436 research outputs found

    ANALISISVOLATILITAS HARGA SAHAM DENGAN METODE ARCH-GARCH : Studi pada Perusahaan SektorPertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Analisis volatiltias harga saham merupakan satu aspek penting dalam bidang finansial. Tujuannya adalah mencegah terjadinya resiko dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Volatiltias merupakan perhitungan secara statistic terhadap pergerakan harga saham. Metode ARCH dan GARCH digunakan untuk pemodelan volatilitas harga saham. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sector pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2013 yaitu Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PP London Sumatera Tbk. (LSIP), Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA). Return saham dihitung menggunakan Logaritma Natural dan selanjutnya dimodelkan dengan model ARIMA. Model ARIMA terbaik dipilih berdasarkan nilai Akaike Informastion Criterion (AIC) danScwharz Criterion (SIC) terkecil. Residual yang diperoleh dari model ARIMA dilakukan pengujian heteroscedasticity dengan Lagrange Multiplier Test (LM test). Hasilnya return saham AALI dan TBLA memiliki sifat heteroscedasticity sedangkan saham LSIP telah bersifat homocedasticity. Model volatiltias yang diperoleh yaitu saham AALI memiliki model GARCH(1) dan saham TBLA memiliki model GARCH (1) sedangkan saham LSIP memiliki model ARIMA(0,0,1).Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa saham LSIP memiliki potensi resiko paling tinggi diantara kedua saham lainnya dan harga peramalan untuk saham TBLA merupakan yang paling akurat dibandingkan dengan dua saham lainnya

    Charge transfer during individual collisions in ice growing by riming

    Get PDF
    The charging of a target by riming in the wind was studied in the temperature range of (-10, -18 C). For each temperature, charge transfers of both signs are observed and, according to the environmental conditions, one of them prevails. The charge is more positive as the liquid water concentration is increased at any particular temperature. It is found that even at the low impact velocities used (5 m/s) there is abundant evidence of fragmentation following the collision

    Geology of the Lawrence area

    Get PDF
    Includes bibliographical references

    KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB ORGAN YAYASAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi kewenangan dan kewajiban dari organ yayasan dan bagaimana tanggung jawab organ yayasan. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Setiap organ yayasan pembina, pengurus, dan pengawas mempunyai kewenangan dan kewajibannya. Pembina merupakan organ tertinggi dalam yayasan, termasuk didalamnya mengangkat dan memberhentikan pengurus serta wajib mengubah anggaran dasar yayasan. Kemudian pengurus mempunyai kewenangan untuk mengelola kekayaan yayasan, melakukan tugas pengurusan dan perwakilan dalam yayasan, serta berkewajiban mengumumkan akta pendirian yayasan atau perubahannya dalam Tambahan Berita Negara.  Selanjutnya pengawas mempunyai kewenangan antara lain melakukan pengawasan serta berkewajiban untuk membuat laporan tahunan. Keberadaan organ pengawas dimaksudkan untuk mencegah penyalagunaan yayasan. Organ yayasan tersebut melaksanakan kewenangan dan kewajibannya dengan itikad baik dan kejujuran. 2. Mengingat yayasan merupakan badan hukum maka apabila terjadi suatu sengketa dimuka pengadilan organ yayasan dituntut pertanggung jawaban hukumnya sendiri berdasarkan Undang – Undang No 28 Tahun 2004 hanya meletakkan tanggung jawab kepada pengurus dan pengawas. Beberapa pasal yang mengatur pertanggung jawaban organ dapat terlihat bahwa ada tanggung jawab yang dilakukan secara renteng antara organ yayasan, ada pula yang dilakukan secara tanggung renteng antar organ. Dan ada pula pertanggung jawaban yang dilakukan secara organ pengurus, baik perdata maupun pidana.Kata kunci:  Kewajiban Dan Tanggung Jawab, Organ Yayasan

    Animosity towards Acid Attacks - Critical Study on Acid Victimization

    Full text link
    Animosity to acid attacks is deliberated as foulest acts, a form of gender terrorism within the feminist read. It’s a form of vicious violence outlined as acid throwing or Vitriolage. In India, there are component varied incident were reported, as most precarious victimization of individuals by deforming their body. The condition of victims of acid attacks is unit in serious frustrating their entire life. Acid victimization has deliberated globally and even several countries area unit sensitizing the problems so as to virtuously strengthen the victims. The prominence influence is to be deliberated in victim purpose of reading, firstly, whether or not specifically on raising the condition of victims by judicial reforms and with antagonistic services or arduous the criminals for victim satisfaction? Second, interference of Women victimization particularly in acid attacks, thirdly, however victims ought to live their entire life once the tragic incidents? Supported to these higher problems this paper endeavors to interpret the psychological condition of victims of acid attacks their agony and additionally the revolution within the criminal justice compelling the primary phases in determining the complete crime issues and additionally sway on society

