Dampak Game Online Terhadap Perilaku Sosial Pemuda Desa Air Dingin Kabupaten Rejang Lebong

Game online merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi komunikasi fenomena ini sudah menjadi fenomena yang umum dalam masyarakat tentunya dengan adanya game online membuat suatu masalah baru yang timbul didalam masyarakat, pemuda yang merupakan bagian dari masyarakat tentu sangat potensial, pemuda dalam masyarakat desa Air Dingin sangat potensial serta aktif bersosial dan bermasyarakat dengan memanfaatkan teknologi komunikasi salah satunya dengan bermain game online, game online ini mempunyai banyak jenis atau genre selain itu juga tentu mempunyai dampak positif dan negatif bagi pemain. Adapun tujuan penelitian ialah mengetahui dampak game online terhadap prilaku sosial pemuda desa Air Dingin. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengukapkan gambaran fenomena dilapangan dan menghasilkan data data deskriptif berupa kata-kata terkait dengan dampak game online terhadap perilaku sosial pemuda desa Air Dingin, analisis data yang dipakai dengan metode triangulasi data, teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi

Insilico study of stigmasterol extracted from pluchea indica as antiferility in men

Docking is a method to predict the strength of the interaction between the receptor and the ligand based on the binding affinity value. The docking carried out in this study is a specific docking with a grid box imitating the bond between AR and inhibitor control drugs. This study aimed to investigate stigmasterol from beluntas leaves potential molecularly as antifertility in men. This type of research is descriptive and exploratory. The research was carried out from November to December 2019. The research was carried out with the help of Indonesia's Bioinformatics and Biomolecular Analysis Organization (INBIO). Method of analysis with 3 steps: (1) Looking for a collection of metabolites and pass online, (2) molecular docking and MD simulation, and (3) drug-likeness and toxicity. Determination of compound potency based on binding affinity value. The more negative the binding affinity, the stronger the interaction between the receptor and the ligand. The results showed that it was predicted that stigmasterol could attach to the same active site (of Methyltrienolone) as the control to affect AR. Stigmasterol has a binding affinity value close to that of the inhibitor control, which is -5.4 kcal/mol, while the inhibitory control has a binding affinity value of -4.6 kcal/mol. The ideal value for control is -7 kcal/mol. The results of the MD Simulation analysis found that the AR-Stigmasterol complex was more stable than the AR-Cyproterone acetate complex due to its lower RMSD and RMSF values. The finding of this study confirmed that stigmasterol from beluntas leaves has the potential as an antifertility for men

PRINCIPLES OF MASLAHAH MURSALAH ON WOMEN'S EQUALITY AND JUSTICE: An Analysis towards Supreme Court Regulation of Republic of Indonesia Number 3 2017 Concerning with Guidelines for Adjudicating Women's Cases Against the Law

