1,075 research outputs found

    KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN BERDASARKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

    Get PDF
    Penelitian ini bertolak pada permasalahan hasil belajar mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan (PKKR) yang mengalami penurunan setelah melaksanakan pembelajaran dasar program keahlian yaitu Teknik Listrik Dasar Otomotif (TLDO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang hasil belajar mata pelajaran TLDO, hasil belajar PKKR, dan perbedaan hasil belajar PKKR berdasarkan hasil belajar TLDO. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kausal Komparatif dengan populasi seluruh peserta didik kelas XI TKR SMK Negeri 1 Majalengka tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 140 orang. Sampel diambil sejumlah 70 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda. Teknik analisa data dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan teknik statistik. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah: “Terdapat perbedaan signifikan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PKKR jika didasarkan pada hasil belajar TLDO”. Hasil penelitian diperoleh prosentase hasil belajar TLDO predikat rendah sebesar 64,29 % dan berpredikat tinggi sebesar 35,71 %, serta prosentase hasil belajar PKKR predikat rendah sebesar 74,29 % dan predikat tinggi sebesar 25,71 %. Hasil penelitian juga diperoleh besarnya “t hitung” sebesar 9,29 yang berarti menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar PKKR berdasarkan hasil belajar TLDO. ;--- This research leaves for at problems result of subject learning of Electricity Keeping of Light Carriage (PKKR) what experiences derivation after executing study of expertise program basis that is Electrical Engineering of Basis Otomotif (TLDO). This research aim to know picture about result of subject learning TLDO, result of learning PKKR, and difference result of learning PKKR based on result of learning TLDO. Research method applied is method causal comparatif with population of all educative participant of class XI TKR SMK Negeri 1 Majalengka school year 2016/2017 140. Sample is taken a number of 70. Instrument applied in the form of multiple choice test. Data analysis engineering in this research done quantitatively with statistic engineering. Hypothesis tested by using Uji-t with level signifikansi 0,05. Common hypothesis in this research is: "There is difference of signifikan result of participant learning educated at subject PKKR if it is based on result of learning TLDO". Result of research is obtained percentage of result of learning TLDO low predicate 64,29 % and having predicate height 35,71 %, and percentage of result of learning PKKR low predicate 74,29 % and high predicate 25,71 %. Result of research also is obtained level " t calculate" 9,29 meaning shows existence of difference result of learning PKKR based on result of learning TLDO

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN BERBANTUAN GAME DI SMK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan game sebagai alat bantu model pembelajaran menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe think pair share pada mata pelajaran jaringan dasar. Subjek penelitian adalah siswa kelas X (sepuluh) SMK 11 Bandung. Dengan model cooperative learning tipe think pair share siswa bisa mendapatkan pemahaman yang besar untuk dirinya dengan cara aktif dalam kelompok, penggunaan game sebagai alat bantu juga memantapkan pemahaman siswa. Dengan pemahaman siswa yang besar maka hasil belajar siswa dapat meningkat. Setelah pengerjaan pre-test, penerapan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Think pair share dengan berbantuan game, dan pengerjaan post-test pada pelajaran kabel dan perangkat keras. Didapat nilai rata-rata pre-test sebesar 3.40 dan 3.70, nilai rata-rata post-test sebesar 7.93 dan 7.52. Dengan perhitungan nilai pre-test dan post-test, diperoleh nilai gain sebesar 0,68 dan 0.60 yang menunjukan adanya peningkatan dalam kategori sedang dalam hasil belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran Think pair share dengan berbantuan game. Untuk data penilaian terhadap multimedia menggunakan kuesioner yang dirancang berdasarkan Learning Object Review Instrument (LORI) yang ditujukan kepada ahli media, didapatkan hasil penilaian oleh ahli media sebesar 74.11% yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. ---------- This research aims to develop games as a tool for learning model using cooperative learning teaching model types think pair share on the subjects of the basic network. The subjects were students of class X (ten) SMK 11 Bandung. With a model of cooperative learning types think pair share the students can gain a greater understanding of themselves by being active in the group, the use of games as a tool also solidify student understanding. With a large student understanding of the student learning outcomes can be improved. After the pre-test processing, the application of learning using learning model Think pair share the game aided and workmanship post-test on cables and hardware subjects. Average values obtained pre-test at 3.40 and 3.70, the average value of the post-test of 7.93 and 7.52 By calculating the value of the pre-test and post-test, the value of gain of 0.68 and 0.60 which shows the increase in the medium category in student learning outcomes after using model-assisted Think pair share the game. For multimedia use assessment data to the questionnaire that was designed based Learning Object Review Instrument (LORI) addressed to the media experts, the results obtained by the media expert assessment of 74.11% which is included in the excellent category