    Pembuatan dan Karakterisasi Komposit Serat Kulit Jagung dengan Matriks Epoksi

    Full text link
    Preparation and characterization of corn husk fiber composites with epoxy matrix by the method of Chopped Strand Mat the fiber composition: 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% have done well. The physical properties and mechanical properties of composites were obtained as density of 1.07 g/cm3 - 1.25 g/cm3, water absorption 0.75% - 3.55%, water content 0.90% - 4.33%, tensile strength 7.73 MPa - 10.02 MPa, 28.62 MPa flexural strength - 55.62 MPa, 3 kJ/m2 strong impact - 18.6 kJ/m2. The results showed physical properties and mechanical properties are almost the same as the Standard JIS A 5905:2003. It means the material used on this reseand can be applied to outomotive car such as bumper

    Metamaterial inspired radar absorbers: Emergence, trends and challenges

    Get PDF
    The advances in metamaterial science and technology have raised the expectations of camouflage or stealth researchers to one order higher in terms of absorption characteristics. As metamaterial inspired radar absorbing structures are proving themselves as a good candidate with near unity absorption, feasibility towards hardware realization is necessary. Hence an extensive literature survey of metamaterial inspired radar absorbing structure has been carried out and reported in this paper along with the challenges and material issues. The various types of metamaterial structures that can be used as absorber have been provided along with simulation figures. To make the review more useful, graphene and carbon nanotube (CNT) based radar absorbing structures are also included along with their simulation and fabrication techniques

    PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI DAGING BAKSO BEDASARKAN RESOLUSI KAMERA SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

    Get PDF
    Bakso adalah salah satu makanan olahan daging yang sangat disukai oleh masyarakat, di Indonesia, banyak sekali produk bakso dengan mutu dan kualitas yang bervariasi. Permasalahannya adalah bagaimana mengetahui perbandingan daging bakso dengan menggunakan 4 jenis resolusi kamera yang berbeda menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan backpropagation ekstraksi fitur GLCM. Penelitian ini melakukan perbandingan tingkat akurasi daging bakso bedasarkan resolusi kamera dengan perbandingan bahan yang digunakan 400 gram daging sapi dan 100 gram tepung tapioka. Sebanyak 320 data latih dan 80 data uji diekstraksi menggunakan fitur Gray Level Co-occurrence Matrix kemudian dilakukan pelatihan Jaringan Syaraf Tiruan menggunakan 17 training function. Resolusi yang digunakan yaitu 2 MP, 5 MP, 10 MP, dan 16 MP dengan jumlah neuron 5, 10, dan 20 sehingga terdapat 3 arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan yang berbeda. Setiap arsitektur dicoba sebanyak 5 kali sehingga terdapat 15 percobaan untuk 1 training function (3 jumlah neuron x 5 percobaan run program). Bedasarkan training function dan hasil ekstraksi fitur GLCM sebagai nilai input pada jaringan syaraf tiruan dapat disimpulkan bahwa training function Traingda, Traingdx dan Trainr yang menggunakan 20 neuron memperoleh hasil pengenalan yang baik pada citra bakso. Hasil penelitian rata rata keseluruhan output yaitu sebesar 96,3% untuk accuracy, 90,5% untuk precision, dan 95% untuk recal

    IMPLEMENTASI KONSEP KEADILAN DENGAN SISTEM NEGATIF WETTELIJK DAN ASAS KEBEBASAN HAKIM DALAM MEMUTUS SUATU PERKARA PIDANA DITINJAU DARI PASAL 1 UNDANG-UNDANG NO 4 TAHUN 2004 TENTANG KEKUASAAN KEHAKIMAN (Analisa putusan No.1054/Pid.B/2018/PN.Jkt.Sel )

    Get PDF
    An independent judicial power is one of the characteristics of a democratic state, no country can be called a democratic state without the practice of an independent judicial power. However, there are negative comments and views on judges regarding the extent to which judges can work objectively, and whether it is impossible that judges who are constructed as free and impartial human beings will not be "biased" in examining and deciding the cases they face, this study aims to know the extent to which a judge uses his freedom and confidence in deciding a criminal cas

    STUDI PERBANDINGAN METODE FUZZY AHP DAN FUZZY TOPSIS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN INVESTASI TERBAIK

    Get PDF
    oai:ojs.bufnets.tech:article/14Penelitian ini membandingkan metode Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS dalam sistem pendukung keputusan untuk penentuan investasi terbaik. Dataset investasi dengan kriteria ROI, Risiko Investasi, Waktu Pengembalian Modal, dan NPV digunakan. Dalam Fuzzy AHP, dilakukan perbandingan pasangan kriteria untuk mendapatkan bobot kriteria. Dalam Fuzzy TOPSIS, dihitung nilai preferensi berdasarkan jarak relatif positif dan negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode memberikan wawasan berharga dalam pengambilan keputusan investasi. Fuzzy AHP memberikan bobot kriteria yang akurat, sementara Fuzzy TOPSIS memberikan peringkat alternatif berdasarkan perbedaan relatif dengan solusi ideal. Penggunaan kedua metode ini secara bersama-sama dapat memberikan informasi yang komprehensif dan dapat diandalkan untuk memilih investasi terbaik. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperluas pemahaman tentang penggunaan metode Fuzzy AHP dan Fuzzy TOPSIS dalam konteks investasi, yang dapat menjadi acuan bagi pengambil keputusan dalam memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan mereka
    corecore