholars from multiple disciplines to contribute to this literature and to shed light on how professional and personal lives are related. In this paper, we have identified 48 terminologies that describe the interface or relationship between work and non‐work, and have organized them into mature, intermediate, and immature categories according to their stage of development and theoretical grounding. We also provide a taxonomy that places work‐nonwork interface terminologies into a matrix of six cells based on two dimensions: (1) type of nonwork being narrow or broad; and (2) nature of the mutual impact of work and nonwork domains on one another, characterizing the impact as negative, positive, or balanced. The type of nonwork dimension was informed by Frone's (2003) classification of employees’ lives into multiple subdomains; the mutual impact dimension was informed by frameworks that organized the literature in part by negative, positive, and balanced work‐nonwork interface constructs (e.g., Allen, 2012; Greenhaus & Allen, 2011). Theoretical contributions of the proposed taxonomy are discussed along with suggestions on important avenues for future research

    Penyerapan Karbondioksida (CO2) Akibat Perubahan Tutupan Lahan di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar

    No full text
    Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah yang setiap tahunnya mengalami perubahan tutupan lahan. Perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yaitu seperti meningkatnya jumlah penduduk yang berbanding lurus dengan meningkatnya berbagai kegiatan yang dilakukan, serta terjadinya kebakaran hutan dan lahan secara alami ataupun non alami. Pertumbuhan penduduk yang terus menerus diiringi dengan pembangunan yang merubah tutupan lahan menyebabkan semakin bertambahnya tekanan fisik tehadap lahan terutama apabila pembangunan tersebut dilakukan disekitar kawasan lindung. Sejalan dengan tujuan SDGs bahwa setiap negara perlu mengambil aksi segera untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengevaluasi perubahan tutupan lahan di Kabupaten Banjar pada tahun 2010, 2015, dan 2020; (2) menghitung daya serap tutupan lahan di Kabupaten Banjar; dan (3) membuat skenario daya serap yang terjadi di masa depan akibat perubahan tutupan lahan yang terjadi di Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapatkan dari dokumen-dokumen instansi terkait. Data citra yang digunakan dalam penelitian ini yaitu citra landsat 7 dan 8. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis perubahan tutupan lahan, analisis perhitungan emisi, dan analisis perhitungan daya serap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perubahan tutupan lahan pada tahun 2010, 2015 dan 2020 di Kabupaten Banjar; perhitungan emisi dan daya serap di Kabupaten Banjar menunjukkan nilai surplus yang berarti bahwa tutupan lahan vegetasi di Kabupaten Banjar masih memiliki kemampuan yang baik dalam menyerap emisi yang dihasilka

    Structural and biological diversity of lipopolysaccharides from Burkholderia pseudomallei and Burkholderia thailandensis

    No full text
    10.1128/CVI.00472-08Clinical and Vaccine Immunology16101420-142
    corecore