    Keanekaragaman Ordo Coleoptera diperkebunan kelapa sawit dan hutan sekitar area perkebunan kelapa sawit, PT. Agro indomas Terawan Estate kab. Seruyan

    Get PDF
    ABSTRAKSI Serangga sebagai bagian dari lingkungan mempunyai suatu keistimewaan karena serangga merupakan hewan kosmopolit, yang keberadaannya tersebar diseluruh penjuru bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serangga ordo coleoptera yang ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit dan Hutan sekitar Perkebunan Kelapa Sawit PT. Agro Indomas Terawan Estate, untuk mengetahui keanekaragaman serangga Ordo Coleoptera yang ditemukan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Agro Indomas Terawan Estate, untuk mengetahui keanekaragaman serangga Ordo Coleoptera yang ditemukan di Hutan sekitar Perkebunan Kelapa Sawit PT. Agro Indomas Terawan Estate, untuk mnegetahui Serangga ordo coleoptera yang mendominasi pada wilayah Perkebunan Kelapa Sawit dan Hutan Sekitar Area Perkebunan Kelapa Sawit PT. Agro Indomas Terawan Estate. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan metode eksplorasi dalam mengumpulkan datanya. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan perangkap yellow sticky trap, perangkap umpan, dan pitfall trap dan memungut langsung. Subyek penelitian ini adalah Serangga ordo coleoptera yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit dan hutan sekitar area perkebunan kelapa sawit, PT. agro Indomas Terawan Estate, Kab. Seruyan. Hasil penelitian pada wilayah perkebunan kelapa sawit dan hutan sekitar area perkebunan kelapa sawit PT. Agro Indomas Terawan Estate, diperoleh 4 famili, 12 spesies. Spesies ini meliputi, Aulacophora foveicollis, Aulacophora lewisii, Phyllotreta vittata F, Agelastica alni, Rhyparida sp, Alphitobius diaperinus, Oryctes rhinoceros L, Onthophagus joannae, Omaloplia sp, Epilachna sp, Coccinula sp dan Henosepilachna vigintioctopunctata. Jumlah spesies yang ditemukan di hutan sebanyak 80 ekor, sedangkan spesies yang ditemukan di perkebunan kelapa sawit sebanyak 214 ekor. Indeks keanekaragaman Shanon-Wiener pada wilayah perkebunan kelapa sawit termasuk kategori rendah dengan H’= 1,209, sedangkan pada wilayah hutan dengan indeks keahekaragaman H’= 2,064 kategori sedang. Indeks Dominansi pada wilayah perkebunan kelapa sawit pada famili Scarabaeidae dengan indeks dominansi 0,53, sedangkan pada wilayah hutan pada famili Chrysomelidae dengan indeks dominansi 0,439

    The interjection found in FIFA world cup

    Get PDF
    This research has purpose to find out the interjections , clarify their meanings and describe their functions. The method of this research is descriptive qualitative study . In  this  research,  it  is  described  the  meaning  and  the  function  of  interjections  used  by  the Commentator of FIFA World Cup 2014 match at group D The researcher conclude that there were 22 interjections that found in FIFA World Cup match commentator at group D, they were och, oh, wow, what, welcome, good evening, see you next time and etc. Those interjections are used to express some emotions like pity, surprise, sorrow, pain, wonder, greeting and farewel

