Accounting Information System Framework for NPO (A Case Study on Children Development Centers Salatiga Cluster)

Both commercial organization and non-profit organization produce financial reports which are the form of their responsibility to the stakeholders. However, the financial reports are different since there are differences in business process and stakeholders’ interest. These have driven the difference of their accounting information system. This study will give a contribution to the accounting information system of non-profit organization literatures. The research and development approach has been applied to this study. CDCs Salatiga cluster which has 15 centers are the chosen research object. The accounting information system framework is adopted from ‘Give and Take’ exchanges of Dunn and McCarthy (2009) and five major transaction cycles of David (2009). The results are examined into three elements which are the business process, the involved entities, and the accounting information system framework. Three main activities in CDC’s business process are (1) The preparation of the program/budget master and program proposal, (2) The activity execution in accordance to the program/budget master, and (3) Financial and operational reporting. Then, there are nine involved entities which are CIF, partner church, local donors, third parties, bank, children, operational and administration staff, management, and committee. The last element is accounting information system framework which consists of five accounting cycles including operational cycle as its business process. The study is a basic discussion to the further research about accounting information system of other NPO. Also, accounting information system instruments of each cycle should be developed. Keywords: Accounting Information System, Non-profit Organization, Children Development Cente

Perlindungan Hukum Bagi Korban Penipuan Jual Beli Online

Perkembangan jaman yang semakin modern, dengan seiringnya pertumbuhan transaksi jual beli dimana kegiatan transaksi ini berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Transaksi jual beli yang pada awalanya dilakukan dengan metode konvensional berkembang kearah online. Perkembangan transaksi jual beli yang pesat ini juga harus diimbangi aturan hukum guna melindungi transaksi jual beli online maka, lahirlah Undang – Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Akan tetapi meskipun sudah aturan yang mengatur tindakan kriminal tetap saja sering terjadi, salah satunya adalah penipuan dalam jual beli online. Tindak pidana penipuan jual beli online ini dalam penyelesaiannya mengacu pada ketentuan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan karena pada pasal 28 ayat 1 UU ITE tidak mengatur secara tegas mengenai tindakan penipuan secara online. Adapun bentuk perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana penipuan jual beli online ini belum secara tegas diatur dalam perundang-undangan yang ada, seperti pemberian hak korban berupa ganti kerugia

Analisis Kritis Penerapan Pidana Kebiri Kimia Dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia

Terbitnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang di dalamnya antara lain mengatur ketentuan baru, yaitu pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak yaitu hukuman pidana mati, seumur hidup, dan maksimal 20 tahun penjara serta pidana tambahan berupa pengumuman identitas pelaku serta hukuman tindakan berupa kebiri kimia dan pemasangan pendeteksi elektronik, ternyata banyak menimbulkan permasalahan terutama terkait dengan pidana kebiri kimia. Permasalahan kebiri kimia dalam dunia kedokteran dan psikologi dan permasalahan kebiri kimia dalam perspektif hukum pidana adalah salah satunya. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dan dilakukan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan melalui kajian terhadap peraturan perundang-undangan serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Bahan hukum diperoleh dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), dan bahan hukum sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan literatur lainnya. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan mengkaji bahan-bahan hukum yang relevan dengan pembahasan penelitian

Grammar Learning Strategies Used By English Good Achievers: A Case Study At Seventh Grade Students Of SMP N 4 Surakarta

The aim of this research was to describe the metacognitive grammar learning strategies, cognitive grammar learning strategies, and socioaffective grammar learning strategies used by good achievers of junior high school. This research tried to explore how the realization of the strategies used in practice. This study was a case study with a qualitative method. The data in this study were in the form of information about learning strategies obtained from six good achievers at the seventh grade of SMP N 4 Surakarta. This research used the open ended questionnaire and in-depth interview to collect the data. To analyze the data, the researcher used some techiques i.e. data reduction, data display, drawing conclusion and verification. The results of this study designated that almost all strategies by O’Malley were used by the subjects. Furthermore, metacognitive strategy is the most frequently used by the good achevers. It showed that good achievers tend to use various strategies when learning

Penggunaan Framework CodeIgniter pada Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian untuk Stasiun Pengisian Bulk Elpiji

