2,212 research outputs found
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMA NEGERI 1 KALASAN
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan program bagi mahasiswa untuk terjun langsung sebagai seorang pendidik. Mahasiswa dapat menyalurkan segala ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah kepada para siswa di sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai proses pembelajaran serta kegiatan-kegiatan lain yang berlangsung di sekolah. Hal tersebut digunakan sebagai bekal untuk menjadi seorang pendidikyang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan.
Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa pendidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 bertempat di SMA Negeri 1Kalasan dan mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai tanggal 12 September 2015.
Dalam Praktik Pengalaman Lapangan, mahasiswa melakukan kegiatan mengajar minimal 6 kali dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berbeda. PPL dilaksanakan selama 10 kali atau 20 jam mengajar di tiga kelas yaitu XI IIS 1, XIIIS2, dan XI IIS 3 dengan enam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dalam melaksanakan kegiatan PPL terdapat beberapa hambatan. Adapun hambatan yang dihadapi oleh praktikan selama melaksanakan PPL terutama dalam proses pembelajaran di kelas yaitu alat-alat seperti speaker dan LCD yang terkadang mengganggu pelajaran. Menggunakan media kertas samsons atau papan tulis sebagai pengganti LCD.
Kegiatan PPL diharapkan mampu memberikan pengalaman dan pelajaran bagi praktikan dalam dunia sekolah sehingga dapat membawa praktikan menjadi seorang pendidik yang profesional dan berkualitas
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMP NEGERI 2 YOGYAKARTA Jl. Panembahan Senopati No.28-30, Gondomanan, Yogyakarta
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengenal serta menghayati seluk beluk lembaga pendidikan dengan segenap permasalahannya. Baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan administrasi pendidikan. Melalui PPL mahasiswa dapat menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh di kampus untuk diterapkan ke dalam lingkungan pendidikan, baik formal maupun nonformal. PPL juga berfungsi sebagai salah satu cara melatih mental mahasiswa di depan dan di luar kelas. Selain itu, PPL dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam proses KBM, agar nantinya mahasiswa mempunyai bekal untuk terjun ke dalam dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) tujuannya adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk lebih mendapat bekal mengajar secara operasional di sekolah, sehinggga tidak hanya teoritis saja. Kegiatan PPL yang dilaksanakan di sekolah mulai tanggal 2 Juli sampai 17 September 2014 di SMP Negeri 2 Yogyakarta akan lebih menguntungkan semua pihak, bagi sekolah, perguruan tinggi, dan mahasiswa. Kegiatan atau program PPL yang dilaksanakan antara lain: praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri, membuat RPP, memberikan tugas siswa.Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 2 Yogyakarta, penyusun mendapat kesempatan praktik mengajar di 10 kelas yaitu kelas VII B, VII C, VII E, VII F, VIII A, VIII B, VIII C, VIII E, VIII F, VIII G. Masing-masing kelas berkesempatan mengajar sebanyak 5 kali pertemuan, sehingga dalam 10 kelas tersebut melaksanakan praktik mengajar sebanyak 52 kali dengan 8 RPP. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pengelolaan kelas. Mahasiswa telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi masing-masing
PENDAPAT HAKIM PENGADILAN AGAMA KELAS 1A PALEMBANG DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA ANTAR BANK SYARIAH DENGAN PIHAK NON MUSLIM
PENDAPAT HAKIM PENGADILAN AGAMA KELAS 1A PALEMBANG DALAM MENYELESAIKAN SENGKETA ANTAR BANK SYARIAH DENGAN PIHAK NON MUSLI
KEEFEKTIFAN TEKNIK IMAGINE (KHAYALAN VISUAL) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LIRIK
Puisiadalahkaryasenisastra yang merupakansuatubentukekspresidaripengalamanimajinatif yang disusunsedemikianrupasehinggamampumenimbulkankesanartistik/estetikataubisajugadikatakansebagailuapanperasaan yang dituangkankedalam kata-kata dandirangkaisedemikianrupauntukmelukiskanperasaan yang ingindisampaikanolehpenulisnya. Teknik Imagine (Khayalan Visual) adalahsebuahteknikpembelajaran di manateknikinidapatmengubahataupunmengaturalambawahsadarsiswa agar dapatselalumemandangsegalasesuatuhaldarisegipositifnya. Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat judul “Keefektifan Teknik Imagine (Khayalan Visual) dalam Pembelajaran Menulis Puisi Lirik (Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014)”.Masalah dalam penelitian ini dirumuskan pada beberapa hal seperti: 1) bagaimanakah tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi lirik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan?, 2) bagaimana pelaksaaan pembelajaran menulis puisi lirik dengan menggunakan Teknik Imagine (Khayalan Visual) di kelas eksperimen dan tanpa menggunakan Teknik Imagine (Khayalan Visual) di kelas kontrol?, 3) apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis puisi lirik di kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan sesudah diberi perlakuan? Tujuanpenelitianiniadalahuntukmendeskripsikan:1) tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi lirik, 2) keefektifan pembelajaran menulis puisi lirik dengan Teknik Imagine (Khayalan Visual), dan 3) pengaruh Teknik Imagine (Khayalan Visual) terhadap kemahiran siswa dalam menulis puisi lirik.Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu. Adapun Data yang diambilyaitudata berupa puisi karya siswa kelas VII B dan VII D SMP Negeri 7 Bandung tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian ini menunjukan Tingkat kemampuanmenulispuisiliriksiswakelaseksperimenmengalamipeningkatan 74.10% dibanding kelas kontrol yang hanya sebesar 31.75%. kemudian, hasilujihipotesis yang didapatkant_hitung (2,43) >t_tabel (2.00). Hal ini menunjukkanbahwahipotesispenelitianditerima dan membuktikan bahwa Teknik