    Evaluasi Program Pembinaan Atlet Lari Klub Atletik di Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembinaan atlet lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari jarak jauh. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui context, input, process, dan product program pembinaan klub atletik di DIY. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan model analisis data kualitatif dari Miles & Huberman. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari lima orang yaitu pelatih dari Bantul Club Atletik, Club Atletik Sparta Imogiri, Sportif Atletik Club, Sembada Atletik Club, BNHK Camp Atletik. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan bahwa pembinaan atlet lari di Daerah Istimewa Yogyakarta tingkat ketercapaiannya baik dengan beberapa catatan. Hasil evaluasi meliputi: (1) evaluasi context menunjukkan pada pelaksanaan program pembinaan olahraga atletik cabang olahraga lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh di DIY masih banyak kekurangan yang dipengaruhi oleh ketersediaan sarana prasarana dan kekurangan dana pembinaan, (2) evaluasi input menunjukkan pada pelaksanaan program pembinaan olahraga atletik cabang olahraga lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh di DIY terdapat kekurangan sarana dan prasarana pendukung utama berupa lintasan lari, (3) evaluasi process menunjukkan bahwa pelaksanaan program pembinaan olahraga atletik cabang olahraga lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh di DIY berjalan dengan baik. Kemampuan pelatih dalam melaksanakan proses latihan amat membantu ketercapaian baik dalam program pembinaan maupun pencapaian prestasi atlet. Perekrutan atlet sebaiknya dibuka untuk semua kalangan sehingga tidak terkesan nepotisme dan kolusi. (4) evaluasi product menunjukkan bahwa ketercapaian atlet dari hasil pembinaan atletik cabang olahraga lari jarak pendek, jarak menengah, dan jarak jauh di DIY berprestasi dengan baik. Prestasi telah dicapai pada tingkat nasional dan internasional. Prestasi akan lebih baik dan berkesinambungan jika didukung oleh context dan inputt yang sempurna selain dari process yang sudah baik

    Persepsi mahasiswa jurusan tarbiyah terhadap pelaksanaan OPAK tahun 2014 di STAIN Palangka Raya

    Get PDF
    ABSTRAK Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) yang berfungsi sebagai wahana awal bagi Mahasiswa baru untuk saling mengenal, menjalin komunikasi penyadaran mahasiswa sebagai insan akademik yang memiliki tanggung jawab sosial dan akademik di STAIN Palangka Raya, mahasiswa baru dan mahasiswa lama yang belum mengikutinya yang wajib diikuti kegiatan yang sifatnya menunjang pendidikan akademik dan Kemahasiswaan, sebagai langkah awal mahasiswa mempermudah yang nantinya akan menjadi masyarakat Kampus, pastilah mahasiswa baru memiliki bermacam-macam persepsi yang berbeda terhadap pelaskanaan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) tahun 2014 tersebut. hal ini bertujuan agar setelah ikut kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (OPAK) dari STAIN Palangka Raya diharapkan menjadi sarjana yang memiliki kepribadian yang berkualitas.Rumusan masalah yang ada yakni Bagaimana persepsi mahasiswa Jurusan Tarbiyah tentang pelaksanaan kegiatan OPAK tahun 2014 di STAIN Palangka Raya ? Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan subjek dengan teknik Accidental samplingmahasiswa Jurusan Tarbiyah mengikuti kegiatan tahun 2014 di STAIN Palangka Raya dengan subjek penelitian 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian diabsahkan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian Persepsi mahasiswa Jurusan Tarbiyah terhadap OPAK tahun 2014 di STAIN Palangka Raya.1) Persepsi Mahasiswa terhadap waktu pelaksanaan banyak mahasiswa menyatakan tidak sesuai jadwal. 2) Persepsi mahasiswa terhadap materi OPAK tahun 2014 sudah sesuai materi yang sudah disampaikan sesuai dengan akademik. 3) Persepsi mahasiswa tentang Narasumber OPAK tahun 2014 yang menyampaikan sudah cukup baik dalam menyampaikan materi. 4) Berdasarkan Persepsi mahasiswa terhadap kualifikasi kopetensi Panitia OPAK 2014 menurut mahasiswa baru sebagian panitia sudah sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi kepanitiaan. 5) Persepsi mahasiswa terhadap Manfaat kegiatan OPAK tahun 2014 bagi mahasiswa, banyak menyatakan bermanfaat, untuk mahasiswa dalam mengenal kampus dan unsu-unsur kampus. 6) Persepsi mahasiswa tentang pembinaan disiplin dalam OPAK tahun 2014 di STAIN Palangka Raya memiliki nilai pendidikan salah satunya nilai disiplin, akan tetapi ada juga mahasiswa menyatakan tidak bermanfaat karena tidak mengandung nilai pendidikan, karena panitia tidak menjelaskan makna hukuman untuk peserta OPAK tahun 2014, akan tetapi kendala-kendala tersebut panitia pelaksana sudah berusaha mengatasi masalah tersebut dengan cukup baik