Each company has workers who are authorized to receive compensation in the form of salary or wages in accordance with the agreement between the workers and the company. Proper payroll management will produce good quality payroll data and information. Currently payroll of SPBE PT. XYZ is manually managed by using spreadsheet application. Then, several problems arise, includes incorrect data input, time to process data into payroll reports is relatively long, which result in delays to disburse salaries to employees. Therefore, this study aims to analyze and develop a payroll accounting information system at SPBE PT. XYZ Salatiga. The basis used is the Codeigniter framework and the method is Waterfall. The result shows that the Payroll Accounting Information System at SPBE PT. XYZ Salatiga has been analyzed based on the on-going payroll procedure, then developed to overcome the weaknesses of the payroll process. The company's payroll management problems aforementioned can be overcome with this information system. This system is capable of managing employee data and position data; managing salary both additional and deduction factors; processing salary calculations to produce a salary register for a certain period; generating earning statement; as well as managing payroll supporting documents. This shows that the company's need for a Payroll Accounting Information System and internal control for payroll data accuracy can be fulfilled. In order to achieve this goal, the Payroll Accounting Information System is proposed to SPBE PT. XYZ Salatiga to be applied.Setiap perusahaan memiliki tenaga kerja yang berhak menerima kompensasi berupa gaji atau upah sesuai dengan perjanjian antara tenaga kerja tersebut dengan perusahaan. Pengelolaan penggajian yang baik akan menghasilkan data dan informasi penggajian yang berkualitas. Saat ini pengelolaan penggajian SPBE PT. XYZ secara manual yaitu menggunakan spreadsheet. Beberapa masalah kemudian muncul antara lain penginputan data yang keliru, waktu pemrosesan data menjadi laporan penggajian relatif lama, sehingga berdampak pada keterlambatan distribusi gaji kepada karyawan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan kemudian mengembangkan sistem informasi akuntansi penggajian pada SPBE PT. XYZ Salatiga. Basis yang digunakan adalah framework Codeigniter dan metodenya adalah Waterfall. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada SPBE PT. XYZ Salatiga telah dianalisis berdasarkan prosedur penggajian yang berjalan, kemudian dikembangkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan proses penggajian yang muncul. Beberapa permasalahan pengelolaan penggajian perusahaan dapat diatasi dengan adanya sistem informasi ini. Sistem ini mampu mengelola data karyawan dan data posisi; mengelola faktor penambah dan pengurang gaji; mengolah perhitungan gaji hingga menghasilkan laporan rekap gaji periode tertentu; menghasilkan slip gaji; serta mengelola dokumen pendukung penggajian. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan perusahaan akan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan pengendalian internal untuk akurasi data penggajian dapat dipenuhi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ini diusulkan kepada SPBE PT. XYZ Salatiga untuk berikutnya dapat diterapkan

Penyusunan Asesmen Metakognisi Calon Guru Kimia melalui Pembelajaran Berbasis Masalah

Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang memiliki beberapa komponen diantaranya adalah tujuan, materi, media, metode dan evaluasi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran tersebut adalah guru. Kompetensi profesional seorang calon guru agar dapat menguasai konsep pembelajaran secara luas dan mendalam dapat dikembangkan dengan mengetahui kemampuanmetakognisi dari seorang calon guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu asesmen metakognisi bagi para mahasiswa calon guru kimia melalui pembelajaran berbasis masalah. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 31 mahasiswa sebuah PTN di Semarang menggunakan rancangan onegroup pretest-posttest design. Asesmen yang dikembangkan disusun berdasarkan indikator metakognisi meliputi asesmen tes essay, asesmen kinerja, asesmen sikap dan asesmen diri. Hasil penelitian pada tes uraian menunjukkan adanya kenaikan kemampuan metakognisi secara umum dengan pengujian N-gainsebesar 0.5 (kategori sedang), hasil observasi kinerja pada saat praktikum dan observasi sikap dalam diskusi dan presentasi menunjukkan penilaian yang positif dengan level ―baik dan sangat baik‖, sedangkan hasil angket penilaian diri menunjukkan hasil yang meningkat dengan N-gain sebesar 0.45 (kategori sedang). Secara keseluruhan melalui suatu pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa calon guru kimia mengalami kenaikan keterampilan metakognisi yaitu pada keterampilan ―evaluasi‖