Poetryis aliterarywork of artis a form ofexpressionofimaginativeexperiencethat isstructuredin such a wayso as tocreate the impressionof artistic/aestheticor can besaid to be aflood offeelingsthatpoured intothe wordsandstrung togetherin such a waytopotray thefeelingsto be conveyedbythe author. ImagineTechniques(Visual Illusions) isalearningtechniquein whichthesetechniquescanalteroradjustthe subconsciousso thatstudentscanalwayssee thingsfromthebright side. Therefore, this studyraised thetitle"Effectiveness OfTechniqueImagine(Imaginary Visual) In LearningTo WritePoetryLyrics(Quasi ExperimentsonSeventh Grade StudentsOf SMP Negeri7 BandungAcademic Year2013/2014)". The problemin this studywas formulatedonseveralthingssuch as: 1) howthe level ofstudents' abilityto writepoetryinthe lyricsbetweenthe experimental classandthe controlclassbeforetreated?,2) realizationlearninghowto writepoetrylyricsusing thetechniqueImagine(Visual Imaginary) inthe experimental classandwithoutusing thetechniqueImagine(Visual Imaginary) inthe controlclass?3) whetherthere are significant differencesbetweenstudents' skills inwritinglyricpoetryinthe experimental classandcontrol classbefore and aftertreated?The purpose ofthis study was todescribe: 1) the level ofstudents' ability inwritingpoetrylyrics, 2) the effectivenessof learning to writepoetrylyricswithImagineTechnique(Visual Delusion), and3) the influence ofthe ImagineTechniques(Visual Imaginary) onstudentproficiencyinwritinglyricpoetry. The approachused isa quantitative approach usingquasi-experimentalmethods. Thedata retrieveddata in the formof poems bythestudents of classVIIBandVIIDSMP Negeri7Bandung2013/2014school year. The results ofthis study indicatelevel ofabilityto writelyricpoetryexperimental classstudentsincreased74.10% compared tothecontrol groupwas only31.75%. Then, the resultsobtainedt_hitung (2,43) >t_tabel (2.00). This suggeststhat the hypothesisis acceptedandprovedthat theTechniqueImagine(Visual Imaginary) effectively usedin teachingwritinglyricpoetryin theseventh grade studentsof SMP Negeri7Bandungacademic year2013/2014
Pelatihan Tata Kelola dan Inisiasi Pembentukan Kelompok Sadar Wisata di Kawasan Pantai Baselona Nagari Kuranji Hilir Kabupaten Padang Pariaman
Kawasan Pantai Baselona merupakan daerah pesisir yang terletak di Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Kawasan ini memiliki keindahan pantai yang landai dan lingkungan yang masih asri. Saat ini sudah ada akses jalan untuk menuju Kawasan Pantai Baselona yang dibangun dari proyek PNPM. Namun kawasan pantai ini belum dilengkapi dengan fasilitas penunjang kegiatan kepariwisataan. Masyarakat sekitar kawasan ini berkeinginan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di daerah mereka. Kendala yang dihadapi saat ini adalah belum adanya pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengelola potensi alam yang ada di daerah mereka, serta masih belum terbentuknya pengelola yang akan mengembangkan kegiatan kepariwisataan di daerah ini. Oleh sebab itu, perlu diadakan pelatihan mengenai tata kelola jika kawasan ini ingin dijadikan sebagai sebuah objek wisata dan perlu dibentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) sebagai pengelolanya. Diharapkan setelah pelatihan ini masyarakat dapat berperan aktif dalam pengembangan kegiatan kepariwisataan di Kawasan Pantai Baselona, yang pada akhirnya akan memberikan imbas pada perekonomian masyarakat Korong Lohong Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau Padang Pariaman
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE MEREK NOKIA DI SURABAYA
Penelitian ini dilakukan pada pengguna Handphone Merek Nokia Di
Surabaya. Penjualan Nokia di Indonesia selama tahun 2006 sampai 2010 terus
menerus mengalami penurunan dari 1.003.200.000 unit pada tahun 2006 menjadi
882.454.000 unit pada tahun 2010. Penurunan pengguna Nokia tersebut ternyata
dipengaruhi oleh adanya penurunan tingkat kepuasan penggunanya. Berdasarkan
Jumlah data Komplain Konsumen Pengguna Nokia di Nokia-Care Surabaya Periode
Jan – Des 2011 menunjukkan bahwa bahwa selama periode Jan – Des 2011 jumlah
komplain konsumen yang menggunakan Nokia di Surabaya cukup besar, dari 84
orang pada bulan januari menjadi 90 pada bulan desember. Hal ini merupakan
fenomena yang harus diteliti dan disikapi dengan segera oleh pihak Nokia Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap
kepuasan konsumen handphone merek nokia di Surabaya
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non probability
sampling tepatnya accidental sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sampel bila dipandang orang tersebut cocok sebagai sumber data.