    EFEKTIFITAS LATIHAN BERDASARKAN PROSES LATIHAN PADA FITNESS CENTER DAN PADA KLUB OLAHRAGA

    Get PDF
    This article was written to (1) the effectiveness of training 3x a week and 4x a week based on the training process at the fitness center and sports club. (2) the difference in the effectiveness of weight training with a frequency of 3x a week and 4x a week. This study aims to determine whether there is a difference in the effectiveness of weight training with 3x workouts a week and 4x week training on muscle hypertrophy.The approach used in data retrieval is a literature review approach with descriptive methods. Based on the analysis of the results of the research and discussion, it can be concluded that weight training with a frequency of 4 times a week of exercise is more effective than the frequency of 3 times a week training based on public exercises and exercises carried out in training programs carried out in official sports development.Artikel ini ditulis untuk (1) efektivitas pelatihan 3x seminggu dan 4x seminggu berdasarkan proses latihanpada pusat kebugaran dan klub olahraga., (2) perbedaan dalam efektivitas latihan beban dengan frekuensi 3x seminggu dan 4x seminggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan efektivitas latihan beban dengan latihan 3x seminggu dan latihan4x seminggu terhadap hipertrofi otot. Pendekatan yang digunakan dalam pengambilan data adalah pendekatan tinjauan pustaka dengan metode deskriptif. Berdasarkan analisis hasil penelitian dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa latihan beban dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu lebih efektif daripada frekuensi pelatihan 3 kali seminggu berdasarkan latihan umum dan latihan yang dilakukan. dalam program pelatihan yang dilakukan dalam pengembangan olahraga resmi

    THE EFFECT OF USING THE POWER OF TWO MODEL TOWARD STUDENT’S WRITING ABILITY AT VIII GRADE IN SMPN 1 BANGKO AKADEMIC YEAR 2018/2019

    Get PDF
      This study aim to identify and describe the effect of the Power of Two model towards students’ writing ability at VIII grade SMPN 1 MERANGIN academic year 2018/2019. This research was quasi-experimental design with the posttest-only design. The design that was consisted of some groups, the first group was given the treatment (X) and the other group did not. The Power of Two model as the independent variable and the writing ability as a dependent variable. Population was all the VIII grade students of SMPN 1 Bangko as much as 3 classes that consisted of 80 students. The sampling technique used Cluster Sampling. The selected sample is VIII A class as the experimental class and the control class VIII B. The data was collected by using test on the material to write a narrative text. The results of the analysis of the test data obtained by the average of the experimental class 60,75, variant 209,04 and standard deviation 14,80, data obtained while the control class 59,33, variant 179,02, and standard deviation 13,38. Hypothesis test results obtained, â‰Ą 1, 99 this research is a significant difference between the Power of Two model towards students’ writing ability at VIII grade in SMPN 1 Bangko academic year 2018/2019. Therefore, it is expected that administer special educators teaching English to be able to use the Power of Two models for writing narrative text.   Key words: Writing Ability and the Power of Two Mode

