87 research outputs found

    EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS STRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN SISWA DAN KATEGORI SEKOLAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mengukur efektivitas perangkat pembelajaran biologi berbasis strategi metakognitif ditinjau dari kemampuan siswa dan kategori sekolah. Perangkat pembelajaran tersebut meliputi Virus, Sistem Endokrin dan Substansi Genetika. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA di kota Surabaya, yang dibagi dalam kategori sekolah baik, sedang, dan kurang. SMA Negeri 2 Surabaya mewakili sekolah baik, SMA Negeri 12 Surabaya mewakili sekolah sedang, dan SMA Widya Darma Surabaya mewakili sekolah kurang. Sampel penelitian ini 270 siswa yang dibagi dalam 90 siswa kelas X, 90 siswa Kelas XI IPA, dan 90 siswa kelas XII IPA. Data yang diperolehberupa efektivitas perangkat pembelajaran biologi dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah (1) Perangkat pembelajaran berbasis strategi metakognitif pada materi Virus, Sistem Endokrin dan Substansi Genetika lebih efektif pada siswa kemampuan atas daripada siswa kemampuan bawah. (2) Perangkat pembelajaran Substansi Genetika paling efektif pada semua kategori sekolah, yaitu baik, sedang, dan kurang. Kata kunci: perangkat pembelajaran biologi, strategi metakogniti

    The Development of Biology Material Resources by Metacognitive Strategy

    Full text link
    The Development of Biology Material Resources by Metacognitive Strategy The study was aimed at finding out the suitability of Biology Materials using the metacognitive strategy. The materials were textbooks, self-understanding Evaluation Sheet and the key, lesson plan, and tests including the answer key. The criteria of appropriateness included the relevance of the resources with the content validity, face va­lidity and the language. This research and development study was carried out employing a 3D model, namely define, design and develop. At the define stage, three topics were selected for analysis, they were virus, Endocrine System, and Genetic material. During the design phase, the physical appearance of the materials was suited with the Metacognitive Strategy. At the develop phase, the material resources were examined and validated by two Biology experts and senior teachers of Biology. The results showed that the Biology material Resources using Metacognitive Strategy developed in the study has fell into the category of very good ( score > 3.31) and was therefore considered suitable

    Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaranguru Ipa-biologi SMPN di Kabupaten Ponorogo

    Full text link
    Tujuan umum kegiatan Lesson Study/LS ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran biologi di SMPN Kabupaten Ponorogo. Tujuan khusus (a) guru IPA-Biologi dapat mengembangkan RPP dan perangkatnya, (b) Guru IPA-Biologi dapat melaksanakan open lesson sesuai dengan RPP dan perangkat yang dibuat, (c) Guru IPA-Biologi dapat melaksanakan LS. Sasaran LS adalah 7 (tujuh) guru IPA-Biologi di SMPN dari berbagai katagori, termasuk Sekolah Pelayanan Minimum di Kabupaten Ponorogo. Metode yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut melalui kegiatan Workshop, Pendampingan I, dan Pendampingan II. Pada saat Workshop guru IPA-Biologi menghasilkan perangkat yang akan digunakan dalam LS sedangkannarasumber melakukan modelling dari RPP dan LKS Inkuiri yang dicontohkan. Pelaksanaan Pendampingan I dan Pendampingan II menggunakan LS yang meliputi fase Plan, Do dan See. Hasil kegiatan LS menunjukkan 7 guru IPA-Biologi sudah dapat menyusun RPP dan perangkatnya, hanya 4 guru yang dapat melaksanakan open lesson, dari empat guru IPA-Biologi yang menjadi model, dua guru mengalami peningkatan kemampuan mengajar, satu guru tidak mengalami peningkatan, dan satu guru sudah mempunyai kemampuan mengajar sangat baik

    Kekuatan dan Kelemahan Pelaksanaan Microteaching di Lab. Pembelajaran Fmipa Universitas Negeri Surabaya

    Full text link
    The purpose of this research to describe the strength and the weakness factors from microteaching activities which held in Mathematics and Science Faculty Laboratory, Surabaya State University. This descriptive research use in-depth interview technique and questionnaire. The data were obtain from 25 lecturers of Field Experience I Subject, 100 students who already take this program and also 15 learning laboratory crew on Mathematics and Science Faculty. The result of this research report that: (1) The strength of microteaching activities in Mathematics and Science Faculty werelean on the lecturers who doing shooting and editing by him/herself which already trained through workshop, and video learning of the result microteaching used by student and lecturer for reflections, (2) The weakness of microteaching activities in Mathematics and Science Faculty were the quality of result microteaching video should be improve

    KELAYAKAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Abstrak Penerapan literasi sains dalam pembelajaran materi sistem pencernaan digunakan untuk membangun peserta didik yang mengerti akan sistem pencernaan dan hubungannya dengan masalah kontekstual, tidak hanya penguasaan konsep saja melainkan kemampuan berpikir juga, salah satunya berpikir kritis. Berpikir kritis sebagai proses berpikir untuk mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan bukti dan permasalahan yang dihadapi serta konsep yang berhubungan sangat dibutuhkan di abad ke-21 sehingga perlu dilatihkan dalam pembelajaran melalui bahan ajar seperti lembar kegiatan peserta didik (LKPD) literasi sains.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD literasi sains pada materi sistem pencernaan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis yang layak secara teoritis dan empiris. LKPD dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, and disseminate), namun tahap disseminate tidak dilakukan. Penelitian ini diujicobakan secara terbatas kepada 16 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri Jogoroto Jombang. Kelayakan teoritis ditinjau dari hasil validasi, sedangkan kelayakan empiris ditinjau berdasarkan keterlaksanaan aktivitas peserta didik saat menggunakan LKPD literasi sains, respon peserta didik, dan ketuntasan indikator pembelajaran yang memuat aspek berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, eksplanasi, dan inferensi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan aktivitas peserta didik, lembar tes, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) LKPD literasi sains yang dikembangkan dinyatakan layak secara teoritis dengan perolehan skor validasi sebesar 3,89, (b) LKPD literasi sains layak secara empiris berdasarkan keterlaksanaan aktivitas peserta didik, ketuntasan indikator pembelajaran, dan respon peserta didik dengan perolehan persentase skor berturut-turut sebesar 91,07%, 85,76%, dan 96,15%. Simpulan dari penelitian ini adalah LKPD literasi sains yang dikembangkan layak digunakan untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Kata Kunci: LKPD, literasi sains, berpikir kritis, sistem pencernaan

    Pengembangan E-Book Berorientasi Strategi Know-Want-Learned (KWL) untuk Melatihkan Keterampilan Metakognitif pada Materi Genetika Peserta Didik SMA Kelas XII

    Get PDF
    Abstrak Metakognitif ialah salah satu komponen penting dalam penuntasan standar kelulusan pada kurikulum Merdeka. Keterampilan metakognitif  perlu  disadarkan  kepada  peserta didik  agar mampu berpikir efektif  dalam proses pemecahan masalah Genetika dimana peserta didik  harus  memahami  konsep yang berkaitan  secara bertahap  untuk  mencapai  pemahaman  selanjutnya. Materi Genetika bersifat kompleks sehingga memerlukan multimedia dalam mempelajarinya. Salah satu solusi atas problematika tersebut yakni menyediakan bahan ajar  yang dapat melatihkan keterampilan metakognitif peserta didik dan bersifat interaktif. Tujuan penelitian ini guna menghasilkan e-book berorientasi strategi Know-Want-Learned (KWL) untuk melatihkan keterampilan metakognitif pada materi Genetika peserta didik SMA Kelas XII serta mendeskripsikan kelayakan e-book menurut hasil validitas dan kepraktisan. Pengembangan e-book mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Validitas e-book didapatkan dari hasil validasi 2 dosen ahli dan 1 guru biologi SMA. Validitas e-book berdasarkan komponen isi, penyajian dan kebahasaan dinyatakan sangat valid dengan rata-rata persentase sebesar 98,66%. Hasil kepraktisan e-book ditinjau berdasarkan keterbacaan dinyatakan praktis digunakan pada jenjang SMA kelas 12 dan respon positif peserta didik dinyatakan sangat praktis dengan persentase sebesar 99,35%. Kata Kunci: E-book, KWL,  Metakognitif, Genetika    Abstract Metacognition is one of the important components in completing the graduation standards in the Merdeka curriculum. Metacognitive skills need to be made aware to students to be able to think effectively in the Genetics problem solving process where students must understand related concepts gradually to achieve further understanding. Genetics material is complex so it requires multimedia in learning it. One solution to the problem is to provide teaching materials that are able to train students' metacognitive skills and are interactive. The purpose of this research is to produce an e-book oriented to the Know-Want-Learned (KWL) strategy to train metacognitive skills in genetics material for 12th and describe the feasibility of e-books according to the results of validity and practicality. E-book development refers to the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The validity of the e-book was obtained from the validation results of 2 expert lecturers and 1 high school biology teacher. The validity of the e-book based on the content, presentation and language components was declared very valid with an average percentage of 98.66%. The results of e-book practicality based on readability were declared practical for use at grade 12 high school level and the positive response of students was declared very practical with a percentage of 99.35%. Keywords: E-book, KWL, Metacognitive, Genetic

    PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENCEMARAN DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN UNTUK MELATIH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

    Get PDF
    Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran biologi yaitu dengan mengajarkan kepada siswa tentang berpikir kritis. Berpikir kritis yang dilatihkan dalam penelitian ini meliputi: kemampuan merumuskan masalah, memberikan argumen, melakukan deduksi, melakukan induksi, dan melakukan evaluasi dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu dan untuk mengetahui ketuntasan belajar dan respons siswa terhadap penerapan perangkat pembelajaran pada materi pencemaran dan pelestarian lingkungan. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan menggunakan rancangan one shot case study design. Sasaran penelitian adalah 36 siswa Kelas X-5 SMA Negeri 3 Kediri. Hasil penelitian menunjukan penerapan perangkat pembelajaran dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Hal tersebut ditunjukkan dari ketuntasan belajar siswa sebesar 80,5%. Sebagian besar siswa memberikan respons positif dan menganggap baru terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan guru. Kata Kunci : ketuntasan hasil belajar, berpikir kritis, pencemaran dan pelestarian lingkunga