PENYUSUNAN ASESMEN METAKOGNISI CALON GURU KIMIA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

Proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang memiliki beberapa komponen diantaranya adalah tujuan, materi, media, metode dan evaluasi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sistem pembelajaran tersebut adalah guru. Kompetensi profesional seorang calon guru agar dapat menguasai konsep pembelajaran secara luas dan mendalam dapat dikembangkan dengan mengetahui kemampuanmetakognisi dari seorang calon guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu asesmen metakognisi bagi para mahasiswa calon guru kimia melalui pembelajaran berbasis masalah. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 31 mahasiswa sebuah PTN di Semarang menggunakan rancangan onegroup pretest-posttest design. Asesmen yang dikembangkan disusun berdasarkan indikator metakognisi meliputi asesmen tes essay, asesmen kinerja, asesmen sikap dan asesmen diri. Hasil penelitian pada tes uraian menunjukkan adanya kenaikan kemampuan metakognisi secara umum dengan pengujian N-gainsebesar 0.5 (kategori sedang), hasil observasi kinerja pada saat praktikum dan observasi sikap dalam diskusi dan presentasi menunjukkan penilaian yang positif dengan level ―baik dan sangat baik‖, sedangkan hasil angket penilaian diri menunjukkan hasil yang meningkat dengan N-gain sebesar 0.45 (kategori sedang). Secara keseluruhan melalui suatu pembelajaran berbasis masalah, mahasiswa calon guru kimia mengalami kenaikan keterampilan metakognisi yaitu pada keterampilan ―evaluasi‖. Kata kunci: Asesmen, Metakognisi, Pembelajaran Berbasis Masalah

Development of a Cash Accounting Information System Using the CodeIgniter Framework (Case Study of SPBE PT. XYZ Salatiga)

Bagi semua perusahaan, kas merupakan salah satu aset yang aktif. Karena sifatnya yang likuid tersebut, maka semua transaksi bisnis organisasi akan berujung pada kas. Oleh karena itu, manajemen perlu mengelolanya melalui pencatatan yang baik untuk menghasilkan informasi kas yang handal dan berguna untuk pengambilan keputusan. Selain itu untuk mengamankan kas sebagai aset perusahaan dan sebagai bentuk pengawasan arus kas atas jalannya operasi perusahaan. Namun saat ini pencatatan kas secara manual di SPBE PT. XYZ Salatiga menyebabkan beberapa masalah, antara lain penyimpanan bukti yang hanya ditumpuk asal-asalan pada laci meja dan kemungkinan manipulasi kas karena kurangnya pengawasan pimpinan pada Bagian Administrasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengembangkan sistem informasi akuntansi kas menggunakan framework CodeIgniter untuk SPBE PT. XYZ Salatiga. Metode pengembangan sistem yang diterapkan adalah waterfall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem informasi akuntansi kas pada SPBE PT. XYZ Salatiga telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkan proses bisnis atau siklus transaksi kas perusahaan, serta mengatasi permasalahan pencatatan kas yang berjalan. Sistem informasi ini mampu mengelola dan mengolah transaksi penerimaan dan pengeluaran kas; mengelola bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran; serta menampilkan informasi kas periode tertentu untuk pengambilan keputusan. Beberapa permasalahan perusahaan terkait dengan penyimpanan, memisahkan dokumen dan kemungkinan kehilangan dokumen, serta kurangnya pengawasan pimpinan yang memungkinkan ada tindakan memanipulasi kas dapat diatasi dengan menerapkan sistem informasi ini. Kebutuhan perusahaan akan Sistem Informasi Akuntansi Kas dapat dipenuhi dan tujuan pengendalian internal untuk mengamankan aset berupa kas dapat tercapai.For companies, cash is an active asset. Since it is liquid, business transactions will terminate in cash. Therefore, management needs to manage it through appropriate bookkeeping to produce reliable cash information for decision making. Besides, it is to secure cash as a company asset and to monitor cash flow over the company's operations. However, manually cash handling at SPBE PT. XYZ Salatiga has caused several problems, among others are improper filing of transaction documents under the desk and possibility of cash fraud due to lack of supervisory over the Administration Section. Hence, the purpose of this study is to analyze and develop an accounting information system for cash using the Codeigniter framework at SPBE PT. XYZ Salatiga. The system development applied the waterfall method. The research result shows that the accounting information system for cash in SPBE PT. XYZ Salatiga has been analyzed and developed based on the company's business process or cash transaction cycle, and the current problems. This system is able to manage and process cash transactions of receipts and disbursements; manage document transactions; and produce cash information for a specific period for decision making. Some company problems related to filing, separating documents and possible loss of documents, as well as the lack of supervisory that allows cash fraud can be dealt with the implementation of this information system. The company's need for an accounting information system for cash has been fulfilled and the objective of internal control to secure cash as an asset can be achieved