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum lahir dimaksudkan untuk mewujudkan keadilan bagi perempuan agar mendapatkan akses yang sama atas sumber daya di dalam proses persidangan. Dengan kata lain, peraturan tersebut memuat ketentuan yang berkenaan dengan kontrol yang sejajar terhadap relasi antara laki-laki dan perempuan atas pemberian hak dan kewajiban khususnya pada proses persidangan sehingga keadilan substantif bagi perempuan dapat terwujud. Dengan kata lain, peraturan tersebut memberikan pedoman bagi hakim agar memberikan akses yang sama terhadap perempuan yang berhadapan dengan hukum, misalnya, akses pengambilan keputusan terhadap hak mendapatkan ganti kerugian, akses menjelaskan dampak kasus dan kebutuhan pemulihan. Dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research), penelitian ini akan menggali yaitu pertama, kesetaraan gender dan keadilan gender dalam prinsip maslahah mursalah. kedua, prinsip maslahah mursalah kesetaraan dan keadilan gender dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Ketiga, prinsip maslahah mursalah dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Hasil penelitian ini menunjukkan pertama, kesetaraan gender dan keadilan gender sejalan dengan prinsip maslahah mursalah. Kedua, prinsip maslahah mursalah kesetaraan dan keadilan gender sangat terakomordir oleh Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum. Ketiga, Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili Perkara Perempuan Berhadapan dengan Hukum dikonstruksikan dengan tujuan utuk merubah relasi kuasa sedemikian rupa antara laki-laki dan perempuan, baik dalam tataran pengetahuan maupun tindakan khususnya dalam ruang persidangan. [The Supreme Court Regulation of Republic of Indonesia Number 3 of 2017 concerning with the Guidelines for Adjudicating Women's Cases Against the Law is intended to create justice for women in order to have equal access on the resources in the trial process. In other words, the regulation contains provisions relating to equal control towards the relationship between men and women over the granting of rights and obligations, especially in the trial process, so that substantive justice for women can be realized. In other words, the regulation provides guidelines for judges to provide equal access to women conflicting with the law, for example, access to decision-making on the right to compensation, access to explain the impact of cases and the need for remedies. By using library research, it will explore, firstly, gender equality and gender justice in the principle of maslahah mursala; secondly, the principle of maslahah mursalah on equality and gender justice in the Regulation of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 3 of 2017 concerning with the guidelines for Adjudicating Women's Cases with the Law; thirdly, the principle of maslahah mursalah in the Regulation of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 3 of 2017 concerning with guidelines for Adjudicating Women's Cases conflicting with the Law. The results of this study show that first, gender equality and gender justice are in line with the principle of maslahah mursalah, second, the principle of maslahah mursalah on equality and gender justice is accommodated by the Regulation of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 3 of 2017 concerning with the Guidelines for Adjudicating Women's Cases Against the Law, third, the Regulation of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Number 3 of 2017 concerning with the Guidelines for adjudicating women's cases against the law are constructed with the aim of changing power relations in such a way between men and women,at the level at both knowledge and action, especially in the courtroom.

ANALISIS MODEL MATEMATIKA ORDE FRAKSIONAL PENYEBARAN PENYAKIT HIV PADA POPULASI HETEROSEKSUAL

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang/menginfeksi sel pada sistem imun yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah stadium paling parah dari infeksi HIV. AIDS dengan cepat menyebar dan menjadi penyakit epidemi di dunia yang berpengaruh hampir di seluruh negara. Pendekatan model matematika penyebaran penyakit HIV dan AIDS diperlukan untuk memprediksi penyebaran penyakit HIV dan AIDS dimasa yang akan datang. Dalam skripsi ini dilakukan analisis kestabilan titik setimbang model matematika orde fraksional penyebaran penyakit HIV dan AIDS dengan memperhatikan faktor jenis kelamin. Orde turunan fraksional

ANALISIS PENGARUH LUAS PENAMPANG, KEDALAMAN DAN JENIS ELEKTRODA TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN DI SMKN 56 JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas penampang, kedalaman, dan jenis elektroda terhadap nilai tahanan pentanahan.Selain itu juga untuk mengetahui titik ideal penanaman elektroda 100 cm dengan diameter tetap.Selisih pengukuran dan perhitungan elektroda batang hampir sama, dengan selisih rata-rata 5,7%.Pengaruh penambahan kedalaman elektroda plat memiliki rata-rata keseluruhan 0,7 ohm,dan hasil penambahan luas penampang memiliki rata-rata keseluruhan 2,1 ohm. titik ideal penanaman elektroda 50 cm dengan luas penampang >225cm2. Selisih pengukuran dan perhitungan rata-rata 93,0 % hal ini mengalami perbedaan karena pesepsi pengguanan jenis elektroda yang tidak maksimal tertekan berkontak dengan tanah. ***** This study aims to determine the effect of cross-sectional area, depth, and type of electrode on the value of grounding resistance. In addition, to determine the ideal point for implanting electrodes 100 cm with a fixed diameter. Difference in measurements and the calculation of the rod electrode is almost the same, with an average difference of 5.7%. The effect of adding depth to the plate electrode has an overall average of 0.7 ohms, and the result of adding cross-sectional area has an overall average of 2.1 ohms. the ideal point for implanting electrodes is 50 cm with a cross-sectional area of >225cm2. The difference in measurements and calculations averages 93.0%, this is a difference due to the perception of using an electrode type that is not maximally pressed against the ground. Keywords: Electrode Type, Electrode Depth, Electrode Cross-sectional Area, Grounding Resistance