    Kelayakan E-Flipbook Berbasis Hands-Minds on Activity untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Genetika

    Get PDF
    Keterampilan berpikir kritis adalah salah satu tuntutan dari keterampilan pembelajaran abad 21. Keterampilan tersebut perlu dilatih dan diajarkan ke siswa sebagai syarat utama dalam mempersiapkan perubahan zaman yang semakin berkembang dan modern. Namun pada kenyataannya, terdapat kelemahan dalam keterampilan berpikir kritis siswa. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan ajar e-flipbook yang dapat melatihkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini yakni menghasilkan e-flipbook berbasis Hands-Minds On Activity yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan e-flipbook ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Kelayakan e-flipbook dilihat dari tingkat validitas berdasarkan telaah tiga validator dan kepraktisan yang ditinjau dari keterbacaan dan respons siswa. Penelitian ini diujicobakan pada 36 siswa kelas XII MIPA 5 SMAN 1 Taman Sidoarjo. Hasil penelitian e-flipbook ini mendapat skor rata-rata validitas sebesar 3,72 dengan kategori sangat valid. Hasil keterbacaan e-flipbook berada pada kelas 11 dan respons siswa mendapat skor rata-rata sebesar 99,6% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan validitas dan kepraktisan, disimpulkan bahwa e-flipbook berbasis Hands-Minds On Activity layak untuk digunakan

    Penerapan Model Inkuiri Terbimbing pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup: Suatu Best Practice Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)

    Get PDF
    Kurikulum 2013 mewajibkan siswa-siswi untuk menjadi lebih aktif pada kegiatan pembelajaran dalam memeroleh informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu, guru dianjurkan menggunakan pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik atau student centered. Salah satu model pembelajaran yang termasuk dalam kategori berpusat pada peserta didik adalah inkuiri terbimbing. Inkuiri terbimbing menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar yang diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban dari  suatu masalah melalui bimbingan guru. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan  hasil belajar dan ketercapaian indikator setelah  penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian dilaksanakan pada kelas XII MIPA dengan materi Pertumbuhan dan Perkembangan di SMAN 4 Probolinggo dengan jumlah sampel 31 peserta didik. Penelitian ini menggunakan rancangan one shot case study, sedangkan  metode pengumpulan data yang diterapkan yaitu metode tes dan  penugasan. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil  penelitian  menunjukkan perolehan rerata hasil belajar peserta didik 82,90 dengan jumlah siswa yang tuntas sebesar 83,87%. Tingkat ketercapaian indikator pada aspek pengetahuan 60%, di lain pihak pada aspek keterampilan tuntas 100%. Dengan demikian, model inkuiri terbimbing disarankan untuk diterapkan dalam pembelajaran yang melatih keterampilan peserta didik. Kata Kunci: berpusat pada peserta didik,  inkuiri terbimbing, hasil belajar, ketuntasan indikato

    KELAYAKAN EMPIRIS E-BOOK BERBASIS HOTS PADA MATERI PEMBELAHAN SEL UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI KELAS XII SMA/MA

    Get PDF
    Keterampilan berpikir tingkat tinggi penting untuk dimiliki siswa, agar siswa mampu menghadapi persaingan global di era digital. Sistem pendidikan pada kurikulum 2013 telah mengintegrasikan kegiatan pembelajaran berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Salah satu materi Biologi yang dianggap sulit oleh siswa dan menuntut adanya keterampilan berpikir tingkat tinggi yaitu materi pembelahan sel. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu bahan ajar berupa e-book berbasis HOTS pada materi pembelahan sel yang layak secara empiris. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. E-Book yang dikembangkan, diujicobakan secara terbatas pada 15 siswa kelas XII MIA SMAN 1 Porong. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar keterbacaan, lembar tes, serta angket respons siswa maupun guru. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Kelayakan empiris e-book ditinjau berdasarkan hasil uji keterbacaan, keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa, respons siswa dan respons guru. Adapun hasil penelitian menujukkan bahwa hasil uji keterbacaan e-book sesuai digunakan oleh siswa kelas XII SMA. E-Book dinyatakan sangat baik untuk melatihkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan persentase ketuntasan indikator sebesar 87.14%. Respons guru dan respons siswa terhadap e-book menunjukkan bahwa e-book sangat praktis dengan persentase secara berurutan yaitu 95.7% dan 95,8%. Berdasarkan hal tersebut, maka e-book dapat dinyatakan layak secara empiris.Kata kunci: kelayakan empiris e-book; keterampilan berpikir tingkat tinggi; pembelahan sel
    corecore