63 research outputs found

    Rheology of aging suspensions

    Get PDF
    Soft glassy materials are widely used in our daily life. Macroscopically, soft glassy materials behave like a solid but they have an amorphous structure just like a liquid. Due to their metastability and arrested structure, this class of materials often exhibits aging i.e. their mechanical properties evolve continuously with time. We study this glassy behavior using model systems which contain colloidal thermosensitive soft particles. The unique property of the model system is that we can control its volume fraction (Ā¢) via the temperature (T ). We use rheology and particle tracking to study aging, the glass transition, relaxation processes, and dynamical heterogeneity of the model systems.Aging in soft glassy materials inherently affects their rheological prop- erties and also affects the displacements of probe particles embedded in the systems. We measure the elastic modulus Gt(w, t), the loss modulus Gtt(w, t), the creep compliance J(t tw, tw), and the mean squared displacement .6.r2(t tw, tw) of the glassy suspensions at different ages and found that they depend strongly on their age. We use the soft glassy rheology (SGR) model to quantitatively describe the rheological moduli.The glass transition is studied by measuring Gt(w, t), Gtt (w, t), and 2 (.6.r (t - tw, tw)) as function of temperature (T ) and mass concentration (c).We find that this soft colloidal system can be tuned reversibly between the glass at low temperatures and the liquid state at high temperatures. The volume fraction at which the glass transition occurs, Ā¢trans, approaches the one of hard sphere particles (Ā¢trans = 0.58) as the particles get harder (i.e. more elastic). We also find an indication that aging stops after a certain time if we approach the hard sphere limit with our particle softness.From the evolution of the Gt(w, t), Gtt(w, t), and the .6.r2(t tw, tw) measured at different ages we find that the average relaxation time T increases linearly with the age. More over we observe that the dynamics of glassy systems at short times (t tw &lt; T ) are inhomogeneous as indi- cated by the mobile and immobile parts in the non Gaussian displacement distribution.<br/

    PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

    Get PDF
    PT. XYZ merupakan suatu perusahaan manufaktur yang memproduksi nata de coco potongan. Konsumen dari produk nata de coco potongan adalah perusahaan makanan seperti PT.Garuda food Sidoarjo, PT. Sinar Mas Kudus, PT. Borobudur Semarang dan lain-lain. PT. XYZ mempunyai dua jenis yaitu pemasok kontrak dan pemasok tidak kontrak. Saat ini, di perusahaan dalam melakukan pemilihan pemasok tidak kontrak menjadi pemasok kontrak terkadang mengalami kesulitan. Kesulitan terebut terjadi karena belum adanya kriteria yang secara rinci dapat dipergunakan untuk pemilihan pemasok. Sehingga pada penelitian ini akan berusahaan menemukan kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan pemasok. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Selain itu, model yang telah dibuat akan diimplementasikan menjadi suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Kriteria yang dapat mempengeruhi pemilihan pemasok adalah jumlah total, jumlah total kualitas satu, jumlah total kualitas dua, jumlah total nata rusak, jumlah pengiriman maksimal, jumlah maksimal kualitas satu, jumlah maksimal kualitas dua, jumlah maksimal rusak, jumlah pengiriman minimal, jumlah minimal kualitas satu, jumlah minimal kualitas dua, jumlah minimal rusak, kerutinan, harga kualitas satu dan harga kualitas dua. Di samping itu, berdasarkan hasil pengujian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang telah dibuat diperoleh kesimpulan bahwa sistem yang telah dibuat dapat dipergunakan nantinya oleh PT. XYZ