Pengambilan sampel didasari oleh asumsi SEM bahwa besarnya sampel yaitu 5 – 10
kali parameter yang diestimasi. Pada penelitian ini ada 22 indikator, sehingga jumlah
sampel yang diestimasi yaitu antara 110-220. Adapun jumlah sampel yang ditetapkan
dalam penelitian ini adalah sebesar 110 responden. Teknik analisis yang digunakan
adalah SEM diagram yang akan mempermudah untuk melihat pengaruh kualitas
layanan terhadap kepuasan konsumen.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen handphone merek nokia di Surabaya
Key Words: Kualitas Layanan dan Kepuasan Konsume
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEMAMPUAN MENGONTROL KADAR KOLESTEROL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA DI RUMAH SAKIT UMUM DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Hiperkolesterolemia merupakan berlebihnya kadar kolesterol dalam darah yang menyebabkan munculnya berbagai penyakit akut maupun kronis diantaranya adalah penyakit jantung koroner dan stroke. Salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah gaya hidup yang tidak sehat. Pada zaman modern, gaya hidup masyarakat cenderung tidak sehat. Seperti mengkonsumsi makanan siap saji dan kurangnya aktivitas fisika/olahraga yang enyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan salah satunya adalah hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia dapat diatasi dengan cara memodifikasi gaya hidup. Gaya hidup dalam penelitian ini dibagi menjadi enam subvariabel diantaramya adalah tanggung jawab terhadap kesehatan, aktivitas fisik/olahraga, nutrisi, hubungan interpersonal, manajemen stress dan perkembangan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kemampuan mengontrol kolesterol pada pada pasien hiperkolesterolemia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling pada 57 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu, gaya hidup dan kemampuan mengontrol kolesterol yang terdiri dari 41 pernyataan dalam skala Likert. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terpimpin dan dianalisa menggunakan statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup (p-value= 0,007) dengan kemampuan mengontrol kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan di Poliklinik Penyakit Dalam untuk senantiasa memberikan edukasi kepada pasien terkait efek hiperkolesterolemia dan pencegahannya.Kata Kunci: hiperkolesterolemia, gaya hidupDaftar Bacaan: 13 buku, 14 jurnal (1996-2015
KEMAMPUAN AUDITOR INTERNAL DALAM MENGUNGKAP FRAUD PADA TRANSAKSI PEMBELIAN (Studi Kasus Pada CV Mulya Jaya Abadi Surabaya)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keahlian yang dimiliki auditor mengungkap kecurangan dalam pencatatan transaksi pembelian pada CV Mulya Jaya Abadi Surabaya serta untuk mengetahui prosedur auditor dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan pencatatan transaksi pembelian pada CV Mulya Jaya Abadi Surabaya
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini tidak bertujuan untuk membuktikan suatu hipotesis, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif pendekatan kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kecurangan pencatatan transaksi pembelian dapat diantisipasi dengan adanya pengendalian internal yang baik Karena berperan penting untuk mencegah, mendeteksikecurangandanmelindungisumberdayaorganisasibaik yang berwujud maupun tidak. Bagian pembelian sering dianggap bagian yang paling penting dan berpengaruh pada unit-unit operasi yang ada di perusahaan, karena bagian pembelian merupakan awal dari sebuah proses bisnis. Tujuan utama dalam mengungkap kecurangan dalam transaksi pembelian adalah untuk menentukan efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam membelanjakan sumber daya keuangan mereka. Pada beberapa perusahaan sedang, pembelian utama dilakukan oleh masing-masing departemen. Sebagai contohnya, fungsi control persediaan membeli bahan-bahan kebutuhan dan bahan baku untuk memenuhi permintaan pelanggan langsung dari pemaso
- …