Analysis of Students' Collaborative, Communication, Critical Thinking, and Creative Abilities through Problem-Based Learning

Students' collaborative, critical thinking, creative thinking, and communication skills need to be trained using problem-based learning on sharing and jumping tasks, which has never been studied. This study aimed to analyze students' collaborative, communication, critical, and creative thinking skills using Problem-Based Learning (PBL). This type of research is descriptive. The research design uses a Lesson Study-based case study. The population in this study were all 5th-semester students who attended lectures on Human and Animal Anatomy Physiology at the Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Malang, the Academic year 2021/2022. The sample of this study was students of class 5C with 38 people (total sampling). Data were collected by observation by eight observers using an assessment rubric. Aspects that are measured include critical thinking, creative, collaborative, and communication skills through descriptive quantitative data analysis with percentages. The results showed that students' collaborative, critical thinking, creative thinking, and communication skills were in the good category. There was an increase in the first and second cycles through problem-based learning. The findings of this study are problem-solving-oriented learning can improve classical 4C skills

Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Model Pengaruh Orientasi Pasar Dan Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja Usaha Dengan Inovasi Sebagai Mediasi (Studi Pada Usaha Kecil Tanaman Hias Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur)

Orientasi terhadap pasar dapat membentuk inovasi yang sesuai dengan konsep pemasaran, (Kotler. 2009) menyatakan bahwa konsep pemasaran menfokuskan landasan dasar dalam membuat sebuah usaha adalah melalui pemenuhan terhadap kebutuhan pelanggan dengan inovasi-inovasi yang mampu menjawab kebutuhan pasar bukan kebutuhan pelaku usaha itu sendiri. Kewirausahaan bermakna sebagai proses pengembangan dari sikap kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju kesuksesan (Hubeis, 2009).peran orientasi pasar dan orientasi kewirausahaan pada usaha kecil diharapkan mampu meningkatkan daya saing yang berguna untuk meningkatkan kinerja usaha kecil. Hipotesis penelitian yaitu, H1:Terdapat Hubungan Orientasi Pasar yang berpengaruh terhadap Inovasi. H2: Terdapat Hubungan Orientasi Kewirausahaan terhadap Inovasi. H3: terdapat hubungan Orientasi Pasar terhadap Kinerja Usaha. H4: Terdapat hubungan Orientasi Kewirausahaan terhadap Inovasi. H5: Terdapat hubungan Inovasi yang berpengaruh terhadap Kinerja Usaha. H6: Terdapat hubungan Orientasi Pasar yang Dimediasi Inovasi terhadap Kinerja Usaha. H7: Terdapat hubungan Orientasi Kewirausahaan yang Dimediasi Inovasi terhadap Kinerja Usaha. H8: Terdapat hubungan Peranan Pemerintah terhadap Kinerja usaha. Populasi penelitian Usaha Kecil Tanaman Hias Desa Sidomulyo Kota Batu, dan sampel sebanyak 79 responden yang diperoleh dengan menggunakan metode sampel random sederhana yang proporsional. Teknik analisis menggunakan AHP (Analisis Hierarki Proses) dengan Software PLS Smart 3.0. Kesimpulan penelitian ini, pada model penelitian sebagai tahapan analisis yang dilakukan dengan variabel orientasi pasar, orientasi kewirausahaan, inovasi, dan kinerja usaha serta peran pemerintah menghasilkan temuan bahwa semua hipotesis yang diajukan dinyatakan signifikan kecuali pada hipotesis pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja usaha yang tidak berpengaruh signifikan. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan usaha kecil untuk bersama-sama dalam peningkatan ekonomi melalui sektor usaha kecil