    Perancangan Model Matematis Untuk Penentuan Jumlah Produksi di PT. XZY

    Get PDF
    Determining the amount of production in an industry is a very important thing before starting the production process. Therefore we need a mathematical model that can help industry players in performing production planning. Mathematical model is a formula that helps industry players in PT. XYZ in solving semi-structured problems in the form of production planning. Many techniques are used to create a mathematical model, one of them with Fuzzy Logic. Fuzzy logic is one of the problem solving techniques where membership degrees are usually represented by values between 0 and 1, so they can be more balanced. One of the fuzzy methods that can be used in solving the problem is the Fuzzy Tsukamoto Method which applies weighted average to calculate the amount of production at PT. XYZ as the end result. The mathematical model of determining the amount of production using the Fuzzy Tsukamoto Method is able to produce a more optimal and balanced quantity of production compared to the calculation without using the method

    Kajian Keju Mozzarella Analog yang Disubstitusi dengan Pati Termodifikasi

    Get PDF
    Keju mozzarella analog (KMA) merupakan keju mozzarella imitasi yang telah menjadi perhatian beberapa tahun terakhir. Namun, keju mozzarella analog memiliki umur simpan yang pendek karena tekstur dan regangannya tidak stabil pada suhu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan umur simpan keju mozzarella analog dengan mensubstitusi lemak menggunakan pati termodifikasi. Pada penelitian ini digunakan tiga tipe pati termodifikasi yaitu pati beras, pati jagung, dan pati kentang. Pada penelitian ini, kestabilan KMA terpilih dipelajari pada beberapa suhu penyimpanan berbeda yaitu 5 Ā°C, 15 Ā°C, 25 Ā°C, dan 35 Ā°C. Kekerasan dan daya regang merupakan parameter yang diamati selama penelitian. Keju mozzarella analog terpilih pada penelitian ini adalah KMA yang disubstitusi dengan 5% pati beras termodifikasi. Kualitas KMA menurun seiring dengan meningkatnya suhu penyimpanan. Paramater regangan menurun lebih cepat dari pada parameter kekerasan. Laju penurunan kualitas kekerasan dan regangan pada suhu 5 Ā°C, 15 Ā°C, 25 Ā°C, dan 35 Ā°C berturut-turut 0,017; 0,022; 0,105; dan 0,151% per hari dan 0,025; 0,028; 0,172; dan 0,222% per hari. Karakteristik penurunan kestabilan kekerasan dan regangan yang dipengaruhi oleh suhu disebut dengan energi aktivasi (Ea) adalah 14378,64 kal/mol dan 14507,73 kal/mol. Stabilitas KMA meningkat berturut-turut 31 hari (46%), 10 hari (34%), 3 hari (22%), dan 1 hari (15%) pada masing-masing suhu penyimpanan 5 Ā°C, 15 Ā°C, 25 Ā°C, dan 35 Ā°C. Kestabilan KMA terpilih pada suhu ruang (30 Ā°C) meningkat 10%. Substitusi pati beras termodifikasi juga dapat mengurangi aw dari 0,95 menjadi 0,92

    PEMILIHAN PEMASOK KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

    Get PDF
    PT. JQK merupakan suatu perusahaan manufaktur yang memproduksi furnitur.. PT. XYZ mempunyai dua jenis yaitu pemasok kontrak dan pemasok tidak kontrak. Saat ini, di perusahaan dalam melakukan pemilihan pemasok tidak kontrak menjadi pemasok kontrak terkadang mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut terjadi karena belum adanya kriteria yang secara rinci dapat dipergunakan untuk pemilihan pemasok. Sehingga pada penelitian ini akan berusahaan menemukan kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam pemilihan pemasok. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kriteria yang dapat mempengeruhi pemilihan pemasok adalah jumlah total, jumlah total kualitas satu, jumlah total kualitas dua, jumlah total katu rusak, jumlah pengiriman maksimal, jumlah maksimal kualitas satu, jumlah maksimal kualitas dua, jumlah maksimal rusak, jumlah pengiriman minimal, jumlah minimal kualitas satu, jumlah minimal kualitas dua, jumlah minimal rusak, kerutinan, harga kualitas satu dan harga kualitas dua. Berdasarkan hasil pengolahan data nantinya akan diberikan beberapa usulan kepada perusahaan pihak perusahaan terkait dengan hasil perhitungan dan nilai untuk masing-masing pemasok