    ANALISIS SINKRONISASI KELEMBAGAAN DAN KEBIJAKAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

    Get PDF
    Kepulauan Riau merupakan Provinsi dengan Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang cukup tinggi, dengan berada di urutan kedua setelah Bali, Kepri menjadi Provinsi yang seharusnya memaksimalkan potensi ini untuk meraup PAD dan sebagai penyumbang kontribusi keuangan negara yang tinggi pula, namun pada kondisi dilapangan dengan dibuktikan pada pertumbuhan PDRB Kepri belum terlalu signifikan dapat mensejahterakan masyarakat dan belum menjadikan pariwisata sebagai sector unggulan, padahal sector ini cukup berperan penting karena sudah berada di tiga besar wisman terbanyak di Indonesia. Maka atas dasar ini, penelitian ini akan membahas sinkronisasi kelembagaan dan kebijakan pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau, dengan metode kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif. Jika melihat rumitnya dan tidak sinkronnya birokrasi dan kebijakan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pariwisata, maka diperlukan Kebijakan yang adaptive dalam membangun pariwisata agar sesuai dengan perkembangan trend wisatawan. Permasalahan Kelembagaan dari semua Stakeholder dibutuhkan sinkronisasi mulai dari perencanaan hingga pada pelaksanaan

    Literature Review: Effects of Brain Exercise Therapy Modalities to Improve Cognitive Function in Elderly with Dementia

    Get PDF
    Pendahuluan : Demensia merupakan suatu kondisi hilangnya kemampuan intelektual yang dapat menghalangi hubungan sosial dan fungsi kerja dalam kehidupan sehari-hari pada lanjut usia. Peningkatan prevelensi demensia mengikuti meningkatnya populasi lanjut usia. Perkiraan jumlah demensia akan meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun, yaitu 65,7 juta pada tahun 2030. Salah satu terapi mengatasi demensia dengan melakukan senam otak. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi modalitas senam otak pada lansia. Metode: literature review dengan menggunakan database google schollar dan PubMed. Metode seleksi jurnal menggunakan PRISMA. Objek dalam penelitian ini merupakan jurnal 5 tahun terakhir (2017-2022). Pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder. Jurnal diseleksi dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan 13 jurnal, desain penelitian menggunakan studi deskriptif, studi kasus, dan Quasy eksperiment. Evaluasi kelayakan jurnal dengan critical appraisal menggunakan instrument Joanna Briggs Institute. Hasil analisis didapatkan jenis terapi modalitas yang tepat untuk digunakan pada lansia dengan demensia adalah terapi senam otak dimana terdapat pengaruh senam otak terhadap tingkat demensia pada lansia. Kesimpulan: Senam otak berpengaruh terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia. Saran: Diharapkan dapat menjadi referensi bagi tim kesehatan dalam memberikan implementasi asuhan keperawatan pada lanjut usia dengan demensia dengan senam otak sehingga kemampuan fungsi kognitif pada lanjut usia dapat dijaga dan dipertahankan.Background: Dementia is a problem of cognitive function such as decreased memory that occurs in the elderly. The increase in the prevalence of dementia follows the increase in the elderly population. It is estimated that the number of dementia will double every 20 years, namely 65.7 million in 2030. One of the therapies to treat dementia is by doing brain exercises. Objective: To determine the effect of brain gym modality therapy on the elderly. Method: a literature review using the Google Scholar and PubMed databases. The journal selection method uses PRISMA. The object of this research is a journal for the last 5 years (2017-2022). The collection of data used is secondary data. Journals were selected with inclusion and exclusion criteria, 13 journals were obtained, and the research design used descriptive studies, case studies, and quick experiments. Evaluation of journal feasibility with critical appraisal using the Joanna Briggs Institute instrument. Results: The results of the analysis show that the correct type of modality therapy for use in the elderly with dementia is brain exercise therapy where there is an effect of brain exercise on the level of dementia in the elderly. Conclusion: Brain gym affects the cognitive function of the elderly with dementia. Suggestion: It is hoped that it can become a reference for the health team in providing the implementation of nursing care for the elderly with dementia with brain exercises so that cognitive function abilities in the elderly can be maintained and maintained
    • …
    corecore