    Penilaian Kinerja Pemasok Kayu dengan Menggunakan Pendekatan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

    Get PDF
    Penilaian kinerja pemasok merupakan keputusan yang penting dalam suatu perusahaan, karena akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif. CV. Rimba Sentosa sedang melakukan pemilihan supplier yang akan memasok bahan baku kayu mahoni dengan lima pemasok, yaitu Manggala Jati, UD. Jati Mukti, Toko Kayu Jatiā€Muktiā€, Gunung Hijau, dan Indah Sentosa. Dalam penelitian ini penilaian kinerja pemasok terbaik menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode ini didasarkan pada konsep perbandingan berpasangan untuk setiap hirarki yang ada pada struktur hirarki yang ada. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan ini ada 3 kriteria dan 6 sub kriteria yang mendukung setiap kriteria. Kriteria-kriteria yang dapat digunakan untuk penilaian kinerja pemasok adalah waktu, kualitas, dan harga. Sub kriteria yang dapat digunakan dalam untuk penilaian kinerja pemasok adalah pengiriman tepat waktu, lead time, spesifikasi bahan baku, jumlah bahan baku, harga pembelian bahan baku, dan biaya transportasi. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode AHP, maka pemasok yang mempunyai nilai terbaik adalah pemasok ā€œIndah Sentosaā€, yang mana nilainya adalah 0,344 atau 34,420%

    IMPLEMENTASI METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PROSES PENILAIAN KINERJA PEMASOK

    Get PDF
    Supplier performance appraisal is an important decision in a company, because it will increase the company's competitiveness in the face of highly competitive business competition. PT. JQK is currently selecting suppliers who will supply mahogany wood raw materials with five suppliers, namely Manggala Jati, UD. Jati Mukti, ā€œMuktiā€ Teak Wood Shop, Gunung Hijau, and Indah Sentosa. In this study, the best supplier performance assessment used the Analytical Hierarchy Process (AHP) method. This method is based on the concept of pairwise comparison for each existing hierarchy in the existing hierarchical structure. The criteria used in this selection are 3 criteria and 6 sub-criteria that support each criterion. The criteria that can be used for supplier performance assessment are time, quality, and price. Sub-criteria that can be used in evaluating supplier performance are on time delivery, lead time, specifications of raw materials, quantity of raw materials, purchase price of raw materials, and transportation costs. Based on calculations using the AHP method, the supplier with the best value is the ā€œIndah Sentosaā€ supplier, whose value is 0.344 or 34.420%

    PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI PT. XYZ DENGAN PENDEKATAN PENDEKATAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

    Get PDF
    Salah satu komponen penting dalam suatu proses produksi adalah karyawan. Industri yang maju dengan pesat tidak lain dan tidak bukan berkat adanya kinerja yang baik dari setiap elemen yang ada dalam suatu industri tersebut. Salah satu contoh kinerja dari karyawan yang baik akan berakibat baik pula bagi suatu perusahaan. Kinerja karyawan bagi PT. XYZ merupakan suatu elemen yang penting bagi perusahaan, karena dengan adanya karywan PT. XYZ dapat melakukan proses proses produksi. Saat ini, di perusahaan dalam melakukan penilaian kinerja karyawan masih mengalami kesulitan. Kesulitan terebut terjadi karena belum adanya kriteria yang secara rinci dapat dipergunakan untuk penilaian kinerja karyawan. Sehingga pada penelitian ini akan berusahaan menemukan kriteria-kriteria yang berpengaruh dalam penilaian kinerja karyawan. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode Weighted Product (WP). Kriteria yang dapat mempengeruhi kinerja karyawan adalah kedisiplinan, tanggung jawab, ketrampilan, dan komunilasi

    PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DI PT. XZY

    Get PDF
    PT. XYZ is a manufacturing company that produces nata de coco pieces. Consumers of the product nata de coco pieces of food businesses such as food PT.Garuda Sidoarjo, PT. Holy Sinar Mas, PT. Borobudur Semarang and others. PT. XYZ has two types of contract supplier and the supplier is not a contract. Currently, the company in the selection of suppliers do not contract into supplier contracts sometimes have trouble. Terebut difficulties occurred because of the detailed criteria that can be used for the selection of suppliers. So in this study will berusahaan find criteria that influence supplier selection. The data in this study using the method Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). In addition, models that have been made will be implemented into a Decision Support System (DSS). The criteria that can mempengeruhi supplier selection is the sum total, the number of total quality one, a total of two quality, the total number of nata broken, the number of deliveries the maximum, the maximum number of quality one, the maximum number of two qualities, the maximum amount is broken, the number of deliveries at a minimum, the number of minimum quality one, the minimum number two quality, the minimum amount is broken, regularity, quality price and the price of the quality of the two. In addition, based on test results Decision Support System (DSS), which has made the conclusion that the system that has been created can be used later by PT. XYZ

    Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Selama Pandemi

    Get PDF
    Abstract Government policy in the world of education during the pandemic requires teaching and learning activities to no longer be in schools, but to be diverted into distance learning activities for safety and health that are centered in their homes. Situations and conditions like this require the maximum involvement of parents and restore the role of parents in educating children essentially. The role and function of parents initially is as a place for children's education to be first and foremost in instilling religious values, shaping character and character, but during a pandemic like this where children have to study at home, the role of parents increases by accompanying children when learning is something very important. The purpose of this study is to describe and analyze the role of parents in accompanying children to learn during the pandemic. Data collection in the form of interviews, documentation, observation. And the type of research is qualitative. Ā The results of research on the role of parents in accompanying children during the pandemic show that parents are very bothered in dividing their time, energy, and smartphone. From the research results, it can be concluded that parents have a very important role in assisting children to learn during a pandemic. Learning assistance for children can be seen from explaining material that the child does not understand, how parents help children's task difficulties, communicating or borrowing a smartphone to do the tasks given by the teacher. Keywords: Role of Parents, Learning Assistance, Pandemic. Ā  Abstrak Kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan saat pandemi mengharuskan kegiatan belajar mengajar tidak lagi di sekolah, namun dialihkan menjadi kegiatan pembelajaran jarak jauh demi keamanan dan kesehatan yang berpusat di rumah masing-masing. Situasi dan kondisi seperti ini mengharuskan interaksimorang tua secara lebihmmaksimal dan mengembalikan peran orang tua didalam mendidik anak secara hakiki. Peran dan fungsi orang tua awalnya adalah sebagai,tempat,pendidikan,anak,yang,pertama,dan,utama,didalam menanamkan nilai-nilai,,agama, membentuk karakter dan berbudi pekerti,meskipun saat terjadi pandemi seperti ini,,dimana anak harus belajar di rumah maka peran orang tua menjadi bertambah dengan mengawasi anak saat belajar merupakan hal yang begitu penting. Ā  Tujuan penelitian ini ingin mendiskripsikan dan menganalisa anak belajar dengan didampingi orang tua dalam pandemik. Wawancara, dokumentasi, dan observasi merupakan pengumpulan data. Serta jenis penelitian yaitu kualitatif. Ā Hasil penelitian tentang anak dalam pandemic dengan didampingi oleh orang tua, menunjukkan bahwa orang tua begitu repot didalam membagi waktu, tenaga, dan smartphonnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi anak untuk belajar pada saat pandemi. Bantuan belajar anak terlihat dari penjelaskan tugas yang kurang dipahami anak, bagaimana orang tua membantu anak dengan tugas yang sulit, mengkomunikasikan atau peminjamkan smartphone untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh gurunya. Kata Kunci : Ā PeranmOrangTua, Pendampingan Belajar, Pandemik
    • ā€¦
    corecore